Anda di halaman 1dari 6

TEKS BIOGRAFI

A. Materi Pembelajaran
Pengertian Biografi
Biografi berasal dari bahasa Yunani yaitu bios yang berarti hidup, dan graphein yang
berarti tulisan. Jadi teks biografi dapat diartikan sebuah teks yang isinya berupa
perjalanan hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Jenis-Jenis Biografi
1. Berdasarkan sisi penulisan biografi dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Autobiografi yaitu kisah perjalanan hidup seseorang yang ditulis sendiri
b. Biografi yaitu kisah perjalanan hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
2. Berdasarkan isinya, biografi dapat dibedakan menjadi :
a. Biografi perjalanan hidup yaitu biografi yang berisi perjalanan hidup tokoh yang
ditulis lengkap dan singkat
b. Biografi perjalanan karier yaitu biografi yang berisi perjalanan karier seseorang
dari awal sampai mencapai kesuksesan

3. Berdasarkan persoalan yang dibahas, biografi dibedakan :


a. Biografi politik yaitu biografi yang berisi tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam
dunia politik
b. Biografi jurnalistik / sastra yaitu biografi yang ditulis oleh seseorang melalui
tahapan wawancara dan riset
c. Biografi intelektual yaitu biografi yang ditulis dengan gaya penulisan ilmiah
4. Berdasarkan penerbitannya, biografi dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Buku sendiri yaitu biografi yang seluruh biayanya ditanggung oleh sipembuat
biografi itu sendiri
b. Buku subsidi yaitu biografi yang biayanya ditanggung oleh sponsor baik
penulisannya, percetakannya dan biaya yang lain.

Struktur Teks Biografi

1. Orientasi, adalah bagian awal biografi yang berisi pengenalan/gambaran secara umum
tentang tokoh yang di ceritakan.
2. Urutan Peristiwa dan masalah si tokoh , adalah bagian yang berisi pengisahan
peristiwa kehidupan yang pernah dialami tokoh. Baik peristiwa yang mengesankan
maupun permasalahan yang dihadapi tokoh.Bagian ini berisi pengisahan pengalaman
sang tokoh.
3. Reorientasi, Adalah bagian akhir yang berisi kesimpulan dari pandangan penulis
tentang tokoh yang diceritakan.

Kaidah Teks Biografi

1. Partisipan Manusia, adalah orang yang ikut serta dalam  kegiatan suatu cerita.


2. Pronomina, dalam teks biografi biasanya terdapat “siapa” (partisipan) melakukan
“apa” (peristiwa) di suatu “tempat” pada “waktu” tertentu (keterangan). Pada teks
biografi partisipannya adalah manusia (tokoh yang diceritakan) yang terlibat pada
peristiwa lampau. Untuk menyebutkan nama tokoh sering digunakan pula pronomina
atau sering dikenal dengan istilah kata ganti yaitu kata yang sering digunakan untuk
menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak
langsung. Contoh pronominaia, -nya, dia, beliau, mereka, kami, kita, kalian dan lain-
lain.
3. Pengacuan, merupakan alat kohesi yang baik karena dapat menghindari pengulangan
kata yang sama secara terus-menerus. Pengacuan ini merupakan kalimat pengganti
yang dapat mewakili atau bermakna memberikan penegasan pada kalimat sebelumnya
yang diacunya. Contoh : (Hal yang diacu) Nelson Mandela melibatkan diri dalam aksi
protes mahasiswa menentang tatanan politik yang menempatkan orang kulit putih
lebih tinggi dari orang kulit hitam. (Pengacuan) Keterlibatannya inilah yang kemudian
menentukan jalan panjang yang harus dia tempauh dalam memperjuangkan
persamaan hak bagi mayoritas orang kulit hitam di Afrika Selatan.
4. Konjungsi Temporal, adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu kejadian,
misalnya setelah itu, kemudian, lalu, ketika, saat, dan lain-lain. Namun tidak tertutup
kemungkinan penggunaan konjungsi lain pada teks tersebut seperti dan, tetapi, karena,
meskipun dan lain-lain. Contoh : Kemudian dia memulai aktivitasnya saat waktu
menunjukkan pukul tujuh lalu diikuti oleh teman-temannya setelah itu pemimpinnya
datang dengan mengembangkan senyum saat melihat pegawainya telah mulai bekerja.
5. Kalimat Simpleks atau Tunggal, adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur
(Subjek-Predikat-*Pelengkap-*Keterangan). Unsur yang diberi tanda (*) belum tentu
atau tidak harus ada dalam kalimat simpleks. Kalimat simpleks atau kalimat tunggal
merupakan kalimat yang terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu aksi,
peristiwa, atau keadaan.
6. Kata Keterangan, adalah kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu
dan tempat.Contoh dalam kalimat, “Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di
Umtata, Afrika Selatan.” Peristiwa yang terjadi adalah kelahiran Nelson Mandela,
waktu terjadinya 18 Juli 1918, tempat kejadian kelahirannya di Umtata, Afrika
Selatan.
7. Kata Kerja Material, adalah kata kerja (verba) yang menunjukkan aktivitas dan
perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan. Kata kerja material menunjukkan
perbuatan fisik maupun peristiwa, misalnya membaca, menulis, menendang, dan lain-
lain. Dalam kata kerja material terdapat partisipan (orang) yang melakukan sesuatu
yang disebut aktor. Partisipan yang lain (tidak selalu ada) yang dituju oleh kata kerja
itu disebut sasaran. Misalnya dalam kalimat, “Ayah (aktor) membaca (kata kerja
material) koran (sasaran)”
8. Kata hubung, adalah  yang digunakan untuk merangkaikan satu satu kalimat dengan
kalimat yang lainnya. Misalnya sementara itu, selanjutnya, selain itu dan lain-lain.
Contohnya, “Saat sebagian siswa SMK sedang mengikuti ujian semester gasal dengan
serius.Sementara itu, sejumlah siswa lain malah tengah sibuk mengurus administrasi
sekolah di tata usaha.”

Hal-hal yang dapat diteladani dari Teks Biografi


Langkah –langkah yang perlu dilakukan agar dapat memetik nilai-nilai kehidupan dan
karakter yang mulia dari tokoh biografi yaitu:
1. Membaca teks biografi secara keseluruhan
2. Menelaah isi dan karakter para tokohnya
3. Mencatat nilai didik dari perjalanan hidup tokohnya
4. Mencatat kelebihan/keunikan karakter tokohnya
5. Hubungkan karakter tokoh dengan perilaku hidup di lingkungan sekitar
Agar dapat mengambil hal-hal menarik dari tokoh-tokoh dengan lebih jelas dan
lengkap kita perlu mengetahui :
1. Nama lengkap tokoh
2. Tempat tanggal lahir, umur, alamat
3. Pendidikan
4. Pengalaman kerja
5. Pengalaman hidup
6. Motivasi hidup
7. Keterangan lain yang dianggap penting

Contoh keteladanan dalam biografi


Susi Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 11 Februari 1971. Ia menjadi atlet
bulu tangkis Indonesia dengan masa keemasan yang berlangsung cukup lama,
berpuncak pada juara tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Barcelona, di Spanyol
pada 1992. Susi adalah peraih emas pertama Indonesia di Olimpiade. Alan
Budikusuma, suaminya, yang saat itu masih menjadi pacarnya, mendapatkan juara di
tunggal putra sehingga media asing menjuluki mereka sebagai ”Pengantin
Olimpiade”. Selain itu, ia juga menjuarai All England empat kali (1990, 1991, 1992,
1993, dan 1994). Sang juara yang punya semangat pantang menyerah ini selalu
menjadi ujung tombak tim Piala Sudirman dan Piala Uber. Ia turut menyumbang
sukses tahun 1989 ketika Piala Sudirman direbut tim Indonesia untuk pertama kalinya
dan sampai sekarang belum lagi berulang (100 Great Woman, 2010: 129-130).

Hal yang dapat diteladani dari penggalan biografi tersebut adalah ....

 Susi Susanti dan Alan Budikusuma mendapatkan julukan dari media asing sebagai
”Pengantin Olimpiade”
 Susi Susanti adalah atlet bulu tangkis yang lahir di Tasikmalaya, pada 11 Februari
1971.
 Susi Susanti menjalani masa keemasannya dalam bulu tangkis dengan waktu yang
cukup lama.
 Susi Susanti menjadi atlet bulu tangkis yang pantang menyerah dan memberikan
banyak prestasi untuk Indonesia.
 Piala Sudirman dapat diraih Indonesia pada tahun 1989.
Menganalisis Aspek Makna dan Kebahasaan dalam Teks Biografi
Langkah-langkah yang harus dilakukan jika membuat analisis teks biografi adalah
sebagai berikut :
1. Membaca teks secara keseluruhan
2. Membuat kriteria/standar analisis
3. Menganalisis sesuai dengan kriteria
4. Merivisi hasil analisis.
Dalam memahami isi teks biografi, ada 4 hal yang harus dicermati yaitu:
1. Judul
2. Hal yang menarik dan mengesankan
3. Hal yang mengagumkan dan mengharukan
4. Hal yang dapat diteladani dalam teks biografi tersebut
Mengungkapkan Kembali Hal-Hal yang Dapat Diteladani dari Tokoh dalam
Biografi
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengungkapkan kembali hal yang
dapat diteladani dari tokoh biografi :
1. Tentukan teks / buku yang akan dibaca
2. Bacalah buku tersebut sampai selesai dengan cermat
3. Berilah catatan-catatan yang hendak digunakan untuk menguraikan teks
4. Tulislah pokok-pokok kejadian dalam tek tersebut
5. Kembangkanlah kalimat yang sudah ditulis pokok-pokoknya
6. Tentukan pendapatmu / penilaianmu tentang karya tersebut.
7. Identitas buku harus ditulis dengan jelas
8. Suntinglah tulisanmu menggunakan struktur dan kaidah teks biografi
9. Berilah ulasan secukupnya
10. Sampaikan kembali isi teks didepan kawanmu dengan bahasa sendiri.

Menyusun Teks Biografi Secara Tertulis


Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyusun teks biografi yaitu :
1. Menulis draf yang mencakup identitas, paparan awal, keistimewaan tokoh dan
penutup
2. Mencari sumber/referensi dari buku, wawancara, atau media lain yang
memungkinkan
3. Memilih referensi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
4. Mengembangkan tulisan dengan memperhatikan tampilan nilai-nilai karakter
tokoh yang dapat diteladani
TUGAS
Buatlah Soal pilihan ganda dari materi tersebut di atas sebanyak 20 soal dan dikumpulkan
pada saat masuk sekolah!

Contoh Soal:

Kalimat di bawah ini yang mengandung konjungsi bermakna syarat terdapat pada….

A. Saya akan memberikan bonus yang tinggi jika kamu dapat menjual produk ini sesuai
target.
B. Ia datang ketika saya memerlukan bantuannya.
C. Ayah akan berangkat sendiri atau bersama Paman untuk menemaninya.
D. Barang ini bagus tetapi harganya terlampau tinggi.
E. Kamu lewat Protokol kemudian disimpang empat kamu belok kiri.

Anda mungkin juga menyukai