Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN BIOGRAFI DAN AUTOBIOGRAFI

Biografi Adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi dapat ditulis dalam
beberapa kalimat atau dapat juga diuraikan secara panjang lebar dalam bentuk buku. Sedangkan,
autobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis secara lebih mendetail oleh orang yang
bersangkutan.

B. STRUKTUR TEKS BIOGRAFI

1. Orientasi

Adalah bagian awal biografi yang berisi pengenalan secara umum tentang nama, tempat dan
tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan tokoh.

2. Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh

Adalah bagian yang berisi pengisahan peristiwa kehidupan yang pernah dialami tokoh. Baik
peristiwa yang mengesankan maupun permasalahan yang dihadapi tokoh. Bagian ini berisi pengisahan
pengalaman sang tokoh.

3. Reorientasi

Adalah bagian akhir yang berisi pandangan penulis tentang tokoh yang diceritakan. Pandangan ini
merupakan opini atau pendapat penulis dalam menilai riwayat kehidupan tokoh. Bagian ini bersifat
opsional (pilihan) artinya bagian ini boleh tidak disajikan oleh penulis teks ulang biografi.

C. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN TEKS CERITA ULANG BIOGRAFI

1. Mengamati perjalanan hidup seorang tokoh kenamaan seperti kepala negara, politikus, ulama besar,
pejuang hak asasi manusia, atau seniman besar. Data atau informasinya dapat diperoleh darii berbagai
sumber.

2. Menganalisis informasi yang diperoleh, antara lain pekerjaannya, pengabdiannya kepada


masyarakat, kesalehan dan ketakwaannya, sikap hidupnya serta hasil karyanya.

3. Menyusun ulang dalam bentuk parafrasa cerita kehidupan tokoh tersebut.

4. Mempublikasikannya melalui berbagai media seperti mading kelas atau mading sekolah, media
massa misalnya surat kabar, majalah, atau melalui internet dengan memanfaatkan blog, fecebook,
tweeter dan lain-lainnya.

D. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BIOGRAFI


1. Pronomina

Dalam teks biografi biasanya terdapat “siapa” (partisipan) melakukan “apa” (peristiwa) di suatu
“tempat” pada “waktu” tertentu (keterangan). Pada teks biografi partisipannya adalah manusia (tokoh
yang diceritakan) yang terlibat pada peristiwa lampau. Untuk menyebutkan nama tokoh sering
digunakan pula pronomina atau sering dikenal dengan istilah kata ganti yaitu kata yang sering digunakan
untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung. Contoh
pronomina ia, -nya, dia, beliau, mereka, kami, kita, kalian dan lain-lain.

Contoh kalimat:

a. Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan. Dia anak dari seorang kepala
suku.

b. Nelson Mandela pernah mengeyam pendidikan di College of Fort Hare, University of South Africa
dan University of Witwaterrannd, Johannesburg. Keterlibatannya dalam politik dimulai saat dia keluar
dari sekolah College of Fort Hare.

2. Pengacuan

Pengacuan merupakan alat kohesi yang baik karena dapat menghindari pengulangan kata yang
sama secara terus-menerus. Pengacuan ini merupakan kalimat pengganti yang dapat mewakili atau
bermakna memberikan penegasan pada kalimat sebelumnya yang diacunya. Contoh :

a. (Hal yang diacu) Nelson Mandela melibatkan diri dalam aksi protes mahasiswa menentang tatanan
politik yang menempatkan orang kulit putih lebih tinggi dari orang kulit hitam. (Pengacuan)
Keterlibatannya inilah yang kemudian menentukan jalan panjang yang harus dia tempauh dalam
memperjuangkan persamaan hak bagi mayoritas orang kulit hitam di Afrika Selatan.

b. (Hal yang diacu) Patung perunggu setinggi sembilan meter dengan berat 4,5 ton ini diresmikan di
pekarangan gedung pemerintahan Union untuk menghormati pahlawan antiapartheid tersebut.
(Pengacuan) Di gedung inilah kepala negara di zaman apartheid menandatangani banyak undang-undang
rasial yang ditentang Mandela. Namun, di tempat ini pula Mandela diangkat menjadi kepala negara kulit
hitam pertama untuk Afrika Selatan.

3. Kata Keterangan

Adalah kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu dan tempat. Contoh dalam
kalimat :

a. Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan.


Peristiwa yang terjadi adalah kelahiran Nelson Mandela, waktu terjadinya 18 Juli 1918, tempat kejadian
kelahirannya di Umtata, Afrika Selatan.

b. Dia bergabung dengan Liga Kaum Muda, organisasi pemuda Kongres Nasional Afrika (ANC) pada
1994.

Peristiwa yang terjadi adalah bergabungnya Nelson Mandela dengan Liga Kaum Muda ANC, waktu
terjadinya 1994.

4. Kata Kerja Material

Adalah kata kerja (verba) yang menunjukkan aktivitas dan perbuatan nyata yang dilakukan oleh
partisipan. Kata kerja material menunjukkan perbuatan fisik maupun peristiwa, misalnya membaca,
menulis, menendang, dan lain-lain.

Dalam kata kerja material terdapat partisipan (orang) yang melakukan sesuatu yang disebut aktor.
Partisipan yang lain (tidak selalu ada) yang dituju oleh kata kerja itu disebut sasaran. Misalnya dalam
kalimat :

a. Ayah (aktor) membaca (kata kerja material) koran (sasaran)

b. Selama bertahun-tahun dia (aktor) menyaksikan (kata kerja material) bagaimana politik apartheid
atau politik diskriminasi warna kulit (sasaran) sangat tidak manusiawi.

5. Konjungsi Temporal

Adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu kejadian, misalnya setelah itu, kemudian, lalu,
ketika, saat, dan lain-lain. Namun tidak tertutup kemungkinan penggunaan konjungsi lain pada teks
tersebut seperti dan, tetapi, karena, meskipun dan lain-lain.

Contoh :

a. Kemudian dia memulai aktivitasnya saat waktu menunjukkan pukul tujuh lalu diikuti oleh teman-
temannya setelah itu pemimpinnya datang dengan mengembangkan senyum saat melihat pegawainya
telah mulai bekerja.

b. Andik berlari mengejar bola kemudian merebutnya dari lawan lalu ditendangnya ke arah gawang.

6. Konjungsi Intrakalimat

Adalah kata hubung yang digunakan untuk merangkaikan satu klausa dengan klausa lainnya dalam
satu kalimat. Misalnya dan, tetapi, karena, meskipun dan lain-lain. Contoh :
a. Rendi menuliskan cita-citanya dan berniat mewujudkannya esok hari.

b. Mereka membatalkan janji karena cuaca yang kurang kondusif.

7. Konjungsi Antarkalimat

Adalah kata hubung yang digunakan untuk merangkaikan satu satu kalimat dengan kalimat yang
lainnya. Misalnya sementara itu, selanjutnya, selain itu dan lain-lain. Contohnya :

a. Saat sebagian siswa SMK sedang mengikuti ujian semester gasal dengan serius. Sementara itu,
sejumlah siswa lain malah tengah sibuk mengurus administrasi sekolah di tata usaha.

b. Keperluan rumah tangga seperti sabun mandi, pasta gigi, pembersih lantai dibelinya. Selain itu, anak-
anaknya membeli aneka makanan ringan yang jumlahnyacukup banyak.

8. Kalimat Simpleks

Adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur (Subjek-Predikat-*Pelengkap-*Keterangan).


Unsur yang diberi tanda (*) belum tentu atau tidak harus ada dalam kalimat simpleks. Kalimat simpleks
atau kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu
aksi, peristiwa, atau keadaan.

Anda mungkin juga menyukai