A. Pengertian Mutasi
Perhatikan susunan huruf berikut ini, kemudian hubungkan dengan benda yang sesuai.
1. Susunan huruf dengan pola tertentu dapat memiliki arti tertentu. Apa yang terjadi jika
susunan huruf tersebut mengalami perubahan?
Pola bilangan dan huruf adalah susunan dari beberapa angka atau huruf yang dapat
membentuk pola tertentu baik berupa rumus suku ke - n maupun pergantian ke huruf awal
di suku tertentu. Untuk pola huruf, biasanya akan terjadi pengulangan di suku tertentu dan
kelipatannya, sehingga bila muncul persoalan untuk menentukan huruf yang keluar di suku
tertentu selanjutnya, kita hanya harus membagi suku yang dimaksud dengan suku tempat
pengulangan huruf tersebut.
3. Apakah setiap perubahan susunan huruf akan selalu menghasilkan benda baru?
Perubahan pada gen ini akan menghasilkan sifat baru pada keturunan suatu organisme.
4. Diumpamakan susunan huruf analog dengan sifat genetis (genotif), huruf analog dengan
jenis basa nitrogen, benda yang diartikan analog dengan sifat yang dihasilkan (fenotif), dan
proses perubahan adalah mutasi. Coba anda jelaskan pengertian mutasi!
Pengertian mutasi adalah perubahan yang terjadi pada urutan nukleotida. Mutasi terdiri atas
dua macam, jika perubahan nukleotida terjadi di suatu gen, maka disebut mutasi gen atau
mutasi genetik. Sedangkan, jika perubahannya pada struktur atau jumlah kromosom, maka
disebut mutasi kromosom.
5. Sifat (karakter) suatu makhluk hidup di pengaruhi gen yang dimiliki organisma tersebut.
Bagai-manakah gen disusun dan disimpan dalam tubuh organisma?
Gen terdiri atas DNA yang terpintal oleh protein histon dan tersusun dalam satu deret
secara linear dan beraturan di dalam lokus-lokus pada kromosom. Setiap kromosom
memiliki ratusan lokus, sehingga di dalam sel, terdapat ribuan gen.
Jika satu atau lebih pasangan basa nitrogen dalam molekul DNA mengalami penggantian,
susunan basa nitrogen dalam mRNA (kodon) juga akan mengalami perubahan. Dengan
semikian, adanya mutasi dapat diamati pada susunan basa nitrogen mRNA. Perhatikan
mutasi yang terjadi pada fragmen DNA berikut ini.
a.
Cobalah anda simpulkan sendiri satu pasangan basa nitrogen yang mengalami
substitusi Simpulkan apa akibatnya mutasi salah arti: suatu gen dengan urutan basa
nitrogen AUG AAG UUU GGC menghasilkan urutan asam amino Metionin-Lysin-
Phenilalanin-Glysin. Adanya penggantian basa nitrogen guanin (G) oleh adenin (A)
menyebabkan perubahan asam amino Glysin menjadi Serin. Akibatnya, urutan asam
amino yang terbentuk menjadi Metionin-Lysin-Phenilalanin-Serin
Jika pasangan basa nitrogen dalam molekul DNA tersebut mengalami pengurangan
(delesi) atau penambahan (insersi), akan mengakibatkan pergeseran kerangkan DNA
sehingga kemungkinan yang akan terjadi adalah:
a.
Delesi tersebut akan mengakibatkan rangka (frame) urutan basa nitrogen maju sesuai
dengan hilangnya basa nitrogen tersebut, sehingga arti pada kode triplet yang
diterapkan berbeda
b.
Cobalah anda lakukan delesi 1 basa nitrogen secara sembarang, kemudian simpulkan
akibatnya Delesi artinya secara etimologi yaitu penghapusan, penghilangan,
pembuangan (proses membuang, bukan nama tempat pembuangan), dan lain-lain.
Jadi, delesi disini artinya penghilangan basa nitrogen. Biasanya ini pada kesalahan
pembentukan DNA akibat replikasi yang salah, bisa jadi karena juga terkikis oleh zat
radioaktif, dan lain-lain.
d.
2. Gamet (sel telur dan spermatozoa) yang tidak normal dapat terjadi karena adanya peristiwa
gagal berpisah (nondisjungsi) pada saat gametogenesisi. Perhatikan sebagian tahap
meiosis berikut ini.
a. Kesalahan proses meiosis yang terjadi adalah sepasang kromosom homolog tidak
memisahkan diri saat meiosis I atau dapat juga selama meiosis II.
b. Kesalahan proses meiosis yang terjadi adalah Aneuploid merupakan mutasi kromosom
yang tidak melibatkan perubahan pada seluruh genom, tetapi terjadi hanya pada salah satu
kromosom dari genom.
c. Sel anakan 1, 2, dan 5 mengalami kelainan aneusomi sehingga jika bertemu gamet
normal dalam tertilisasi akan menghasilkan individu yang bersifat trisomi.
d. Sel anakan 3, 4, dan 6 mengalami kelainan................................ehingga jika bertemu
dengan gamet normal pada fertilisasi akan menghasilkan individu dengan
kelainan...................................
3. Kelainan jumlah kromosom yang lain disebut poliploid yang artinya adalah kondisi pada
suatu organisme yang memiliki set kromosom (genom) lebih dari sepasang.
4. Set kromosom individu normal disebut 2n. Jika individu memiliki 3 set kromosom disebut
Individu euploidi ditandai dengan dimilikinya set kromosom (genom) yang lengkap. Individu
monoploid memiliki satu genom (n), diploid memiliki dua genom (2n), triploid memiliki tiga
genom (3n) dan seterusnya. Individu yang memiliki lebih dari dua genom biasanya disebut
poliploid. sedangkan individu yang memiliki set kromosom 4n disebut Organisme yang
memiliki keadaan demikian disebut sebagai organisme poliploid. ... Organisme dengan
kondisi demikian disebut poliploid. Tipe poliploid dinamakan tergantung banyaknya set
kromosom. Jadi, triploid (3n), tetraploid (4n), pentaploid (5n), heksaploid (6n), oktoploid, dan
seterusnya. Kelainan tersebut dapat terjadi karena Poliploidi
3.Fragmen kromosom dapat menempel pada kromosom homolognya. Peristiwa ini disebut
duplikasi
4.Fragmen kromosom dapat pula menempel pada kromosom bukan homolognya. Peristiwa
ini disebut translokasi
5.Perhatikan skema berikut ini, kemudian tentukan masing-masing peristiwa dalam skema
tersebut.
1. translokasi
2. Defisiensi dan inversi
3. Translokasi
4. Kromosom
Kesimpulan
Mutasi adalah adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada taraf tingkatan
gen maupun pada tingkat kromosom.
Organisme yang mengalami mutasi disebut mutan.
Hasil mutasi dapat diturunkan ke generasi berikutnya jika mutasi terjadi pada sel gamet. Sel
gamet atau sel kelamin seperti pada sperma dan ovum. Mutasi pada sel gamet dapat dapat
terjadi pada saat pembelahan meiosis.