Kelas : 12 IPA 7
LKPD : MUTASI
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya
perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata
perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya.
3. Peristiwa mutasi disebut mutagenesis, individu yang mengalami mutasi disebut mutan
sedangkan mutagen adalah bahan penyebab mutasi.
4. Mutasi yang menunjukkan fenotipe sedikit berbeda dari sifat normal menimbulkan variasi.
Ada dua macam variasi sebagai berikut, yaitu :
a. Variasi genetis yaitu variasi yang terjadi pada genom suatu organisme baik pada basa nukleotida,
gen ataupun kromosom.
b. Variasi lingkungan yaitu yaitu variasi yang disebabkan hanya oleh perubahan.
5. Berdasarkan tempat terjadinya, perubahan materi genetis (mutasi) dibedakan menjadi dua
macam sebagai berikut:
a. Mutasi kecil (point mutation). Mutasi kecil/ mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada
susunan molekul (ADN) gen.
b. Mutasi besar (gross mutation). Mutasi besar /Aberasi adalah yang terjadi karena
adanya perubahan struktur dan jumlah pada kromosom.
6. Berdasarkan faktor penyebabnya, mutasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Mutasi secara alami/ spontan yaitu mutasi yang terjadi secara alami (tanpa dibuat dan disengaja
manusia).
b. Penyebabnya
Sinar kosmos.
Batuan radioaktif.
Sinar ultraviolet matahari.
c. Mutasi secara buatan / Induksi yaitu mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia, yang biasa
diarahkan kepada tujuan-tujuan tertentu.
Disebabkan oleh:
a. Bahan fisika : memberikan organisme berbagai macam radiasi. dibedakan menjadi radiasi
pengion dan radiasi non-pengion.
b. Bahan kimia : pemakaian bahan radioaktif.
c. Bahan biologi : virus dan bakteri ( bagian DNA nya ).
1
7. Macam-macam mutasi gen :
a. Substitusi yaitu :
mutasi gen yang mengarah ke perubahan kode genetik, bisa terjadi pada Kodogen (DNA) bisa juga
pada kodon (triplet) pada RNA m dari urutan kode basa Nitrogennya, Efek yang myncul yaitu
membawa kesalahan terbentuknya asam amino.
2. a. Transversi: terjadi ketika basa purin tersubstitusi oleh basa pirimidin, berlaku juga sebaliknya.
Contoh :
b. Delesi, yaitu hilangnya satu atau lebih basa nitrogen dari segmen DNA.
a. Delesi yaitu hilangya satu atau lebih gen dalam satu untai kromosom.
b. Duplikasi yaitu penggandaan gen dalam satu untai kromosom.
c. Inversi yaitu perubahan tata letak gen dalam satu untai kromosom.
Inversi terbagi menjadi :
1) Inversi perisentrik yaitu segmen yang terbalik tidak mencakup sentromer.
Gambar
e. Katenasi yaitu jika dua kromosom non homolog membelah menjadi empat kromosom kemudian
saling menempel ujung-ujungnya yang saling berdekatan sehingga membentuk seperti lingkaran.
Gambar
f. Isokromosom yaitu suatu kromosom yang kedua lengannya sama.
Gambar
b. Aneuploidi yaitu suatu keadaan jika jumlah kromosom suatu individu tidak merupakan kelipatan
tepat perangkat haploid jenisnya.
Bentuk-bentuk peristiwa aneuploid berakhiran dengan somi, sehingga aneuploid disebut juga
dengan aneusomi. Bentuk-bentuk peristiwa tersebut dapat Anda lihat pada Tabel bawah ini!
a. Anafase lag yaitu tidak melekatnya salah satu kromatid pada serat gelendong yang terjadi
ketika anafase meiosis I.
b. non disjunction yaitu kegagalan sepasang kromosom untuk memisahkan selama meiosis,
yang merupakan proses di mana sel telur dan sperma mereplikasi diri dan membagi.
Akibat aneusomi pada manusia dapat mengakibatkan Sindrom yaitu:
1. Sindrom Turner ciri-ciri :
Organ kelamin tidak matang saat remaja.
Ciri ciri seks sekunder gagal .
Steril.
Tubuh pendek.
Kecerdasan normal.
a. Mutasi Somatis/ mutasi vegetatif yaitu yang terjadi pada sel soma, bila perubahan sel
somatis demikian besar maka kemugkinan sel-sel dapat mati.
b. Mutasi germinal/mutasi gamet/mutasi generative yaitu yang terjadi pada sel kelamin atau
sel gamet.
Berdasarkan manfaat bagi individu atau populasi yang mengalami