Anda di halaman 1dari 3

Pengertian biografi

Biografi adalah karya sastra yang berisikan riwayat hidup seorang tokoh ternama.[1] Biografi
berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata bios dan grafien. Kata bios berarti hidup dan
grafien berarti menulis, sehingga biografi memuat riwayat hidup yang berisi prestasi
istimewa seseorang.

Langkah pembuatan
1. Menentukan Tokoh
Hal pertama yang harus dipikirkan adalah menentukan tokoh yang ditulis. Hal paling dasar
adalah harus mencari tahu apakah tokoh tersebut masih hidup atau sudah wafat.
Pertimbangan tersebut akan berpengaruh pada tulisan kita.
2. Menentukan Bahan
Setelah menentukan tokoh yang akan ditulis, langkah selanjutnya adalah melakukan riset
untuk menentukan bahan-bahan yang mendukung informasi tulisan. Pada tahap ini, kita
dapat berfokus untuk menentukan bahan sebanyak-banyaknya.
3. Temukan Fakta-fakta Utama
Setelah menemukan semua bahan tulisan, kita bisa menemukan dan memilah fakta-fakta
unik, menarik, dan utama dari tokoh. Fakta-fakta tersebut menjadi penting untuk diungkap
karena bisa berdampak pada penulisan biografi.
4. Tentukan Bagian Penting
Dalam penulisan biografi, aspek penting lainnya adalah menentukan bagian penting dari
kehidupan tokoh yang kita pilih. Maka dari itu, dalam menulis biografi kita harus
menceritakan kisah hidup tokoh secara kronologis.
5. Menentukan Daya Tarik Tokoh yang Kita Angkat
Terlepas dari terkenal atau tidaknya tokoh yang dipilih, kita juga harus tetap memiliki
argumen kuat mengapa tokoh yang dipilih perlu ditulis biografinya.

Jenis biografi
Jenis biografi berdasarkan izin atau sisi penulisan
Berikut yang termasuk biografi berdasarkan sisi penulisnya adalah:
1.Authorized biography
Adalah biografi yang dibuat dengan seizin tokoh yang diceritakan. Isi biografi tersebut
dibuat dengan sepengetahuan tokohnya, untuk menceritakan ulang kisah dan riwayat
hidupnya dalam bentuk teks narasi.
2.Unauthorized biography
Adalah biografi yang dibuat tanpa seizin tokoh yang akan diceritakan. Hal ini dapat terjadi
karena tokoh tersebut telah meninggal dunia.

Berdasarkan isinya, biografi dibedakan menjadi:


1.Perjalanan hidup
Biografi perjalanan hidup adalah biografi yang isinya tentang perjalanan hidup tokoh yang
diceritakan. Untuk penulisannya bergantung kepada penulis. Artinya penulis bisa
menentukan sudut pandang kisah yang akan diceritakan. Misalnya penulis hanya memilih
kisah tokoh yang dianggapnya mengharukan.
2.Perjalanan karier
Biografi perjalanan karier adalah biografi yang berisikan perjalanan karier dari tokoh yang
diceritakan. Hampir sama seperti biografi perjalanan hidup, dalam jenis biografi ini, penulis
juga bebas menentukan dari mana ia akan menulis biografinya. Misal penulis hanya memilih
kisah perjalanan karier yang dianggapnya paling inspiratif.

Contoh biografi
Biografi BJ Habibie
Judul :BJ Habibie Presiden Indonesia ke-3 yang Memulai Karier di jerman

Orientasi
BJ Habibie lahir 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Presiden ke-3 Indonesia ini
memiliki nama lengkap Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau
pun pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-7. Ibunda Habibie berasal dari Jawa
sedangkan ayahnya asal Pare-Pare. Kecerdasan pada ilmu teknologi dan pengetahuan
terutama Fisika semenjak Habibie masih kecil.

Peristiwa dan Masalah


Beliau kuliah Teknik Mesin di ITB atau Institut Teknologi Bandung selama 6 bulan, kemudian
ia melanjutkan pendidikannya ke Jerman pada 1955 di Rhenisch Wesfalische Tehnische
Hochscule. Biaya kuliahnya dibiayai ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardoyo. Butuh waktu 10
tahun Habibie muda menuntaskankan studi S-1 sampai S-3 di Aachen,Jerman.
Tak seperti kebanyakan mahasiswa Indonesia yang memperoleh beasiswa ke luar negeri.
Selama kuliah S 1 dan S 2 Habibie yang membiayai kulianya adalah Ibundanya, di mana ibu
Habibie menjalankan usaha catering dan menyewa rumah di Bandung setelah suaminya
ayah Habibie telah berpulang sebagai penghasilan untuk hidup dan membayar biaya kuliah
Habibie.
Selama beliau kuliah di Jerman ia menekuni dan menggeluti bidang desain dan konstruksi
pesawat terbang di Fakultas Teknik Mesin. Butuh waktu lima tahun untuk mengakhiri studi
di Jerman, Habibie pun memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik dengan
predikat terbaik atau summa cum laude.

Reorientasi
Setelah beliau menikahi teman semasa SMA-nya, yakni Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun
1962, lalu Habibie melanjutkan program doktoral dan dengan istrinya tinggal bersama di
Jerman. Pada saat itu Habibie harus bekerja untuk membayar uang kuliah dan juga biaya
kebutuhan rumah tangga. Semasa hidupnya beliau telah berkontribusi banyak bagi negara
ini membuat pesawat terbang RI pertama.

Anda mungkin juga menyukai