Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agnesia Nina Utami

NIM : 191444016

1. Evolusi tersebut dijelaskan dalam teori endosimbion, bakteri yang berperan sebagai host
(inang) merupakan archaea, bakteri yang juga hidup di dalam saluran pencernaan dan
berperan sebagai penghasil gas metan. Sedangkan bakteri yang dimakan oleh archaea
(yang berperan sebagai symbiote) adalah bakteri fotosintetik non-sulfur serta
sianobakteri. Asal-usul organisme multiseluler yang hidup di muka bumi saat ini bermula
dari proses makan dan dimakan antara archaea dan bakteri fotosintetik. Bentuk
kehidupan pertama di bumi adalah makhluk miskroskopik bersel tunggal yang kemudian
berkembang menjadi organisme eukariotik multiselular yang lebih besar (terdiri dari sel-
sel yang mengandung inti dan struktur lain di dalam membran).
Therese Sallstedt dari Swedia Museum of Natural History menemukan beberapa fosil.
Dia menggambarkan fosil-fosil tersebut sebagai “fosil tumbuhan tertua yang di Bumi,
dalam bentuk ganggang merah tua berusia 1,6 miliar tahun”.
2. Organela yang dimiliki oleh sel Euglena terdiri dari: Pelikel berfungsi untuk
memungkinkan sel dalam mendistorsi bentuk tubuh, Pirenoid berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya proses fotosintesis, Sitostom berfungsi untuk mengeluarkan lendir dari
dalam sel, Stigma berperan dalam fotoaksis, Fotoreseptor berfungsi dalam sensitivitas
cahaya, Reservoir berfungsi sebagai tempat menyimpan nutrisi, Vakuola kontraktil
berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air dalam sel, Flagella berfungsi sebagai alat
gerak, Paramilon merupakan bentuk cadangan makanan, Mitokondria berfungsi sebagai
tempat untuk memproduksi energi, Nukleus berfungsi untuk membentuk kromosom, dan
Nukleoulus berfungsi untuk menstranskrip da merakit RNA ribosom (rRNA).
Organaela yang dimiliki oleh Paramaecium terdiri dari: Mikronukleus berperan dalam
reproduksi seksual, Makronukleus berperan dalam mengendalikan kegiatan metabolisme
sel, pertumbuhan, dan regenerasi, Pelikel berfungsi memberi bentuk tubuh, Silia
berfungsi sebagai alat gerak, Celah mulut berfungsi untuk memasukkan partikel makanan
ke dalam tubuh paramecium, Sitoplasma merupakan cairan sel, Ektoplasma sebagai
organel pertahanan tubuh, Endoplasma merupakan bagian sitoplasma yang lebih cair,
Vakuola makanan sebagai organel pencernaan makanan, lubang anus berfungsi untuk
mengeluarkan air yang berlebihan hasil dari osmoregulasi.
Organela sel tumbuhan terdiri dari: Retikulum Endoplasma (Halus dan Kasar) berfungsi
sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel, Ribosom sebagai tempat sintesis protein,
Mitokondria sebagai respirasi seluler, Badan Golgi sebagai tempat pembentukan lisosom,
Plastida sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis, Vakuola sebagai tempat
penyimpanan air, dan Peroksisom sebagai pemecah lemak menjadi gula.
Organel sel hewan terdiri dari: Sitoplasma sebagai proses terjadinya metabolisme tubuh,
Ribosom berfungsi menghasilkan protein, Mikrofilamen berfungsi untuk melakukan
pengawasan pada pergerakan sel, Membran sel berfungsi untuk melindungi sel, Sentriol
dan mikrotubulus berperan dalam pembentukan sel baru, Peroksisom berfungsi untuk
mengurai zat dalam sel, Nukleus berperan sebagai pusat informasi genetik, Nukleolus
berfungsi membentuk protein untuk sel hewan, Nukleoplasma berperan untuk
membentuk kromosom, Mitokondria berfungsi membentuk ATP, Aparatur Golgi
berfungsi membentuk lisosom, Lisosom berperan untuk mengendalikan pencernaan
intraseluler, dan Retikulum Endoplasma sebagai alat transportasi yang digunakan oleh
sel.
Perbedaanya adalah eukariota bersel tunggal memiliki karakteristik dari kedua sel
tumbuhan dan hewan.
3. Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk
mengubah makanan dan minuman yang di konsumsi menjadi energi. Energi dibutuhkan
oleh tubuh agar sel dan jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh dan berkembang, serta
fungsinya berjalan dengan baik. Beberapa fungsi tubuh yang di pengaruhi oleh proses
metabolisme salah satunya adalah mencerna makanan. Anak balita A lebih gemuk dan
tinggi dibanding balita B disebabkan oleh perbedaan proses metabolisme tubuh anak
tersebut ada yang berlangsung secara cepat dan secara lambat.
4. Organisme unisel hanya memiliki satu sel tunggal oleh karena itu organisme ini
ukurannya sangat kecil dan sruktur tubuhnya pun sangat sederhana. Contoh organisme
bersel tunggal adalah semua jenis bakteri, sedangkan organisme multiseluler memiliki
lebih dari satu sel bahkan terdiri dari jutaan sel dalam tubuhnya. Beberapa contoh
organisme multiseluler adalah manusia, hewan, tumbuhan, myxozoa, dan semua jenis
jamur.

5.
Morfologi Jagung
- Bagian Tongkol dan Biji, bagian ini merupakan bagian buah jagung. Bagian ini
adalah bagian utama pada jagung, dimana bagian inilah hasil utama yang dipetik.
Dalam biji jagung, ada bagian luar atau pericarp, bagian dalam atau endosperm, serta
bagian lembaga atau embrio.
- Bagian Bunga, jagung juga mempunyai bagian bunga. Bunga berfungsi sebagai
mahkota dari tumbuhan. Ada dua jenis bunga, yaitu bunga jantan dan bunga betina.
- Bagian Batang dan Daun, batang menjadi bagian morfologi jagung yang befungsi
untuk menopang tubuh tanaman jagung. Daun jagung ini akan tumbuh di setiap ruas
yang ada pada batang jagung. Ada 3 bagian yang ada pada batang, yakni bagian
epidermis atau bagian kulit luar, bagian jaringan pembuluh dan bagian pusat batang.
- Sistem Perakaran, karena tanaman jagung merupakan tanaman dikotil, maka akarnya
pun dalam bentuk akar serabut. Dimana pada akar serabut jagung sendiri ada 3
bagian, yaitu akar adventif, akar penyangga dan akar seminal.

Anda mungkin juga menyukai