Anda di halaman 1dari 82

SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

Jalan Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Telepon: (0711) 412651, Faksimile: (0711) 421007 Kode Pos: 3015
Email: principal@sman17.com, Website: www.sman17plg .com
• Perhatikan gambar berikut !

• Percayakah anda ?
Sumber: www005.upp.so-net.ne.jp

Evolusi
BERANDA
SK / KD
STANDAR KOMPETENSI
INDIKATOR
EVOLUSI Memahami teori evolusi serta
EVOLUSI
DARWIN implikasinya pada salingtemas
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
KOMPETENSI DASAR
PETUNJUK
EVOLUSI Menjelaskan teori, prinsip, dan
HUKUM HARDY-
WEINBERG mekanisme evolusi biologi
SPESIASI
REFERENSI
Mengkomunikasikan hasil studi
SELESAI evolusi
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
INDIKATOR PENCAPAIAN
EVOLUSI
Menjelaskan berbagai teori evolusi.
EVOLUSI Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin.
DARWIN Menemukan persamaan dan perbedaan pandangan para ahli tentang evolusi.
EVOLUSI Refleksi diri akan kebenaran teori evolusi.
LAMARCK
Menemukan faktor-faktor dan petunjuk-petunjuk pendukung terjadinya
SELEKSI ALAM evolusi.
PETUNJUK Mendeskripsikan keterkaitan antara mutasi dan evolusi.
EVOLUSI Memberikan argumentasi keterkaitan mutasi dan evolusi.
HUKUM HARDY- Menjelaskan prinsip-prinsip dasar hukum Hardy-Weinberg.
WEINBERG Menerapkan hukum Hardy-Weinberg secara teoritis melalui contoh
perhitungan matematis.
SPESIASI
Menjelaskan proses spesiasi
REFERENSI Membuat proposal studi mengenai fosil.
SELESAI Melakukan seminar hasil studi tentang fosil.
Membuat laporan hasil studi tentang fosil.
Mendisain dan membuat karya fosil buatan.
EVOLUSI
meliputi

Teori-Teori Mekanisme Asal-Usul


Evolusi Evolusi Kehidupan
terdiri atas Bukti-Bukti Kecenderungan Baru
Spesiasi
Terjadinya Evolusi Teori Evolusi
meliputi
dibedakan
Teori Sebelum menjadi
Charles Darwin Evolusi Kimia
Seleksi Mutasi di sebabkan
Teori Alam Gen oleh
Evolusi Biologi
Charles Darwin
Mekanisme
antara lain Poliploidi
Pengisolasian
Mutasi dan
Seleksi Alam

Fosil Perbandingan Alat-Alat Tubuh


Embriologi yang Tersisa
Perbandingan Perbandingan Domestikasi atau
Anatomi Biokimia Seleksi Buatan
EVOLUSI

A. Teori-Teori Evolusi

B. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi

C. Mekanisme Evolusi

D. Spesiasi

E. Asal-Usul Kehidupan

F. Kecenderungan Baru Teori Evolusi


BERANDA
SK / KD EVOLUSI
INDIKATOR
EVOLUSI Evolusi organisme dapat dibedakan menjadi evolusi
EVOLUSI
DARWIN
progresif dan evolusi regresif (retrogresif).
EVOLUSI  Evolusi progresif, adalah evolusi yang
LAMARCK
menghasilkan spesies yang memungkinkan berlanjut
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
ke kehidupan berikutnya.
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
Evolusi regresif merupakan evolusi yang
SPESIASI menghasilkan spesies yang tidak beradaptasi dan
REFERENSI akhirnya punah.
SELESAI
A. Teori-Teori Evolusi

Evolusi evolvere = membuka gulungan

Proses perubahan
struktur makhluk hidup dari
bentuk yang sederhana
menjadi bentuk yang lebih
kompleks dan berlangsung
dari generasi ke generasi
dalam jangka waktu yang
sangat lama.

Sebelum Charles Darwin


Teori Evolusi

Menurut Charles Darwin


1. Teori Evolusi Sebelum Charles Darwin

 Peneliti tentang makhluk hidup


 Menyusun makhluk hidup berdasarkan
pertambahan bentuk kekompleksannya.
 Spesies memiliki bentuk yang tetap dan
tidak mengalami perubahan.

Aristoteles (384–322 SM)

 Mengemukakan teori penciptaan


khusus.
 Kekompleksan makhluk hidup merupa-
kan bukti kerja Sang Pencipta (Natural
Theology).
 Semua jenis makhluk hidup di bumi
muncul bersama-sama pada suatu waktu
dan tetap tidak berubah sejak mereka
William Paley (1743–1805)
diciptakan oleh Tuhan.
 Penulis buku Natural History.
 Makhluk hidup berubah sepanjang waktu.
 Perubahan mungkin terjadi pada organ yang
tidak digunakan dan mengalami degenerasi.
George Louis Leclerc
(1707–1788)

 Evolusi terjadi pada semua makhluk hidup


(evolusi organik) termasuk manusia.
 Penulis buku Zoonomia: or The Laws of
Organic Life.
Erasmus Darwin
(1731–1802)

 Organisme mikroskopis muncul secara spontan


dari bahan-bahan tidak hidup yang kemudian
berevolusi menjadi bentuk-bentuk yang lebih
kompleks.
 Mengemukakan teori evolusi use and disuse.
 Jerapah  leher panjang akibat peregangan yang
Jean Baptiste de Monet
bertahun-tahun  perubahan diwariskan pada
de Lamarck (1744– keturunan  makhluk yang sesuai akan
1829) bertahan.
BERANDA
SK / KD EVOLUSI MENURUT LAMARCK
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
 Mengemukakan teori katastrofisme.
 Terjadi bencana alam (katastrofi) yang tiba-tiba
yang menyebabkan tumbuhan dan hewan di
tempat itu mati.
 Masuk bentuk kehidupan baru dari daerah lain.
 Akibatnya, terjadi perubahan spesies yang tiba-
George Cuvier tiba.
(1769–1832)

 Penulis buku “Principal of Geology”


 Mengemukakan teori uniformitarianisme.
 Bumi mengalami perubahan-perubahan yang
progresif dan lebih lambat.
 Perubahan terjadi akibat kekuatan alami yang
telah mengubah bumi pada masa lampau.
Charles Lyell
(1797–1875)
2. Teori Evolusi Charles Darwin

Tahun 1831  ikut dalam pelayaran keliling


bersama kapal HMS Beagle  menyelidiki
pantai Amerika Selatan dan Kepulauan Pasifik
 3 tahun  Kepulauan Galapagos 
terdiri atas beberapa pulau dengan kondisi
lingkungan yang berbeda  spesies-spesies
yang tidak ditemukan di tempat lain di bumi
 mirip dengan yang ada di Amerika Selatan
Charles Darwin  mempelajari kehidupan liar
yang ada pada tiap pulau di Kepulauan
Galapagos  13 spesies burung finch 
banyak kemiripan dengan spesies yang ada di
Amerika Selatan  beda bentuk paruhnya 
karena perbedaan makanan  berasal dari
Charles Darwin (1809–1882) satu spesies moyang yang ada di Amerika
Selatan yang menyebar ke Galapagos 
adaptasi dengan kondisi lingkungan 
radiasi adaptif  seleksi alam  The origin
of species.
Pokok-Pokok Pikiran Darwin dalam
Buku ”The Origin of Species”

Bentuk kehidupan tidak bersifat tetap, tetapi


mengalami perubahan secara bertahap dan terus-
menerus.

Spesies yang ada sekarang merupakan hasil


evolusi dari spesies terdahulu.

Spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari


moyang yang sama.

Seleksi alam merupakan mekanisme untuk terja-


dinya evolusi.
B. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi

1. Fosil

Tubuh, bagian tubuh, Bagian yang menjadi


jejak, atau sisa-sisa fosil: eksoskeleton,
makhluk hidup yang endoskeleton, gigi
terawetkan hewan, kayu, biji, dan
spora atau serbuk sari

Cara: terawetkan dalam


Contoh: fosil ikan
batuan sedimen, dalam
merah
es, atau getah lengket
yang dihasilkan pohon
tertentu (pinus) Fosil ikan merah

Terbentuk dari bagian


terkeras dari makhluk
hidup
Catatan fosil Fosil evolusi
terbaik kuda
2. Perbandingan Anatomi

Meliputi proses membandingkan struktur tubuh pada


hewan-hewan yang berbeda

Pada hewan-hewan yang berbeda terdapat struktur organ


yang serupa

NENEK MOYANG YANG


SAMA

Contoh: Struktur tungkai


depan Vertebrata
Struktur rangka tungkai depan lima jenis Vertebrata

1. Tangan manusia 4. Sirip depan paus

2. Kaki depan kadal


5. Sayap kelelawar

3. Sayap burung
Evolusi Struktur Tungkai
Vertebrata

Fungsi Menggenggam,
berbeda terbang, berlari,
berenang

Bentuk dasar Susunan serta


sama, fungsi jumlah tulang sama
berbeda

Kaki depan
HOMOLOGI mamalia dan
sirip depan ikan

Menghasilkan
beberapa spesies EVOLUSI
dengan anatomi DIVERGEN
sama
Bentuk dasar
Fungsi yang sama
berbeda

Sayap burung
dengan sayap ANALOGI
kupu-kupu

EVOLUSI
KONVERGEN

Beberapa spesies berbeda yang


menempati lingkungan sama dan
akhirnya memiliki organ-organ tubuh
yang sama fungsinya, meskipun secara
anatomi (bentuk dasar) berbeda.
Evolusi Konvergen

Hiu

Lumba-lumba

Penguin
3. Perbandingan Embriologi

Kemiripan pada
Studi
tahap-tahap awal
embriologi
perkembangan
terhadap
embrio
Vertebrata

Zigot

Morula
Diferensiasi
jaringan Blastula

Gastrula

Notokord, ekor,
Kesamaan kantong insang
(faringeal)
Perbandingan Embrio-Embrio Vertebrata

Embrio Perkembangan Embrio

Ikan

Salamander

Kura-kura

Ayam

Kelinci

Manusia
Perkembangan
Makhluk Hidup

Sederhana sampai
Zigot sampai dewasa
kompleks

ONTOGENI FILOGENI

Pada perkembangan dari zigot ke dewasa


selalu terjadi filogeni, makhluk hidup yang
bereproduksi seksual selalu terjadi ontogeni

Ontogeni merupakan
pengulangan singkat filogeni

Ernst
Haeckel
(1834-1919)
4. Perbandingan Biokimia

Bukti evolusioner
yang paling kuat

Cara menentukan
kekerabatan

Membandingkan
DNA Mencari
persamaan jumlah
urutan asam
amino dan protein
Teknik hibridisasi yang penting
DNA
Evolusi Primata berdasarkan teknik hibridisasi
(persilangan) DNA

Monyet Purba

Gibon Nenek Moyang

Orang Utan

Gorila

Simpanse

Manusia
5. Alat Tubuh yang Tersisa (Organ Vestigial)

Struktur/organ-organ yang tampaknya tidak


memiliki fungsi yang berguna

Tulang pelvis dan ekor pada ular, mata pada


salamander, kuku jari pada sirip sapi laut, tulang
pelvis pada paus

Tulang ekor manusia  homolog dengan tulang


ekor Primata lainnya
Bukti evolusi

Organisme yang memiliki organ vestigial diduga


memiliki nenek moyang sama dengan organisme
yang memiliki organ homolog secara fungsional
Tulang pelvis dan femur paus merupakan
contoh organ-organ vestigial
6. Domestikasi (Seleksi Buatan)

Domestikasi merupakan proses pembudidayaan


makhluk hidup

Menciptakan varietas-varietas yang memiliki


sedikit kemiripan ciri-ciri eksternal dengan
spesies liar moyangnya

Menghasilkan perubahan-perubahan dalam


waktu singkat

Charles Darwin  The origin of species

Suatu spesies mampu berevolusi menjadi spesies lain


karena perubahan secara bertahap dan seleksi alam
Semua burung dara hasil domestikasi berasal dari
spesies moyang, yaitu burung dara karang
(Columba livia)
C. Mekanisme Evolusi

1. Seleksi Alam

Beberapa kondisi yang diduga


Darwin diperlukan untuk
terjadinya evolusi melalui seleksi
alam

Semua organisme bereproduksi, tetapi hanya


sedikit yang mampu bertahan hidup hingga
dewasa dan bereproduksi
Variasi-variasi yang terdapat pada orangtua
sebagian besar diwariskan kepada keturunannya

Di antara anggota-anggota spesies terdapat


kompetisi dalam hal makanan, pasangan, dan
wilayah kekuasaan

Individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan


lebih dapat bertahan hidup untuk mencapai
kematangan reproduksi
Contoh klasik seleksi alam

Ngengat Biston betularia

Warna terang Warna gelap

Sebelum revolusi industri (1850),


ngengat terang > ngengat gelap,
setelah revolusi industri
ngengat gelap > ngengat terang

Membunuh
Asap industri
lumut kerak

Ngengat gelap Menghitamkan


sulit terlihat batang pohon

Bertahan dan Predator = tekanan Ngengat terang


bereproduksi seleksi terseleksi alam
Seleksi alam terhadap ngengat B. betularia

Biston betularia yang hinggap pada batang


pohon yang tidak terpolusi

Biston betularia yang hinggap pada batang


pohon yang terpolusi
Tekanan Seleksi?????

Faktor yang menyebabkan terjadinya


seleksi dalam suatu populasi melalui
penggunaan ketahanan lingkungan

Kompetisi (makanan, wilayah kekuasaan,


dan pasangan), predasi, cahaya, udara,
atau air yang terbatas, variasi suhu,
penyakit, pengaruh manusia (antibiotik,
pestisida), serta polusi

Menyebabkan tekanan seleksi pada


populasi

Organisme yang mampu beradaptasi BERTAHAN


BERANDA
SK / KD EVOLUSI MENURUT DARWIN
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
EVOLUSI MENURUT DARWIN & LAMARCK
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
(a) Teori Lamarck , (b) Teori Darwin
2. Mutasi Gen
Perubahan susunan gen (DNA)

Menyebabkan perubahan sifat-sifat organisme


yang mengalaminya

Perubahan diwariskan kepada keturunannya

Variasi yang muncul akibat mutasi gen membuka


peluang terjadinya evolusi

Angka laju mutasi = banyaknya gen yang


mengalami mutasi dari seluruh gamet yang
dihasilkan oleh individu tersebut

Angka laju mutasi sangat kecil, tetapi memiliki


arti yang sangat penting

Alasannya:
a) Jumlah gamet yang dihasilkan individu sangat besar
b) Jumlah gen dalam satu gamet sangat banyak
c) Jumlah individu dalam satu spesies sangat banyak
Dikemukakan oleh ahli matematika Inggris Godfrey Harold Hardy dan
dokter Jerman Wilhelm Weinberg pada 1908

Perubahan secara evolusi hanya terjadi apabila ada sesuatu yang


mengganggu keseimbangan genetik

Hukum Hardy-Weinberg: dalam kondisi tertentu yang stabil frekuensi


gen (alel) dan genotipe selalu tetap atau konstan dari generasi ke
generasi.

Populasi harus cukup besar sehingga tidak memberi


peluang bagi perubahan frekuensi gen

Perkawinan antara genotipe yang satu dan genotipe


yang lain terjadi secara acak

Tidak terjadi mutasi

Tidak terjadi seleksi

Tidak terjadi migrasi, baik masuk maupun keluar


Hukum Hardy-Weinberg

Menghitung frekuensi alel dan genotipe dalam suatu populasi

Misal dalam suatu populasi: alel A (dominan) menyebabkan pigmentasi kulit,


alel a (resesif) menyebabkan albino
Kemungkinan genotipe : AA (homozigot dominan), Aa (heterozigot), dan aa
(homozigot resesif)

Berbaur cukup lama, tidak terjadi migrasi besar-besaran, tidak terjadi mutasi 
frekuensi gen akan selalu tetap dari generasi ke generasi  PERIMBANGAN
ALEL/PANMIKSIS  presentase masing-masing alel tetap dan jumlahnya 100%

Misal:
p  frekuensi alel A (dominan), q  frekuensi alel a (resesif)

p + q = 1 (100%)
dengan p = 1 – q atau q = 1 – p
BERANDA
SK / KD SPESIASI
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
ANAGEN • evolusi filetik yaitu terbentuknya
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
ESIS
???
satu spesies baru dari satu
populasi tunggal.

PETUNJUK
EVOLUSI • evolusi bercabang yaitu terbentuknya
HUKUM HARDY-
dua atau lebih spesies baru dari
KLADOG
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
ENESIS
???
spesies asalnya.
• kladogenesis dapat meningkatkan
keanekaragaman biologi dengan
bertambahnya jumlah spesies.
SELESAI
D. Spesiasi

Pembentukan dua atau lebih spesies dari spesies


yang telah ada atau telah punah.

Puncak dari proses evolusi

Spesies yang terbentuk berbeda dengan spesies moyangnya

Spesies  anggota populasi yang mengadakan


pertukaran gen atau melakukan perkawinan secara alami
(interbreeding) untuk menghasilkan keturunan yang fertil.

Memiliki lungkang gen (gene pool) yang sama dan dengan


aliran gen (gene flow) yang bebas di antara organisme-
organismenya.

Aliran gen  pertukaran alela di dalam dan di antara


populasi-populasi.

Disebabkan oleh: mekanisme pengisolasian, mutasi dan


seleksi alam, serta poliploidi (pada tumbuhan).
1. Mekanisme Pengisolasian

Beberapa macam penghalang yang secara efektif


mencegah terjadinya pertukaran gen antarpopulasi

Terjadi ketika suatu populasi terisolasi dari sekumpulan


populasi utama dan lungkang gen dalam populasi
tersebut terisolasi selama ratusan atau ribuan tahun

Memakan waktu yang sangat lama

Spesiasi Alopatrik Spesiasi Simpatrik

Berhubungan dengan Terjadi di antara


isolasi geografis yang dua kelompok dalam
disebabkan lingkungan yang
penghalang geografis sama
Spesiasi Alopatrik

Isolasi dan Mencegah penyebaran alela dari


penghalang geografis satu populasi ke populasi lain

Memiliki lungkang gen Tidak terjadi aliran dan


terpisah pertukaran gen

Populasi terisolasi
secara reproduksi + Waktu

Perbedaan spesies di antara kedua


kelompok dalam suatu populasi

Spesiasi pada laba-laba, spesiasi burung finch


Darwin, dan spesiasi ikan Tilapia
Spesiasi Simpatrik

Suatu anggota populasi nokturnal, anggota


Isolasi Tingkah populasi lainnya diurnal  tidak dapat
Dapat terjadi melalui beberapa cara Laku bereproduksi  spesiasi

Anggota-anggota populasi menempati


Isolasi Ekologis
relung atau habitat berbeda  spesiasi

Prazigotik
Isolasi Musiman Akibat perbedaan masa aktif reproduktif
dari anggota-anggota populasi

Dihambat oleh letak atau struktur alat


Isolasi Mekanis kelamin yang tidak sesuai dengan
pasangannya

Isolasi Gamet Ketidaksesuaian fisiologis gamet


mencegah terbentuknya hibrid

Zigot hibrid yang terbentuk gagal


Isolasi Hibrid mengalami kematangan reproduksi 
Pascazigotik
2. Mutasi dan Seleksi Alam

Mutasi pada Alela Seleksi


populasi baru alam

Memungkinkan
Dua populasi
adaptasi dengan
makin berbeda
kondisi setempat
secara genetik

Tidak terjadi
perkawinan

Spesies baru SPESIASI


3. Poliploidi

Individu/spesies dengan jumlah kromosom lebih


dari dua kali jumlah kromosom haploid

Umumnya terjadi pada tumbuhan dan terjadi


secara mendadak

Contoh

Bunga Oenothera lamarckiana, normal: 14 kromosom,


akibat gagal berpisah  keturunan memiliki
kromosom dua kali lipat  ciri berbeda dengan
induknya  Oenothera gigas .
O. lamarckiana >< O. gigas  Individu triploid
mandul.
EVOLUSI
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
1. Evolusi
Kimia
Tokoh: A.J. Oparin, J. B. S Haldane, dan Stanley Miller

Reaksi spontan  menghasilkan makromolekul kompleks dari


bahan-bahan anorganik sederhana  terjadi secara bertahap

Tahap 1. Terbentuk Tahap 2. Makromolekul


secara spontan molekul (misal: protein) terbentuk
organik kecil yang dari gabungan molekul kecil
terakumulasi
Terbentuk kumpulan
Interaksi antar-
yang lebih kompleks
makromolekul
dan rumit

Metabolisme dan
Sel yang pertama
replikasi
Percobaan Stanley Miller

Skema Percobaan Stanley Miller

Alat percobaan Stanley Miller


2. Evolusi Biologi

Oparin  dalam jangka waktu lama  akumulasi molekul


organik di laut  molekul organik kecil (monomer)
bergabung menjadi molekul yang lebih besar (polimer) 
polimer bergabung dengan air  sop purba  membentuk
masa yang lebih besar  tetesan yang diselimuti selaput air

Sidney Fox  protein + air dingin  proteinoid mikrosfere

Proteinoid mikrosfer
Tetesan dari ”sop purba”  mengawali munculnya sel primitif 
protobion  proto = pertama  bion = bentuk kehidupan  bukti
molekul tak hidup dapat berkembang menjadi molekul hidup

Tahap-tahap perubahan dari benda tak hidup menjadi bentuk kehidupan


 evolusi biologi

Sel yang pertama berkembang  prokariota  ditemukannya fosil


mikroskopis sel prokariota berlimpah  stromatolit

stromatolit
F. Kecenderungan Teori Evolusi

Teori
Penciptaan

Makhluk hidup diciptakan secara periodik pada


masa-masa tertentu

Kelemahan mendasar teori evolusi Darwin


menurut penganut teori penciptaan

Adanya catatan fo-


Tidak dapat menje- Tidak ada temuan
sil yang berlawan-
laskan bagaimana ilmiah yang menje-
an dari apa yang
kehidupan di bumi laskan mekanisme
dikemukakan teori
bermula evolusi
evolusi
BERANDA
SK / KD Daftar Pustaka
INDIKATOR Campbell, N.A. 1993, Biologi, third edition, Benyamin
EVOLUSI Cummings Publishing Company, Inc, Redwood City.
EVOLUSI Diah Aryulina dkk 2003, Biologi 3, Jakarta: Esis
DARWIN Pratiwi, D.A. 2003. Biologi untuk SMU Kelas 3,Erlangga
EVOLUSI Widan Yatim Drs, 1996, Biologi, Tarsito Bandung
LAMARCK
Muh. Amin, 1995, Biologi 2, Depdikbud : Jakarta
SELEKSI ALAM
Prawirohartono,Slamet,dkk. Biologi 3a. Jakarta: Erlangga
PETUNJUK
EVOLUSI Ratmiwati, Dian Peniasiani, Yusa, Asep Suparman.
HUKUM HARDY- 1997. Penuntun Belajar Biologi 3B. Bandung, Penerbit
WEINBERG Media Pajajaran
SPESIASI Sudjadi, Bagod. 2004. Biologi Sains Dalam Kehidupan.
REFERENSI Surabaya: Yudhistira
SELESAI Yahya, Harun.2003.Rahasia DNA, Bandung: Dzikra
www.e-dukasi.net.com
BERANDA EVOLUSI
SK / KD
INDIKATOR
EVOLUSI
• Tokoh-tokoh yang pernah mengemukakan
EVOLUSI teori evolusi antara lain ; Erasmus Darwin
DARWIN
EVOLUSI (kakek Charles Darwin), Buffon, Lamarck.
LAMARCK
SELEKSI ALAM
Alfred R. Wallace. Tetapi karena dalam
PETUNJUK mengemukakan teorinya, Darwin
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
menyertakan fakta-fakta yang logis dan
WEINBERG sistematis, maka Charles Darwinlah yang
SPESIASI
REFERENSI
dijuluki Bapak Teori Evolusi.
SELESAI
BERANDA
SK / KD EVOLUSI
INDIKATOR TEORI EVOLUSI
EVOLUSI 1. Teori evolusi organik
EVOLUSI
DARWIN 2. Teori Kreasionisme
EVOLUSI
LAMARCK 3. Teori Cuvier (Katatropisme)
SELEKSI ALAM 4. Teori Charles Lyell (Uniformitarianisme)
PETUNJUK
EVOLUSI 5. Teori Gradualisme
HUKUM HARDY-
WEINBERG 6. Teori Buffon
SPESIASI 7. Teori Lamarck
REFERENSI
SELESAI
8. Teori Weisman
9. Teori Darwin (Seleksi Alam)
EVOLUSI
BERANDA 1. Teori evolusi organik
SK / KD Organisme hidup beasal dari bentuk sebelumnya,
INDIKATOR
adanya kesinambungan melalui proses pewarisan
EVOLUSI
EVOLUSI
2. Teori Kreasionisme
DARWIN Penciptaan sekaligus lengkap tidak ada perubahan
EVOLUSI
LAMARCK 3. Teori Cuvier (Katatropisme)
SELEKSI ALAM Spesies baru terbentuk setelah terjadi bencana
PETUNJUK 4. Teori Charles Lyell (Uniformitarianisme)
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
Organisme sekarang merupakan turunan dan hasil
WEINBERG modifikasi spesies yang hidup di masa geologi
SPESIASI sebelumnya
REFERENSI
5. Teori Gradualisme
SELESAI
Perubahan organisme seiring dengan perubahan
geologis berlangsung pelan dan pasti
EVOLUSI
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
TEORI EVOLUSI
EVOLUSI 6. Teori Buffon
EVOLUSI Variasi-variasi kecil akan terakumulasi dan
DARWIN
EVOLUSI
membentuk perbedaan yang besar
LAMARCK 7. Teori Lamarck (use and disuse)
SELEKSI ALAM Perkembangan organ dalam adaptasi dengan
PETUNJUK
EVOLUSI lingkungan akan diwariskan kepada keturunannya
HUKUM HARDY- 8. Teori Weisman
WEINBERG
Evolusi terjadi/bekerja melalui faktor genetis
SPESIASI
REFERENSI
9. Teori Darwin (Seleksi Alam)
SELESAI Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam
BERANDA
SK / KD
PENDUKUNG TEORI DARWIN
INDIKATOR • Perjalanannya ke kepulauan Galapagos
EVOLUSI
Burung-burung itu mempunyai paruh yang bentuk
EVOLUSI
DARWIN dan ukurannya berbeda-beda, dan menunjukkan
EVOLUSI
LAMARCK
mempunyai hubungan dengan burung Finch di
SELEKSI ALAM
Amerika Selatan
PETUNJUK • Studi geologiapakah masalah biologi ada
EVOLUSI
hubungannya dengan masalah geologi?.
HUKUM HARDY-
WEINBERG • Studi tentang hubungan ekonomi dan
SPESIASI kependudukan, struggle for existence
REFERENSI • Studi tentang seleksi buatan, budidaya hewan
SELESAI
dan tumbuhan berarti perubahan pada
organisme
BERANDA
SK / KD
TEORI DARWIN
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI •Berdasarkan pokok-pokok pikiran
DARWIN
EVOLUSI tersebut, Darwin mengemukakan dua
LAMARCK
SELEKSI ALAM
teori pokok tentang evolusi, yaitu :
PETUNJUK @ Spesies yang hidup saat ini berasal
EVOLUSI
HUKUM HARDY- dari spesies yang hidup dimasa lalu
WEINBERG
SPESIASI
@ Evolusi itu berjalan melalui seleksi
REFERENSI alam
SELESAI
BERANDA
SK / KD Perubahan warna sayap kupu-kupu Biston
INDIKATOR betularia
EVOLUSI
EVOLUSI Bersayap Bersayap
DARWIN Cerah Gelap
EVOLUSI
LAMARCK
Sebelum Populasinya Populasinya
SELEKSI ALAM revolusi industri lebih besar lebih kecil dari
PETUNJUK daripada yang yang bersayap
EVOLUSI
bersayap gelap cerah
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI Sesudah Populasinya Populasinya
REFERENSI revolusi industri lebih kecil lebih besar
SELESAI daripada yang daripada
bersayap gelap bersayap cerah
BERANDA
SK / KD
PERUBAHAN SAYAP Biston betularia
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
EVOLUSI Dapat disimpulkan bahwa makhluk
EVOLUSI
DARWIN
hidup yang lolos seleksi adalah
EVOLUSI
LAMARCK
makhluk hidup yang adaptif, yaitu
SELEKSI ALAM yang mampu beradaptasi terhadap
PETUNJUK
EVOLUSI
lingkungannya. Kata kunci yang dapat
HUKUM HARDY-
WEINBERG
diambil adalah dapat beradaptasi
SPESIASI dan pengaruh faktor lingkungan.
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
EVOLUSI
• Fosil
EVOLUSI
DARWIN • Perbandingan anatomi
EVOLUSI
LAMARCK • Perbandingan embriologi
SELEKSI ALAM • Perbandingan fisiologi
PETUNJUK
EVOLUSI • Petunjuk biokimia
HUKUM HARDY-
WEINBERG
• Domestikasi
SPESIASI • Alat tubuh yang tersisa
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD
PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
INDIKATOR • Fosil
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD
PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
INDIKATOR • Perbandingan anatomi
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
SK / KD
INDIKATOR • Perbandingan embriologi
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
SK / KD
INDIKATOR • Perbandingan fisiologi
EVOLUSI
EVOLUSI Terdapat adanya perkembangan, baik
DARWIN
EVOLUSI organnya maupun mekanismenya, dari
LAMARCK
SELEKSI ALAM
makhluk hidup bersel satu hingga bersel
PETUNJUK banyak, dari makhluk hidup berederajat
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
rendah sampai ke berderajat tinggi. Akan
WEINBERG
tetapi kegiatan fisiologi di dalam setiap
SPESIASI
REFERENSI
selnya memiliki kemiripan, seperti dalm
SELESAI hal respirasi, sintesis protein, sintesis ATP.
BERANDA PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
SK / KD
INDIKATOR • Petunjuk biokimia
EVOLUSI
EVOLUSI
Makhluk hidup yang dekat
DARWIN
EVOLUSI
kekerabatannya menghasilkan bahan-
LAMARCK bahan kimia yang sama. Semakin jauh
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
kekerabatan makhluk hidup semakin
EVOLUSI besar perbedaan bahan kimia yang
HUKUM HARDY-
WEINBERG dihasilkannya, semakin dekat
SPESIASI
kekerabatannya semakin kecil perbedaan
REFERENSI
SELESAI bahan kimia yang dihasilkannya
BERANDA
SK / KD
PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
INDIKATOR
• Domestikasi
EVOLUSI
EVOLUSI Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi,
DARWIN
EVOLUSI mengubah tanaman dan hewan liar menjadi
LAMARCK
tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan
SELEKSI ALAM
bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia
PETUNJUK
EVOLUSI adalah akibat dari peristiwa domestikasi.
HUKUM HARDY- Contoh:
WEINBERG
SPESIASI
Penyilangan burung-burung merpati, sehingga
REFERENSI dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di
SELESAI antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap
sebagai spesies berbeda.
BERANDA
SK / KD
PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
INDIKATOR • Alat tubuh yang tersisa
EVOLUSI
EVOLUSI Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang
DARWIN
EVOLUSI tersisa adalah alat-alat yang tersisa
LAMARCK
SELEKSI ALAM
dianggap sebagai bukti adanya proses
PETUNJUK evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
namun ternyata masih dijumpai.
WEINBERG Contoh :
SPESIASI
REFERENSI
Pada manusia : selaput mata pada sudut
SELESAI mata sebelah dalam, tulang ekor, gigi taring
yang runcing
BERANDA
SK / KD MEKANISME EVOLUSI
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK VARIASI SELEKSI
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
GENETIK ALAM
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD VARIASI GENETIK
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
Rekombinasi
PETUNJUK gen dalam
EVOLUSI Mutasi gen
satu
HUKUM HARDY- keturunan
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD ADAPTASI MAKHLUK HIDUP
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK Adaptasi
Adaptasi
SELEKSI ALAM Struktur
Reproduksi
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY- Adaptasi
WEINBERG Adaptasi
Tingkah
SPESIASI Fisiologi
Laku
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD FREKUENSI GEN DAN GENITIF
INDIKATOR DALAM POPULASI
EVOLUSI
EVOLUSI HUKUM HARDY-WEINBERG
DARWIN
EVOLUSI menyatakan bahwa kesetimbangan frekuensi
LAMARCK
genotipe AA, Aa dan aa, begitu pula bandingan gen
SELEKSI ALAM
A dan a dari generasi selalu sama bilamana :
PETUNJUK 1.AA, Aa dan aa mempunyai viabilitas dan fertilitas
EVOLUSI
yang sama
HUKUM HARDY-
WEINBERG 2.Perkawinan antara genotipe yang satu dengan
SPESIASI lainnya berlangsung secara acak
REFERENSI 3.Kemungkinan terjadinya mutasi A ke a sebaliknya
SELESAI sama besar
4.Jumlah individu anggota populasi besar
5.Tidak terjadi migrasi
BERANDA
SK / KD
PERUBAHAN FREKUENSI GEN DALAM POPULASI
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI Mutasi
LAMARCK Genetik drift
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
Rekombinasi
Seleksi dan seleksi
HUKUM HARDY-
WEINBERG buatan
SPESIASI
REFERENSI Migrasi
SELESAI
BERANDA
SK / KD TIMBULNYA SPESIES BARU
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK Isolasi geografi
Poliploidi
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY- Isolasi
WEINBERG Domestikasi
reproduksi
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
TIMBULNYA EKOBIOGRAFI
EVOLUSI SPESIES BARU
HABITAT
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI MUSIM
LAMARCK
ISOLASI GEOGRAFI
SELEKSI ALAM
PERILAKU
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY- MEKANIS
WEINBERG TIMBULNYA ISOLASI
GAMET
SPESIES BARUREPRODUKSI
SPESIASI
PERKEMBANGAN
REFERENSI
SELESAI HIBRID MATI
BUJANG
DOMESTIKASI HIBRID MANDUL
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI
BERANDA
SK / KD Daftar Pustaka
INDIKATOR Campbell, N.A. 1993, Biologi, third edition, Benyamin
EVOLUSI Cummings Publishing Company, Inc, Redwood City.
EVOLUSI Diah Aryulina dkk 2003, Biologi 3, Jakarta: Esis
DARWIN Pratiwi, D.A. 2003. Biologi untuk SMU Kelas 3,Erlangga
EVOLUSI Widan Yatim Drs, 1996, Biologi, Tarsito Bandung
LAMARCK
Muh. Amin, 1995, Biologi 2, Depdikbud : Jakarta
SELEKSI ALAM
Prawirohartono,Slamet,dkk. Biologi 3a. Jakarta: Erlangga
PETUNJUK
EVOLUSI Ratmiwati, Dian Peniasiani, Yusa, Asep Suparman.
HUKUM HARDY- 1997. Penuntun Belajar Biologi 3B. Bandung, Penerbit
WEINBERG Media Pajajaran
SPESIASI Sudjadi, Bagod. 2004. Biologi Sains Dalam Kehidupan.
REFERENSI Surabaya: Yudhistira
SELESAI Yahya, Harun.2003.Rahasia DNA, Bandung: Dzikra
www.e-dukasi.net.com
BERANDA
SK / KD
INDIKATOR
EVOLUSI
EVOLUSI
DARWIN
EVOLUSI
LAMARCK
SELEKSI ALAM
PETUNJUK
EVOLUSI
HUKUM HARDY-
WEINBERG
SPESIASI
REFERENSI
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai