• Mutagen kimia
Berdasarkan •
sifatnya
Mutagen fisika
• Mutagen biologi
• Mutagen alami
Berdasarkan •
sumbernya
Mutagen buatan
C. Macam-macam Mutasi
Berdasarkan tingkatan terjadinya, dibedakan
menjadi dua :
a. mutasi gen
Perubahan yang terjadi pada susunan
molekul gen (DNA), sedangkan lokus gennya
tetap.
Misalnya:
T-A diganti menjadi A-T
G-S diganti menjadi S-G
Transversi
penambahan ruas
kromosom atau gen
dengan ruas yang
telah ada sebelumnya.
Sehingga, terjadi
pengulangan ruas-
ruas DNA dengan
runtunan basa yang
sama yang
mengakibatkan
kromosom mutan
lebih panjang.
Contoh duplikasi :
gen bar pada
Drosophila
melanogaster.
Penambahan gen
pada kromosom
mengakibatkan
peningkatan enzim
tertentu yang
menyebabkan
ketidakseimbangan
metabolisme.
Perubahan struktur kromosom
3) Inversi kromosom
a) Inversi perisentrik
terjadi pada dua lengan kromosom yang berbeda
b) Inversi parasentrik
terjadi apabila sentromer terletak di sebelah luar
lengan kromosom yang mengalami inversi.
terjadi pada satu lengan kromosom
Perubahan struktur kromosom
4) Translokasi kromosom
perpindahan ruas DNA (segmen
kromosom) ke tempat yang baru, baik
dalam satu kromosom atau antar
kromosom yang berbeda.
Translokasi
Translokasi
a) Translokasi resiprok
(timbal balik)
satu pematahan
pada dua kromosom
nonhomolog dan
bagian yang patah
saling tertukar.
terjadi pertukaran
ruas antar
kromosom
Tipe translokasi ini merupakan
translokasi yang paling banyak terjadi.
Tipe-tipe translokasi
1) Aneuploidi
trisomi pd autosom
Monosomik 2n-1
Sindroma Turner (45,
X)
Jumlah kromosomnya 45
dan kehilangan 1 kromosom
kelamin
memiliki 44 autosom dan 1
kromosom X. kariotipenya
menjadi 45, XO atau 44A+X.
atau (22AA+X0).
ditemukan H.H. Turner pada
1938.
Frek. Kejadian = 1 : 5000
wanita
Sindroma Turner (45, X)
Berkelamin wanita,
tetapi tidak memiliki
ovarium
Uterus kecil
Steril
Perawakan pendek
Pada leher
mempunyai
gelambir
Sering keguguran
(atas) Leher penderita sindrom Turner
tanpa lipatan kulit dan (bawah) kembali
normal setelah dioperasi.
Sindroma Klinefelter (47, XXY)
Berkelamin laki-laki,
tetapi cenderung
kewanitaan,
Penis dan testis
kecil, payudara
membesar karena
penumpukan lemak,
Mental terbelakang
Frek kejadian = 1 :
500 laki-laki
Sindroma Klinefelter (47, XXY)
Sindrom Triple–X (XXX) atau
Sindrom wanita super (47,XXX),
Cirinya: kromosom
sex ada tiga XXX,
tubuh seringnya
tinggi, menderita
schizoprenia.
Sindroma Jacobs (47, XYY)
trisomi pd autosom
Karyotipe = 45 A + XX / 45 A + XY (pada
kromosom no. 16,17,18)
Ditemukan oleh J.H. Edward th 1866.
Berkelamin pria atau wanita
Ciri ; tengkorak lonjong, dada pendek dan
lebar, telinga rendah dan jelek, klitoris
terbelakang, mental terbelakang, 90%
meninggal pada usia 6 bulan pertama
Frek. Kejadian = 1 : 8000 kelahiran