Macam-macam mutasi
Mutasi besar: terjadi pada struktur dan susunan kromosom mutasi kromosom/aberasi
kromosom
Mutasi kecil (mutasi titik): terjadi pada susunan molek ul DNA atau gen mutasi gen
Mutasi kromosom/aberasi
Aneuploidi
Perubahan jumlah seluruh genom N ( all of number)
a. Alloploiploidi : terjadi karena hibrid sel kelamin dipolid
b. Autoploiploidi : terjadi karena penggandaan kromosom tanpa pembelahan sel
Perubahan set dapat dilakukan dengan cara:
• Induksi cholchisin: menghalangi pembentukan gelendong pembelahan dan merintangi
terjadinya anafase sehingga kromatid yang terbentuk tidak terpisah ke kutub yang berlawanan
• Pada jagung dapat dilakukan dengan suhu tinggi
• Pada tomat dapat dilakukan dengan dekapitasi yaitu memotong tunas. Dari potongan akan
timbul tunas yang mengandung kumpulan sel dengan 4N.
• Aneuploidi pada manusia:
- digini: 2 inti sel telur dibuahi 1 sel sperma (kegagalan sel polosit/sel kutub menisah)
- diandri: 1 sel telur dibuahi 2 sel sperma (terlambatnya pembuahan)
Peristiwa aneuploidi dijumpai pada tanaman tomat, jeruk, apel, bit gula tebu, juga pada
hewan serangga, bulu babi, bintang laut, cacing gelang dan udang
Aneusomi
Perubahan jumlah genom tertentu
• Terjadi karena:
- Anafase lag: tidak melekatnya kromatid pada gelendong pada waktu anafase meiosis I
- Nondisjunction: gagal berpisahnya kromosom homolog pada waktu anafase meiosis.
• Contoh:
Nulisomik (2N-2)
Monosomik (2N-1)
Trisomik (2N+1)
Tetrasomik (2N+2)
Kerusakan Kromosom
Ada 4 macam:
Inversi: perubahan urutan letak gen dalam kromosom
- perisentrik (antar lengan)
- parasentrik (satu lengan)
Delesi :hilang sebagian gen
Duplikasi : penambahan sebagain gen dari kromosom homolognya.
Translokasi: pertukaran gen dari suatu kromosom yang bukan homolognya
Katenisasi: kromosom homolog yang ujungnya saling berdekatan sehingga membentuk lingkaran
3600
Contoh delesi
- Cri-du-chat/ tangisan kucing, delesi no 5
- Cacat mental
Mutasi gen
• Mutasi pergantian (substitusi): pergantian basa
- transversi (purin dengan pyr) A,G dg T,C
- transisi (purin dengan purin, pyr dengan pyr) A-G T-C
• Mutasi missense: perubahan suatu pasangan basa dalam gen yang mengakibatkan terjadi
perubahan kode genetik sehingga asam amino yang terkait berubah
Contoh : pada Hb A ( normal ) CTC CAC (Hb S), Hb(normal) CTC(glu) TTC(Lys) menyebabkan
Hb C (abnormal) Hb S = hemoglobin bulan sabit
• Mutasi nonsense: pergantian basa bukan kodon stop menjadi kodon stop sehingga translasi
terhenti
• Mutasi silent : pergantian pasangan basa yang berakibat terjadinya perubahan kode genetika
tanpa merubah asam amino. contoh : GTT menjadi GTC artinya tetap glutamin
• Frame Shift Mutation/pergeseran rangka
-delesi : kehilangan basa nitrogen sehingga triplet bergeser
-insersi : kesisipan basa nitrogen sehingga triplet bergeser
Mutagen
Mutagen adalah faktor – faktor penyebab terjadinya mutasi, misalnya : bahan kimia, faktor fisik, dan
faktor biologis.
1. Bahan fisika : sinar kosmos, sinar ultraviolet, suhu tinggi, dan radiasi sinar X, sinar gamma.
2. Bahan kimia : Pestisida, agen alkilase asam nitrit, dan NH2OH. Substansi kimia seperti : metana,
kafein, methanol, digitonin, kolksin, nikotin, bahan pewarna makanan, minuman
dan bahan pengawet tertentu dapat menjadi mutagen.
3. Bahan biologi : Virus dan bakteri.
Pengaruh Mutagen:
1. Sinar Ultraviolet mempunyai daya tembus kedalam kulit
2. Sinar X mampu mengionisasi mengakibatkan aberasi kromosom
3. Sinar radioaktif dan kolkisin dalam mutasi buatan menghambat terbentuknya benang spindel,
buah enak tanpa biji.
4. Virus hepatitis menimbulkan aberasi pada darah
5. Panas dapat merubah substansi kimia, mengganggu replikasi DNA
6. Esterfikasi dengan gusus fosfat memutuskan rantai DNA
7. Asam nitrit dan hidroksilamin menyebabkan perubahan pasangan basa
Mutasi kromosom dan gen bila terjadi pada sel tubuh (somatik) hanya diwariskan ke sel
anakannya, sedangkan pada sel kelamin (gamet) diwariskan kepada generasi berikutnya.