Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 10

Asesmen BK Non Test

“Biografi”

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Mudjiran, M.s., Kons.

Oleh:
Afri Yuni Febrianti
22006055

DEPARTEMEN BIMBINGAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Materi
A. Pengeritian Biografi
Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat
hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun
juga dapat berupa lebih dari satu buku. Biografi menganalisa dan
menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan
ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang
melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku
hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh
terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa
akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu.
Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak
jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara
kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar
tema-tema utama tertentu (misalnya "masa-masa awal yang susah" atau
"ambisi dan pencapaian"). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada
topik-topik atau pencapaian tertentu.
Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan
utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping
koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain,
buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi
itu. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang
yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah
biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan
data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang
terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan
perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

B. Macam-macam Biografi :
1. Berdasarkan sisi penulis
a. Autobiografi.
Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya
b. Biografi.
Ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan dibagi atas :
1) Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau
sepengetahuam tokoh didalamnya.
2) Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa
sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena
telah wafat).
2. Berdasarkan Isinya
a. Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap
atau sebagian paling berkesan.
b. Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal
karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam
mencapai sukses tertentu.
3. Berdasarkan persoalan yang dibahas
a. Biografi Politik.
Yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam
biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset.
Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari
kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.
b. Intelektual biografi
Yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan
dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.
c. Biografi Jurnalistik ataupun Biografi Sastra
Yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara
terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan
sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma
keterampilan dan wawancara.
4. Berdasarkan penerbitannya
a. Buku Sendiri
Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang
diperkirakan akan menarik perhatian publik.
b. Buku Subdisi
Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan
dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya
sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.
C. Pengertian Autobiogtrafi
Istilah autobiografi berasal dari dua kata yakni “autos” yang berarti sendiri
dan “bios” yang artinya hidup, serta “graphein” yakni menulis. Autobiografi
atau bisa disebut juga sebagai otobiografi merupakan sebuah biografi yang
ditulis oleh subjek itu sendiri, tak jarang juga dikarang bersama-sama
dengan penulis lainnya.
Menurut sejarah, istilah autobiografi pertama kali digunakan oleh Robert
Southey pada tahun 1809, akan tetapi bentuk otobiografi sudah ada sejak
zaman kuno. Pengertian lain dari autobiografi yakni biografi yang ditulis
seorang tokoh mengenai perjalanan kehidupan pribadinya yang telah
dialaminya. Mulai dari fase anak-anak sampai dengan fase yang ditentukan
oleh penulis itu sendiri. Akan tetapi tidak semua autobiografi harus ditulis
oleh pemiliknya sendiri

D. Jenis Autobiografi
1. Autobiografi Sebagai Kritik Totalitarianisme
Korban dan penentang rezim totaliter telah mampu menyajikan
kritik mencolok dari rezim melalui bentuk autobiografi dari penindasan
mereka. Di antara autobiografi terkenal dari karya-karya tersebut adalah
tulisan-tulisan Primo Levi, salah satunya adalah Shoah. Demikian pula,
ada banyak karya rincian kekejaman dan kedengkian rezim Komunis
(misalnya, Nadezhda Mandelstam's Hope terhadap Hope).
2. Autobiografi Sensasional
Dari abad ke-17 dan seterusnya, "skandal memoar" oleh Libertini
seharusnya, melayani selera publik , telah sering dipublikasikan. Biasanya
samaran, mereka (dan) sebagian besar karya fiksi yang ditulis oleh
ghostwriters.
Jadi yang disebut "autobiografi" atlet profesional modern dan
media selebriti-dan pada tingkat lebih rendah tentang politisi, umumnya
ditulis oleh pengarang untuk orang lain yang, secara rutin diterbitkan.
Beberapa selebriti, seperti Naomi Campbell, mengaku tidak membaca
autobiografi mereka.
3. Autobiografi Seseorang yang Tidak Terkenal
Sampai tahun terakhir, beberapa orang tanpa klaim asli terkenal
menulis atau menerbitkan autobiografi bagi masyarakat umum. Dengan
keberhasilan kritis dan komersial di Amerika Serikat memoar seperti
Angela's Ashes dan The Color of Air, Namun, semakin banyak orang telah
didorong untuk mencoba tangan mereka di genre ini.
4. Autobiografi Fiksi
Istilah "autobiografi fiksi" telah diciptakan untuk mendefinisikan
novel tentang seorang tokoh fiktif yang ditulis seolah-olah karakter itu
menulis biografi mereka sendiri.

E. Kekurangan Autobiografi
1. Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika berbicara mengenai diri
mereka, dan membuat opini seolah sebagai fakta.
2. Tidak dapat dipastikan. Jika satu-satunya sumber dari suatu fakta
mengenai salah seorang tokoh adalah diri tokoh tersebut sendiri, maka
pembaca tidak dapat memastikannya. Pembaca tidak akan dapat
memastikan harapan, mimpi, pemikiran, dan aspirasi tokoh tersebut.
Walaupun mungkin benar, jika pembaca tidak dapat memastikan hal
tersebut, hal tersebut tidak layak dipublikasikan.
3. Orang sering memasukkan informasi ke dalam autobiografi yang belum
pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan
dari tangan pertama. Informasi semacam ini mengharuskan pembaca
untuk melakukan riset primer untuk dapat memastikannya.
REFERENSI

Anderson, Linda. (2001). Autobiography. London: Routledg

Gunanto, dan Susilo Rahardjo. 2013. Pemahaman Individu Teknik Nontes. Jakarta
: Kencana.

Winkel & Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Yogyakarta : Media Abadi.

Anda mungkin juga menyukai