2017
i
KATA PENGANTAR
ِس ِم
ْ للا ِب
ِِ من
ِِ ْالرح
َّ يم
ِِ الر ِح
َّ
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah
“Pengelolaan Buangan Padat Dan Gas”, Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada
dosen pengampu Drs. Sarno Widodo, M.Eng dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya
Magelang, 7 Desember
2017
ii
DAFTAR ISI
Hal.
3.1Kesimpulan.............................................................................. 17
iii
BAB I PENDAHULUAN
Energi merupakan suatu kompenen kebutuhan hidup yang sangat penting. Energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah
kebentuk lain yang lebih bermanfaat guna untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seperti
halnya pemanfaatan Minyak bumi dan gas alam sebagai penghasil energi. Terutama
negara-negara yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar
perindustriannya.
Hal tersebut merupakan masalah besar yang dihadapi manusia dewasa ini. Karena
benda tersebut tidak dapat diperbaharui lagi penggunaannya,dan persediaannya
makin menipis. Oleh karena itu perlu dicari bahan energy alternative lain yang
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat , salah satu energy alternative pengganti
bahan bakar minyak dan gas elpiji adalah briket.
Briket selain murah harganya dibandingkan dengan harga bahan bakar minyak
maupun elpij ,juga terbukti memiliki sifat ramah lingkungan.Bahan bakar briket
merupakan salah satualternative yang dapatdiambil, dikarenakan pemakaian kompor
yang berbahan bakar briket iniakan lebih murah daripada penggunaan kompor yang
berbahan bakarminya atau gas (Abdullah, 1980). Bahan yang digunakan untuk
membuat briket diharapkan mudah didapat, memiliki nilai kalor cukup tinggi, tidak
iv
menimbulkan gas-gasberacun, dan murahharganya serta mudah cara
pengolahannya.
1.2 Tujuan :
Untuk mengetahui proses pembuatan briket arang dari limbah daun tebu
Untuk mengetahui pemanfaatan briket arang dari limbah daum tebu
1.3 Manfaat :
1
Tebu termasuk keluarga Graminae atau rumput-rumput dan cocok ditanam pada
daerah dengan ketinggian 1 samapai 1300 meter diatas permukaan laut. Tebu hanya
dapat ditanam di daerah beriklim tropis. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa
dipanen mencapai kurang lebih satu tahun.
Tebu (sacharum officanarum, Linn) merupakan tanman bahan baku pembuatan gula.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis tebu, diantaranya tebu hitam (Cirebon), tebu
kasur, dll. Setiap tebu memiliki ukuran batang dan warna yang berlainan. Tebu
termasuk tanaman berbiji tunggal yang tingginya berkisaran antar 2 sampai 4 meter.
Batang tebu memiliki banyak ruas yang setiap ruasnya dibatasi oleh buku-buku
sebagai tempattumbuhnya daun. Bentuk daunnya kasar dan berbulu.
Bunga tebu berupa bunga majemuk dengan bentuk menjuntai di puncak sebuah
poros gelagah. Tebu sendiri mempunyai akar serabut.
Briket adalah gumpalan yang terbuat dari bahan lunak yang dikeraskan. Briket
merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang memiliki prospek bagus untuk
dikembangkan. Karena, selain dari proses pembuatannya yang mudah, ketersediaan
bahan bakunya juga mudah didapat. Beranjak dari kondisi tersebut, peneliti berupaya
membuat arang briket dengan kombinasi bahan arang tempurung kelapa dan ampas
tebu. Untuk mengetahui kualitas yang baik pada arang briket yang dihasilkan dapat
dilihat dari hasil pengujian kimia meliputi kadar air, kadar abu dan kadar zat menguap
sedangkan pengujian fisik dengan pengujian indrawi terhadap tekstur, warna dan
lama pembakaran (Anonim 2009).
Oleh karena itu perlu dikembangkan pembuatan briket bioarang dalam upaya
pemanfaatan limbah daun tebu. Untuk mendapatkan hasil bioarang yang berkualitas
baik, ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis tinggi mungkin perlu diadakan
penelitian tentang hal ini. Dengan manfaatkan limbah daun tebu menjadi briket
bioarang, maka diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan, memberikan
2
3
alternatif sumber bahan bakar yang dapat diperbarui dan bermanfaat untuk
masyarakat.
rantang.
1.1 Kesimpulan :
1.2 Saran :
DAFTAR PUSTAKA :