Anda di halaman 1dari 8

Webinar

Teks Biografi
Anggota Kelompok :
01 Amelia Putri G (05) - Host
02 Bagas Ramadhan (08) - Pemateri 1
03 Khanza Mumtaz R.D (16) – Sekretaris
04 Muhammad Haidar Z.S (21) - Pemateri 2
05 Nabil fikry daryanto (22) - Pemateri 3
06 Rachel Anindya A.S (29) - Moderator
07 Raisya Rachmadhani P (30) - Pemateri 4
08 Yefta Felixcio W.P (36) - Pemateri 5
Pengertian Teks Biografi
Kata biografi berasal dari kata Yunani bios, yang berarti "hidup" dan graphia, yang berarti "tulisan."
Pengertian biografi bisa diartikan sebagai tulisan tentang kehidupan. Biografi adalah kisah tertulis
tentang rangkaian peristiwa yang membentuk kehidupan seseorang.

Biografi adalah deskripsi nyata kehidupan seseorang, termasuk detail faktual serta cerita dari
kehidupan orang tersebut. Biografi biasanya mencakup informasi tentang kepribadian dan motivasi
subjek, dan jenis detail lainnya dalam gambaran umum atau profil kehidupan seseorang.

Sebagian besar biografi mengisahkan tentang orang-orang yang terkenal seperti pahlawan, aktor,
penyanyi, atau orang-orang berpengaruh lainnya. Biografi biasanya berbentuk narasi, berjalan
secara kronologis melalui tahapan kehidupan seseorang.
Struktur Teks Biografi
A. Orientasi
Struktur ini pada umumnya berisikan gambaran awal mengenai tokoh secara general. Pada orientasi, biasanya penulis
akan menceritakan latar belakang dari tokoh sehingga diangkat menjadi suatu cerita untuk meyakinkan pembaca.

B. Rangkaian Peristiwa
Struktur ini memuat rangkaian sejumlah peristiwa yang ditulis runtut secara kronologis berdasarkan waktu dan tempat.
Pada bagian ini, biasanya dituliskan berbagai peristiwa menarik yang mampu mengikat para pembaca lebih dalam lagi.

C. Reorientasi
Bagian ini menyajikan simpulan khusus mengenai sejumlah peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan tokoh. Reorientasi
secara umum merupakan pandangan penulis terhadap tokoh yang dituliskan sejak awal. Biasanya, di sini penulis akan
memberikan beberapa hikmah atau pesan dari peristiwa yang dialami oleh tokoh tersebut.
Ciri Teks Biografi
1. Dapat ditulis dalam bentuk fiksi maupun nonfiksi.
2. Menceritakan tokoh yang menjadi panutan atau memiliki andil pada suatu lingkungan
masyarakat tertentu.
3. Ditulis mengikuti pola tertentu yang didasarkan pada alur
4. Melibatkan beberapa unsur bahasa seperti kata rujukan, hubung, waktu, kerja, tempat,
dan aktivitas.
5. Dapat dikembangkan secara naratif dan deskriptif.
6. Ditulis sesuai dengan stuktur tertentu berupa kejadian, orientasi, atau reorientasi.
7. Karakter tokoh dapat dituliskan secara langsung maupun tidak langsung.
8. Pola pengembangan teks biografi biasanya bersifat kronologis.
Orientasi BJ HABIBIE
BJ Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Presiden ketiga Indonesia ini memiliki nama lengkap Prof. DR
(HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI ketujuh. Ibunda Habibie
berasal dari Jawa, sedangkan ayahnya asal Pare-Pare. Beliau memiliki kecerdasan pada ilmu teknologi dan pengetahuan, terutama
fisika, semenjak masih kecil.
Peristiwa Penting
Beliau kuliah Teknik Mesin di ITB atau Institut Teknologi Bandung selama enam bulan, kemudian ia melanjutkan pendidikannya
ke Jerman pada 1955 di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule. Kuliahnya dibiayai ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardoyo.
Butuh waktu 10 tahun Habibie muda menuntaskankan studi S-1 sampai S-3 di Aachen, Jerman. Tak seperti kebanyakan
mahasiswa Indonesia yang memperoleh beasiswa ke luar negeri, selama kuliah S1 dan S2, yang membiayai kuliahnya adalah
Ibundanya, di mana ibu Habibie menjalankan usaha katering dan menyewa rumah di Bandung sebagai penghasilan untuk hidup
dan membayar biaya kuliah Habibie.Selama beliau kuliah di Jerman, Habibie menekuni dan mengeluti bidang desain dan
konstruksi pesawat terbang di Fakultas Teknik Mesin. Butuh waktu lima tahun untuk mengakhiri studi di Jerman, Habibie pun
memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik dengan predikat terbaik atau summa cumlaude.
Reorientasi
Setelah beliau menikahi teman semasa SMA-nya, yakni Ibu Hasri Ainun Besari pada 1962, lalu Habibie melanjutkan program
doktoral dan dengan istrinya yang tinggal bersamanya di Jerman. Pada saat itu Habibie harus bekerja untuk membayar uang
kuliah dan biaya kebutuhan rumah tangga. Semasa hidupnya beliau telah berkontribusi banyak bagi negara ini, membuat pesawat
terbang RI pertama.
—Albert Einstein
THANK YOU !
For attention

Anda mungkin juga menyukai