Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN INGENHOUSZ

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. ALFIN ADJI SAPUTRA (04)
2. DANI KIAN FANDI W (11)
3. M.ROBI MAULANA (21)
4. RENI CITRA DEWI (29)
5. SELVI DIAH AYU (33)
A. TUJUAN
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
2. Mengetahui zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap kecepatan dan kadar oksigen dalam fotosintesis hydrilla
sp ?
C. Hipotesa
1. Proses fotosintesis menghasilkan O2
2. Cahaya dapat mempengaruhi laju kecepatan fotosintesis
D. VARIABEL
1. Variabel bebas : cahaya matahari
2. Variabel terikat : banyaknya gelembung
3. Variabel kontrol : tanaman hydrilla sp.
E. Dasar Teori
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah kemampuannya untuk
menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah menjadi bahan organik dengan bantuan cahaya.
Peristiwa fotosintesis memerlukan klorofil, karbon dioksida, air dan cahaya. Tahap fotosintesis
ada dua yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang suatu reaksi kimia yang memerlukan
energi cahaya. Cahaya digunakan tumbuhan untuk mengaktifkan klorofil, sehingga klorofil
bermuatan elektron, jika klorofil kembali pada keadaan seimbang maka elektron dilepaskan.
Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah
6CO2 + 6H2O6  C6H12O6 + 6O2
Elektron merupakan bentuk energi yang akan digunakan untuk pembentukan ATP dari ADP yang
peristiwanya disebut fosforilasi, sebagian energi untuk fotolisis air yaitu air dipecah mejadi
ionnya H+dan OH-, kemudian antar OH- bereaksi membentuk oksigen dan air, sedang H+ akan
diikat oleh NADP menjadi NADPH2. Semua reaksi ini berlangsung dalam kloroplas pada bagian
tilakoid atau grana.
Reaksi gelap berlangsung tidak memerlukan cahaya, berlangsung di dalam stroma dari kloroplas.
Reaksi ini kelanjutan dari reaksi terang yang meliputi fiksasi CO2 yang dilakukan oleh RDP
menjadi APG dengan energi dari ATP dan NADPH2 akan terbentuk PGAL yang kemudian akan
menjadi glukosa, amilum, air, RDP dan ADP kemudian reaksi ini berjalan terus menerus secara
siklis. Peristiwa fotosintesis dipengaruhi oleh klorofil, cahaya, suhu, jumlah CO2.
Hydrilla (rumput air) adalah jenis tanaman air yang hanya terdiri dari satu
spesies. Hydrilla adalah tumbuhan Spermatophyta yang hidup di air, sehingga ia memiliki bentuk
adaptasi yang berbeda dengan Spermatophyta darat. Dinding selnya tebal untuk mencegah
osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel
F. ALAT DAN BAHAN
1. 3 gelas beker 1000 ml
2. 3 corong kaca
3. 3 tabung reaksi
4. Ember
5. Air
6. Lidi dan korek api
7. Tanaman air Hydrilla sp. (27,5 gr/ corong)

G. CARA KERJA
1. Ikat beberapa tanaman air Hydrilla sp. Dengan benang, jangan terlalu kencang. Usahakan
tanaman air pada setiap ikatan sama secara kualitas dan kuantitasnya. Pasang ikatan
tanaman air ke dalam masing-masing corong.
2. Rangkailah 3 perangkat percobaan seperti pada gambar percobaan ingenhousz. Merangkai
perangkat percobaan harus dilakukan di dalam air agar tidak ada gelembung udara di dalam
tabung reaksi.
3. Perangkat A diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Perangkat B
diletakkan di tempat redup / remang-remang. Perangkat C diletakkan di tempat yang tidak
terkena cahaya sama sekali.
4. Perhatikan gelembung-gelembung gas yang bergerak ke atas di dalam tabung reaksi
sehingga membentuk rongga udara.
5. Pengamatan dilakukan selama 45 menit. Bandingkan jumlah gelembung gas. Catat datanya
ke dalam table pengamatan.
6. Pilih tabung reaksi pada percobaan yang banyak menyimpan gelembung gas. Angkat tabung
reaksi reaksi dengan hati-hati dan tutup mulut tabung dengan ibu jari. Pada saat saat mulut
tabung dibuka, tes dengan bara api. Usahakan api tidak terkena tetesan air, dan amati
peruabahan nyala apinya.

H. TABEL HASIL PENGAMATAN


Perangkat Perlakuan percobaan Jumlah volume gas Oksigen (ada/tidak)
A Cahaya langsung 1,8 ml Ada
B Remang-remang 0,2 ml Ada
C Tidak ada cahaya - Tidak ada
I. Analisis Data
Volume air

cahaya

J. Pembahasan
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik
yang dilakukan oleh tumbuhan , terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu
klorofil.
Reaksi umum fotosintesis :
6CO2 + 6H2O6  C6H12O6 + 6O2
Fotosintesis adalah proses yang tergantung oleh cahaya, sehingga percepatan dalam
menambat CO2 dan energi matahari sangat tergantung pada intensitas cahaya matahari.
Kecepatan fotosintesis akan meningkat dengan adanya peningkatan intensitas cahaya. Laju
fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya. Semakin banyak karbodioksisa di udara, makin
banyak jumlah bahan yang dapat digunakan pada tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
Semakin banyak intensitas cahaya yang digunakan tumbuhan, maka akan semakin
banyak pula fotolisis dan semakin banyak electron yang diproduksi. Semakin banyak elektron
yang dihasilakan maka semakin banyak pula NADP yang dihasilkan. Semakin banyak NADP
semakin banyak amilum yang dihasilkan dan menghasilkan hasil sampingan berupa oksigen.
Berdasarkan tabel diatas percobaan yang dilakukan dengan intensitas cahaya yang berbeda
mempengaruhi laju kecepatan fotosintesis dan gelembung yang dihasilkan . Tanaman hydrilla
yang digunakan merupakan variabel control karena jumlahnya sama dan beratnya sama. Gas
NaHCO3 yang ditambahkan pada ppercobaa berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat
proses fotosintesis.

Pada percobaan pertama tanaman hydrila diletakkan dikondisi gelap menyebakan tidak
terjadinya reaksi fotosintensis dan tidak timbul gelembung oksigen, hal ini dikarenakan pada
kondisi gelap tumbuhan tidak mendapatkan energi yang cukup sehingga tidak dapat melakukan
proses fotosintesis. Pada percobaan kedua tanaman diletakkan dalam kondisi remang – remang,
didapati gelembung dengan jumlah sedikit dan perubahan volume air sebanyak 0,2 ml. Hal ini
menandakan dalam kondisi remang- remang proses fotosintesis berlangsung lambat karena
cahaya yang diterima sedikit.
Pada percobaan ketiga tanaman diletakkan dalam kondisi terang sehingga menghasilkan banyak
gelembung dan perubahan volume air sebanyak 1,8 ml . Hal ini membuktikan dalam kondisi
cahaya yang banyak reaksi fotosintesisis berlangsung cepat dan gelembung yang dihasilkan lebih
banayak dari remang- remang. Hal ini membuktikan bahwa intensitas cahaya matahari
merupakan variabel bebas dalam pengamatan ini.
Terjadinya perbedaan jumlah gelembung dan perubahan volume air disebabkan oleh
reaksi fotosintensis. Cahaya menjadi salah satu faktor dalam fotosintesis yaitu sebagai sumber
energi. Gelembung gas tersebut merupakan gas oksigen (O2). Gas ini terbentuk karena proses
fotolisis dimana air diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul dalam bentuk gelembung.
Gelembung yang dihasilkan dari pengamatan ini merupakan variabel terikat karena jumlah
gelembung berbeda sesuai dengan intensitas cahaya yan digunkana untuk pengamatan. Hal ini
membuktikan bahwa gelembung gas merupakan variabel terikat.
2H2O(l)4H+(aq) + O2 (g)
Dari hasil percobaan hanya percobaan kedua dan ketiga yang mengeluarkan oksigen.
Hal ini dibuktikan dengan cara uji bara api pada lidi. Api akan menyala apabila ada oksigen
disekitarnya. Dengan menyalanya bara api yang didekatkan dengan mulut tabung reaksi yang
berisi gas fotosintesis membuktikan bahwa gas yang dihasilkan merupakan gas oksigen.
Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan ffotosintesi
yaitu cahaya yang digunakan untuk membuah energi untuk proses fotosintesis. Energi cahaya
yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada intesitas sumber cahaya, panjang gelombang
cahaya, dan lama penyinaran.

K. DAFTAR PUSTAKA

http://sentralbelajar.blogspot.com/2016/03/laporan-praktikum-fotosintesis.html
L. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai