A. Tujuan Pembelajaran
1. Pesertadidik mampu menjelaskan konsep mutasi yang terjadi pada makhluk hidup
(manusia, tumbuhan dan hewan) dari hasil pengamatan video dan kajian literatur.
2. Peserta didik mampu menjelaskan dua jenis mutasi yaitu mutasi gen dan mutasi
kromosom.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi ragam mutasi pada gen dan kromosom dengan
teliti sesuai dengan kajian literature baik secara individumaupun kelompok.
B. Dasar Teori
Secara definisi, mutasi kromosom diartikan sebagai perubahan atau kesalahan yang terjadi
pada suatu kromosom. Kesalahan tersebut dapat terjadi pada saat proses mitosis atau meiosis
berlangsung. Berbeda dengan Mutasi Gen yang dimana kesalahan terjadi pada segmen DNA,
pada Mutasi Kromosom kesalahan terjadi yang menyebabkan adanya perubahan pada
keseluruhan kromosom itu sendiri.
Beberapa tipe mutasi kromosom yang sering terjadi yaitu :
1. Mutasi Struktur Kromosom,
2. Mutasi Jumlah Kromosom dan
3. Mutasi Kromosom Terpaut Seks.
Mutasi struktur kromosom sering terjadi ketika berlangsungnya pembelahan sel. Hal ini
terjadi ketika kromosom homolog saling berpasangan dan gen dalam kromosom saling
terpisah lalu gen tersebut masuk ke dalam kromosom yang salah atau gen tersebut menjadi
hilang.
1. Mutasi struktur kromosom dibagi menjadi beberapa tipe yaitu
a. Delesi
b. Duplikasi
c. Inversi
d. Translokasi
e. Katenasi
A
B
C
D
A
B
E
F
G
E
F
G
ABCDEFG ABDEFG
Apakah yang dimaksud dengan Delesi ? delesi adalah penguraian urutan
nitrogen dalam DNA. Kasus ini terjadi jika terdapat kromosom yang terbuang atau
terhapus. Delesi bisa terjadi saat pembelahan sel fase profase pada pembelahan
meiosis 1
(b)
Normal Duplikasi
A
B
C
D
A
B
C
D
E
F
G
E
E
F
G
ABCDEFG ABCDEEFG
Apakah yang dimaksud dengan Duplikasi ?duplikasi adalah mutasi kromosom
dimana sebagian kromosom bereplikasi menyebabkan bertambahnya gen yang
sama dalam satu bagian.
(c)
Normal Inversi Parasentrik
A
B
C
D
A
C
B
D
E
F
G
E
F
G
ABCDEFG ……. ACBDEFG
Apakah yang dimaksud dengan Inversi Parasentrik? Inversi parasentrik terjadi jika
bagian sentromer tidak ikut berubah posisinya, dapat dikatakan inversi jenis ini
terjadi dengan melibatkan hanya salah satu lengan kromosom tanpa melibatkan
bagian sentromer.
(d)
Normal Inversi Perisentrik
A
B
C
D
A
B
E
F
G
E
F
G
ABCDEFG ABDEFGC
Apakah yang dimaksud dengan Inversi Perisentrik? ? Inversi perisentrik terjadi jika
bagian sentromer ikut berubah posisinya, dapat dikatakan inversi jenis ini dengan
melibatkan dua buah lengan kromosom yang dipisahkan oleh sentromer
(e) Katenasi
Apakah yang dimaksud dengan Katenasi ?
Jelaskan …
● Katenasi adalah ikatan atom dari unsur yang sama menjadi rantai yang lebih
panjang. Katenasi paling mudah terjadi dalam karbon, yang membentuk ikatan
kovalen dengan atom karbon lainnya untuk membentuk rantai dan struktur
yang lebih panjang.
Aneusomi dapat terjadi oleh peristiwa Anaphase Lag dan Nondisjungsi, Jelaskan !
Anafase lag adalah peristiwa di mana salah satu atau lebih dari satu kromosom tidak
memisahkan dengan baik dari satu sisi ke sisi lain selama proses pembelahan sel. Ini
menyebabkan satu atau lebih kromosom yang tidak dibagi dengan baik dan ditempatkan
dalam satu atau lebih dari satu sel anak. Hal ini dapat menyebabkan aneusomi, yaitu ketika
sel memiliki jumlah kromosom yang tidak normal.
Nondisjungsi adalah peristiwa di mana kromosom tidak terpisah dengan baik saat meiosis.
Ini menyebabkan satu atau lebih kromosom yang tidak terpisah dengan baik dan
ditempatkan dalam satu atau lebih dari satu sel anak. Hal ini juga dapat menyebabkan
aneusomi, yaitu ketika sel memiliki jumlah kromosom yang tidak normal.
Aneusomi adalah perubahan jumlah kromosom. Penyebabnya adalah anafase lag (peristiwa
tidak melekatnya benang-benang spindel ke sentromer) dan non disjunction (gagal berpisah).
a) Sindrom Klinefelter
Perhatikan gambar kareotipe Sindrom Klinfelter di atas bandingkan dengan
kareotipe normal !
(1) Pada kromosom nomor berapa yang mengalami perubahan?
Pada nomor 23/kromosom kelamin XXY
(2) Bagaimanakah fenotif orang dengan Sindrom Klinefelter?
● Jumlah sperma sedikit/rendah, atau bahkan bisa tidak memiliki sperma
● Testis dan penis kecil
● Gairah seksual rendah
● Tubuh lebih tinggi dari usianya
● Kepadatan tulang yang rendah (osteoporosis)
● Rambut di wajah dan tubuh berkurang
b) Sindrome Turner
Perhatikan gambar kareotipe Sindrom Turner di atas bandingkan dengan
kareotipe normal !
(1) Pada kromosom nomor berapa yang mengalami perubahan?
Disebabkan oleh hilangnya 1 kromosom X pada pasangan kromosom
ke 23 yang menyebabkan memiliki kariotipe 45 kromosom
(2) Bagaimanakah fenotif orang dengan Sindrom Turner?
Pada saat kelahiran sampai 1 tahun, gejalanya berupa:
● Pertumbuhan terhambat.
● Tidak terjadi percepatan tumbuh yang seharusnya terjadi pada
masanya.
● Postur tubuh pendek.
● Pada saat pubertas, terjadi perubahan seksual yang tidak
normal.
● Perkembangan seksual yang terhenti pada saat remaja.
● Menopause dini.
● Mandul.
d) Sindrome Jacobs
e) Sindrom Down
f) Sindrom Edwards
Perhatikan gambar kareotipe Sindrom Edwards di atas bandingkan dengan
kareotipe normal !
(1) Pada kromosom nomor berapa yang mengalami perubahan?
● 18
● Bagaimanakah fenotif orang dengan Sindrom Edwards ?
● Bibir sumbing
● Kelainan bentuk dada dan kaki ( clubfoot )
● Kelainan pada paru-paru, ginjal, lambung dan usus
● Kelainan jantung, seperti defek septum ventrikel atau defek
septum atrium
● Bentuk tangan yang terkepal dengan jari-jari saling bertumpuk
dan sulit diluruskan
● Bentuk kepala kecil ( microcephalus )
● Bentuk rahang kecil (micrognathia)
● Tangisan yang lemah
● Posisi telinga rendah
● Pertumbuhan lambat
g) Sindrom Patau
● Gangguan saraf
● Pembengkakan sendi
dan berjalan.
Untuk direnungkan
Wahai manusia!
Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu
dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari
segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan
kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang
sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang
diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun),
sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini
kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan
menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah. (QS.
Al-Hajj: 5)
Referensi: https://www.bayan.id/quran/22-5/