Anda di halaman 1dari 83

Mutation

&
Evolution
Bryan Daud
Dien Manarul Aliem
Mutiara Cantikan
Nabiilah Deffi
Olivia Monica
Vanessa Olivia

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Mutasi
01 Macam Mutasi

02 Macam Mutagen

03 Manfaat Mutasi

04 Bahaya Mutasi
Macam Mutasi
Teori Mutasi
1. Hugo de Vries
2. Herman J Muller
3. Charlotte Auerbach
Pengertian Mutasi
Mutasi adalah peristiwa perubahan
materi genetic kromosom atau DNA di dalam inti sel.
Organisasi yang mengalami mutase disebut mutan,
sedangkan penyebab mutase disebut mutagen.
Jenis Jenis Mutasi

• Berdasarkan Tipe Sel yang Mengalami Mutasi


• Berdasarkan akibat yang ditimbulkan
• Berdasarkan Faktor Kejadiannya
• Berdasarkan tingkatannya
• Berdasarkan sifat genetic
• Berdasarkan arah mutase
• Berdasarkan faktor keturunan yang bermutasi
Mutasi Berdasarkan Tipe
Sel yang Mengalami Mutasi

• Berdasarkan sel yang mengalaminya, mutasi dibagi menjadi dua


macam, yaitu mutasi somatik dan mutasi gametik.
a. Mutasi somatik yaitu mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik
atau sel-sel tubuh. Mutasi ini hanya diturunkan pada sel-sel
tubuh hasil pembelahan mitosis dan tidak diwariskan pada
keturunannya.
b. Mutasi germinal atau gametik yaitu mutasi yang terjadi
pada sel-sel gamet. Mutasi ini dapat diwariskan pada
keturunannya.
Berdasarkan Akibat yang
ditimbulkan
• Berdasarkan akibat yang ditimbulkan, mutasi dibagi menjadi dua
macam, yaitu mutasi menguntungkan dan mutasi merugikan.
a. Mutasi menguntungkan yaitu mutasi yang menghasilkan organisme yang
bersifat adaptif terhadap lingkungan.
b. Mutasi merugikan yaitu mutasi yang menghasilkan organisme yang tidak
adaptif terhadap lingkungan.
Berdasarkan Faktor
Kejadiannya
• Berdasarkan faktor penyebabnya, mutasi dibagi menjadi dua macam,
yaitu mutasi alami dan mutasi buatan.
a. Mutasi alami yaitu mutasi yang terjadi karena faktor-faktor alam, tanpa
campur tangan manusia. Mutasi alami berlangsung secara lambat dan
jarang terjadi. Penyebab mutasi alami antara lain adalah radiasi sinar
kosmis, bahan radioaktif alami, sinar ultraviolet matahari, kesalahan proses
replikasi DNA, dan kesalahan proses translasi oleh tRNA saat sintesis
protein.
b. Mutasi buatan yaitu mutasi yang sengaja dilakukan oleh manusia. Mutasi
buatan dapat dilakukan dengan menyisipkan gen-gen asing pada organisme
tertentu, atau dengan menggunakan radiasi dan bahan-bahan kimia
penyebab mutasi lainnya.
Berdasarkan
Tingkatannya
• Berdasarkan tingkatannya, mutasi dibagi menjadi dua
macam, yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom.
a. Mutasi gen yaitu mutasi yang terjadi pada gen. Mutasi
gen disebut juga dengan mutasi titik (point mutations).
Mutasi gen terjadi karena adanya perubahan urutan
basa nitrogen atau susunan nukleotida pada rantai DNA.
b. Mutasi kromosom yaitu mutasi yang terjadi pada
kromosom. Mutasi kromosom disebut juga dengan
aberasi kromosom (gross mutations). Mutasi kromosom
merupakan mutasi besar yang terjadi karena perubahan
struktur kromosom dan perubahan jumlah kromosom.
Berdasarkan Sifat
Genetik
• Berdasarkan sifat genetiknya, mutasi dibagi menjadi dua macam,
yaitu mutasi dominan dan mutasi resesif.
a. Mutasi dominan yaitu mutasi yang pengaruhnya akan tampak
dalam keadaan homozigot atau heterozigot.
b. Mutasi resesif yaitu mutasi yang pengaruhnya hanya akan tampak
dalam keadaan resesif homozigot.
Berdasarkan Arah Mutasi

• Berdasarkan arahnya, mutasi dibagi menjadi dua macam, yaitu mutasi


maju dan mutasi mundur.
• Mutasi maju yaitu mutasi yang menyebabkan fenotipe organisme normal
menjadi abnormal.
• Mutasi mundur yaitu mutasi yang menyebabkan fenotipe organisme
abnormal menjadi normal.
Berdasarkan Faktor Keturunan
yang Bermutasi

Berdasarkan jumlah faktor keturunan yang bermutasi,


mutasi dibagi menjadi dua macam, yaitu mutasi mikro
dan mutasi makro.
1. Mutasi mikro yaitu mutasi yang terjadi pada
sebagian kecil faktor keturunan.
2. Mutasi makro yaitu mutasi yang terjadi pada
sebagian besar faktor keturunan.
Mutasi Gen
• Adalah perubahan urutan/ jumlah basa Nitrogen
pada DNA
• Terdiri atas 3 jenis menurut penyebabnya:
Subtitusi(Pergantian Macam Basa N), Frame
Shift(Pergeseran rangka nukleotida), triplet
mutations.
• Terdiri atas 3 jenis menurut protein yang
dihasilkan : missense mutations, nonsense
mutations, silent mutations.
Subtitusi/Pergantian
Macam Basa N

• Transisi: subtitusi dengan jenis Basa N yang sama


• Contoh:
• Rantai awal: AGG – GAT – ACT – GTA - ....
• Basa A pada GAT diganti dengan basa G dan basa T pada GTA diganti dengan basa C.
• Rantai setelah transisi: AGG – GGT – ACT – GCA - ....
• Transversi: subtitusi dengan jenis basa N yang berbeda
• Contoh:
• Rantai awal: AGG – GAT – ACT – GTA – ....
• Basa G pada GAT diganti dengan basa C dan basa T pada ACT diganti dengan basa A.
• Rantai setelah transversi: AGG – CAT – ACA – GTA – ....
Frame Shift/Pergeseran
Rangka Nukleotida
• Duplikasi: penambahan basa nitrogen pada rantai nukleotida.
Contoh:
• Rantai awal : ACG – CGG – GTA – ....
• Rantai setelah duplikasi: AAC – GCG – GGT – A ....
• Adisi : penambahan basa nitrogen di pangkal rantai nukleotida.
Contoh:
• Rantai awal: ACG – CGG – GTA –....
• Ditambahkan basa nitrogen C di awal rantai.
• Rantai setelah adisi: CAC – GCG – GGT – A ....
• Insersi: penambahan basa nitrogen di tengah rantai nukleotida.
Contoh:
• Rantai awal: ACG – CGG – GTA –....
• Ditambahkan basa nitrogen T di tengah rantai pada CGG.
• Rantai setelah insersi: ACG –CTG – GGT – A ....
• Delesi: pengurangan basa nitrogen pada rantai nukleotida.
Contoh:
• Rantai awal: ACG – CGG – GTA - ....
• Pengurangan basa nitrogen A di ujung rantai.
• Rantai setelah delesi: CGC – GGG – TA ....
Triplet Mutations

• Mutasi ganda tiga (triplet mutations) adalah mutasi karena penambahan atau
pengurangan tiga basa nitrogen secara bersama-sama.
Contoh:
• Rantai awal: GAG – CAG – GGT – AGA – GGC –....
• Ditambahkan triplet CAT di antara CAG dan GGT.
• Rantai setelah mutasi: GAG – CAG – CAT – GGT – AGA – GGC –....
Nonsense Mutations

• Mutasi tanpa arti adalah mutasi yang terjadi karena terhentinya


proses sintesis protein sebelum proses tersebut selesai. Munculnya
kodon stop
Silent Mutations
• Mutasi diam adalah mutasi yang tidak menimbulkan efek apapun. Hal ini
terjadi karena asam amino yang dihasilkan tidak berubah jenisnya.
Mutasi Kromosom

• Perubahan struktur Kromosom atau


perubahan Jumlah kromosom
• Perubahan ini dapat terjadi karena
peristiwa delesi, duplikasi, inversi,
translokasi, katenasi, dan isokromosom.
Delesi Kromosom
• Delesi kromosom adalah hilangnya sebagian
segmen kromosom karena patah.
a. Delesi terminal, terjadi jika bagian yang patah di
dekat ujung kromosom, sehingga bagian ujung
hilang.
b. Delesi interstitial, terjadi jika kromosom patah di
dua tempat, sehingga bagian tengah kromosom
hilang.
c. Delesi cincin, terjadi jika kromosom kehilangan
segmennya, sehingga berbentuk lingkaran seperti
cincin.
d. Delesi loop adalah delesi cincin yang
membentuk lengkungan pada kromosom lainnya.
Duplikasi
Duplikasi kromosom adalah penambahan
segmen kromosom yang berasal dari kromosom
homolognya.
Inversi
• Inversi adalah perubahan urutan letak gen pada
kromosom akibat pembalikan segmen
kromosom.
• Ada dua macam inversi, yaitu inversi parasentris
dan inversi perisentris
INVERSI INVERSI
PARASENTRIS PERISENTRIS

A B

Inversi Parasentris: inversi yang terjadi Inversi Perisentris: inversi yang terjadi
pada lengan kromosom yang sama. pada lengan kromosom yang sama.
Translokasi
• Translokasi adalah peristiwa patahnya segmen kromosom,
kemudian segmen yang patah tersebut melekat ke kromosom
nonhomolognya.
• Translokasi dibagi menjadi 3: Translokasi tunggal, translokasi
perpindahan, translokasi resiprok.
Translokasi Tunggal Translokasi Perpindahan
Translokasi tunggal terjadi jika Translokasi perpindahan terjadi jika
kromosom patah pada satu tempat, kromosom patah pada dua tempat,
kemudian patahannya melekat pada kemudian patahannya melekat pada
kromosom nonhomolognya. kromosom nonhomolognya.

Macam
Translokasi
Translokasi Resiprok
Translokasi resiprok terjadi jika dua buah kromosom nonhomolog
mengalami patah pada tempat tertentu, kemudian patahannya
saling bertukar tempat untuk melekat.

1.Translokasi resiprok homozigot


2.Translokasi resiprok heterozigot
3.Translokasi Robertson

Macam
Translokasi
Katenasi
Katenasi terjadi karena ujung-ujung kromosom homolog saling
mendekat, sehingga membentuk lingkaran.
Isokromosom
Isokromosom terjadi pada waktu menduplikasikan diri.
Pembelahan sentromernya mengalami perubahan arah
sehingga terbentuklah dua kromosom yang masing- masing
berlengan identik (sama).

DEDI dan DUDUNG INGIN BAKSO pakai NASI DI LOKASI

Delesi-duplikasi-inversi-isokromosom-katenasi-translokasi
QUIZ

Pada gambar tersebut, terdapat sepasang kromosom nonhomolog, yaitu


kromosom yang berbeda macam gennya. Kromosom I (ABCDEFG) dan
JAWABAN: A
kromosom II (HIJKLMNO) masing-masing mengalami patah pada
lengannya. Selanjutnya, patahan tersebut saling bertukar tempat untuk
melekat. Kromosom I berubah menjadi ABLMNO dan kromosom II berubah
menjadi HIJKCDEFG. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
kromosom I dan II mengalami mutasi translokasi.
QUIZ

Penjelasan: JAWABAN: D
Pada gambar tersebut, susunan basa nitrogen AGC – CTG
berubah menjadi AGC – CTC. Ada penggantian basa guanin
oleh basa sitosin. Oleh karena guanin dan sitosin termasuk
kelompok basa nitrogen yang berbeda, maka perubahan DNA
tersebut terjadi karena transversi.
Mutasi Kromosom

Mutasi Kromosom yang Terjadi karena


Perubahan Jumlah Kromosom : euploid dan
aneuploid
Mutasi Kromosom

• Euploid adalah perubahan jumlah pada seluruh set kromosom, sehingga jumlah
kromosom menjadi kelipatan dari set kromosom haploidnya.
• Berdasarkan asal kromosomnya, euploid dibagi menjadi dua macam, yaitu
autopoliploid dan allopoliploid.
• Autopoliploid adalah penggandaan sendiri pada kromosom sehomolog dari
spesies yang sama.
• Allopoliploid adalah penggandaan dengan cara menyilangkan dua spesies
yang berbeda.
• Euploid dapat juga terjadi pada manusia (misalnya sel kanker) dan hewan. Euploid pada
manusia dan hewan terjadi melalui peristiwa digini dan diandri.
• Digini adalah dua sel telur yang terlindung dalam satu plasma dibuahi oleh satu
sperma. Peristiwa ini terjadi karena sel-sel polosit gagal memisah.
• Diandri adalah satu sel telur yang dibuahi oleh dua sperma. Peristiwa ini terjadi
karena keterlambatan pembuahan.
Mutasi Kromosom

• Aneuploid adalah perubahan jumlah kromosom di dalam satu


set kromosom.
• Penambahan jumlah kromosom
Aneuploid yang terjadi karena penambahan jumlah kromosom
meliputi trisomik dan tetrasomik.
• Pengurangan jumlah kromosom
Aneuploid yang terjadi karena pengurangan jumlah kromosom
meliputi monosomik dan nulisomik.
Macam Mutagen
• Mutagen Fisika Contents
• Mutagen Kimia Title

• Mutagen Biologi
Mutagen Fisika
Contents
Mutasi yang disebabkan oleh mutagen fisika antara lain Title
adalah putusnya ikatan gen-gen atau berubahnya
susunan kimia gen-gen.
1. Suhu tinggi, dapat mendorong terjadinya
autopoliploid, misalnya pada jagung.
2. Sinar X, umumnya digunakan pada rontgen.
3. Sinar ultraviolet, berasal dari matahari, dapat
memicu timbulnya kanker kulit.
4. Sinar-sinar berenergi tinggi, seperti α, β, γ, dan
neutron yang menimbulkan reaksi ionisasi
sehingga mendorong terjadinya aberasi kromosom.
Mutagen Kimia
Mutagen kimia menyebabkan mutasi dengan cara
Contents
mengubah susunan kimia pada kromosom. Mutagen ini Title
umumnya bersifat racun yang tidak dapat larut dalam air,
tetapi dapat terikat dengan lemak sehingga menimbulkan
penimbunan dalam tubuh.
1. Pestisida
2. Asam Nitrit
3. Agen Alkilase
4. Akridin
5. Digitonin dan kolkisin
6. Asam nitrat
7. Benzopyrene
8. 5-Bromourasil
Mutagen Biologi
Mutagen biologi adalah mutagen berupa mikroorganisme
Contents
seperti virus dan bakteri. Mutagen ini dapat merusak Title
kromosom, sehingga dapat menyebabkan sel menjadi
abnormal.
1.) Mutagen alami
Contoh mutagen alami adalah sinar matahari, sinar
ultraviolet, sinar kosmis, unsur radioaktif, gas-gas yang
berasal dari bumi, serta virus dan bakteri.
2.) Mutagen buatan
Contoh mutagen buatan adalah pestisida, formalin, boraks,
sinar X, sinar α, sinar β, sinar γ, narkoba, serta radiasi yang
berasal dari televisi atau komputer.
Review
Macam Mutagen
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed. Easy to
01
change colors, photos and Text.

Mutasi Kromosom Mutagen


Perubahan Struktur: delesi, duplikasi, Mutagen Fisika, Mutagen Kimia,
inversi, translokasi, katenasi, dan
02 04 Mutagen Biologi
isokromosom
Perubahan Jumlah: Aneuploid &
Euploid

Mutasi Gen
Subtitusi:Transisi&Transversi
Frame shift: Adisi&Delesi
03
Triplet mutation
A Manfaat Mutasi
B • Penyinaran secara bertahap pada biji jagung dan biji
gandum dapat menghasilkan varietas-varietas jagung dan
gandum yang unggul.
• Pembentukan buah tanpa biji dan berukuran besar dengan
C kualitas vitamin dan gizi yang tinggi melalui cara poliploid.
• Radiasi terhadap umbi-umbian untuk menghambat
pertunasan.
D • Radiasi untuk menghasilkan padi varietas unggul,
misalnya padi jenis IRRI.
• Penggunaan radioisotop untuk proses pemupukan.
• Pemanfaatan radiasi untuk sterilisasi makanan agar lebih
awet.
• Pemanfaatan sinar X untuk mendeteksi penyakit seperti
kanker.
A Bahaya & Gangguan
Mutasi
B • Sindrom down merupakan sindrom yang terjadi
karena kelebihan satu autosom di kromosom ke-
C 21.
• Sindrom Edwards merupakan sindrom yang
terjadi karena kelebihan satu autosom di
D kromosom nomor 16, 17, atau 18.
• Sindrom Patau merupakan sindrom yang terjadi
karena kelebihan satu autosom di kromosom
nomor 13, 14, atau 15.
• Sindrom Cri du Chat terjadi karena adanya
delesi pada lengan pendek kromosom nomor 5.
• Sindrom wolf terjadi karena adanya delesi pada
lengan pendek kromosom nomor 4.
A Bahaya & Gangguan
Mutasi
B • Sindrom Klinefelter merupakan sindrom yang
terjadi karena kelebihan satu gonosom X.
C • Sindrom triple X merupakan sindrom yang
terjadi karena kelebihan satu gonosom X.
• Sindrom Jacobs merupakan sindrom yang
D terjadi karena kelebihan satu gonosom Y.
• Hermafrodit adalah kelainan yang
menyebabkan individu memiliki kromosom XX
dan XY dalam sel tubuhnya, sehingga susunan
kromosom- nya adalah 22 AA + XX + XY.
QUIZ

Keuntungan yang diperoleh manusia melalui mutasi buatan tidak


selalu memberikan keuntungan yang sama bagi tanaman atau
hewan mutan. Contoh berikut ini yang menunjukkan kerugian mutan
akibat mutasi adalah ....
a. semangka mutan tidak berbiji dan berbiak secara vegetatif
b. padi atomita produksi tinggi dan tahan terhadap wereng
c. kedelai tengger tahan penyakit karat daun dan mengandung
protein tinggi
d. kacang hijau camar polongnya matang secara serempak
e. padi gogo situgintung cocok ditanam pada lahan kering

Penjelasan: JAWABAN: A
Kerugian yang dialami oleh tanaman hasil mutasi seperti semangka tanpa biji atau
tomat tanpa biji adalah hilangnya kemampuan untuk bereproduksi secara generatif.
Tanaman hasil mutasi ini hanya bisa dikembangbiakkan melalui cara vegetatif. Jadi,
yang menunjukkan kerugian mutan akibat mutasi adalah semangka mutan tidak
berbiji dan berkembang biak secara vegetatif.
EVOLUSI
ASAL USUL KEHIDUPAN DI BUMI

TEORI EVOLUSI BIOLOGI

PENYEBAB EVOLUSI

MEKANISME EVOLUSI

BUKTI EVOLUSI

TEORI CREATIONIST DAN INTELLIGENT DESIGN


Asal Usul Kehidupan di Bumi
Teori Evolusi Kimia
Teori Abiogenesis Menyatakan bahwa telah berkembang zat
Menyatakan bahwa makhluk hidup tertentu yang membentuk makhluk hidup
berasal dari makhluk tak hidup. sederhana. Makhluk hidup tersebut
Teori ini didukung oleh Aristoteles, kemudian berevolusi menjadi bentuk yang
Antonie van Leeuwenhoek, dan A lebih kompleks.
John Nedham.

D B Teori cosmozoic (kosmos)


Menyatakan bahwa makhluk hidup
C berasal dari bagian lain alam
Teori Biogenesis E semesta yang telah mencapai
Menyatakan bahwa makhluk hidup bumi.
berasal dari makhluk hidup
sebelumnya.
Teori Penciptaan
Teori ini di dukung oleh Fransisco Redi.
Menyatakan bahwa makhluk
hidup diciptakan Tuhan
seperti apa adanya.
Sejarah Kehidupan di Bumi

Era Paleozoik Era Senozoik

Era Prekambrium
Era Mesozoik
Kemunculan Sel Eukariotik

Era Sel eukariotik pertama muncul


diperkirakan pada sekitar 1500 JTL. Sel
eukariotik tersebut berupa uniseluler,
Prekambria hampir aerobik, dan mengandung
nukleus.

Era prekambria merupakan


era dengan jangka waktu
. yang sangat lama, dimulai
sejak 4.600-570 JTL. Pada
era ini kehidupan mulai
berkembang dan mulai
muncul sel sebagai bentuk
kehidupan.
Kemunculan Organisme
Multiseluler
Organisme multiseluler yang
muncul pertama kali berukuran
mikroskopis. Organisme tersebut
umumnya hidup dengan menyerap
makanan, tidak bergerak, dan tidak
memiliki organ dalam.
Periode Kambria
570-505
Alga laut bervariasi. Dominasi invertebrata berskeleton
JTL

Periode Ordovisia
505-438
Alga laut bervariasi. Penyebaran invertebrata; muncul ikan tak
JTL
berahang dan invertebrata pertama.

Periode Siluria
438-408
Muncul tumbuhan berpembuluh tingkat rendah pertama di daratan.
JTL
Muncul ikan berahang pertama.

Periode Devonia
408-360
Muncul paku biji pertama. Muncul serangga dan amfibi pertama.
JTL

Periode Karboniferus
Masa hutan pembentuk batu bara; tumbuhan lumut dan paku bervariasi. 360-285

Era Amfibi bervariasi; muncul reptil.

Periode Permia
JTL

Paleozoik Muncul konifer. Reptil bervariasi; amfibi menurun.


285-245
JTL
Era Mesozoik
Selama era Mesozoik, dinosaurus berkembang
dalam berbagai bentuk dan ukuran, sedangkan
mamalia memiliki ukuran yang kecil dan tidak
memiliki peran penting.

Selama periode Jurasik ditemukan reptil besar yang bisa


terbang yaitu pretosaurus, dan berdasarkan fosil
Caudipteryx yang baru ditemukan memberikan bukti
bahwa burung berasal dari dinosaurus.
Pada akhir periode kretaseus, dinosaurus menjadi korban
kepunahan massa.
Era
Senozoik Keragaman Mamalia

Pada awal masa Paleosen,


mamalia berukuran kecil
Evolusi Primata

Primata awal diperkirakan


berupa tupai kecil,
Era Senozoik terbagai
menjadi dua periode,yaitu seperti tikus. Namun, pada kemudian berkembang
Paleogen dan Neogen. Saat masa Eosen, mamalia telah menjadi monyet kecil, dan
ini manusia berada dalam berkembang dan beragam. akhirnya menjadi kera. Kera
periode Neogen. Mamalia yang dapat hidup yang berkembang selama
di udara diwakili oleh masa Miosen menghasilkan
kelelawar, sedangkan paus kelompok hominid awal,
dan lumba-lumba termasuk di antaranya
merupakan mamalia yang adalah kelompok manusia.
hidup di laut.
BIOLOGI
TEORI EVOLUSI BIOLOGI
Perbedaan
Pandangan Sebelum Muncul
Teori Darwin
Setelah Muncul
Teori Darwin
Masyarakat 1. Bumi relative
berumur muda,
1. Bumi relative
berumur tua, diukur
Mengenai Teori diukur dalam ribuan
tahun.
dalam miliaran tahun
2. Spesies

Evolusi 2. Setiap spesies


diciptakan secara
berhubungan
dengan pewarisan
khusus, tidak 3. Adaptasi terhadap
mengalami lingkungan
perubahan dan merupakan keadaan
jumlahnya konstan saling memengaruhi
3. Adaptasi terhadap antara variasi yang
lingkungan acak dengan kondisi
merupakan tugas lingkungan
pencipta 4. Observasi dan
4. Observasi eksperimen
diharapkan untuk digunakan untuk
memperkuat menguji hipotesis,
pandangan termasuk hipotesis
masyarakat tentang evolusi
Beberapa Teori Evolusi
Yang Berkembang Di Dunia
Teori Penciptaan Spesies
01 Menyatakan bahwa setiap spesies telah diciptakan sesuai bentuk
yang ada sekarang oleh kekuatan eksternal dan supernatural.
Teori Katastrofisme
02 Menyatakan bahwa pergantian spesies disebabkan oleh
serangkaian bencana besar seperti banjir atau kemarau panjang.

Teori Gradualisme
03 Menyatakan bahwa perubahan geologis terjadi secara lambat
dan berlangsung terus – menerus.
Teori Uniformitarianisme
04 Menyatakan bahwa proses perubahan geologis masih belum berubah
sepanjang sejarah bumi dan berlangsung menurut pola yang seragam.
Teori Evolusi Lamarck
05 Menyatakan bahwa spesies merupakan makhluk hidup yang telah berubah
dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam rangka menanggapi lingkungannya.
Teori Evolusi Darwin
06 Menyatakan bahwa spesies yang ditemukannya adalah yang berhasil beradaptasi
dengan lingkungannya sedangkan yang tidak dapat beradaptasi telah musnah

Teori Evolusi Neo-Darwin


07 Merupakan teori kembangan dari Evolusi Darwin, dengan kemajuan teknologi yang modern maka ilmuwan
sudah mampu membandingkan susunan genetik dari spesies yang berbeda sehingga memungkinkan para
ilmuwan untuk menentukan hubungan antar spesies yang sebelumnya tidak dapat dideteksi
RIWAYAT SINGKAT
CHARLES DARWIN
Kelahiran
Charles Robert Darwin lahir di Shrewsbury, Inggris pada tanggal 12 Februari 1809 1809

Usia 22 Tahun
Pada usia 22 tahun, setelah lulus dari perkuliahan, ia melakukan perjalanan ke 1831
seluruh dunia dengan kapal HMS Beagle

Usia 22 – 27 Tahun
Selama lima tahun, ia bersama kapten kapal yaitu Robert FitzRoy mengelilingi 1831 - 1836
dunia dengan tujuan utama membuat peta navigasi bagi angkatan laut Inggris

Usia 27Tahun
Dalam perjalanan kembali ke Inggris, ia menuliskan penemuannya pada Journal 1836
of Researchers, dan kemudian di sunting menjadi Zoology of the Voyage of The
Beagle
Usia 50 Tahun
Darwin mengutarakan pemikirannya dengan membuat buku berjudul The Origin of 1859
Species (Asal Usul Spesies) yang diterbitkan tahun 1859

Kematian
Pada Maret 1882, Charles Darwin mengalami kejang karena penyakit jantungnya, 1882
dan ia harus tewas pada tanggal 19 April 1882
Pokok Pikiran Darwin Dalam
Menyusun Teori Evolusi

Tidak ada Setiap Untuk Pertambahan


dua populasi berkembang jumlah
POKOK PIKIRAN individu cenderung biak populasi
Darwin mengemukakan yang sama untuk diperlukan tidak berjalan
bahwa seleksi alam
bertambah makanan terus –
merupakan mekanisme
banyak dan ruangan menerus
perubahan evolusioner
yang cukup
Teori Evolusi Darwin melalui
proses seleksi alam

Terjadi kompetisi karena SDA terbatas

Spesies memiliki kemampuan untuk menghasilkan


sejumlah besar keturunan

Sumber daya alam terbatas sehingga terjadi


kompetisi di antara keturunan dalam setiap generasi

Tidak ada dua individu yang sama karena dalam


populasi terdapat variasi yang besar

Makhluk hidup yang dapat bertahan hidup dan menghasilkan


keturunan adalah makhluk hidup yang mewarisi sebagian
sifat sifat menguntungkan untuk bertahan hidup pada kondisi
lingkungan tertentu
Hal Yang Mempengaruhi
Pemikiran Darwin Tentang Evolusi

Terbitnya Buku
Penemuan Fosil The Origin of
Baru Species

Biogeografi
Teori
Uniformitarianisme
Penyebab Evolusi
Genetika populasi adalah Genetika
cabang ilmu biologi yang Populasi Title
Contents
mempelajari mekanisme
evolusi secara genetik

Pusat Gen

Contents Title

Pusat gen adalah jumlah seluruh


gen dalam dalam suatu populasi
Faktor yang
Mempengaruhi Evolusi
Variasi Genetik
Mutasi
01 Contoh : pada masa lampau, DNA serangga tertentu
mengalami mutasi yang menyebabkan kekebalan
terhadap DDT.

Reproduksi Seksual
02 Terjadi rekombinasi gen yang disebabkan perkwainan
silang, sehingga memungkinkan adanya varietas baru

Migrasi / Aliran Gen


03 Pada saat terjadi perpindahan individu dari satu populasi
ke populasi lainnya, kemungkinan akan masuk gen baru
dalam populasi. Contoh : Xylocopa Nobilis

Ukuran Populasi yang Kecil


04 Hanya beberapa individu saja yang dapat
menwariskan gen karena populasi yang mengalami
penurunan
Lingkungan

1. Proses yang 2. Pengaruh


menggerakan seleksi alam
seleksi alam dalam populasi
Proses – proses yang menggerakan seleksi alam

Perbedaan laju
reproduksi
.

Perbedaan kelestarian Perbedaan dalam


hidup seleksi pasangan
Pengaruh seleksi alam dalam populasi (3 tipe
seleksi alam)
Seleksi Direksional
merupakan geseran nilai rata-rata sifat dalam selang
waktu tertentu, misalnya organisme cenderung
menjadi lebih tinggi.
01
Direksional
Seleksi Penstabilan
seleksi terhadap nilai-nilai ektrem,
menyebabkan penurunan variasi di
sekitar nilai rata-rata.Hal ini dapat 02
menyebabkan organisme secara Penstabilan
pelahan memiliki tinggi badan yang
sama.
03
Seleksi Disruptif Disruptif
Seleksi nilai ekstrem, dan sering mengakibatkan dua
nilai yang berbeda menjadi lebih umum (dengan
menyeleksi keluar nilai rata-rata).
Mekanisme
Evolusi
Mekanisme Evolusi
Spesiasi
Proses pembentukan spesies dan hasil
dari mikroevolusi.
Spesiasi

Hukum Hardy-Weinerg Mekanisme evolusi


Formula yang dapat hukum dapat dijelaskan
menjelaskan mekanisme Hardy- melalui beberapa
evolusi dalam suatu populasi. Weinerg
proses
Pola-
pola
Pola-pola evolusi evolusi
Spesiasi

Spesies menurut Ernst Mayr


(1942)
Anggota populasi yang mampu
melakukan inbreeding serta
menghasilkan keturunan yang fertil dan
sehat. Namun, suatu spesies tidak dapat
menghasilkan keturunan yang dapat
hidup dan fertil jika kawin dengan spesies
lain.
Anagenesis Kladogenesis
Proses Proses pembentukan
spesies baru dari
Proses pembentukan
satu atau lebih
Spesiasi akumulasi perubahan-
perubahan yang dapat
spesies baru dari
suatu populasi yang
di wariskan dalam memisah dari spesies
suatu populasi. tetua

Menurut catatan fosil,


spesiasi dapat terjadi
melalui dua proses
Mekanisme yang
Mempengaruhi Pembentukan
Spesiasi
• Isolasi Geografi : terjadi ketika
geografi atau alam menjadi
penghalang terhadap penyebaran ISOLASI
suatu populasi. GEOGRAFI

• Isolasi Reproduksi : menyebabkan


pertukaran gen (perkawinan) ISOLASI
REPRODUKSI PERISTIWA
antarsesama anggota populasi tidak POLIPOID
terjadi.
• Polypoid : kondisi yang
menyebabkan suatu spesies
memiliki lebih dari dua set
kromosom di dalam tubuhnya yang
dapat terjadi karena kesalahan
dalam pembelahan sel.
Isolasi Geografi

• Populasi yang terpisah oleh penghalang geografi


disebut populasi alopatrik.
• Contoh populasi tupai antelop yang di sekitar Grand
Canyon Colorado. Menghasilkan dua spesies yang
berbeda, yaitu tupai antelop (Ammosphermophilus
lecurus) di utara GCC dan lainnya (A. harrisi) di selatan
GCC.
• Pembentukan spesies akibat isolasi geografi tersebut
disebut spesiasi alopatrik.
Isolasi Reproduksi
• Isolasi reproduksi menyebabkan pertukaran gen
(perkawinan) antar sesame anggota populasi tidak
terjadi.
• Dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu
premating(prakawin) dan postmating (pascakawin).
Tipe Prakawin Isolasi Geografi
a) Isolasi habitat a) Isolasi perkembangan
b) Isolasi temporal/musim b) Bastar mati bujang
c) Isolasi tingkah laku (ketidakmampuan hidup dari
hybrid)
d) Isolasi mekanik
c) Hibrid steril
e) Isolasi gamet
Poliploid
• Polypoid : kondisi yang menyebabkan suatu spesies memiliki lebih dari dua set kromosom di dalam
tubuhnya yang dapat terjadi karena kesalahan dalam pembelahan sel.

Contoh : Tragopogon porrifolius yang merupakan tumbuhan yang bersifat diploid (2n). Namun,
selama pembelahan meiosis terjadi peristiwa gagal berpisah sehingga menghasilkan indvidu baru
yang tetraploid. Individu baru ini secara alami tidak dapat melangsungkan reproduksi dengan induk
diploid. Dengan demikian, telah terbentuk spesies baru.
Hukum Hardy-
Weinberg
Hukum ini menyatakan bahwa perbandingan grekuensi
gen atau genotype suatu populasi tidak akan berubah
selama memenuhi persyaratan di bawah ini

Jumlah anggota populasi


1 besar

2 Tidak ada mutasi Evolusi terjadi jika


salah satu dari
Tidak terjadi aliran atau kelima persyaratan
3 migrasi gen mengalami
gangguan sehingga
4 Perkawinan terjadi secara
acak
frekuensi alel
mengalami
5 Tidak terjadi seleksi alam perubahan.
POLA & BUKTI
EVOLUSI
POLA EVOLUSI

Evolusi Divergen
Spesies yang berbeda
berasal dari
perkembangan moyang
yang sama.

Radiasi Adaptif
Anggota dari suatu
spesies secara cepat
terpencer untuk
memperoleh keuntungan
dari banyak tipe habitat
yang berbeda.
POLA EVOLUSI
Evolusi Konvergen
Pola evolusi spesies-
spesies yang memiliki
hubungan kekerabatan
yang jauh
mengembangkan sifat-
sifat yang sama.

Koevolusi
Terjadi pada dua atau
lebih spesies yang saling
memengaruhi. Pola ini
terjadi ketika spesies
yang berbeda memiliki
interaksi yang dekat
secara ekologi.
BUKTI EVOLUSI
1. Bukti Fosil
Dapat berupa rangka, cangkang, biji, serangga, kotoran
hewan, DNA, dan zat kimia lain. Fosil dapat menunjukkan
adanya persamaan, perbedaan, dan bentuk-bentuk
peralihan dari satu spesies ke spesies lainnya.

2. Bukti Perbandingan Anatomi


Adanya kesamaan struktur dari berbagai jenis
hewan menunjukkan adanya hubungan
kekerabatan. Perbedaan pada struktur organ
tertentu muncul sebagai bentuk penyesuaian
fungsi terhadap kondisi habitat yang berbeda-
beda.

Homologi: struktur dasar beberapa organ


sama, tetapi memiliki fungsi yang berbeda.

Analogi: beberapa organ memiliki fungsi yang


sama tanpa mempertimbangkan struktur
dasarnya sama atau tidak.
BUKTI EVOLUSI
3. Bukti Perbandingan Embriologi
Hewan multiseluler secara umum memiliki tahapan perkembangan embrio
yang sama.
Zigot→Morula→Blastula→Gastrula
Setelah melewati tahapan gastrula, sel-sel mengalami spesialisasi dan
diferensiasi yang berbeda sehingga tiap hewan memiliki fungsi yang
berbeda sesuai dengan kondisi lingkungannya.

4. Bukti Perbandingan Biokimia


Setiap makhluk hidup memiliki DNA sebagai sumber informasi genetik yang
akan diturunkan kepada keturunannya. DNA ini dapat mengalami
perubahan akibat peristiwa mutasi yang merupakan alasan utama
terjadinya evolusi. Semakin dekat suatu hubungan kekerabatan, semakin
mirip susunan protein pada serum darah.
BUKTI
EVOLUSI

5. Bukti Biogeografi

Kemunculan suatu spesies baru berawal pada suatu tempat, baru


kemudian menyebar keluar dari tempat asalnya. Namun, penyebaran
spesies ini tidak dapat melewati batas-batas alami yang dipisahkan oleh
daerah biogeografis yang besar. Sehingga, walaupun suatu lingkungan
atau suatu daerah biogeografis itu memiliki kemiripan dengan daerah
asal spesies tersebut atau identik dengan daerah yang lain, spesies
yang menempatinya tidaklah sama.
BUKTI 6. Bukti Alat Tubuh yang Tersisa

EVOLUSI
Alat tubuh yang tersisa
merupakan alat tubuh yang
sudah tidak berfungsi lagi.
Terjadinya perubahan fungsi
organ menyebabkan perubahan
pada organ-organ tertentu
sehingga menjadi tidak berfungsi
seperti semula dan ukurannya
mengecil.
Teori
Creationist  Golongan Creationist menentang teori
evolusi
 Makhluk hidup dan segala jenisnya
diciptakan oleh Tuhan
 Adanya anggapan bahwa evolusi telah
menghilangkan peran Tuhan dalam
penciptaan
 Teori evolusi mendukung ateisme
Teori
Intelligent  Makhluk hidup saat ini hidup akibat adanya
Design suatu perancangan
 Teori ID didasarkan pada 2 pertanyaan
berikut. Pertama, dapatkah bentuk
kehidupan yang sederhana terjadi secara
kebetulan dan berkembang menjadi
bentuk kehidupan yang lebih kompleks?
 Kedua, apakah benar spesies baru
berasal dari proses evolusi seperti yang
diklaim Teori Evolusi?
Thank You

Anda mungkin juga menyukai