Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM KIMIA

SEL ELEKTROLISIS

NAMA : FIRA DWI ALFIANI


NO. ABSEN : 08
KELAS : XI MIPA 3

I. TUJUAN :
1. Menentukan perubahan yang terjadi pada larutan disekitar anoda dan katoda pada sel
elektrolisis
2. Menuliskan reaksi elektrolisis dari proses elektrolisis

II. DASAR TEORI:


Sel Elektrolisis berlawanan dengan Sel Volta. Sel Elektrolisis
adalah sel yang mengubah energi listrik menjadi energi
kimia(reaksi kimia). Prinsip sel elektrolisis adalah
memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan Reaksi Redoks
Tak Spontan menjadi Reaksi Redoks Spontan. Komponen sel
elektrolisis terdiri larutan elektrolit, elektroda positip(Anoda)
dan electrode negatip(katoda). Pada Anoda terjadi reaksi
oksidasi dan ada katoda terjadi reaksi reduksi.

III. ALAT DAN BAHAN :


1. Alat : 2. Bahan :
 Adaptor  Larutan KI
 Gelas kimia  Indikator PP
 Elektrode  Larutan amilum(masak sudah dingin dan baru)
 Kabel penghubung  Larutan CuSO4
 Pipa U  Larutan KBr

IV. LANGKAH KERJA :


1. Elektrolisis Larutan Kalium Yodida(KI)
a. Masukkan larutan KI yang akan dielektrolisis kedalam pipaU.
b. Masukan katoda dan anoda yang sudah dihubungkan dengan adaptor ke dalam mulut
pipa U
c. Nyalakan adaptor dan amati perubahan yang terjadi pada kedua elektroda selama
proses elektrolisis!
d. Uji dengan PP pada katoda dan larutan amilum pada anoda!
e. Catat hasil pengamatan !
2. Elektrolisis Larutan CuSO4
a. Masukkan larutan CuSO4 yang akan dielektrolisis kedalam pipaU.
b. Masukan katoda dan anoda yang sudah dihubungkan dengan adaptor ke dalam mulut
pipa U.
c. Nyalakan adaptor dan amati perubahan yang terjadi pada kedua elektroda selama
proses elektrolisis!
d. Uji dengan PP pada anoda dan amati perubahan yang terjadi pada katoda!
e. Catat hasil pengamatan!
3. Elektrolisis larutan KBr
a. Masukkan larutan KBr yang akan dielektrolisis kedalam pipaU.
b. Masukan katoda dan anoda yg sudah dihubungkan dgn adaptor ke dlm mulut pipa U.
c. Nyalakan adaptor dan amati perubahan yang terjadi pada kedua elektroda selama
proses elektrolisis!
d. Uji dengan PP pada katoda dan pada anoda tambahkan amilum amati perubahan yang
terjadi
e. Catat hasil pengamatan !

V. HASIL PENGAMATAN :
Pengamatan Sebelum Diuji Pengamatan Sesudah Diuji
Larutan Yang
No Dengan Indikator Dengan Indikator
Dielektrolisis
Pada Katoda Pada Anoda Pada Katoda Pada anoda
Tidak terjadi Berwarna Mengalami Biru tua
perubahan kuning perubahan
warna dan kecoklatan warna menjadi
terdapat merah muda
1 KI
gelembung

Terdaapat Terdapat Terdapat Tidak terjadi


endapan gelembung dan endapan perubahan
CuSO4
2 berwarna merah tidak terjadi warna
bata perubahan
warna
Terdapat Terjadi Mengalami Tidak terjadi
gelembung perubahan perubahan perubahan
KBr
3 warna menjadi warna menjadi warna
kuning merah muda
kecoklatan

VI. PERTANYAAN :
1. Elektrolisis Larutan KI
a. Tuliskan reaksi yang terjadi pada kedua elektroda dari kedua percobaan diatas !
Jawab:
+¿ ¿
K
KI −¿¿ Elektrode C
I
−¿ ( aq ) +H 2 (g)¿
K: 2 H 2 O ( l ) +2 e →2 O H
A: 2 I −¿ (aq ) → I (g )+2 e ¿
2

b. Mengapa pada elektrolisis KI, bila di anoda ditetesi amilum terjadi warna biru dan di
katoda ditetesi dengan PP berwarna merah ?
Jawab:
Saat anoda ditetesi amilum terjadi perubahan warna disebabkan oleh terbentunya I 2
−¿¿
akibat oksidasi 2 I . Pada katoda ditetesi dengan PP perubahan warna disebabkan
karena hasil dari reaksi pada katoda menghasilkan ion OH −¿¿ yang sifatnya adalah
basa maka jika ditetesi dengan indikator PP terdapat perubahan warna yang semula
tidak berwarna menjadi merah muda.

c. Tuliskan reaksi elektrlolisis dari kedua percobaan diatas !


Jawab:
−¿ ( aq ) +H (g)¿
K: 2 H 2 O ( l ) +2 e →2 O H 2

A: 2 I −¿ (aq ) → I (g )+2 e ¿
2

+
−¿ ( aq ) → ¿ −¿ ( aq ) + H (g )¿
2 H 2 O ( l ) +2 I 2OH 2
+ I 2 (g)
d. Jika volume gas yang terjadi diukur pada STP = 0,056 liter dan volume larutan =200
ml Hitung PH larutan setelah elektrolisis selesai !
Jawab:
V H 2 saat STP = 0,056 liter
0,056
Mol H 2 = = 0,0025 mol (koefisien 1)
22 , 4
Maka jika O H−¿¿ memiliki koefisien 2 = 2 x 0,0025 = 0,005 mol
0,005 mol
[O H−¿¿ ] = = 0,025 = 2,5 x 10−2
0 , 2l
POH = 2 – log 2,5
PH = 12 + log 2,5

2. Elektrolisis Larutan Elektrolisis CuSO4


a. Tuliskan reaksi yang terjadi pada kedua elektroda dari kedua percobaan diatas !
Jawab;
2+¿ ¿
Cu
CuSO 4 Elektrode C
2−¿ ¿
SO
2+¿ ( aq ) +2 e→ Cu(s)¿
4
K: Cu
+¿ ( aq ) +O2 (g)+4 e ¿
A: 2 H 2 O ( l ) → 4 H

[b.] Mengapa pada elektrolisis CuSO4, bila di anoda ditetsi indicator PP tak berwarna dan
endapan apa yang terbentuk pada katoda?
Jawab:
Saat anoda ditetesi PP Tidak menghasilkan perubahan warna. Zat yang dihasilkan
pada katoda yaitu Cu, sedangkan pada anoda yaitu O 2. Pengamatan lain pada katoda
dihasilkan sedikit gelembung dan pada anoda dihasilkan banyak gelembung. Hal
tersebut menunjukkan pada katoda terjadi reduksi Cu2+¿ ¿ yang menghasilkan
tembaga Cu dan pada anoda terjadi oksidasi H 2 O yang menghasilkan O2.

b.[c.] Tuliskan reaksi elektrlolisis dari kedua percobaan diatas !


Jawab:
K: Cu2+¿ (aq )+2 e→ Cu(s)¿ (x2)
+¿ ( aq ) +O2 (g)+4 e ¿
A: 2 H 2 O ( l ) → 4 H (x1)
K:2 Cu2+¿ ( aq) +4 e →2 Cu(s)¿
+¿ ( aq ) +O (g)+4 e ¿
A: 2 H 2 O ( l ) → 4 H 2

+
2+¿ ( aq ) +2 H 2 O ( l ) → ¿ +¿ ( aq ) +O2 ¿¿
2 Cu 2 Cu ( s )+ 4 H

c.[d.] Jika volume gas yang terjadi diukur pada STP = 0,028 liter dan volume larutan
=100 ml Hitung PH larutan setelah elektrolisis selesai !
Jawab:
VO2 saat STP = 0,028 liter
0,028
Mol O2 = = 0,00125 mol (koefisien 1)
22, 4
+¿¿
Maka jika H memiliki koefisien 4 = 4 x 0,00125 = 0,005 mol
0,005 mol
[O H−¿¿ ] = = 0,05 = 5 x 10−2
0 , 1l
PH = 2 - log 5

3. Elektrolisis Larutan Elektrolisis KBr


a. Tuliskan reaksi yang terjadi pada kedua elektroda dari kedua percobaan diatas !
Jawab:
+¿ ¿
K
KBr Elektrode C
−¿¿
Br
−¿ ( aq ) +H 2 (g)¿
K: 2 H 2 O ( l ) +2 e →2 O H
A: 2 Br −¿ (aq )→ Br ( g )+2 e¿
2

b. Mengapa pada elektrolisis KBr, bila di Katoda ditetsi indicator PP berwarna pink
dan pada anoda terjadi perubahan warna kuning kecoklatan?
Jawab:
Pada katoda ditetesi dengan PP perubahan warna disebabkan karena hasil dari reaksi
pada katoda menghasilkan ion OH −¿¿ yang sifatnya adalah basa maka jika ditetesi
dengan indikator PP terdapat perubahan warna yang semula tidak berwarna menjadi
merah muda. Saat anoda ditetesi amilum terjadi perubahan warna disebabkan oleh
−¿¿
terbentuknya Br 2 akibat oksidasi 2 Br .

c. Tuliskan reaksi elektrlolisis dari kedua percobaan diatas !


Jawab:
−¿ ( aq ) +H (g)¿
K: 2 H 2 O ( l ) +2 e →2 O H 2

A: 2 Br −¿ (aq )→ Br ( g )+2 e¿
2

+
2 H 2 O ( l ) +¿ 2 Br −¿ (aq )→ ¿ 2 O H −¿ (aq )+ H (g )¿ + Br 2 ( g )
2

d. Jika volume gas yang terjadi diukur pada STP = 0,0112 liter dan volume larutan =100
ml. Hitung PH larutan setelah elektrolisis selesai !
V H 2 saat STP = 0,0112 liter
0,0112
Mol H 2 = = 0,0005 mol (koefisien 1)
22 , 4
Maka jika O H−¿¿ memiliki koefisien 2 = 2 x 0,0005 = 0,001 mol
0,001 mol
[O H−¿¿ ] = = 0,01 = 1 x 10−2
0 ,1 l
POH = 2 – log 1
PH = 12 + log 1

VII. KESIMPULAN
1. Jika di katoda mengandung ion logam aktif, maka yang akan tereduksi adalah air dan
menghasilkan ion OH- dan H2 , apabila diuji menggunakan indikator PP maka akan
menghasilkan indikator warna merah muda.

2. Apabila di katoda mengandung ion bukan logam aktif maka yang tereduksi logam itu
sendiri dan menghasilkan endapan.

3. Apabila di anoda mengandung ion sisa asam Halida maka larutan menjadi berwarna
kuning dan apabila mengandung iodin maka akan berubah menjadi warna biru tua jika
ditambah amilum.

4. Jika di anoda mengandung ion sisa asam oksi akan menghasilkan ion H+ dan gas O2
dan jika ditambah indikator PP akan menghasilkan larutan yang tidak berwarna karena
sifatnya asam.
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
SEL ELEKTROLISIS

Oleh: Fira Dwi A


Kelas/Absen: XII MIPA 3/08
SMA NEGERI 1 SRENGAT
TAHUN AJARAN 2023/2024

VIII LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai