Langkah Langkah
Guru menyiapkan daftar pertanyaan, misalnya sepuluh soal mengenai topik yang
sedang dibahas. Kemudian guru membuat cukup salinan agar setiap kelompok
memiliki sendiri-sendiri. Tiap pertanyaan harus di kartu terpisah. Tiap rangkaian
pertanyaan sebaiknya di kartu dengan warna berbeda. Letakkan rangkaian
pertanyaan tersebut di atas meja guru, angka menghadap atas, nomor 1 diletakkan
di paling atas.
Bagi kelas ke dalam beberapa kelompok. Beri warna pada kartu untuk tiap
kelompok sehingga mereka dapat mengenali rangkaian pertanyaan mereka di
meja guru.
Beri tiap kelompok materi sumber yang terdiri dari jawaban untuk semua
pertanyaan. Ini bisa hanya berupa halaman tertentu dari buku teks yang biasanya.
Jawaban sebaiknya tidak begitu jelas agar siswa harus mencari dalam teks.
Pada kata “mulai”, satu orang dari tiap kelompok “lari” ke meja guru, mengambil
pertanyaan pertama menurut warna kelompok mereka dan kembali membawanya
ke kelompok.
Dengan menggunakan materi sumber, kelompok tersebut mencari dan menulis
jawaban di lembar kertas terpisah.
Setelah menjawab, jawaban di bawa ke guru oleh orang ke dua. Guru memeriksa
jawaban. Jika jawaban akurat dan lengkap, pertanyaan kedua dari tumpukan
warna mereka diambil dan begitu seterusnya. Jika ada jawaban yang tidak akurat
atau tidak lengkap, guru menyuruh sang pelari kembali ke kelompok dan
mencoba lagi. Penulis dan pelari harus bergantian.
Saat satu siswa sedang “berlari” lainnya memindai sumbernya dan membiasakan
diri dengan isinya sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan nantinya dengan
lebih efisien. Lebih baik membuat beberapa pertanyaan pertama cukup mudah
dan pendek, hanya agar momentumnya mengena.
Kelompok pertama yang menjawab semua pertanyaan yang menjadi pemenang.
Kemudian tahap terakhir yaitu guru membahas semua pertanyaan dengan kelas
dan membuat catatan tertulis.
2. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil
Belajar Peserta Didik Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI MIA
SMAN 13 WAJO
Post-test Only Control Group Design. Dalam desain ini kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Dalam
desain ini baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol
dibandingkan. Kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan berupa
diterapkan metode jigsaw dalam model pembeejaran kooperatif sedangkan
kelas kontrol hanya diteraopkan model pembejaran kooperatif tidak
mendapatkan perlakuan yaitu penerapan metode jigsaw.