Anda di halaman 1dari 14

Gaya Lorentz merupakan nama lain dari gaya magnetik yaitu gaya yang ditimbulkan oleh

medan magnet. Kapan akan timbul bila ada interaksi dua medan magnet, contohnya adalah
kawat berarus dalam medan magnet, kawat sejajar berarus dan muatan yang bergerak dalam
medan magnet.

Gaya Lorentz (Gaya Magnetik) Dalam Beberapa Kondisi


Gaya Lorentz Untuk Kawat Berarus Dalam Medan Magnet

Pada setiap kawat berarus yang diletakkan dalam daerah bermedan magnet maka kawat tersebut
akan merasakan gaya magnet.

Gaya magnet atau gaya Lorentz merupakan


besaran vektor. Arahnya dapat menggunakan kaedah tangan kanan seperti pada gambar diatas.
Ibu jari sebagai arah I, empat jari lain sebagai arah B dan arah gaya Lorentz sesuai dengan arah
telapak. Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan kuat arus I, induksi magnet B dan panjang
kawat l. Jika B membentuk sudut θ terhadap I akan memenuhi persamaan berikut.

Fl = B . I . l sin θ

Dengan :

Fl = gaya Lorentz (N)


B = induksi magnet (wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
θ = sudut antara B dengan I

Gaya Lorentz Pada Kawat Sejajar Berarus

Di sekitar kawat berarus timbul induksi magnet. Apa yang akan terjadi jika kawat berarus lain
didekatkan kawat pertama? Keadaan ini berarti ada dua kawat sejajar. Kawat kedua berada
dalam induksi magnet kawat pertama, sehingga akan terjadi gaya Lorentz. Begitu juga pada
kawat kedua akan menimbulkan gaya Lorentz pada kawat pertama. Gaya itu sama besar dan
memenuhi persamaan berikut.

F21 = i2 l B1
Bagaimanakah arahnya? Kawat sejajar yang diberi arus searah akan tarik menarik dan diberi arus
berlawanan akan tolak menolak.

Perhatikan gambar diatas. Bagaimana hal ini bisa


terjadi? Tentukan dengan menggunakan kaedah tangan kanan.

Gaya Lorentz Pada Muatan Bergerak

Muatan bergerak dapat disamakan dengan arus listrik. Berarti saat ada muatan bergerak dalam
medan magnet juga akan timbul gaya Lorentz. Arus listrik adalah muatan yang bergerak dan
muatan yang dimaksud adalah muatan positif.

Gaya Lorentz yang dirasakan muatan positif dapat ditentukan dengan kaedah tangan kanan.
Perhatikan gambar diatas Ibu jari menunjukKan arah v, 4 jari lain menjadi arah B dan telapak
arah gaya Lorentz. Gaya Lorentz yang dirasakan oleh muatan bergerak tersebut memenuhi
persamaan berikut.

F = q v B sin θ

Dengan :

F = gaya Lorentz (N)


q = muatan (C)
v = kecepatan muatan (m/s)
B = induksi magnet (wb/m2)
θ = sudut antara v dan B

Pengaruh Nilai θ Pada Gaya Lorentz


Perhatikan nilai gaya Lorent pada muatan yang bergerak. F = q v B sin θ. Nilai θ ini memiliki
tiga kemungkinan. Perhatikan ketiga kemungkinan tersebut.

(a) Nilai θ = 0.
Nilai θ = 0 terjadi jika v sejajar B akibatnya nilai F = 0. Karena tidak dipengaruhi gaya maka
muatannya akan bergerak lurus beraturan (GLB).

(b) Nilai θ = 90o.


Nilai θ = 90o terjadi jika v tegak lurus B. Nilai F = q v B dan selalu tegak lurus dengan v.
Keadaan ini menyebabkan akan terjadi gerak melingkar beraturan (GMB). Jari-jarinya
memenuhi persamaan berikut.

(c) Nilai 0 < θ < 90o.


Nilai kemungkinan ketiga ini dapat menyebabkan terjadi perpaduan gerak GLB dan GMB dan
terjadi gerak helix.

Muatan Bergerak Disekitar Kawat Berarus

Kawat yang dialiri arus dapat menimbulkan medan magnet berarti muatan yang bergerak di
sekitar kawat berarus sama dengan bergerak dalam medan magnet yaitu akan merasakan gaya
Lorentz.

Materi dan pembahasan soal induksi magnetik

MATERI INDUKSI MAGNETIK


INDUKSI MAGNETIK DISEKITAR KAWAT LURUS BERARUS LISTRIK

Keterangan:
B = induksi magnetik (Wb).
µ0 = permeabilitas ruang hampa (4π . 10-7 Wb/A.m).

INDUKSI MAGNETIK DIPUSAT KAWAT MELINGKAR

Dengan N = banyak lilitan dan r = jari-jari


INDUKSI MAGNETIK SELENOIDA

Di pusat selenoida

Di ujung selenoida

Dengan L = panjang selenoida

GAYA LORENTZ
Gaya Lorentz muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet.

Keterangan:
F = gaya Lorent (N).
q = muatan listrik (C).
v = kecepatan muatan listrik (m/s).
B = induksi magnetik (T).
θ = sudut antara v dengan B.

Gaya Lorentz kawat berarus listrik.

Dengan θ = sudut antara i dengan B.

Gaya Lorentz antara dua kawat sejajar berarus listrik

Keterangan:
i1, i2 = kuat arus kawat 1 dan 2
L = panjang kawat (m)
A = jarak dua kawat (m)

Contoh soal dan pembahasan induksi magnetik


Contoh soal dan pembahasan induksi magnetik disekitar kawat lurus.

Nomor 1
Kawat lurus dialiri arus listrik 7 A diletakkan seperti gambar.
(μo = 4π x 10 −7 Wb A−1 m−1)

Besar dan arah induksi magnetik di titik Q adalah...


A.7,0 x 10−5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
B.7,0 x 10−5 T , tegak lurus menjauhi bidang kertas
C.9,0 x 10−5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
D.9,0 x 10−5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas
E.14,0 x 10−5 T, tegak lurus menuju bidang kertas

Nomor 2
Titik P dan titik Q masing-masing berada pada jarak 5 cm dan 20 cm dari sebuah kawat lurus panjang
berarus listrik 10 A di udara. Nilai perbandingan antar induksi magnetik di titik P dan di titik Q adalah...
A.1 : 4
B.4 : 1
C.1 : 16
D.16 : 1
E.2 : 5

Contoh soal induksi magnetik dipusat kawat melingkar

Nomor 1
Suatu kawat dilengkungkan dengan jari-jari R = 40 cm dan dialiri arus listrik seperti pada gambar.

Diketahui µ0 = 4π . 10-7 Wb/Am, maka induksi magnetik dipusat lengkungan P sebesar...


A.2,5 π . 10-7 T
B.5 . 10-7 T
C.5π . 10-7 T
D.1 . 10-6 T
E.π . 10-7 T
Nomor 2
Seutas kawat lurus dilengkungkan dan dialiri arus 6 A seperti gambar.

Jika jari-jari kelengkungan R = 3π cm, maka besar induksi magnetik di P adalah...


A.0,5 . 10-5 T
B.2,0 . 10-5 T
C.4,0 . 10-5 T
D.6,0 . 10-5 T
E.8,0 . 10-5 T

Nomor 3
Potongan kawat M dan N yang diberi arus listrik diletakkan seperti pada gambar!
Induksi magnetik di titik P sebesar....
A.5μ0 (2π + 1 ) tesla keluar bidang gambar
B.5μ0 (2π −1 − 2 ) tesla keluar bidang gambar
C.5μ0 (2π + 2) tesla masuk bidang gambar
D.5μ0 (2π −1 + 1 ) tesla masuk bidang gambar
E.5μ0 (2π −1 + 5 ) tesla masuk bidang gambar

Pembahasan:
Diketahui:
R = 5 cm = 0,05 m
a = 5 cm = 0,05 m
i=1A
Ditanya: B = ...
Jawab:
Arah induksi magnetik kawat melingkar sama dengan arah induksi magnetik kawat lurus yaitu masuk
bidang kertas (gunakan kaidah tangan kanan).

Contoh soal dan pembahasan induksi magnetik pada selenoida


Nomor 1

Contoh soal Menentukan arah induksi magnetik

Nomor 1
Pada gambar dibawah ini, kawat L pada bidang XOY sejajar sumbu X dan berarus listrik i.

Arah induksi magnetik dititik O searah sumbu...


A.X +
B.Y –
C.Z +
D.X –
E.Z –

Pembahasan:
Untuk menentukan arah induksi magnetik menggunakan kaidah tangan kanan.
Jempol = arah arus dan keempat jari lain = arah induksi magnetik.

Nomor 2
Kawat lurus berarus listrik i berada dalam medan magnet B seperti gambar!

Manakah gambar yang benar sesuai gaya magnetik pada kawat?


A.1 dan 3 saja
B.2 dan 4 saja
C.1, 2 dan 3 saja
D.2, 3 dan 4 saja
E.1, 2, 3 dan 4

Pembahasan:
Gunakan aturan kaidah tangan kanan

Contoh soal dan pembahasan gaya magnetik


Nomor 1
Perhatikan gambar di samping! Dari titik A sebuah elektron bergerak dengan kecepatan v memasuki
medan magnet B. Salah satu lintasan yang mungkin dilalui elektron adalah...

A.K – L – M
B.S – T – U
C.P – Q – R
D.P – K – R
E.S – K – U

Pembahasan:

Untuk menentukan arah lintasan, tentukan terlebih dahulu arah gaya lorentz menggunakan kaidah
tangan kanan, didapat arah gaya lorentz ke kiri. Karena elektron bermuatan negatif berarti arah gaya
lorentz sebaliknya yaitu ke kanan. Jadi lintasan elektron yang mungkin adalah P – Q – R.

Jawaban: C

Nomor 2
Jika kawat PQ sejajar kawat RS, i1 = 6 A, a = 20 cm, µ0 = 4π . 10-7 Wb/A.m menghasilkan gaya tolak
sebesar 4,8 . 10-5 N/m.

Kuat arus i2 dan arahnya adalah...


A.8 A dari S ke R
B.8 A dari R ke S
C.6 A dari S ke R
D.6 A dari R ke S
E.2 A dari R ke S
Soal-soal latihan induksi magnetik
Nomor 1
Sebuah kawat lurus dialiri arus listrik 5 A seperti gambar (µ0 = 4π . 10-7 Wb/A.m)

Besar dan arah induksi magnetik di titik P adalah...


A.4 . 10-5 T ke kanan
B.4 . 10-5 T ke kiri
C.5 . 10-5 T tegak lurus menuju bidang kertas
D.5 . 10-5 T tegak lurus menjauhi bidang kertas
E.9 . 10-5 T tegak lurus menjauhi bidang kertas

Nomor 2
Seutas kawat panjang berarus listrik I tampak seperti gambar.
Jika induksi magnetik di P adalah B, maka induksi magnetik dititik Q adalah...
A.3B
B.2B
C.B
D.½ B
E.1/3 B

Nomor 3
Perhatikan gambar kawat yang dialiri arus berikut.

Besar induksi magnetik di titik P adalah..( µ0 = 4π . 10-7 Wb/A.m)


A.0,5π . 10-5 T
B.π . 10-5 T
C.1,5π . 10-5 T
D.2,0π . 10-5 T
E.3,0π . 10-5 T

Nomor 4
Selembar kawat berarus listrik dilengkungkan seperti gambar.

Jika jari-jari kelengkuangan sebesar 50 cm, maka besarnya induksi magnetik di pusat kelengkungan
adalah...
A.1/3 π . 10-7 T
B.1 . 10-7 T
C.π . 10-7 T
D.2 . 10-7 T
E.2π . 10-7 T
Nomor 5
Suatu selenoida panjang 2 meter dengan 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Jika selenoida itu dialiri arus
sebesar 0,5 A, tentukan induksi magnetik di ujung selenoida? .. ( µ0 = 4π . 10-7 Wb/A.m)
A.4π . 10-5 T
B.8π . 10-7 T
C.4π . 10-6 T
D.8π . 10-5 T
E.2π . 10-4 T

Anda mungkin juga menyukai