Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI DAUN TEBU

Disusun Oleh : Syafira Putri Nihaya

SMA NEGERI 2 KOTA CIREBON

2017

KATA PENGANTAR

i
‫ِيم‬
ِ ‫الرح‬
َّ ‫من‬
ِ ‫الر ْح‬
َّ ِ‫ِب ْس ِم هللا‬

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas Prakarya
“Pembuatan Arang Briket ”, Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada orang tua
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...

Cirebon , 19 Maret 2020

DAFTAR ISI

Hal.
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................... 2
2.1 Proses Pembuatan Briket Bioarang........................................ 4

ii
2.2 Bentuk Pemanfaatan dari Briket Arang Daun Tebu............... 12
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 22
3.1Kesimpulan........................................................................... 17
3.2 Saran..................................................................................... 18

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang :

Energi merupakan suatu kompenen kebutuhan hidup yang sangat penting. Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah kebentuk lain yang
lebih bermanfaat guna untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seperti halnya pemanfaatan
Minyak bumi dan gas alam sebagai penghasil energi. Terutama negara-negara yang
menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar perindustriannya.
Hal tersebut merupakan masalah besar yang dihadapi manusia dewasa ini. Karena benda
tersebut tidak dapat diperbaharui lagi penggunaannya,dan persediaannya makin menipis.
Oleh karena itu perlu dicari bahan energy alternative lain yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat , salah satu energy alternative pengganti bahan bakar minyak dan
gas elpiji adalah briket.

Briket selain murah harganya dibandingkan dengan harga bahan bakar minyak maupun
elpij ,juga terbukti memiliki sifat ramah lingkungan.Bahan bakar briket merupakan salah
satualternative yang dapatdiambil, dikarenakan pemakaian kompor yang berbahan bakar
briket iniakan lebih murah daripada penggunaan kompor yang berbahan bakarminya atau
gas (Abdullah, 1980). Bahan yang digunakan untuk membuat briket diharapkan mudah
didapat, memiliki nilai kalor cukup tinggi, tidak menimbulkan gas-gasberacun, dan
murahharganya serta mudah cara pengolahannya.

iii
1.2 Tujuan :

 Untuk mengetahui proses pembuatan briket arang dari limbah daun tebu
 Untuk mengetahui pemanfaatan briket arang dari limbah daum tebu

1.3 Manfaat :

 Memanfaatkan limbah dari daun tebu menjadi briket arang.


 Dapat sebagai alternatif bahan bakar pengganti gas dan minyak yang lebih
ekonomis,efisien dandapat mengurangi pencemaran lingkungan.

BAB II LANDASAN TEORI

Tebu termasuk keluarga Graminae atau rumput-rumput dan cocok ditanam pada daerah
dengan ketinggian 1 samapai 1300 meter diatas permukaan laut. Tebu hanya dapat ditanam
di daerah beriklim tropis. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai
kurang lebih satu tahun.

Tebu (sacharum officanarum, Linn) merupakan tanman bahan baku pembuatan gula. Di
Indonesia terdapat beberapa jenis tebu, diantaranya tebu hitam (Cirebon), tebu kasur, dll.
Setiap tebu memiliki ukuran batang dan warna yang berlainan. Tebu termasuk tanaman
berbiji tunggal yang tingginya berkisaran antar 2 sampai 4 meter. Batang tebu memiliki
banyak ruas yang setiap ruasnya dibatasi oleh buku-buku sebagai tempattumbuhnya daun.
Bentuk daunnya kasar dan berbulu.

Bunga tebu berupa bunga majemuk dengan bentuk menjuntai di puncak sebuah poros
gelagah. Tebu sendiri mempunyai akar serabut.

Briket adalah gumpalan yang terbuat dari bahan lunak yang dikeraskan. Briket merupakan
salah satu bahan bakar alternatif yang memiliki prospek bagus untuk dikembangkan.
Karena, selain dari proses pembuatannya yang mudah, ketersediaan bahan bakunya juga
mudah didapat. Beranjak dari kondisi tersebut, peneliti berupaya membuat arang briket
dengan kombinasi bahan arang tempurung kelapa dan ampas tebu. Untuk mengetahui
kualitas yang baik pada arang briket yang dihasilkan dapat dilihat dari hasil pengujian

iv
kimia meliputi kadar air, kadar abu dan kadar zat menguap sedangkan pengujian fisik
dengan pengujian indrawi terhadap tekstur, warna dan lama pembakaran (Anonim 2009).

Oleh karena itu perlu dikembangkan pembuatan briket bioarang dalam upaya pemanfaatan
limbah daun tebu. Untuk mendapatkan hasil bioarang yang berkualitas baik, ramah
lingkungan dan memiliki nilai ekonomis tinggi mungkin perlu diadakan penelitian tentang
hal ini. Dengan manfaatkan limbah daun tebu menjadi briket bioarang, maka diharapkan
dapat mengurangi pencemaran lingkungan, memberikan alternatif sumber bahan bakar yang
dapat diperbarui dan bermanfaat untuk masyarakat.

1.1 Proses Pembuatan Briket Bioarang

1. Daun tebu dimasukkan dalam drum yang


terbuat dari logam yang berbentuk silinder
yang sudah dilubangi bagian sisi silinder
dari drum serta bagian atas drum diberi
penutup,Isi container sampai penuh dan
padatkan. 1 container cukup untuk 3kg
daun tebu.

2. Kemudian pasang tutup kemudian kunci


container agar isinya tidak berantakan.

3. Letakkan drum burner case pembakaran

v
ditempat yang rata dan tempatkan drum
penyanggah ditengah-tengah drum
pembakaran.

4. Masukkan daun tebu kering ke dalam drum


burner case, atur sampai menutupi drum
penyanggah.

5. Masukkakan container dan atur di dalam


drum burner case secara tebalik agar
oksigen tidak dapat masuk dan hasil
pembakaran berjalan sesuai rencana.

6. Tutup drum burner case dan kunci dengan


pengikat kawat.

vi
7. Bersihkan area sekitar pembakaran
sebelum menyalakan api, agar tidak terjadi
perambatan api atau kebakaran.

8. Nyalakan api dan pembakaran dilakukan


selama 45 menit.

9. Siram dengan air pada daerah sekitar.

10. Setelah kurang lebih 45 menit, buka tutup


drum burner case.

vii
11. Container siram dengan air,untuk
memperoleh proses pendinginan yang lebih
cepat dan menjaga agar daun tebu dalam
container tidak terbakar lebih lanjut.

12. Proses Pengarangan yang telah selesai


ditandai dengan tidak ada lagi asap yang
keluar dari dalam drum
Angkat container satu persatu secara
perlahan dari drum burner case.

13. Buka container dan lihat hasil dari pyrolisis


daun tebu.

14. Siram dengan air hasil dari pyrolisis agar


menghentikan proses pembakaran.

viii
15. Hasil dari proses pyrolisis daun tebu.

1. Arang daun tebu kemudian dihaluskan


dengan penumbuk kemudian disaring
dengan ayakan ukuran 60 mesh Untuk
menyeragamkan ukurannya
Hasil dari pembakaran yang masih berupa
bubuk dikumpulkan.

2. Timbang bahan perekat yaitu tepung


seberat 1kg untuk 10kg arang bubuk.

3. Pati tapioka diencerkan dengan air .


Campuran Ini kemudian dipanaskan
sampai matang (Selama ± 15 menit)

ix
4. Tuang larutan tepung ke arang bubuk yang
sudah dipersiapkan.

5. Campur larutan tepung dengan arang


bubuk secara merata.

6. Giling hasil pencampuran antara arang


bubuk dengan larutan tebu.

7. Hasil dari pengilingan.

x
8. Selain digiling, juga bisa dibentuk dengan
bekas sperpart motor yang berspasi.

9. Beri lempengan diatasnya sebagai landasan


agar mudah dalam pengangkatan briketnya.

10. Beri lingkaran agar briket mencetak


dengan bentuk lingkaran.

xi
11. Masukkan briket yang belum jadi
kedalamnya dan padatkan.

12. Angkat lapisan lempengan beserta


lingkaran untuk dipindahkan tempat.

13. Ambil lingkaran secara perlahan agar tidak


merusak bentuk.

xii
14. Inilah hasil dari pembentukan briket
dengan bekas sperpart motor.

1.2 Bentuk Pemanfaatan dari Briket Arang Daun Tebu.

Briket di letakkan pada alat seperti tungku.

Nyalakan api dengan memasukkan perantara


dengan nyala api ke dalam tungku mini
tersebut.

xiii
Briket menjadi panas membara dan siap untu
digunakan.

Beberapa jenis panci atau rantang yang


digunakan untuk memasak menggunakan
bahan bakar alternatif briket arang daun tebu.

Pertama yang dilakukan ialah, beri air


secukupnya pada rantang case.

Kedua, masukkan rantang ke dalam rantang


case yang sebelumnya sudah ada beras untuk
dimasak menjadi nasi.

xiv
Ketiga, beri cover sebagai penyangga antara
rantang dan briket.

Keempat, masukkan rantang case beserta


rantang dan isinya ke dalam cover rantang.

Voula, inilah hasil memasak beras yang


sudah menjadi nasi dengan menggunakan
bahan bakar alternatif briket arang daun tebu.

Apabila akan melakukan rekreasi contohnya,


bisa dilakukan pemasangan besi yang
dimasukkan ke dalam cover rantang.

xv
Kemudian, masukkan briket beserta tungku
mini ke dalam cover rantang yang sudah di
beri penyangga.

Selanjutnya, masukkan rantang yang berisi


makanan yang akan digunakan sebagai bekal.

Siiap untuk dibawa piknik dengan keadaan


tahan panas sampai tujuan rekreasi.

xvi
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan :

1. Film “Charcoal From Sugarcane Trash” mengajarkan bagaimana


pengolahan limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru
yang lebih ekonomis dan efisisen.
2. Dari film “Charcoal From Sugarcane Trash” dijelaskan bagaimana
pembuatan arang mulai dari awal yang berbahan dasar daun tebu.
3. Arang briket lebih praktis dalam artian lebih bisa dibawa
piknik/berepgian dari pada bahan bakar lain.

xvii
1.2 Saran :

Dikarenakan belum sempurnanya penulisan makalah ini penulis dimohon


bimbinganya.

DAFTAR PUSTAKA :

Film “Charcoal From Sugarcane Trash”

xviii
Adan,Uti Ismun. 1998. Membuat Briket Bioarang.Yogyakarta : Penerbit
KanisiusEhma42. 5 juni 2012. Proses Pembuatan briket arang
kelapahttp://emha42.wordpress.com/ (diakses pada tanggal 1 Desember
2017)

xix

Anda mungkin juga menyukai