Kompetensi Dasar
3.1. Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut
3.2. Mendiskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi ( titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan dan sifat khusus lainnya ).
3.3. Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
3.4. Mendiskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat fisik dan sifat kimia, kegunaan dan bahayanya.
Petunjuk Belajar
1.
2.
3.
Bacalah uraian materi di bawah ini atau referensi lain yang mendukung.
Kerjakan latihan soal di bawah ini, jika mengalami kesuitan diskusikan dengan temanmu
Jika masih mengalami kesulitan tanyakan pada guru atau baca lagi materinya.
A. Kelimpahan Unsur
1 1. Terdapatnya Unsur di alam terdapat di :
2 a. Kulit Bumi
%
No
Unsur
Massa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Oksigen
Silikon
Aluminium
Besi
Kalsium
Natrium
Kalium
Magnesium
b. Udara
No
49,20
25,67
7,50
4,71
3,39
2,63
2,63
2,40
2. Keberadaan Unsur
3
4 a. Keadaan bebas
- Unsur Gas Mulia
- Logam
- Non Logam
Berupa Bijih / Mineral
No
1.
Nama Unsur
Besi
2.
Tembaga
Cu
3.
Aluminium
Al
4.
5.
6.
7.
8.
Timbal
Timah
Emas
Magnesium
Kalsium
Pb
Sn
Au
Mg
Ca
%
Volume
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Helium
Metana
Kripton
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
CH4
Kr
78
21
0,934
0,0315
0,0018
0,00052
0,00012
0,0001
Rumus Mineral
FeS2
Fe2O3
Fe3O4
FeCO3
CuFeS2
Cu
CuFeS2
Cu2S
Al2O3.2H2O
Na3AlF6
Be3Al2Si6O18
Al2Si2O8(OH)4
PbS
SnO2
Au
MaCO3
MgCa(CO3)2
Ket.
Rumus Unsur
Fe
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Rumus
Unsur
Nama Mineral
Pirit
Hematit
Magnetit
Siderit
Kalkopirit
Mineral Cu
Kalkopirit
Kalkosit
Bouksit
Kreolit
Beril
Kaolinit
Galena
Kasiterit
Mineral Au
Magnesit
Dolomit
25
AKTIFITAS 20
UJI KOMPETENSI KELIMPAHAN UNSUR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
Mengapa unsur golongan gas mulia terdapat bebas di alam dalam bentuk monoatomik ?
Tuliskan nama mineral dan rumusnya dari Unsur :
a. Aluminium
f. Silikon
b. Tembaga
g. Karbon
c. Seng
h. Emas
d. Timbal
i. Platina
e. Nikel
j. Raksa
Hitunglah % massa Besi pada :
Pirit, FeS2
d. Siderit, FeCO3
a.
Hematit, Fe2O3
e. Kalkopirit, CuFeS2
b.
Mageniti, Fe3O4
c.
( Ar Fe = 56, O =16, S = 32, C =12 )
Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur berikut pada :
Beril, Be3Al2Si6O18
f. Andradit, Ca3Fe2(SiO4)3
a.
Kaolinit, Al2Si2O8(OH)4
g. Vlasovit, Na2ZrSi4O10
b.
Kalkopirit, CuFeS2
h. Hardistonit, Ca2ZnSi2O7
c.
Dolomit, CaMg(CO3)2
i. Krisotil, Mg3Si2O5(OH)4
d.
e. Kreolit, Na3AlF6
j. Gilespit, Ca2Mg5(Si4O11)2(OH)2
Uraikan senyawa rangkap berikut menjadi senyawa tunggal :
Beril, Be3Al2Si6O18
f. Andradit, Ca3Fe2(SiO4)3
a.
Kaolinit, Al2Si2O8(OH)4
g. Vlasovit, Na2ZrSi4O10
b.
Kalkopirit, CuFeS2
h. Hardistonit, Ca2ZnSi2O7
c.
Dolomit, CaMg(CO3)2
i. Krisotil, Mg3Si2O5(OH)4
d.
Kreolit, Na3AlF6
j. Gilespit, Ca2Mg5(Si4O11)2(OH)2
e.
Sebutkan unsur-unsur yang terdapat pada produk kimia berikut :
a. Pemutih
c. Kapur tulis
b. Tawas
d. Batubara
Carilah produk kimia di sekitarmu dan sebutkan unsur-unsur penyusunnya ( Minimal 3 ) !
a.
Li
181
1347
0,53
Na
97,8
883
0,97
K
63,6
774
0,86
Rb
38,9
688
1,53
Cs
28,4
678
1,88
520
7298
496
4562
419
3051
403
2632
376
2420
1,0
-3,04
1,52
0,60
0,6
17,4
0,9
-2,71
1,86
0,95
0,4
35,2
0,8
-2,92
2,31
1,33
0,5
23,1
0,8
-2,92
2,44
1,48
0,3
13,0
0,7
2,92
2,62
1,69
0,3
8,1
Be
1278
Mg
649
Ca
839
Sr
769
Ba
725
26
Titk didih oC
2970
1090
1484
Massa jenis (g/cm3)
1,85
1,74
1,54
Energi ionisasi
- pertama (kJ/mol)
899
738
590
- kedua (kJ/mol)
1757
1451
1145
- ketiga (kJ/mol)
14848
7733
4912
Keelektronegatifan
1,5
1,2
1,0
Eo reduksi (volt)
-1,70
-2,38
-2,76
Jari-jari atom (oA)
1,11
1,60
1,99
Jari-jari ion (oA)
0,30
0,65
1,5
Kekerasan
2,0
1,5
5
Daya hantar
36,3
35,2
8,8
b. Pembuatan
Alkali / alkali tanah dapat dibuat dari elektrolisis lelehan garam kloridanya
LClx ( l ) Lx+ ( l ) + Cl- ( l )
Anoda ( + )
: 2 Cl- ( l )
Cl2 ( g )
Katoda ( - )
: Lx+ ( l ) + xe
L(s)
c.
1384
2,6
1640
3,51
590
1064
4210
1,0
-2,89
2,15
1,13
1,8
7,0
503
965
3430
0,9
-2,90
2,17
1,35
2
-
( bilangan oksidasi O = -
1
2
d. Reaksi-reaksi
- Semuanya dapat bereaksi dengan halogen, misal 2 Na (s) + Cl2( g ) NaCl (s)
- Semuanya dapat bereaksi dengan oksigen, misal 4 Na (s) + O2( g ) 2 Na2O ( s )
- Semuanya dapat bereaksi dengan hidrogen, misal 2 Na (s) + H2( g ) 2NaH ( s )
- Semuanya dapat bereaksi dengan Air, misal 2 Na (s) + 2H2O(l) 2NaOH (aq) + H2( g )
- Semuanya dapat bereaksi dengan asam, misal Na (s) + 2HCl( aq ) 2NaCl (aq) + H2( g )
- Semuanya dapat bereaksi dengan nitrogen, misal : 3 Mg(s) + N2(g) Mg3N2(s)
- Tidak bereaksi dengan basa, kecuali Berilium :
Be(s)+ 2NaOH(aq) + 2H2O(l)Na2Be(OH)4(aq) + H2( g )
AKTIFITAS 23
UJI KOMPETENSI ALKALI ALKALI TANAH
1.
2.
Bandingkan sifat alkali dan alkali tanah dalam hal ( lihat tabel di atas ) :
a. Jari-jari atom
d. Potensial reduksi
b. Titik cair / titik didih
e. Kereaktifan
c. Energi ionisasi
3.
4.
5.
Paling keras
Tahan karat
Bersifat ampoter
27
a. Mg(s) Mg+(g) + e
H = .
b. Mg+(g) Mg2+(g) + 2e
H = .
2+
c. Mg(s) Mg (g) + 2e
H = .
Jelaskan perbedaan antara H reaksi (a) dan reaksi (b) di atas !
6.
e.
f.
g.
h.
AKTIFITAS 24
UJI KOMPETENSI ALKALI ALKALI TANAH ( PENGAYAAN )
1.
2.
Sebanyak 3,3 gram logam magnesium dibakar di udara. Massa hasil reaksinya adalah 5,25 gram. Jika hasil
tersebut merupakan campuran MgO dan Mg3N2, tentukanlah : ( Mg=24, N=14 )
a. susunan campuran
b. volume HCl 2 M yang diperlukan untuk menetralkan hasil reaksi
3.
Logam alkali tanah membentuk basa terhidrasi, M(OH) 2.xH2O ( M = logam alkali tanah ). Pada pemanasan,
hidrat ini terurai secara bertahap sebagai berikut :
M(OH)2.xH2O(s) M(OH)2(s) + xH2O(g)
M(OH)2(s) MO(s) + H2O(g)
Pada suatu percobaan, pemanasan 1 gram suatu hidrat menghasilkan 0,458 gram M(OH) 2 anhidrat. Pada
pemanasan lebih lanjut hingga massanya konstan dihasilkan 0,39 gram zat padat. Tentukanlah nilai x dalam
hidrat tersebut dan massa atom relatif ( Ar ) dari logam M. ( Ar O=16 dan H=1 )
4.
Unsur tertentu M adalah logam golongan utama yang bereaksi dengan klorin menghasilkan senyawa dengan
rumus kimia MgCl2 dan dengan gas oksigen menghasilkan senyawa MO.
a. tuliskan persamaan reaksi setara dari reaksi di atas
b. termasuk golongan mana unsur M tersebut
c. kloridanya mengandung 44,7% klorin berdasarkan massa. Namailah unsur M !
5.
28
6.
Sejumlah logam magnesium dibakar diudara menghasilkan serbuk yang berwarna putih. Jika sebanyak 1 gram
serbuk tersebut dilarutkan dalam air kemudian dipanaskan. Gas amonia yang terbentuk dapat dinetralkan oleh
24 mL larutan HCl 0,3 M.
a. tuliskan persamaan reaksi antara magnesium dengan udara !
b. tuliskan pula reaksi antara hasil pembakaran dengan air !
c. tentukan kadar Mg3N2 dalam hasil pembakaran magensium dalam udara ! ( Mg=24, N=14 )
7.
Jika tersedia larutan NaOH 0,1 M, Na2C2O4 0,1 M, Na2SO4 0,1 M, K2CO3 0,1 M, dan K2CrO4 0,1 M. Tentukan
larutan manakah yang paling efektif untuk memisahkan ion Ca2+ dan Ba2+ dari larutannya !
( Gunakan tabel dari soal nomor satu )
ooo 0 ooo
2.
No Atom
Konf.Elektron
Elektrn Valensi
Sifat Unsur
Energi Ionisasi
Titik Cair, oC
Titik Didih, oC
Struktur
Mg
11
1
Logam
496
97,8
883
Kristal
Logam
12
(Ne)3s2
2
Logam
738
649
1090
Kristal
Logam
+1
-53
0,9
-2,71
+2
-230
1,2
-2,37
(Ne)3s1
Bil Oksidasi
Afinitas Elektn
Keeletronegtfn
Eo Red ( Volt )
a.
Na
Na+/Na
Al
Si
Cl
Ar
13
14
15
16
17
18
(Ne)3s23p1
(Ne)3s23p2
(Ne)3s23p3
(Ne)3s23p4
(Ne)3s23p5
(Ne)3s23p6
3
Logam
578
660
2467
Kristal
Logam
5
NonLogam
1012
44
280
Molekul
Poliatom
6
NonLogam
1000
113
445
Molekul
Poliatom
7
NonLogam
1251
-101
-35
Molekul
Poliatom
+3
-44
1,5
-1,70
4
Metaloid
786
1410
2680
Kristal
Kovalen
Raksasa
+4
-134
1,8
-0,13
+5
-72
2,1
-0,27
+6
-200
2,5
-0,51
+7
-349
3,0
+1,36
8
GasMulia
1527
-184,2
-185,7
Molekul
Mono
Atomik
35
-
Al3+/Al
Si4+/Si
PO43-/PO33-
S/S2-
Cl2/Cl-
Mg2+/Mg
Sifat Fisik
1. Titik Cair & Titik Didih
Na
Mg
Al
Naik
Sebab ikatannya
logam & elektron
valensi bertambah
2.
Energi Ionisasi
Na
Mg
Naik
Si
Tinggi
Sebab
Struktur
Kovalen
raksasa
Al
Turun
Si
Naik
Cl
Ar
Naik
Turun
Sebab Molekul Non Polar
dengan Gaya Van der Walls
& Ar Ar = 40 < Mr Cl2= 71 < Mr P4 = 124 < Mr S8 = 256
P
S
Turun
Cl
Ar
Naik
Pada umumnya energi ionisasi bertambah dengan bertambahnya elektron valensi tetapi pada Mg ke Al
turun dan pada P ke S turun. Hal ini disebabkan :
2
merupakan konfigurasi penuh 3s2 bersifat stabil
12Mg : ( Ne ) 3s
2
1
merupakan konfigurasi tidak penuh 3p1 bersifat lemah
13Al : ( Ne ) 3s 3p
2
3
merupakan konfigurasi setengah penuh 3p3 bersifat stabil
15Al : ( Ne ) 3s 3p
2
4
S
:
(
Ne
)
3s
3p
merupakan
konfigurasi tidak penuh 3p4 bersifat lemah
16
b. Sifat Kimia
1. Logam & Non Logam
Logam ( Na, Mg, Al )
Bahan Ajar Kimia Kelas XII SMA Negeri 59 JAKARTA** YD **
L(s) Lx+(aq) + xe
29
Ampoter ( Al )
Metaloid ( Si )
Non logam ( P, S, Cl )
P + 3e P3-
S + 2e S2-
Cl2 + 2e 2Cl-
Oksidator ( P, S, Cl )
: MOH MO- + H+
: MOH MO- + H+ atau M+ + OH: MOH M+ + OH-
AKTIFITAS 25
UJI KOMPETENSI UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
d. P(OH)5
e. S(OH)4
f. S(OH)6
g. Cl(OH)3
h. Cl(OH)5
i. Cl(OH)7
30
3.
7.
Jelaskan mengapa NaOH bersifat basa sedangkan ClOH bersifat sebagai asam !
8.
Tuliskan nama dari beberapa asam berikut: H2SiO3, H3POx, H2SOxdan HClOx dan urutkan kekuatan
asamnya !
Pengertian
Unsur Transisi merupakan unsur-unsur yang elektron terakhirnya mengisi sub kulit d. Oleh karena itu
unsur transisi disebut juga unsur blok d. Dalam sistem periodik unsur transisi terletak antara golongan IIA
IIIA dan dimulai dari periode ke-4 dan terakhir pada periode 7. Pada unsur transisi terdapat pula unsur
transisi dalam yaitu deret lantanida ( blok 4f ) dan deret aktinida ( blok 5f ). Unsur transisi dalam terletak
pada golongan IIIB
Konfigurasi
Elektron
Sc
22Ti
23V
24Cr
25Mn
( Ar ) 4s2 3d1
( Ar ) 4s2 3d2
( Ar ) 4s2 3d3
( Ar ) 4s1 3d5
( Ar ) 4s2 3d5
21
c.
Golongan
Periode
IIIB
IVB
VB
VIB
VIIB
4
4
4
4
4
Unsur
Fe
27Co
28Ni
29Cu
30Zn
Konfigurasi
Elektron
( Ar ) 4s2 3d6
( Ar ) 4s2 3d7
( Ar ) 4s2 3d8
( Ar ) 4s13d10
( Ar ) 4s23d10
26
Golongan
Periode
VIIIB
VIIIB
VIIIB
IB
IIB
4
4
4
4
4
Sifat-sifat
Unsur
Sc
Ti
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn
Energi Ionisasi
Warna Logam
631
Perak
658
Perak
652,8
Perak
745,4
Merah
1660
3287
7,6
1,54
-0,86
Ti4+/Ti
758
Abu-abu
baja
1459
2870
63,8
1,88
-0,28
Co2+/Co
736,7
Perak
1541
2831
18,1
1,36
-2,08
Sc3+/Sc
717,4
Abu-abu
putih
1244
1962
<0
1,55
-0,183
Mn3+/Mn
711
Abu-abu
Titik Cair, oC
Titik Didih, oC
Afinitas Elektn
Keeletronegtfn
Eo Red ( Volt )
650
Perakputih
1890
3380
50,7
1,63
-1,2
V2+/V
1552
2732
111,5
1,91
-0,23
Ni2+/Ni
1083,4
2567
118,5
1,90
+0,34
Cu2+/Cu
906,4
Biruputih
320,9
765
<0
1,69
+0,76
Zn2+/Zn
1.
2.
1857
2672
64,3
1,66
-0,74
Cr3+/Cr
1535
2750
15,7
1,90
-0,0036
Fe3+/Fe
Bersifat Logam
Semua unsur transisi bersifat logam, hal ini disebabkan pada sub kulit terluar hanya terisi oleh satu
atau dua elektron maka berakibat energi ionisasinya kecil sehingga mudah untuk melepaskan elektron.
Dibandingkan dengan unsur golongan utama ( golongan A ) unsur transisi lebih keras dan titik cair
atau titik didihnya lebih tinggi. Ini akibat dari elektron yang lebih banyak pada kulit yang belum
lengkap ( sub kulit d ), sehingga membentuk ikatan logam yang lebih kuat.
Ionnya Berwarna
Unsur
Ion
Warna
Unsur
Ion
Warna
Sc
Ti
Sc3+
Ti2+
Ti3+
Ti4+
V2+
V3+
VO2+
VO43+
Cr2+
Cr3+
CrO42-
Tak berwarna
Ungu
Ungu-hijau
Tak berwarna
Ungu
Hijau
Biru
Merah
Biru
Hijau
Kuning
Mn
Mn2+
Mn3+
MnO42MnO4Fe2+
Fe3+
Co2+
Co3+
Ni2+
Cu+
Cu2+
Merah-muda
Merah-coklat
Hijau
Ungu
Hijau
Jingga
Merah-muda
Biru
Hijau
Tak-berwarna
Biru
Cr
Fe
Co
Ni
Cu
31
Cr2O72-
3.
4.
5.
Zn2+
Zn
Tak-berwarna
Bersifat Katalis
Unsur transisi lebih banyak dipakai sebagai katalis pada reaksi-reaksi kimia sebab dapat mempercepat
reaksi dengan cara menimbulkan aspek permukaan ( bidang sentuk reaksi ) yang lebih luas.
Contoh :
- V2O5 katalis pada industri pembuatan asam sulfat ( Proses Kontak )
- Serbuk besi pada industri pembuatan amoniak ( Proses Haber Bosch )
- Logam platina dan nikel pada reaksi-reaksi organik
- Ion Zn2+ pada reaksi hidrolisis protein menjadi asam amino
- Ion Cu2+ pada reaksi pembentukan haemoglobin
Terpengaruh Medan Magnet
Unsur atau ion logam transisi kebanyakan terpengaruh oleh medan magnet ( paramagnetik ) karena
ada beberapa elektron pada orbital-orbitalnya belum berpasangan, makin banyak jumlah elektron yang
tidak berpasangan makin terpengaruh oleh medan magnet ( feromagnetik ). Sebaliknya jika semua
elektron pada orbital-orbitalnya sudah penuh maka tidak terpengaruh medan magnet ( diamagnetik ).
Bilangan Oksidasi
Bil. Oks
Unsur
Sc
Ti
V
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn
Catatan :
6.
Jingga
+1
+2
+1
+2
+2
+2
+2
+2
+2
+2
+2
+1
+3
+3
+3
+3
+3
+3
+3
+3
+3
+3
+4
+5
+6
+7
+4
+4
+4
+4
+4
+4
+4
+5
+5
+5
+5
+5
+6
+6
+6
+7
Contoh :
1.
Tentukan atom pusat, ligan, muatan ion kompleks dan bilangan koordinasi dari ion kompleks
[ Fe(H2O)2(SO4)4]5Jawab :
- atom pusat Fe3+
- ligan H2O dan SO42-
2.
Tuliskan rumus ion kompleks jika tersusun atas atom pusat Cr 3+, ligan NH3 dan C2O42- dengan
bilangan koordinasi 6 serta muatan ion kompleks -3 !
Jawab :
Misal bilangan oksidasi atom pusat = +3, jumlah NH3= x dan jumlah ligan C2O42- = y
Maka : 3 + x ( 0 ) + y ( -2 ) = -3 y = 3
x+y=6x=3
Jadi rumus ion kompleksnya
: [Cr(NH3)3(C2O4)3]3-
3.
32
e. 59Pr
2.
3.
4.
Mengapa unsur transisi mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu jenis !
5.
6.
Mengapa titik cair & titik didih logam seng terendah diantara logam transisi lain dalam periode keempat !
7.
8.
9.
33
34