Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar

Sebelum melakukan penyusunan Karya Ilmiah yang berbentuk makalah ini, penulis bersyukur dan ber-
terima kasih banyak atas kasih karuniaNya kepada kami masing-masing. Berkat Tuhan Yesus lah penulis
dapat menyusun ini dengan baik.
Serta tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada Guru Pembimbing kami, yaitu Ms. Nengsih
Pasaribu yang telah mengajak kami untuk mencoba membuat Penulisan Makalah mengenai Karya Ilmiah
ini untuk bekal kami kedepan dalam melakukan pendidikan kejurusan yang lebih tinggi.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia dalam bab “Menulis Karya
Tulis Ilmiah Sederhana dengan Menggunakan Berbagai Sumber”, semester II, Sekolah Kristen Kalam
Kudus 2 Dutamas, Batam.
Dari Penulisan makalah ini, penulis mengangkat judul “Kegiata Go Green” bertema “Go Green” untuk
menyadarkan masyarakat akan pentingnya kehidupan yang lebih hijau untuk kita semua serta bumi kita
dengan melakukan aktivis dari Go Green.
Sekian dari sepatah kata oleh penulis. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami selaku kelompok siswa mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun pembaca yang budiman demi kesempurnaan makalah ini.

Batam, 26 Februari 2012

Penulis
Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................................................i


Halaman Jilid ................................................................................................................................ii
Kata Pengantar ..............................................................................................................................iii
Daftar Isi .........................................................................................................................................iv
Bab I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..............................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................3
C. Identifikasi Masalah .......................................................................................................3
D. Tujuan Penelitian .......................................................................................................4
E. Metode Penelitian ......................................................................................................4
Bab II ........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN .............................................................................................................................5
1) Apa saja yang dilakukan dalam kegiatan Go Green ini? .........................................................5
2) Siapa sajakah yang harusnya terlibat dalam kegiatan Go Green? ...............................................6
3) Siapakah yang seharusnya pelaku pertama yang terlibat dalam kagiatan Go Green? ..................6
4) Kapan saja kita harus menjaga kelestarian lingkungan dalam hal Go Green ini? .......................6
5)Dimana kah kita dapat menjaga kelestarian lingkungan? .........................................................6
6) Bagaimana cara mengatasi masalah lingkungan disekitar kita? .............................................6
Bab III ....................................................................................................................................8
PENUTUP .....................................................................................................................................8
A.
Kesimpulan ........................................................................................................................................8
B. Saran .......................................................................................................................................9
Daftar Pustaka ............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas menghasikan adanya Rumusan Masalah yang dapat dibahas dalam
pembahasan, yaitu sebagai berikut :
1) Apa saja yang dilakukan dalam kegiatan Go Green ini?
2) Siapa sajakah yang harusnya terlibat dalam kegiatan Go Green?
3) Siapakah yang seharusnya pelaku pertama yang terlibat dalam kegiatan Go Green?
4) Kapan saja kita harus menjaga kelestarian lingkungan dalam hal Go Green ini?
5)Dimana kah kita dapat menjaga kelestarian lingkungan?
6) Bagaimana cara mengatasi masalah lingkungan disekitar kita?
7) Mengapa kegiatan Go Green harus diangkat sebagai judul dari makalah ini?

C. Identifikasi Masalah
Dari makalah ini, kami mengambil Tema mengenai “Go Green” dan hanya mengangkat Judul
Makalah yaitu “Kegiatan Go Green” dimana kami hanya membahas mengenai kegiatan, pelaku, cara,
tempat, dan waktu, untuk melaksanakan Go Green. Karena berhubungan Go Green adalah pengetahuan
yang cukup luas, sehingga kami mengangat poin yang lebih dominan dibahas dalam umum untuk para
remaja sebagai generasi muda. Selain itu dalam pembahasan makalah ini yang berjudulkan Kegiatan Go
Green, kami sekelompok tidak menyangkut-pautkan kepada pihak yang berwenang dalam Organisasi Go
Green untuk mencampuri urusan pembuatan Karya Tulis berbentuk Makalah ini.

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian Kegiatan Go Green, dalam pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut, yaitu :
1. Melatih untuk mengembangkan kebiasaan hidup yang lebih hijau dari sekarang bersama lingkungan
disekitar.
2. Menyadari apa permasalahan yang akan timbul apabila kita memandang Kegiatan Go Green hanya
sebelah mata.
3. Menyadari akan pentingnya kehidupan yang lebih hijau untuk diri sendiri, sesama, dan lingkungan
tempat tinggal kita dibumi.
E. Metode Penelitian
Cara pelaksanaan penelitian makalah ini dilakukan dengan mengumpulkan bagian dari data ke data
yang ada di internet dan dirangkum menjadi satu serta menggunakan metode pengetikan di komputer atau
yang disebut dengan Metode Pustaka.
Metode Pustaka yaitu cara yang dilakukan untuk melakukan pembuatan Karya Ilmiah melalui buku,
jurnal, ataupun informasi-informasi yang ada di dunia internet. Kami tidak melakukan penelitian dengan
cara Metode Lapangan, yaitu metode yang dilakukan secara terjun lansung di lapangan untuk melakukan
dan menghasilkan penelitian ataupun Metode Gabungan yaitu Gabungan dari Metode Pustaka dan
Metode Lapangan.

BAB II
PEMBAHASAN

Untuk membahas dan menjawab pelbagai Rumusan Masalah, mari kita pelajari Pembahasan yang
berkaitan dengan Kegiatan Go Green untuk mencapai Tujuan Penelitian yang telah kita lihat.
1. Apa saja yang dilakukan dalam kegiatan Go Green ini?
Dalam melakukan kegiatan Go Green sebelumnya dibutuhkan kesadaran dari diri sendiri akan
pentingnya lingkungan hijau, barulah akan tumbuh motivasi serta ke-optimisan dalam membangun
kegiatan Go Green. Dalam kegiatan Go Green, kita dapat membiasakan diri sendiri dari hal yang sangat
kecil, yaitu contohnya: membuang sampah pada tempatnya. Hingga kegiatan yang besar yaitu
mengadakan kreatifitas daur ulang bersama (recycle). Untuk ulasan yang lebih jelas, demikian uraian dari
kegiatan Go Green :
a) Membiasakan diri sendiri, keluarga, masyarakat, sampai ke Negara/ Pemerintah untuk
melakukan 4 konsep, yaitu: memanfaatkan sampah kembali atau daur ulang (Re-cycling), menggunakan
kembali bahan-bahan atau alat-alat yang ada setelah dipakai (Re-Use), kemudian ada juga upaya
penanaman kembali pohon-pohon yang sudah ditebang dihutan (Re-planting) atau reboisasi, dan
menghemat penggunaan sumberdaya alam (efisiensi).
b) Dalam lingkungan rumah kita, kita dapat melakukan kegiatan ini dengan cara memilah sampah
yang kita hasilkan sehari-hari antara sampah organik dan anorganik, penghematan air yang digunakan
(mandi, cuci, minum, menyiram tanaman, cuci mobil, dll), penghematan sumber energy listrik (mis:
penerangan, kulkas, TV, mesin cuci, computer, dll).]
c) Manfaatkan lahan-lahan atau pekarangan yang ada di lingkungan rumah sedapat mungkin untuk
ditanami, sekecil apapun lahan yang tersedia, hiasi rumah kita dengan tanaman-tanaman di pot, bila lahan
masih cukup tersedia upayakan dibuat sumur resapan ataupun biopori untuk menampung air hujan agar
tidak sia-sia terbuang ke laut.
d) Membuat sumur resapan dapat berfungsi sebagai cadangan air yang dapat mengisi kembali air
tanah yang sangat dibutuhkan pada saat musim kemarau panjang tiba.
2) Siapa sajakah yang harusnya terlibat dalam kegiatan Go Green?
Sesuai rincian diatas, kita sudah dapat tahu, siapa saja pelaku yang harusnya terlibat dalam
kegiatan ini. Tentunya diri kita sendiri masing-masing, keluarga kita / lingkungan rumah kita , masyarakat
didaerahmu serta Pemerintah yang dapat turun tangan untuk memberikan fasilitas kepada rakyatnya untuk
membenahi lingkungan yang bersih dan hijau.
3) Siapakah yang seharusnya pelaku pertama yang terlibat dalam kagiatan Go Green?
Pelaku pertama untuk melakukan kegiatan ini adalah DIRI SENDIRI. Tanpa kesadaran hatimu
sendiri dan ke-optimisanmu, kamu tidak akan bisa ter-motivasi untuk membuat lingkungan menjadi
lingkungan yang lebih hijau. Mengapa? Karena kesadaran dari diri kitalah bisa membuat masyarakat
disekitar terbangun pula untuk menjalankan kehidupan yang bersih dan hijau untuk mengatasi masalah
“Pemanasan Global”.
4) Kapan saja kita harus menjaga kelestarian lingkungan dalam hal Go Green ini ?
Untuk menjaga kelestarian lingkungan ini kita tidak perlu sungkan untuk membatasi waktu hanya
untuk menjaga kelestarian lingkungan demi mewujudkan Go Green. Jadi, dimana ada waktu luang,
gunakanlah waktumu itu bisa dengan memberdayakan tumbuhan sekitar rumahmu. “1 pohon dapat
memberikan kehidupan kepada 1000 orang”, begitulah kata pepatah.
5)Dimana kah kita dapat menjaga kelestarian lingkungan ?
Tempat yang dapat kita lakukan adalah dimana saja saat kamu berada, baik di rumahmu, di area
sekolahmu, di area masyarakat, serta di area kawasan hutan kita bersama. Hutan adalah Jantung Bumi.
6) Bagaimana cara mengatasi masalah lingkungan disekitar kita?
Untuk mengatasi masalah yang seringkali kita temui, berikut terdapat 10 cara atau ide unik untuk
mengatasi masalah lingkungan hidup kita, yaitu :
a. Melingkari bumi dengan kaca pemantul sinar
Ketika anda sedang berada di pantai, anda mungkin ingin menghindari silaunya sinar matahari dengan
memakai kacamata hitam atau sebuah topi. Beberapa ilmuwan mengusulkan strategi serupa dalam
menurunkan pemanasan global: membuat sebuah cincin pemantul sinar matahari dan debua angkasa di
orbit sekitar daerah khatulistiwa.
Ide ini akan menurunkan jumlah radiasi sinar matahari yang mengenai planet dan beberapa pemicu gas
rumah kaca. Ide liar ini akan berbiaya sangat mahal, dengan potensi harga sekitar trilyunan dollar
Amerika.
b. Mengisi laut dengan material besi
Ini adalah ide dasarnya: proses fotosintesis plankton memerlukan karbon dioksida dari udara untuk
membuat makanan. Ketika plankton mati, mereka akan tenggelam ke dasar lautan bersama dengan karbon
yang di hisapnya.
Karena besi merangsang pertumbuhan plankton, beberapa orang menyatakan untuk memupuk lautan
dengan material besi untuk menciptakan banyak plankton yang dapat menghisap karbon
dioksida.Beberapa perusahaan swasta bergabung untuk menumpahkan besi ke dalam laut untuk menjual
kredit karbon, tetapi para ilmuwan mempertanyakan seberapa efektifkah penyerapan karbon. Beberapa
kelompok pecinta lingkungan juga memperingatkan bahwa besi dapat melukai ekosistem lokal.

c. Terus gerakkan dan campurkan lautan


Ahli lingkungan dan pakar masa depan James Lovelock, pencipta hipotesa Gaia, membuat skema yang
lucu dalam mengatasi pemanasan global. Ide lovelock adalah menggunakan pipa untuk menstimulasi
bercampurnya lautan-lautan di dunia, sampai ke kedalaman, air kaya nutrsi akan memberi makan
kumpulan ganggang yang akan mengisap karbon dioksida dari atmosfir dan tenggelam bersama ganggang
ke dasar lautan ketika mati. Tetapi metode ini hanya bersifat sementara, karena pemanasan akan terus
terjadi.
d. Mengisi udara dengan belerang
Beberapa tipe aerosol atau penyegar udara, partikel-partikel kecil akan terperangkap di udara dan
mengakibatkan efek pendinginan di atmosfir. Partikel-partikel ini akan menghalangi beberapa radiasi
panas matahari dan menghamburkannya kembali ke angkasa.
Efek pendinginan pada iklim bumi biasanya dapat terlihat setelah letusan gunung berapi, yang mana
memuntahkan berjuta-juta ton belerang ke dalam atmosfir. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa untuk
mentetralkan pemanasan global, kita dapat meniru perilaku alam dengan menginjeksikan belerang ke
dalam atmosfir. Satu masalah yang akan muncul adalah rencana ini akan mengakibatkan hujan asam.
e. Biarkan cacing berada di dapur
Cacing dapat berguna dengan meletakkan mereka ke dalam sampah organik yang selanjutnya berubah
menjadi kompos.
f. Rubah pola makan
Jika orang Amerika banyak berjalan dan menghindari makan daging merah, kita dapat menurunkan emisi
karbon dioksida dan menyerang epidemi kegemukan.
Seorang ilmuwan telah menghitung bahwa jika semua orang Amrika berusia antara 10 sampai 74 tahun
berjalan kaki setengah jam sehari sebagai pengganti naik mobil, maka itu akan memotong emisi karbon
dioksida sebanyak 64 juta ton (dan juga beberapa kilogram berat tubuh).
Badan pangan PBB, Food and Agriculture Organization melaporkan bahwa industri daging merah
bertanggung jawab atas 18% dari emisi gas, melalui penggunaan pupuk buatan, pupuk kandang dan
energi yang diperlukan untuk transportasi pakan ternak dan daging merah.
g. Mengubur gas karbon
Ketika kita terus memanasi bumi dengan karbon dioksida, beberapa ilmuwan mengusulkan untuk menarik
gas karbon dioksida yang berlebih dan menyimpannya ke suatu tempat, mungkin di bawah tanah, lapisan
batu bara atau ladang gas dan minyak yang sudah kosong.
Untuk melakukannya, karbon dioksida harus di pisahkan dari pabrik, di kompresi dan di injeksikan ke
bawah tanah, yang mana akan bertahan selama ribuan tahun. Masih terdapat beberapa pertanyaan
mengenai biaya penyedotan karbon dioksida dari pabrik, dan masalah lingkungan terhadap bocornya gas
dari dalam tanah.
h. Hidup dengan sampah
Ini bukan berarti anda harus berhenti membuang sampah setiap minggu dan memulai hidup di lautan tisu
dan pembungkus makanan. Seorang ahli teknik dari University of Leeds di Inggris telah membuat
material bangunan dari bahan limbah (seperti kaca daur ulang, abu bekas pembakaran).
Bitublocks ini dapat digunakan untuk membangun rumah. Selain itu dalam pembuatannya juga memakan
energi lebih sedikit dibandingkan dengan pembuatan batako. Ilmuwan lain juga telah mengajukan
proposal penggunaan material limbah dari peternakan unggas, seperti bulu ayam untuk membuat plastik
ramah lingkungan.
i. Memotong emisi gas
Proposal untuk merubah polusi yang dihasilkan oleh pembangkit energi, membatasi jumlah karbon
dioksida pada bisnis, industri atau negara, atau pengenaan pajak terhadap emisi gas akan membawa emisi
ke level yang lebih rendah secara menyeluruh, dan banyak negara telah menandatangani secara sukarela
janji untuk memotong emisi pada Protokol Kyoto. Beberapa negara bagian, terutama California, telah
mendorong suatu regulasi untuk mengatasi karbon dioksida.
j. Membatasi penggunaan kantong plastik dan lampu pijar
Ini mungkin terdengar seperti keputusan yang terburu-buru, tetapi San Francisco, Cina dan Australia
semua sudah menerapkannya. Cina menginginkan membersihkan negaranya dari “polusi putih” —
kantong-kantong plastik yang menyumbat jalan dan pembuangan air.
Australia berharap memotong emisi gas rumah kaca dan menurunkan tagihan listrik rumah tangga dengan
menghapus secara bertahap pemakaian lampu pijar. Beberapa ukuran telah meraih momentum-nya dalam
tahun terakhir dengan campur tangan pemerintah dalam melawan sampah plastik dan lampu yang tidak
efisien. Tetapi sebelum anda khawatir mengenai bagaimana anda membawa barang grosir anda, terdapat
beberapa alternatif seperti: kantong kertas daur ulang dan lampu neon yang lebih efisien.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari Pembahasan yang telah kita lihat dan telah kita baca, Kegiatan Go Green sebenarnya semata untuk
menghindari Pemanasan Global atau yang sering kita sebut “Global Warming”. Tapi masalah ini tidak
dapat dipandang sebelah mata, karena hal ini termasuk hal yang serius, untuk diri kita sendiri , keluarga,
masyarakat sekitar rumah kita, teman-teman kita, serta pemerintah kita. Memang Pemanasan Global ini
tidak dapat dihindari, namun, dapat dicegah melalui Kegiatan Go Green. Karena itu baiklah kita
menghindari hal-hal yang macam-macam, contohnya: Menggunakan gas pendorong spray aerosol dan
media pendingin. Dan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah lapisan Ozon di Atmosfer
untuk tetap dapat melindungi warga bumi dari ancaman Sinar Ultraviolet.
Dengan begitu, dapat kita simpulkan cara yang efektif dalam melestarikan lingkungan yang hidup
dan hijau yaitu :
a) Memanfaatkan sampah kembali atau daur ulang (Re-cycling).
b) Menggunakan kembali bahan-bahan atau alat-alat yang ada setelah dipakai (Re-Use).
c) Melakukan upaya penanaman kembali pohon-pohon yang sudah ditebang dihutan atau reboisasi (Re-
planting).
d) Menghemat penggunaan sumber daya alam (efisiensi).
Marilah kita menjaga kelestarian lingkungan kita bersama-sama, janganlah kita hanya hidup seperti
peribahasa mengatakan “Ayam bertelur diatas padi” yang artinya “Hidup dalam kesenangan dan
kemewahan” namun jadilah seperti yang peribahasa katakan berikut “Berkayuh sambil kehilir” yang
artinya “Sekali mengerjakan sesuatu dua tiga maksud tercapai.”
B. Saran
1. Sebaiknya hal-hal diatas dapat kita lakukan dan secepatnya diterapkan dalam diri kita masing-
masing agar kita dapat ikut serta dalam melestarikan hidup bersih dan hijau.
2. Sebaiknya juga kita tidak teledor dalam melakukan segala sesuatu hal, agar tidak terjadi
penyelewengan dan dapat merugikan diri kita sendiri dan orang lain.

Daftar Pustaka

http://maphiablack.blogspot.com
http://edukasi.kompasiana.com
http://mugi.or.id
http://www.1miliarpohon.com
http://www.gogreenindonesiaku.com .
http://hiber-greenmission.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai