Anda di halaman 1dari 2

Periderm Berfungsi untuk melindungi jaringan terus berlangsung itu.

Kambium gabus baru akan membentuk


semakin lama semakin dalam pada korteks. Akhirnya, tidak
lain agar tidak kehilangan air
ada korteks yang tersisa, dan kambium gabus akan
Kulit atau di sebut juga Bark dalam bahasa Inggris adalah berkembang dari sel parenkima pada floem sekunder.
lapisan terluar dari batang dan akar dari tanaman berkayu. (Campbell, jilid 2)
Kulit kayu mengandung serat yang kuat dikenal sebagai kulit
Hanya floem sekunder termuda, yang berada disebelah dalam
pohon. Bark merujuk kepada semua jaringan luar cambium
kambium gabus, yang berfungsi dalam transpor gula. Floem
vaskular dan adalah istilah nonteknis. Kulit dalam, yang lebih
sekunder yang lebih tua yang berada di luar kambium gabus
tua batang adalah jaringan hidup, meliputi wilayah terdalam
akan mati dan membantu melindungi batang sampai kambium
periderm tersebut; Kulit luar di batang tua, termasuk jaringan
gabus mengelupas dan lepas sebagai bagian dari kulit selama
mati pada permukaan batang, bersama dengan bagian
musim pertumbuhan sekunder berikutnya. Daerah berspons
periderm terdalam dan semua jaringan di sisi luar periderm
pada kulit yang disebut lentisel (lenticel) memungkinkan sel-sel
tersebut. Pertumbuhan kambium ke arah dalam lebih aktif
tetap hidup di dalam batang melalui pertukaran gas dengan
dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga
udara luar untuk keperluan respirasi seluler.
menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.
Hasil pertumbuhan batang sekunder selama bertahun-tahun
Kambium gabus dan produksi periderm
dapat dilihat pada sebuah batang dari pohon tua dalam
Selama pertumbuhan sekunder, epidermis yang dihasilkan potongan melintang seperti gambar di bawah ini:
oleh pertumbuhan primer akan mengelupas, kering, dan jatuh
dari batang. Kulit itu akan digantikan oleh jaringan pelindung
baru yang dihasilkan oleh kambium gabus, yaitu suatu silinder Pada waktu pohon tumbuh menjadi tua, periderm sering
jaringan meristematik yang pertama terbentuk di korteks terbentuk secara bertahap menjadi tebal dan menyebabkan
bagian luar batang. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini: akumulasi jaringan mati pada permukaan batang atau akar.
Bagian yang mati tersebut dari kulit kayu terdiri atas lapisan-
Kambium gabus menghasilkan sel-sel gabus, yang terakumulasi
lapisan jaringan yang terisolasi oleh periderm dan lapisan
ke arah luar kambium gabus. Setelah sel-sel gabus itu dewasa,
periderm yang tak lama tumbuh dan di sebut ritidom. Jadi,
mereka menyimpan suatu bahan berlilin yang disebut suberin
ritidom merupakan kulit kayu terluar dan berkembang baik di
di dindingnya dan kemudian mati. Jaringan gabus itu berfungsi
dalam batang dan akar yang tua dari pohon.
sebagai penghalang yang membantu melindungi batang dari
kerusakan fisik dan dari patogen. Karena gabus mengandung Rhytidome adalah bagian paling dikenal dari kulit kayu, itu
lilin, ia akan menghalangi hilangnya air dari batang. Lapisan adalah lapisan luar yang menutupi batang pohon. Hal ini
gabus bersama-sama dengan kambium gabus membentuk sebagian besar terdiri atas sel-sel mengalami lignifikasi mati
periderm. Periderm adalah lapisan pelindung tubuh tumbuhan dan diproduksi oleh pembentukan beberapa lapisan periderm,
sekunder yang menggantikan epidermis dari tubuh primernya. dan floem jaringan kortikal. Hal ini umumnya tebal dan paling
Istilah kulit kayu (bark), yang lebih umum dibandingkan khas pada batang .
dengan periderm, mengacu pada semua jaringan yang berada
di luar kambium vaskuler. Dengan demikian, menuju ke arah Pada spesies yang berbeda, tampak luar batangnya pun
luar, kulit kayu terdiri dari floem, kambium gabus, dan gabus. berlainan perbedaaan tersebut diakibatkan oleh cara periderm
Dengan kata lain, kulit adalah floem yang ditambah dengan tumbuh, struktur felem, serta sifat dan jumlah jaringan yang
periderm.(Campbell, jilid 2) dipisahkan dari batang oleh periderm, jadi tampak luar batang
di tentukan oleh ritidomnya dan dapat berperan dalam
Berbeda dari kambium vaskuler, yang diameternya bertambah taksonomi. Jika periderm terdapat di dekat permukaan dan
besar, kambium gabus asli adalah sebuah silinder dengan lapisan felemnya tipis maka permukaan batang akan rata,
ukuran yang tetap. Setelah beberapa minggu membentuk namun felem (gabus) yang berjumlah banyak dan padat
gabus, kambium gabus akan kehilangan aktivitas biasanya retak dan beralur, jika produksi gabus setiap tahun
meristematiknya, dan sel-selnya yang masih tersisa akan terjadi di beberapa tempat yang terpisah, maka di tempat itu
berdiferensiasi menjadi gabus. Pembesaran batang akan lapisan gabus luas mengelupas sehingga ritidom tampak
memecahkan periderm semula. Bagaimana kambium gabus bersisisk. Atas dasar pembentukan ritidom di bedakan jenis
diperbaharui untuk mengimbangi pertumbuhan sekunder yang kulit kayu bersisik dan kulit kayu cincin. Sisik terjadi jika
periderm berkembang dalam lapisan terbatas dan saling periderm pertama pada akar dan batang biasanya tampak
menimpal, masing-masing membentuk sisik yang terdiri dari pada tahun pertama pertumbuhannya.periderm berikutnya
jaringan, contohnya pinus, pyrus. Kulit kayu cincin kurang lazim terbentuk dalam tahun yang sama atau pada tahun
berikutnya.
di temukan dan merupakan hasil pembentukan periderm
Periderm pertama pada batang umumnya terbentuk di lapisan
konsentris secara berturut-turut (vitis, clematis, lonicera). sel subepidermal seperti pada populus. Namun ada juga yang
Kehadiran jaringan non periderm memberi ciri yang khas, jika membentuk periderm pertama didekat permukaan seperti
tak ada serat, maka kulit kayu memecah menjadi bersisik pada akar beberapa macam pohon dan tanaman basah
(pinus) pada kulit kayu yang berserat terjadi pemisahan menahun ( perenial ).
berbentuk jala.

Periderm (Kulit Gabus)

Periderm dibagi menjadi tiga bagian berikut.

1) Felogen (Kambium Gabus)

Felogen merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan


sel yang meristematis. Felogen dapat terbentuk dari berbagai
jaringan hidup, misalnya epidermis, parenkim korteks yang
sel-selnya dapat berubah menjadi meristematik. Felogen ke
arah luar membentuk gabus (felem) dan ke arah dalam
membentuk parenkim (feloderm). Felogen, felem, dan
feloderm membentuk jaringan kulit gabus (periderm).

Perkembangan felogen (kambium gabus)

2) Felem (Gabus)
Felem merupakan lapisan gabus sebagai produk dari
felogen yang terbentuk ke arah luar.
3) Feloderm (Parenkim Gabus)
Jaringan ini dapat dikatakan hampir homogen dengan
parenkim korteks yang terbentuk ke arah dalam sehingga
hanya terdapat di lapisan paling dalam. Dengan adanya
jaringan gabus maka bagian dalam tumbuhan hidup
terpisah dari udara luar. Untuk itulah diperlukan adanya
hubungan antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar
untuk menunjang berbagai macam proses kehidupan.
Dalam hal ini, pada jaringan gabus batang terdapat lentisel.

Jika pertumbuhan jaringan epidermis tidak


seimbang dengan tumbuh membesarnya akar dan
batang, akan tumbuh jaringan kulit gabus
(periderm) yang menggantikan kedudukan
epidermis.
Sistem jaringan dermal membentuk pembungkus luar
tumbuhan, termasuk di dalamnya epidermis dan periderm.
Periderm merupakan jaringan pelindung yang menggantikan
epidermis dekat permukaan akar dan batang yang mengalami
penebalan sekunder.

Anda mungkin juga menyukai