Anda di halaman 1dari 3

Kepolaran Senyawa

 Perumusan masalah
 Kestabilan unsur dan kaitannya dengan ikatan kimia.
 Penggunaan struktur lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan kovalen.
 Pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
logam.
 Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.
 Tujuan
Untuk menyelidiki kepolaran senyawa.
 Mengetahui apakah sebuah larutan bersifat polar atau non polar
 Mengelompokan larutan sebagai larutan polar atau non polar

 Kajian pustaka
Buku kimia jilid 1 untuk SMA/MA kelas X Penerbit Erlangga
https://www.wikipedia.com

 Variabel
Variabel kontrol Variabel manipulasi Variabel respon
Lembaran plastik Air Cairan menjauh dari
bermuatan Spritus lembar plastik
Minyak tanah Cairan menempel pada
Minyak sayur lembar plastik
Bensin Cairan tidak terpengaruh

 Hipotesa
cairan yang diuji akan tertarik pada lembaran plastik yang telah digosok dengan kain
flanel sehingga terdapat listrik statis karena larutan tersebut bersifat polar

 Eksperimen

Alat dan bahan :


Air murni H2O
Spritus
Minyak tanah
Minyak sayur
Bensin
Kain Flanel(pengganti kain wol)
Plastik lembaran (pengganti kaca)
Sedotan (pengganti pipet tetes/ buret)
Prosedur percobaan :
1) Siapkan masing masing cairan pada wadahnya
2) Gosokkan lembaran plastik pada kain flanel sampai bermuatan listrik statis

3) Alirkan zat cair/cairan dengan sedotan dan dekatkan lembaran plastik


bermuatan pada aliran tersebut

4) Amatilah aliran dari cairan yang keluar dari sedotan

 Data Pengamatan

no Zat cair Rumus kimia pengamatan Kesimpulan


1 Air H2O cairan tidak terpengaruh Non polar
2 Spritus Cairan menempel pada Polar
lembar plastik bermuatan
3 Minyak tanah Cairan menempel pada Polar
lembar plastik bermuatan
4 Minyak sayur Cairan menempel pada Polar
lembar plastik bermuatan
5 Bensin Cairan menempel pada Polar
lembar plastik bermuatan
 Pertanyaan diskusi
1. Mengapa lembaran plastik (pengganti batang penggarispolitena/kaca) bila
digosok dapat menarik potongan kecil kertas yang didekatkan ?
2. Mengapa senyawa polar dapat tertarik oleh medan listrik yang terdapat pada
lembaran plastik (pengganti batang penggaris/kaca) ?
3. Apakh zat yang diselidiki di atas termasuk senyawa yang berikatan ion atau
kovalen ? jelaskan !
4. Bagaimana senyawa ion dapat mempunyai muatan listrik padahal tidak terjadi
perpin dahan elektron antara atom-atom yang berikatan ? jelaskan !
Jawaban
1. Karena atom- atom plastik tersebut memiliki jumlah proton dan elktron yang
sama. Pada saat menggosok plastik tersebutdengan kain flanel, gosokan itu
menyebabkan elektron pindah dari kain ke plastik. Dengan membuat lebih
banyak elektron terkumpul pada plastik, telah memberikan muatan listrik
negatif pada plastik tersebut. Plastik itu bermuatan negatif dan kain bermuatan
positif
2. Karena senyawa-senyawa yang bersifat polar berarti mempunyai kutub,
sehingga jika di dekatkan magnet pada suatu senyawa polar yang mengalir
maka senyawatersebut akan bereaksi sehingga alirannyaakan mendekar atau
menjauhi magnet tergantung kutub apa yang dimilikinya
3. Zat yang diselidiki termasuk ikatankovalen karena cenderung menangkap
elektron dan terjadi pemakaian pasangan elektron secara bersama sama dan
karena bermuatan, senyawa polar tentu dapat menarik elektron
4. Senyawa ion mengandung ion positif dan ion negatif. Ion ini bergerak bebas.
Saat diberikan arus listrik anoda dan katoda yang dicelupkan pada larutan ion
ini, maka ion akan bergerak ke kutub yang muatannya berlawanan dengan ion
tersebut. Dengan demikian, terjadi aliran elektron/ aliran listrik.

 Kesimpulan
Suatu larutan dikatakan bersifat polar apabila larutan tersebut tertarik saat didekatkan
dengan medan listrik, contonya:
- Minyak tanah
- Minyak sayur
- Bensin
sendangkan suatu larutan dikatan non polar apabila larutan tersebut tidak tertarik saat
didekatkan dengan medan listrik, contohnya :
- Air
- Dan lain - lain

Anda mungkin juga menyukai