KABINET DJUANDA

 Sekar Citra Priana

 Syahrul Ardi Kristanto
 Vicky Hindriyanto Nugroho
 Vidya Nanda Budi Lestari
 Wahyu Iman Utomo

1. Program-program kabinet :
1) Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman
2) Membentuk Dewan Nasional
3) Mengembangkan dan memperkuat Angkatan Perang
4) Melancarkan pelaksanaan pembatalan hasil KMB
5) Menyelenggarakan PEMILU
Dari program-program di atas yang merupakan program dari Kabinet Djuanda
adalah ....
A. 1 dan 4
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

2. Langkah penting Kabinet Djuanda untuk menyelesaikan berbagai pergolakan di

daerah dilakukan dengan cara...
A. Menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk membahas berbagai
permasalahan
B. Membangun Angkatan Perang yang kuat untuk meredam berbagai pergolakan
C. Meminta kepada parlemen untuk memberikan saran-saran kepada kabinet
D. Membangun berbagai infrastruktur untuk memudahkan mobilitas pembangunan
E. Meningkatkan anggaran untuk menyelesaikan pembangunan di daerah

3. Pada 14 Maret 1957, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri, sekaligus berakhirnya kabinet Ali
saat itu. Pada 9 April 1957, dibentuklah Kabinet baru bernama Kabinet Karya Djuanda di
bawah komando seorang non-partai, yaitu Ir. Djuanda Kartawidjaja sebagai Perdana
Menteri.  Kabinet Djuanda saat itu bekerja di bawah bayang-bayang transisi antara
Demokrasi Liberal menuju Demokrasi Terpimpin.Sehingga tugas kabinet djuanda sangat
berat karena...

A. Normalisasi keadaan RI

B. Menyelesaikan pembatasan hasil KMB

C. Mengembalikan kewibawaan moral pemerintah, dalam hal ini kepercayaan Angkatan

Darat dan masyarakat

D. Memperbarui bidang pendidikan dan pengajaran

E. Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif

4. Dewan Nasional merupakan amanat dari kosepsi presiden 1957. Dewan ini
mempunyai fungsi menampung dan menyalurkan keinginan – keinginan kekuatan
sosial yang ada di dalam masyarakat dan juga sebagai penasihat pemerintah
untuk melancarkan roda pemerintahan dan menjaga stabilitas politik untuk
 mendukung pembangunan negara. Musyawarah Nasional (Munas) Kabinet
Djuanda yang bertujuan untuk menormalisasi keadaan yang diakibatkan oleh
pergolakan daerah berlangsung pada tanggal ....
A. 11 – 13 September 1957
B. 10 – 14 September 1956
C. 11 – 14 September 1957
D. 10 – 14 September 1957
E. 11 – 13 September 1956

5. Sebagai suatu negara yang berdaulat, Indonesia berhak dan berkewajiban

mengambil tindakan – tindakan ynag dianggap perlu untuk melindungi keutuhan
dan keselamatan Republik Indonesia. Melihat kondisi tersebut, pemerintahan
Kabinet Djuanda mendeklarasikan hukum teritorial kelautan Nusantara yang
dikenal sebagai Deklarasi Djuanda. Alasan dikeluarkannya Deklarasi Djuanda
adalah ....
A. untuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Nasional
B. Indonesia merasa dirugikan dengan peraturan kolonial pada masa itu
C. banyaknya negara yang keberatan terhadap konsepsi landasan hukum laut
Indonesia
D. untuk menormalisasi keadaan yang diakibatkan oleh pergolakan daerah
E. menjaga stabilitas politik untuk pembangunan negara