Anda di halaman 1dari 23

PERKEMBANGAN DAN

VARIABILITAS MAKHLUK HIDUP

OLEH TIM PENGAMPU MATA KULIAH IAD


UNIVERSITAS JAMBI
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
• 1. Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran
tertentu
• 2. Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia
tertentu, terdiri dari unsur-unsur C, H, O, N, S, P
dan sedikit mineral
• 3. Makhluk hidup memiliki tingkat organisasi.
pada tingkat yang paling mendasar m.h. terdiri
dari satu atau lebih sel.
Sel jaringan organ sistem organ organisme
• 4. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme.
Pada setiap makhluk hidup terjadi tiga proses dasar
yang sering disebut dengan “dogma biologi” yaitu
proses replikasi, transkripsi dan translasi. Selain 3
proses tersebut juga terjadi proses yang lain yaitu
pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi,
sekresi dan ekskresi.

• 5. Makhluk hidup bersifat iritabilitas yaitu dapat


memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya spt
cahaya, suhu, kelembaban, gerakan.

• 6. Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk


bereproduksi

• 7. Makhluk hidup tumbuh dan berkembang serta


memiliki daur hidup
Sel : unit terkecil dari makhluk hidup
Makhluk hidup sangat bervariasi mulai dari tingkat sel

• Berdasarkan ada atau tidak adanya inti sel


sejati : prokariot vs eukariot
prokariot : bakteri
eukariot : jamur, alga, tumbuhan, hewan
• Berdasarkan jumlah sel :
uniseluler vs multiseluler
.
Secara garis besar sel terdiri dari 3 bagian utama

• Inti sel
• Sitoplasma
• Membran sel
Fungsi inti sel
1. Pengendali metabolisme seluler
2. Penyimpan informasi genetik
3. Pengatur siklus sel
4. Tempat terjadinya replikasi dan transkripsi
Fungsi sitoplasma
• Sitoplasma memegang peranan penting dalam
berbagai proses metabolisme (respirasi, translasi, dll)

Fungsi membran sel


• Melindungi bagian sel dan memberikan bentuk sel
• Melakukan seleksi terhadap berbagai zat yang masuk
maupun keluar dari sel
• Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia
• Berperan dalam irritabilitas (sebagai reseptor pada
rangsangan yang ditujukan bagi sebuah sel)
• Media komunikasi antar lingkungan dalam sel dengan
lingkungan luar sel
Pembelahan sel

Pembelahan sel merupakan proses ketika sel


membelah menjadi dua atau lebih.
Fungsi pembelahan sel
1. Pertumbuhan dan perkembangan
2. Menghasilkan individu baru (reproduksi)
3. Mengganti/regenerasi sel yang rusak atau
mati
4. Variasi individu baru
• Pembelahan sel terdiri atas 3 jenis
1. Amitosis : Reproduksi sel dimana sel
membelah diri secara langsung tanpa
melalui tahapan pembelahan sel. Contoh
bakteri
2. Mitosis : proses pembelahan sel yang terjadi
melalui tahapan-tahapan atau fase tertentu yang
menghasilkan 2 sel anakan dengan sifat genetik yang
sama persis dengan sel induk
• 3. Meiosis : pembelahan sel yang terjadi melalui
tahapan tertentu yang menghasilkan 4 sel anakan
dimana masing-masing sel memiliki separoh dari
jumlah kromosom sel induk
Perkembangbiakan makhluk hidup

• Makhluk hidup berkembang biak secara


aseksual dan seksual.
• Aseksual : pembentukan individu baru dari
satu induk tanpa melalui hubungan atau
perpaduan antara dua sel kelamin
• Seksual : pembentukan individu baru terjadi
melalui peleburan atau perpaduan dua sel
kelamin
• Perkembangbiakan aseksual
1. pembelahan biner/kembar
Sel membelah membentuk dua sel anak yang mempunyai jumlah
sitoplasma yang sama. Contoh amuba, bakteri
2. Kuncupan
Inti membelah menjadi dua belahan yang sama, tetapi
sitoplasmanya membelah tidak sama besar. Bagian yang kecil
disebut kuncup. Contoh Hydra
3. Pembentukan spora
Spora adalah sel yang kecil sekali, diliputi oleh dinding selulosa
yang keras. Contoh jamur, paku, lumut
4. Vegetatif
Perkembangbiakan melalui salah satu organ dari tubuh makhluk
hidup itu yang memiliki fungsi reproduksi. Contoh kentang, pisang,
singkong, jahe, bawang.
Tumbuhan dapat berkembangbiak secara vegetatif buatan contoh
okulasi pada tanaman karet, cangkok pada tanaman buah-buahan
seperti mangga
• Perkembangbiakan secara seksual
Perkembangbiakan melalui cara seksual akan menghasilkan
keturunan yang bervariasi.
1. Konjugasi
dua sel khusus mempunyai bentuk yang sama (isogamet)
melebur menjadi satu contoh bakteri, tumbuhan dan hewan
tingkat rendah
2. Fertilisasi
Proses peleburan dua sel heterogamet
Contoh, manusia, tumbuhan tingkat tinggi (mangga, durian,
padi, cabe), hewan tingkat tinggi (ayam, sapi, kerbau)
Evolusi
• Perubahan yang terjadi secara perlahan dan terus menerus
• Adanya evolusi tidak hanya dapat dilihat dari penelitian fosil-
fosil tetapi juga dapat dilihat dari adanya persamaan dan
perbedaan embrionya dengan perbandingan faal tubuh
• Sejarah kehidupan di bumi disusun berdasarkan temuan
berbagai fosil sbb:
1. Zaman Azoikum : zaman sebelum ada kehidupan kira-kira
lebih dari 5 ribu juta tahun yang lalu
2. Zaman Archeozoikum : zaman purba, bumi dalam keadaan
cukup dingin, ada benua, samudra, sungai dan gunung. Kira-
kira 2-3,5 ribu juta tahun yang lalu
3. Zaman Proterozoikum : zaman dimana hidup berbagai
hewan bersel satu atau protozoa. Kira-kira seribu juta tahun
yang lalu
4. Zaman Paleozoikum : zaman primer, kira2 200-600 juta thn yg lalu
Terdapat hewan laut tak bertulang belakang, ikan, tumbuhan
daratan, amfibi, serangga, reptil, hutan lebat, reptil besar
5. Zaman Mezozoikum : zaman sekunder, kira-kira 230-135 juta
tahun yang lalu. Terbagi dalam 3 anak zaman yaitu
Trias, terdapat reptil besar seperti dinosaurus
Yuras, mulai ada burung dan hewan mamalia (menyususi)
Kreta, mulai musnahnya dinosaurus dan ekspansi angiosperamae
6. Zaman Kenozoikum, atau Nezoikum, atau zaman baru. Kira-kira
dari 70 juta tahun yang lalu sampai sekarang. Terbagi dua yaitu
Zaman tersier (70-10 juta tahun yang lalu) terdapat
perkembangan hewan menyusui, hutan, buah2an, kera
Zaman kuarter, dari 6 juta tahun yang lalu sampai sekarang,
terbagi dua yaitu 1. plaistosen/Deluvium (hidup manusia purba)
2. Holocen, atau alluvium, dimana hidup beraneka makhluk hidup
seperti sekarang
Teori evolusi
Keanekaragaman Makhluk Hidup

Klasifikasi
• • Dunia/Kingdom
• • Phylum (Hewan)/Divisio (Tumbuhan)
• • Klass (Kelas)
• • Ordo
• • Family (Keluarga)
• • Genus
• • Spesies (Jenis)
• • Ras/bangsa (hewan); varietas (tumbuhan)
Penamaan makhluk hidup menggunakan sistem
binomial, pertama kali digunakan oleh Corolus
Linnaeus
Penamaan suatu Jenis (spesies): terdiri dari dua
kata, kata I menunjukkan genus, dimana huruf
pertama ditulis dengan huruf KAPITAL dan kata II
semua huruf kecil. Keduanya ditulis italic (miring).
Contoh: Oryza sativa (padi).
Oryza menunjukkan genus, sativa penunjuk spesies
Kingdom Plantae
• Divisio Bryophyta (Lumut)
• Divisio Pterodophyta (Paku, memiliki daun, akar, batang)
• Divisio Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
– Subdivisio Gymnospermae (berbiji terbuka) contoh
melinjo, pakis haji
– Subdivisio Angispermae (berbiji tertutup), terbagi atas
dua kelas yaitu
Monokotil, contoh padi, jagung, sawit, kelapa, jahe,
rumput
Dikotil, contoh mangga, karet, durian, jeruk, pepaya, cabe,
kacang-kacangan
Kingdom Animalia
Hewan Invertebrata terdiri atas
• Phylum Porifera (berporispons) contoh spons
• Phylum Coelentarata (Bunga lautJelly fish) contoh ubur-ubur
• Phylum Platyhelminthen (cacing pipih) contoh cacing pita
• Phylum Nemathelminthes (cacing silindris) contoh cacing
tambang
• Phylum Annelida (cacing kompleks) contoh cacing tanah
• Phylum Echinodermata (Bintang laut)
• Phylum Molusca (bertubuh lunak dan memiliki cangkang
contoh, keong, tiram)
• Phylum Artophoda (kelas Crustacea (udang), kelas
Myriapoda (lipan), Kelas arachnoida (kalajengking, laba-laba,
kepiting), kelas insekta (belalang, kupu-kupu, lebah, kumbang,
capung, semut, nyamuk)
Hewan vertebrata (bertulang belakang)
• Phylum Chordata
• – Subphylum Vertebrata terdiri dari 5 kelas yaitu

• 1. Ikan (Pisces) contoh ikan mas, ikan patin


• 2. Amfibi, hidup di dua tempat, contoh katak
• 3. Reptilia, contoh buaya
• 4. Burung (Aves), contoh ayam, itik,
• 5. Mamalia (hewan menyusui), contoh sapi,
kerbau, kera, kambing

Anda mungkin juga menyukai