Anda di halaman 1dari 21

EVOLUSI

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI

LATIHAN
RISKA BORU MANIK
1705195267
PROFIL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
EVOLUSI
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR Memahami teori evolusi serta implikasinya


pada kehidupan dengan cara menjelaskan teori,
INDIKATOR prinsip, dan mekanisme evolusi biologi.
MATERI

LATIHAN

PROFIL
EVOLUSI
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

• Kompetensi Dasar (pengetahuan)


KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta
pandangan terkini para ahli terkait spesiasi.
INDIKATOR
• Kompetensi Dasar (keterampilan)
MATERI Menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan baru tentang
kemungkainan-kemungkinan pandangan evolusi
LATIHAN berdasarkan pemahan yang dimilikinya.

PROFIL
EVOLUSI
STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR

• Siswa dapat menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme


KOMPETENSI DASAR
evolusi serta pandangan terkini para ahli terkait
spesiasi.
INDIKATOR
• Siswa dapat menyajikan karya ilmiah terhadap gagasan
MATERI baru tentang kemungkainan-kemungkinan pandangan
evolusi berdasarkan pemahan yang dimilikinya.
LATIHAN

PROFIL
EVOLUSI
STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI

LATIHAN

PROFIL
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

A. Teori – teori evolusi


Kata evolusi awalnya diungkapkan oleh seorang ahli filsafat dari inggris, akan tetapi
belum mengarah pada evolusi kehidupan. Dalam perkembangannya, evolusi digunakan oleh
seorang ahli naturalis untuk menjelaskan fenomena kehidupan yang mengalami perubahan
dari waktu kewaktu. Berikut uraian tentang konsep evolusi yang telah diungkapkan oleh para
ahli.

1. Herbert Spencer
Herbert Spencer adalah seorang
ahli filsafat dari inggris yang pertama
kali menggunakan istilah evolusi.
Menurut spencer, konsep evolusi yang
dimaksud adalaha berkaitan dengan
suatu perkemmbangan ciri atau sifat
dari waktu kewaktu melalui perubahan
bertingkat.
Pengertian yang dikemukakan oleh
spencer tersebut menunjukkan
terjadingya suatu proses perubahan.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

2. J.B.Lamarck
Berbada halnya dengan spencer,
lamarck memunculkan istilah evolusi
yang berkaitan dengan bidang kajian
biologi yakni evolusi makhluk hidup.
J.B.Lamarck mengungkapkan bahwa,
makhluk hidup merupakan tingkat-
tingkat perkembangan kehidupan,
sedangkan menusia berada dipuncak
perkembangan tersebut. Yang artinya
bahwa tidak akan muncul lagi
makhlukhidup yang lebih tinggi tingkat
kesempurnaanya dimasa yang akan
datang.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

3. Carles Darwin
Carles Darwin adalah tokoh yang sangat terkenal dalam kaitannya dengan
evolusi. Darwin banyak mengemukakan gagasan-gagasannya tentang evolusi.
Karena pemikirannya tersebut, darwin dikenal sebagai Bapak Evolusi.
Berikut pokok-pokok pemikiran yang melandasi ajaran darwin mengenai
evolusi antar lain :
1. Tidak ada individu yang identik.
2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak.
3. Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup.
4. Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus.
Darwin menyatakan 2 hal penting sebagai teori evolusi yaitu :
a. Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies nenek moyang
nya yang hidup dimasa lalu.
b. Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam dan variasi antar
populasi.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

Dari pendapat para ahli tersebut,


munculah teori evolusi yang terbaru yakni
dikenal sebagai teori sintetik. Teori ini
merupakan gabungan dari teori Lamarck,
Darwin, dan hukum pewarisan Mendel yang
isinya mengungkapkan bahwa evolusi terjadi
karena perubahan frekuensi gen dari suatu
generasi kegenerasi berikutnya. Ahli lain
bernama De Vries melengkapi teori ini
dengan menyatakan behwa evolusi terjadi
karena perubahan frekuensi gen akibat
mutasi.
Gambar. Charles Darwin
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

B. Prinsip – prinsip evolusi


Berbagai macam teori evolusi yang dicetuskan oleh para ahli
tersebut, akan menjadi dasar pemikiran tentang evolusi selanjutnya.
Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor – faktor berikut.
1. Evolusi berdasarkan arahnya
Berdasarkan arahnya evolusi dibedakan menjadi 2 :
a. Evolusi progresif
Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada kemungkinan
yang dapat bertahan hidup(survival). Proses ini dapat dijumpai melalui
peristiwa evolusi yang terjadi pada burung Finch.
b. Evolusi regresif
Evolusi regresi merupakan proses menuju kepada kemungkinan
kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi
pada hewan Dinosaurus.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

2. Evolusi berdasarkan skala perubahannya


Berdasarkan skla perubahannya, evolusi dapat dibedakan
menjadi 2 :
a. Makroevolusi
Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat
mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya
makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya spesies
baru.
b. Mikroevolusi
Berkebalikan dari makroevolusi, mikroevolusi adalah
proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam
skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada
terjadinya perubahan pada frekuensi gen/kromosom.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

3. Evolusi berdasarkan hasil akhir


Berdasarkan hasil akhir, evolusi dapat dibedakan menjadi 2 :
a. Evolusi divergen
Evolusi divergen merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari
satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen ditemukan pada
peristiwa terdapatnya 5 jari pada vertebrata yang berasal dari nanak moyang
yang sama dan sekarang dimiliki oleh bangsa primata dan manusia.
b. Evolusi konvergen
Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada
adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sam adri
nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada hiu dan lumba-lumba.
Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sam seperti organisme yang brkerabat dekat,
tetapi ternyata hiu termasuk dalam pisces, sedangkan lumba-lumba termasuk
dalam mamalia.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

C. Mekanisme evolusi
Proses evolusi dapat terjadi karena variasi genetik dan seleksi
alam. Adanya variasi genetik akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan
diturunkan. Variasi genetik ini disebabkan karena adanya mutasi gen.
seleksi alam juga merupakan mekanisme evolusi. Individu-individu akan
beradaptasi dan berjuang untuk mempertahankan hidupnya, sehingga
individu akan mengalami perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah
laku. Faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mekanisme evolusi antara
lain sebagai berikut.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

1. Mutasi
Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan
frekuensi gen, sehingga akan mempengaruhi fenotip dan genotip. Mutasi
dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Sifat menguntungkan
maupun merugikan tersebut terjadi jika :
a. Dapat menghasilkan sifat baru yang menguntungkan,
b. Dapat mneghasilkan spesies yang adaptif,
c. Memiliki peningkatan daya fertilitas dan viabilitas
Selain menguntungkan, ada kemungkina mutasi bersifat merugikan
yaitu menghasilkan sifat-sifat yang berkebalikan dengan sifat – sifat
diatas.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

2. Seleksi alam dan adaptasi


Proses adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi individu yang
memiliki adaptasi yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya,
memiliki resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan keturunannya.
Sedangkan individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan
punah.

3. Aliran gen
Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel diantara
populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin.
a. Perkawinan yang tidak acak
Perkawinan tidak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat
lebih disukai akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan
alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang
dari populasi. Perkawainan yang terjadi antar keluarga dekat dapat
mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

4. Genetik drift
Genetik drift merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi
kecil yang terisolasi. Keadaan ini dapat anda jumpai pada populasi terisolir kaum amish
di amerika, ternyata ada yang membawa alel yang menyebabkan sifat cebol 1 dari
setiap 1000 kelahiran.
Hasil perkawinan secara acak tidak akan mengubah populasi tertentu. Perhitungan
populasi secara acak tersebut dapat ditentukan dengan hukum Hardy Weinberg. Hukum
Hardy Weinberg bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat tetap distabilkan dan tetap
berada dalam keseimbangan dari satu generasi. Syarat terjadinya prinsip ini :
a. Perkawinan secarak acak,
b. Tidak ada seleksi alam,
c. Jumlah populasi besar,
d. Tidak terjadinya mutasi maju/surut,
e. Tidak ada migrasi.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

Pandangan Para Ahli Terkini Terkait Spesiasi


Para ilmuan sekarang ini memliki pemahaman yang cukup baik
mengenai asal usul spesies baru atau spesiasi dan mereka pula telah
memantau proses spesiasi yang terjadi di laboratorium maupun di alam.
Pandangan evolusi modern ini merupakan teori utama yang para ilmuan
gunakan untuk memahami kehidupan.
Walaupun teori evolusi mendapatkan pertentangan dan
keberatan dari banyak pihak keagamaan, para ilmuan dan kominitas
ilmiah menolak keberatan yang diajukan tersebur sebagai sesuatu yang
tidak memiliki kesahihan, oleh karena argumen tersebut didasarkan pada
kesalahpahaman pada konsep teori ilmiah dan penafsiran yang salah pada
hukum-hukum fisika dasar
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

Pengertian Spesiasi
Spesiasi merupakan unit dasar untuk memahami biodiversitas. Spesies
adalah kata dalam bahasa latin yang berarti jenis (penampakan). Waluyo (2005)
menyatakan bahwa spesies adalah suatu kelompok organisme yang hidup bersama
dialam bebas, dapat mengandalkan perkawinan secara bebas, dan dapat
menghasilkan anak yang fertil dan bervitalitas sama dengan induknya. Namun
disisi lain pertanyaan tentang “apa itu spesies telah menimbulkan perdebatan
berkepanjangan sementara konsep-konsep spesies baru terus bermumculan.
Riyanto dalam Mayden (1997) dan Ariyanti (2003) mengatakan bahwa saat ini ada
sekurang-kurangannya 22 konsep untuk mendefinisikan spesies yang semuanya
tampak berbeda-beda. Itu artinya bahwa para ahli memiliki pandagan yang
berbeda-beda dalam memahami tentang spesies.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

Munculya keanekaragaman konsep spesies ini dilatarbelakangi oleh dua


alasan yang mendasar yaitu :
1. Adanya perbedaan pendapat tentang spesiasi yang merupakan proses
munculnya suatu spesies baru. Karena speasi bukan hanya menarik
perhatian para ahli evolusi, tetapi juga memikat perhatian dari
berbagai disiplin ilmu biologi lanya seperti morfologi, genetika,
ekologi, fisiologi, paleontologi, biologi reproduksi, dan biologi
tingkah laku.
2. Spesies adalah hasil proses evolusi yang terus berjalan. Artinya
bahwa konsep spesies yang dibuat berdasarkan proses spesiasi yang
dibuat ketika spesies itu benar-benar sudah sampai pada akhirnya.
EVOLUSI
Teori Evolusi Prinsip Evolusi Mekanisme Evolusi Pandangan para ahli

Diantara sekian banyak banyak konsep tentang spesies, Sterns and Hoekstra
(2003) menyatakan bahwa Ernst Mayr pada tahun 1963 mendefinisikan konsep
spesies biologis yang dapat diterima secara luas. Spesies menurut biological
species conncept (BSC) adalah suatu populasi atau kelompok populasi alami yang
secara aktual memiliki potensi dapat saling kawin (interbreeding) dan
menghasilkan keturunan yang fertil, namun tidak dapat menghasilkan keturunan
yang fertil jika kawin dengan spesies lain. Dengan kata lain suatu spesies biologi
adalah unit populasi terbesar dimana pertukaran genetik mungkin terjadi dan
teriolasi secara genetik dari populasi kelompok lainnya. Konsep ini didasarkan
pada dua pandangan biologis yaitu :
1. Reproduksi seksual meningkatkan keseragaman dalam gen pool melalui
rekombinasi genetik,
2. Jika dua kelompok populasi itu tidak dapat melakukan kawin silang maka
akan terjadi aliran gen.

Anda mungkin juga menyukai