Biografi ini seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga
bercerita mengenai orang yang masih hidup. Biografi ini membutuhkan bahan-bahan
utama serta jugajuga bahan pendukung. Bahan utama ini dapat berupa benda-benda,
misalnya seperti buku harian, surat-surat, kliping koran, dan juga lain sebagainya.
Sedangkan untuk Bahan pendukung itu biasanya berupa biografi lain, buku referensi,
sejarah yang memaparkan peranan orang dalam biografi tersebut dan lain sebagainya.
Pengertian lainnya biografi yang lain, yakni karya sastra berupa prosa baru serta secara
umum bentuknya baku. Manfaat sebuah karya sastra prosa baru tersebut yakni untuk
teladan serta panutan para pembacanya sesuai dengan informasi dan fakta dalam diri
tokoh, mulai awal perjungan hingga tokoh mampu memecahkan masalah dalam
hidupnya dan inilah yang bisa di jadikan motivasi bagi banyak orang.
Biografi tentunya bukan hanya di tulis untuk tokoh-tokoh yang berpengaruh saja, namun
bisa juga ana menuliskan biografi kedua orang tuanya, sebab memang perjuangan orang
tua bisa di ambil pembelajarannya oleh anak, cucu, hingga cicit di masa depan.
Jenis-Jenis Biografi
Biografi ini dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok. Dibawah ini merupakan macam
jenis biografi diantaranya sebagai berikut:
1. Authorized Biography
merupakan sebuah biografi yang penulisannya itu telah mendapatkan izin atau
dengan sepengetahuan dari tokoh yang akan diceritakan kisah hidupnya.
2. Unauthorized Biography
merupakan sebuah biografi yang penulisannya itu tidak atas izin atau tanpa
sepengetahuan tokoh yang akan diceritakan kisah hidupnya. Umumnya penulisan
pada unauthorized biography ini dilakukan karena tokoh yang akan diceritakan
sudah meninggal atau wafat.
Biografi Berdasarkan Isinya
Biografi Politik
merupakan sebuah biografi yang isinya itu mengenai kisah hidup tokoh suatu
Negara dilihat dari sudut pandang politik. Walaupun dengan melalui riset, pada
umumnya biografi politik ini mengandung sarat akan kepentingan penulis atau
juga tokoh yang diceritakan.
Biografi Intelektual
merupakan biografi yang isinya itu menjelaskan kisah hidup tokoh intelektual
dilihat dari sudut pandang ilmiah. Biografi intelektual ini dibuat dengan melalui
berbagai riset serta juga penulisannya menggunakan bahasa ilmiah.
Berdasarkan jurnalistik
merupakan biografi yang penulisannya itu didapatkan dari hasil wawancara secara
langsung dengan tokoh yang akan ditulis kisah kehidupannya.
Buku sendiri
merupakan sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh sang penerbit dengan
biaya produksinya mulai dari penulisan, percetakan serta juga pemasaran
ditanggung sendiri. Tujuan dari penulisan biografi ini ialah untuk dijual dipasaran
atau juga untuk mendapatkan perhatian publik.
Buku subsidi
merupakan sebuah biografi tokoh yang biaya penulisannya serta juga biaya
produksinya itu ditanggung oleh sponsor. Apabial dilihat dari sisi komersil,
biografi jenis ini tidak akan laku atau juga harga jualnya itu terlalu tinggi
sehingga sulit untuk dijangkau.
Struktur Biografi
Dibawah ini merupakan Struktur biografi yang terdiri atas orientasi, peristiwa
&masalah, reorientasi. Penjelasannya sebagai berikut :
Orientasi
Orientasi adalah suatu bagian yang mana pada bagian ini menjelaskan mengenai
pengenalan tokoh, yang berisi gambaran awal mengenai tokoh yang diceritakan didalam
sebuah biografi.
Bagian peristiwa/kejadian adalah bagian yang berisi mengenai suatu peristiwa /kejadian
yang sudah pernah dialami, termasuk itu didalamnya memuat mengenai suatu masalah
yang pernah dihadapinya didalam mencapai sebuah tujuan dan juga cita-citanya. Hal
yang menarik, mengagumkan, mengesankan, serta juga mengharukan yang pernah
dialami tokoh juga dipaparkan pada bagian ini.
Reorientasi
Reorientasi merupakan bagian penutup dari sebuah biografi. Bagian reorientasi ini
menjelaskan mengenai pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan tersebut.
Reorientasi ini memiliki sifat opsional, artinya bagian ini boleh ada atau juga bisa tidak.
Ciri-Ciri Biografi
Biografi ini memiliki struktur yang terdiri atau terbentuk atas : orientasi, peristiwa
atau masalah, juga reorientasi.
Biografi ini menguraikan dengan berdasarkan informasi fakta dan juga disajikan
dalam bentuk narasi.
Faktualnya (fakta) dengan berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang
diceritakan dalam tokoh biografi tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan didalam teks biografi, diantaranya sebagai berikut :
1. Judul biografi
2. Hal yang menarik serta juga mengesankan yang ditampilkan dalam
kehidupan tokoh yang diceritakan
3. Hal yang mengagumkan serta juga mengharukan yang muncul dalam
kehidupan tokoh yang diceritakan
4. Hal yang bisa untuk di contoh atau menjadi teladan dari kehidupan tokoh.
1. Kata Hubung
2. Merujuk Kata
3. Kata Kerja
4. Waktu, aktivitas dan tempat
Membuat biografi tidak serta merta bisa dilakukan begitu saja, ada langkah atau cara
yang harus di persiapkan oleh penulis, yakni :
Tulisan sesuai dengan tiga hal di atas (data, fakta, serta informasi) supaya anda
tidak asal menulis saja. Tetapi ada referensi yang jelas dalam penulis riwayat
hidup target tersebut. Bahkan data yang bisa di gunakan dapat di cari melalui
media sosial, televisi, radio, maupun Koran. Namun, untuk bertemu dengan
seorang target apalagi yang terkenal tidak mudah. Sedangkan contoh biografi di
atas pencarian data, fakta, serta informasinya begitu mudah, sebab anda telah
mengenal ayah anda.
3. Menentukan judul.
Judul yang anda tulis adalah yang mewakili isi biografi anda, pada contoh di atas
jelas bahwa contohnya ayah sang pekerja keras. Setelah menjalankan semua
langkah di atas, anda bisa mulai menulis dengan senang hati dan setelah selesai
bisa anda mintakan nilai kepada teman, atau family, bahkan anda bisa
menanyakan ke target (pada contoh di atas adalah ayah).
Ternyata membuat biografi sangat mudah, semoga pembahasan di atas bisa
membantu.
Fungsi teks biografi, yaitu sebagai panutan bagi pembaca, memuat informasi
berdasarkan fakta pada tokoh, memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh
dalam memecahkan masalah, mengetahui dan memahami karakter orang lain dan
banyak belajar tentang orang lain melalui tokoh-tokoh lain.
Keterangan :
1. KATA HUBUNG
Kata hubung atau kata sambung sering juga disebut dengankonjungsi, yaitu kata yang
berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu kalimat. Selain
itu, kata hubung juga berfungsi untuk mengubungkan satu kalimat dengan kalimat yang
lain.
1. konjungsi intrakalimat
Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung kata dalam satu
kalimat. Misalnya : dan, tetapi, lalu, kemudian.
digunakan untuk menghubungkan dua kata atau frasa yang memiliki status yang sama,
biasanya dipisahkan oleh salah satu kata atau frasa.
digunakan untuk menghubungan dua kata atau frasa yang tidak memiliki status yang
sama.
1. konjungsi antarkalimat
jika kata hubung tersebut berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat
yang lain. misalnya ; akan tetapi, meskipun demikian, oleh karena itu.
2. Bermakna ‘pertentangan
3. Bermakna ‘kelanjutan’
misalnya : kemudian
2. MERUJUK KATA
Contoh kalimat di atas memperlihatkan –nya pada kata negaranya, -nya merujuk pada
Ki Hajar Dewantara.