1. Kabinet Natsir
kabinet Natsir adalah kabinet koalisi yang berintikan partai Masyumi. program-program
dalam kabinet Natsir adalah sebagai berikut.
a. menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.
b. mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan.
c. menyempurnakan organisasi angkatan perang dan pemulihan bekas anggota-anggota
tentara dan gerilya dalam masyarakat.
d. memperjuangkan organisasi angkatan perang dan pemulihan bekas anggota-anggota
tentara dan gerilya dalam masyarakat.
e. mengembangkan dan memperkuat kekuatan ekonomi rakyat sebagai dasar bagi
melaksanakan ekonomi nasional yang sehat.
2. Kabinet Soekiman
pada tanggal 26 April 1951 diumumkan susunan kabinet baru di bawah pimpinan Dr.
Soekiman wirjosandjojo (masyumi) dan Soewirjo (PNI). program dari kabinet ini antara
lain sebagai berikut.
a. keamanan, yaitu akan menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara
hukum.
b. sosial ekonomi, yaitu mengusahakan kemakmuran rakyat dan memperbarui hukum
agraria agar sesuai dengan kepentingan petani.
c. mempercepat persiapan persiapan pemilihan umum.
d. politik luar negeri yaitu menjalankan politik luar negeri secara bebas aktif serta
memasukkan irian Barat ke dalam wilayah RI.
3. Kabinet Wilopo
Program kabinet wilopo sebagai berikut.
a. menyelenggarakan pemilihan umum (konstituante, DPR dan DPRD).
b. meningkatkan kemakmuran dan pendidikan rakyat.
c. memulihkan keamanan nasional.
d. menyelesaikan masalah hubungan indonesia-belanda.
e. menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif.
7. Kabinet Djoeanda
Program kabinet Djoeanda sebagai berikut.
a. membentuk dewan nasional.
b. normalisasi keadaan republik.
c. melancarkan pelaksanaan pembatalan KMB.
d. perjuangan Irian Barat.
e. menggiatkan pembangunan.