STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
RISKA BORU MANIK
1705195267
PROFIL
LATIHAN
PROFIL
EVOLUSI
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
PROFIL
EVOLUSI
STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR
PROFIL
EVOLUSI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
PROFIL
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
1. Herbert Spencer
Herbert Spencer adalah seorang
ahli filsafat dari inggris yang pertama
kali menggunakan istilah evolusi.
Menurut spencer, konsep evolusi yang
dimaksud adalaha berkaitan dengan
suatu perkemmbangan ciri atau sifat
dari waktu kewaktu melalui perubahan
bertingkat.
Pengertian yang dikemukakan oleh
spencer tersebut menunjukkan
terjadingya suatu proses perubahan.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
2. J.B.Lamarck
Berbada halnya dengan spencer,
lamarck memunculkan istilah evolusi
yang berkaitan dengan bidang kajian
biologi yakni evolusi makhluk hidup.
J.B.Lamarck mengungkapkan bahwa,
makhluk hidup merupakan tingkat-
tingkat perkembangan kehidupan,
sedangkan menusia berada dipuncak
perkembangan tersebut. Yang artinya
bahwa tidak akan muncul lagi
makhlukhidup yang lebih tinggi tingkat
kesempurnaanya dimasa yang akan
datang.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
3. Carles Darwin
Carles Darwin adalah tokoh yang sangat terkenal dalam kaitannya dengan
evolusi. Darwin banyak mengemukakan gagasan-gagasannya tentang evolusi.
Karena pemikirannya tersebut, darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi.
Berikut pokok-pokok pemikiran yang melandasi ajaran darwin mengenai
evolusi antar lain :
1. Tidak ada individu yang identik.
2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak.
3. Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup.
4. Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus.
Darwin menyatakan 2 hal penting sebagai teori evolusi yaitu :
a. Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies nenek moyang
nya yang hidup dimasa lalu.
b. Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam dan variasi antar
populasi.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
C. Mekanisme evolusi
Proses evolusi dapat terjadi karena variasi genetik dan seleksi
alam. Adanya variasi genetik akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan
diturunkan. Variasi genetik ini disebabkan karena adanya mutasi gen.
seleksi alam juga merupakan mekanisme evolusi. Individu-individu akan
beradaptasi dan berjuang untuk mempertahankan hidupnya, sehingga
individu akan mengalami perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah
laku. Faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mekanisme evolusi antara
lain sebagai berikut.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
1. Mutasi
Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan
frekuensi gen, sehingga akan mempengaruhi fenotip dan genotip. Mutasi
dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Sifat menguntungkan
maupun merugikan tersebut terjadi jika :
a. Dapat menghasilkan sifat baru yang menguntungkan,
b. Dapat mneghasilkan spesies yang adaptif,
c. Memiliki peningkatan daya fertilitas dan viabilitas
Selain menguntungkan, ada kemungkina mutasi bersifat merugikan
yaitu menghasilkan sifat-sifat yang berkebalikan dengan sifat – sifat
diatas.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
3. Aliran gen
Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel diantara
populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin.
a. Perkawinan yang tidak acak
Perkawinan tidak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat
lebih disukai akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan
alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang
dari populasi. Perkawainan yang terjadi antar keluarga dekat dapat
mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
4. Genetik drift
Genetik drift merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi
kecil yang terisolasi. Keadaan ini dapat anda jumpai pada populasi terisolir kaum amish
di amerika, ternyata ada yang membawa alel yang menyebabkan sifat cebol 1 dari
setiap 1000 kelahiran.
Hasil perkawinan secara acak tidak akan mengubah populasi tertentu. Perhitungan
populasi secara acak tersebut dapat ditentukan dengan hukum Hardy Weinberg. Hukum
Hardy Weinberg bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat tetap distabilkan dan tetap
berada dalam keseimbangan dari satu generasi. Syarat terjadinya prinsip ini :
a. Perkawinan secarak acak,
b. Tidak ada seleksi alam,
c. Jumlah populasi besar,
d. Tidak terjadinya mutasi maju/surut,
e. Tidak ada migrasi.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
Pengertian Spesiasi
Spesiasi merupakan unit dasar untuk memahami biodiversitas. Spesies
adalah kata dalam bahasa latin yang berarti jenis (penampakan). Waluyo (2005)
menyatakan bahwa spesies adalah suatu kelompok organisme yang hidup bersama
dialam bebas, dapat mengandalkan perkawinan secara bebas, dan dapat
menghasilkan anak yang fertil dan bervitalitas sama dengan induknya. Namun
disisi lain pertanyaan tentang “apa itu spesies telah menimbulkan perdebatan
berkepanjangan sementara konsep-konsep spesies baru terus bermumculan.
Riyanto dalam Mayden (1997) dan Ariyanti (2003) mengatakan bahwa saat ini ada
sekurang-kurangannya 22 konsep untuk mendefinisikan spesies yang semuanya
tampak berbeda-beda. Itu artinya bahwa para ahli memiliki pandagan yang
berbeda-beda dalam memahami tentang spesies.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
Diantara sekian banyak banyak konsep tentang spesies, Sterns and Hoekstra
(2003) menyatakan bahwa Ernst Mayr pada tahun 1963 mendefinisikan konsep
spesies biologis yang dapat diterima secara luas. Spesies menurut biological
species conncept (BSC) adalah suatu populasi atau kelompok populasi alami yang
secara aktual memiliki potensi dapat saling kawin (interbreeding) dan
menghasilkan keturunan yang fertil, namun tidak dapat menghasilkan keturunan
yang fertil jika kawin dengan spesies lain. Dengan kata lain suatu spesies biologi
adalah unit populasi terbesar dimana pertukaran genetik mungkin terjadi dan
teriolasi secara genetik dari populasi kelompok lainnya. Konsep ini didasarkan
pada dua pandangan biologis yaitu :
1. Reproduksi seksual meningkatkan keseragaman dalam gen pool melalui
rekombinasi genetik,
2. Jika dua kelompok populasi itu tidak dapat melakukan kawin silang maka
akan terjadi aliran gen.