Semangka mana yang kamu pilih untuk dikonsumsi ? Semangka berbiji atau semangka tidak
berbiji? Apa yang kamu rasakan jika mengkonsumsi buah semangka berbiji dan tanpa biji ?
A. PROSES MUTASI.
Apa yang ada dalam pikiranmu tentang manusia akar atau manusia kulitya belang-belang ?
Ternyataa setelah dilakukan serangkaian pengamatan dan observasi, kedua permasalahan
tersebut terjadi karena individu-individu ini mengalami mutasi.
https://lokadata.id/artikel/akhir-perjuangan-si-manusia-akar
https://uwanksasino.blogspot.com/2016/12/mengenal-suku-to-balo-di-pedalaman.html
Perubahan pada suatu makhluk hidup karena mutasi, individunya mengalami perubahan
(abnormal), ada yang disengaja (buatan) dan ada yang tidak sengaja (spontan). Mutasi
adalah suatu dampak dari perubahan urutan nukleotida pada DNA. Perubahan ini akan
selalu terjadi pada makhluk hidup. Akan tetapi seluruh organsime memiliki suatu sistem
enzim yang dapat memperbaiki kerusakan pada DNA tersebut sehingga tampak bahwa
mutasi sangat jarang ditemukan kepada keturunan hingga generasi yang tidak terbatas.
Perubahan ini menyebabkan fenotipe keturunannya berbeda dengan fenotipe kedua
induknya dan pendahulunya. Mekanisme ini selanjutnya menghasilkan varietas bahkan
spesies baru.
Mutasi yang terjadi pada individu (organisme) memiliki beberapa syarat :
1) Adanya perubahan materi genetik (DNA).
2) Perubahan ada yang bersifat dapat diperbaiki, ada juga yang tidak dapat diperbaiki.
3) Jika mutasi terjadi pada kromosom seks, maka perubahan akibat mutasi akan
diwariskan kepada keturunannya.
B. MACAM-MACAM MUTASI
1) Macam-macam Mutasi Berdasarkan Materi Genetiknya
Berdasarkan materi genetik yang mengalami mutasi, mutasi dibedakan menjadi 2 yaitu
mutasi gen dan mutasi kromsom.
a. Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan dan struktur molekul DNA.
1. Mutasi titik
Mutasi titik, yaitu perubahan kimia pada satu atau beberapa nukleotida di dalam
gen tunggal. Mutasi ini umumnya terjadi pada proses replikasi DNA, di mana
terjadi kesalahan peletakan pasangan basa. Oleh karena itu, beberapa mutasi
titik dapat menyebabkan berubahnya DNA yang ditranskripsi.
2. Transposisi
Transposisi yaitu melompotnya potongan DNA ke tengah-tengah gen. Peristiwa
ini mengakibatkan fungsi dari beberapa gen kacau.
Salah satu contoh mutasi gen pada manusia yang menyebabkan terjadinya
fungsi akibat terbentuknya protein baru yaitu kelainan sickle cell anemia ( sel
sabit anemia). Gen penderita mengalami pergantian satu jenis basa dan
menghasilkan kesalahan dalam susunan rantai polipeptida asam amino pada
molekul hemoglobin.
Gen yang mengalami mutasi (gen mutan) penyebab sickle cell anemia bersifat
intermediet (kodominan). Dalam keadaan dominan homozigot, seseorang akan
menderita kelainan tersebut dan menyebabkab kematian. Dalam keadaan
heterozigot, kemungkinan menderita sickle cell anemia berkisar 30 – 40% dan
yang lainnya dalam keadaan normal carrier.
b. Aberasi atau mutasi kromosom
Aberasi atau mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada kromosomnya
atau jumlah kromosomnya.
1. Mutasi karena perubahan struktur kromosom
Mutasi karena perubahan struktur kromosom atau perusakan kromosom
dikenal dengan istilah aberasi. Macam-macam aberasi :
a) Delesi
Delesi (defesiensi) terjadi apabila kromosom kehilangan atau kekurangan
segmen kromosom. Delesi dibedakan atas :
(1) Delesi terminal : hilangnya bagian ujung segmen kromosom
(2) Delesi interstitial : hilangnya bagian tengah kromosom
(3) Delesi cincin : terjadinya dua kali pemotongan pada dua titik,
menyebabkan lepasnya segmen antara dan sisanya akan membentuk
lingkaran seperti cincin.
(4) Delesi loop : delesi cincin yang membentuk lengkungan pada saat
meiosis. Hal ini memungkinkan kromosom pasangannya (homolognya)
akan tetap normal.
c) Translokasi
Mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya pertukaran sebagai
kromosom dengan kromosom non homolog lainnya. Translokasi debedakan
atas :
e) Inversi
Inversi adalah pembalikan urutan gen sebesar 180° pada kromosom. Inversi
merupakan penekanan (suppresor) proses pindah silang karena tempat
terjadinya inversi dan pindah silang sama.
Inversi dapat mengalami perubahan susunan gen pada segmen kromosom.
Misalnya : satu segmen kromosom dengan urutan 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11
dan inversi terjadi menjadi 1-2-3-4-8-7-6-5-9-10-11
Inversi dibedakan atas :
1) Inversi parasentrik : inversi terjadi pada segmen yang tidak memiliki
sentromer atau sentromer berada di luar daerah inversi.
2) Inversi perisentrik : inversi terjadi pada segmen yang memiliki
sentromer atau sentromernya berada di luar daerah inversi.
f) Katenasi
Katenasi merupakan mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom
non homolog yang pada saat membelah membentuk empat kromosom dan
ujung-ujung kromosom tersebut saling bertemu sehingga membentuk
lingkaran.
2. Mutasi karena perubahan jumlah kromsom
Mutasi kromosom yang terjadi karena berubahnya jumlah kromosom disebut
ploidi. Ploidi dibedakan atas :
a) Euploid
Euploid adalah mutasi kromosom karena penambahan atau pengurangan
genom. Proses ini terjadi melalui mekanisme delesi dan duplikasi. Euploid
dibedakan atas :
(1) Monoploid : organisme yang memiliki satu genom (n) di dalam sel
tubuhnya. Tumbuhan monoploid bersifat steril.
(2) Diploid : organisme yang memiliki 2 genom (2n) di dalam sel tubuhnya.
Sebagian hewan dan tumbuhan adalah diploid.
Aneuploid
Monosomik 2n-1 (A-B-C-D) (A-B-C)
Nulisomik 2n-2 (A-B-C) (A-B-C)
Trisomik 2n+1 (A-B-C-D) (A-B-C-D) (B)
Tetrasomik 2n+2 (A-B-C-D) (A-B-C-D) (B) (B)
d. Sindrom Down
Ciri-cirinya :
1) Telapal tangan tebla seperti telapak kera
2) Tubuh pendek ± 120 cm
3) Inteligensi rendah, ± 40
4) Mata sipit dan miring ke kiri
5) Bibir tebal
6) Gigi kecil dan jarang