Anda di halaman 1dari 13

GAYA

LORENTZ
Asy-syaja’ul Haqqul Amin
Hiero Alifandafa
Magdalena T. Graciani
Naufal Raffi A
Rheyna Nadhea L
Vidya Nanda
Wahyu Iman U
Asal –
Berasal dari nama Usul ????
Hendrik Anton
Lorentz

Mengamati interaksi
penghantar berarus
dalam sebuah medan
listrik
Menentukan Arah Gaya Lorentz
Konsep Gaya Lorentz

FL  = B. I . ℓ . Sin θ

•FL = gaya Lorentz dalam newton ( N )


•I   = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
•ℓ   = panjang kawat dalam meter ( m )
•B  = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla ( T )
•θ  = sudut antara  arah I dan B
Gaya Magnet pada Penghantar Berarus Listrik

Gambar 4.28
Kawat berarus listrik I
melewati medan magnet B, Gambar 4.27
terkena gaya magnet F Mengamati gaya Lorentz

F = Bil sin Ө
Keterangan:
F = gaya magnet pada kawat (N)
l = panjang kawat (m)
i = arus dalam kawat (A)
B = medan magnet (Wb/m2)
Gambar 4.29
Ө = sudut yang terbentuk dari perpo tongan
Metode aturan tangan kanan
garis gaya (B) dengan kawat
Gaya Lorentz pada Dua Kawat Sejajar
Jika ada dua kawat saling sejajar
dipasang saling berdekatan
ternyata kedua kawat akan
saling tarik-menarik  jika dialiri
arus searah , dan akan saling
tolak menolak jika dialiri arus
berlawanan arah.
Gaya Lorentz pada Dua Kawat Sejajar
Besarnya gaya tarik atau tolak yang dialami kawat tiap
satuan panjang setelah dijabarkan terdapat rumus :

FL            = gaya Lorentz dalam newton ( N )


I1 dan I2 = arus pada masing-masing kawat dalam ampere ( A )
a             = jarak antara kedua kawat dalam meter ( m )
μ0           = permeabilitas udara / ruang hampa = 4∏. 10-7  Wb/ Am. m
catatan :
Jika I1 = I2 = I  ,  dan ℓ = 1 meter maka  FL = μ0 I2 / 2π.a
Jika I = 1  ampere dan a = 1 m  maka besarnya FL = 4∏. 10-7  
Gaya Lorentz pada Muatan yang Bergerak

F = Bqv sin Ө
Keterangan:
F = gaya magnet atau gaya Lorentz (N)
B = medan magnet (Wb)
q = muatan (C)
Gambar 4.25
Partikel bermuatan bergerak
Ө = sudut antara v dan B (°)
dalam medan magnet V = kecepatan (m/s)

Gambar 4.26
Metode aturan tangan kiri
Gaya Lorentz pada Muatan yang Bergerak
Persamaan-persamaan yang memenuhi pada muatan yang bergerak dalam medan
magnet homogen sedemikian sehinga membentuk lintasan lingkaran adalah :
Gaya yang dialami akibat medan magnet :   FL = q . v . B
Gaya sentripetal yang dialami oleh partikel : Dengan menyamakan kedua persamaan
kia mendapatkan  persamaan :   

•R = jari-jari lintasan partikel dalam meter ( m )      


•m = massa partikel dalam kilogram ( kg )      
•v =  kecepatan partikel dalam meter / sekon ( m/s )      
•q = muatan partikel dalam coulomb ( C )
D. Penerapan Konsep Gaya Magnet
1. Motor Listrik
Motor listrik mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik.

Gambar 4.41
Penerapan motor listrik pada (a)
kereta rel listrik dan (b) mobil listrik
Gambar 4.40
hibrida
(a) Motor listrik dan (b) skema listrik
sederhana
2. Pengeras Suara

Alat pengeras suara menggunakan


medan magnet untuk mengubah
sinyal listrik kembali menjadi sinyal
suara

Gambar 4.47
Komponen pada pengeras suara

Gambar 4.48
Contoh jenis-jenis loudspeaker (a)
loudspeaker frekuensi rendah dan
(b) loudspeaker hi - fi
CONTOH SOAL
1. Sebuah kawat penghantar • Diketahui:
memiliki panjang 12 m tegak lurus L = 12 m
berada dalam sebuah medan
B = 90 T
magnet sebesar 90 Tesla. Jika kuat
arus listrik yang mengalir pada I = 0,02 mA = 2 x 10-5 A
kawat sebesar 0,02 mA. • Ditanyakan: F = …?
Berapakah besar Gaya Lorentz- • Jawaban:
nya?
F=B.I.L
F = 90 . 2 x 10-5 . 12
F = 2,16 x 10-2 N
2. Suatu muatan bermassa 9,2 × • Diketahui: m = 9,2 × 10-38 kg
10-38 kg bergerak memotong B = 2 tesla
secara tegak lurus medan
magnetik 2 tesla. Jika muatan q = 3,2 × 10-9 C
sebesar 3,2 × 10-9 C dan jari-jari R = 2 cm = 2 × 10-2 m
lintasannya 2 cm, tentukan • Besarnya kecepatan muatan
kecepatan muatan tersebut! adalah:

Anda mungkin juga menyukai