Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Autobiografi

Autobiografi berasal dari bahasa Yunani ialah autos yang berarti sendiri, Bios yang berarti hidup dan
graphein yang berarti menulis.
Autobiografi merupakan teks riwayat hidup tentang diri seseorang yang dituliskan sendiri oleh orang
tersebut. Tujuan menulis autobiografi adalah untuk menunjukan riwayat hidup kepada orang lain. Ciri
dan struktur dalam autobiografi tidak jauh berbeda dengan biografi. Bedanya adalah penggunaan kata
ganti orang pertama pada autobiografi karena menunjukan diri sendiri. 1
Menurut WS. Winkel (1985) autobiografi merupakan karangan yang ditulis oleh murid sendiri
tentang riwayat hidupnya sampai saat sekarang.
Philippe Lejeune (1982; Anderson, 2001:2) mendefinisikan autobiografi sebagai sebuah
restropektif prosa naratif yang diproduksi dengan sebuah pribadi nyata mengenai eksistensi dirinya,
fokus dalam kehidupan individual, khususnya dalam pengembangan kepribadian dirinya. 2
Autobiografi telah menjadi bentuk literatur yang sangat populer sejak muncul pertama kali,
manusia sudah tertarik secara konsisten terhadap sudut pandang pribadi terhadap pengalaman hidupnya
sendiri. Selain itu, hampir setiap orang, terkenal atau tidak, di satu waktu pasti ingin mengabadikan
pandangan pribadinya tentang pengalaman hidupnya. Beberapa individu berharap autobiografi
dipublikasikan, sedangkan beberapa lainnya digunakan untuk kepuasan pribadi semata dalam diari atau
jurnal hariannya. Untuk mayoritas perasaan yang terpaksa diuji dan diungkapkan saat menuliskan
pengalaman hidup, tentu tidak semuanya dibutuhkan program konseling. Sebaliknya, autobiografi yang
tidak begitu merepresentasikan upaya yang dikehendaki, dapat menjadi sumber informasi berharga bagi
konselor terlatih.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Autobiografi adalah teknik pengumpulan data
dengan cara seorang siswa/konseli menuliskan riwyat hidupnya dari awal sampai sekarang. Untuk
memudahakan konselor menganalisis, menentukan masalah yang dialami, dan mengerti setiap keadaan
yang dialami oleh siswa yang bersangkutan untuk memberikan bantuan dan bimbingan kepada siswa
secara tepat dan baik.

2. Ciri – Ciri Autobiografi

a. Autobiografi ialah sebuah perjalanan hidup seseorang, yang ditulis dengan tokoh itu sendiri, atau
dengan bantuan penulis lain, yang ditulis berdasarkan pengalaman atau ingatan tokoh itu sendiri.
b. Autobiografi biasanya berisi informasi mengenai masa kehidupan tokoh itu sendiri, dari masa yang
susah hingga masa mencapai keberhasilan.
c. Autobiografi seringkali hanya menampilkan informasi yang bersifat positif saja. Bahkan sering kali,
autobiografi ditulis dalam rangka, pencitraan seorang tokoh politik.
d. Autobiografi biasaya ditulis, agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui tentang apa yang sudah
dilakukannya selama ia hidup, sehingga bisa diambil hikmah, dan pelajaran yang berharga, yang ada di
dalamnya.

3. Jenis – Jenis Autobiografi

1
Sutarno, cermat berbahasa Indonesia (suplemen Materi bahasa Indonesia Untuk kelas X) 2019. (Sukabumi:Jejak,
cet,1)Hal, 92.
2
Adinuringtyas Herfi Rahmawati, Autobiografi seorang konselor sebagai asesmen evaluasi bimbingan dan
konseling. Vol. 1, no. 1, 2017, hal. 11.
a) Autobiografi sebagai Kritik Totalitarianisme

Autobiografi ini adalah korban dan penentang rezim totaliter yang telah bisa menyajikan kritik
mencolok dari rezim lewat bentuk autobiografi dari penindasan mereka.

b) Autobiografi Fiksi

Autobiografi ini adalah mendefinisikan novel tentang seorang tokoh fiktif yang ditulis seolah-olah
karakter itu menulis biografi mereka sendiri.

c) Autobiografi seseorang yang tidak terkenal

Autobiografi ini adalah Beberapa orang tanpa klaim asli terkenal mulai menulis atau menerbitkan
autobiografi mereka sendiri untuk masyarakat umum.

d) Autobiografi Palsu

Autobiografi ini ialah Tren yang memicu adanya autobiografi palsu, penulis diduga menderita
menjadi bagian keluarga yang disfungsional atau dari masalah sosial serta penindasan politik.

e) Autobiografi Sensasional

Autobiografi ini ialah autobiografi atlet profesional yang modern dan media selebriti dan pada
tingkat lebih rendah tentang politisi, umumnya ditulis oleh pengarang pada orang lain yang secara rutin
diterbitkan.

4. Tujuan Autobiografi

a. Memperkenalkan diri sendiri dengan lebih detail kepada masyarakat.


b. Memberikan gambaran, pelajaran dan kisah-kisah inspiratif tentang seseorang dapat sukses dalam
bidang yang sedang lakoni sekarang ini, baik itu dalam karir, bisnis, politik maupun bidang lainnya.
c. Bahan pencitraan seseorang.
5. Perbedaan Autobiografi dan Biografi

a. Autobiografi merupakan suatu perjalanan hidup seseorang, yang ditulis oleh tokoh itu sendiri atau juga
dibantu dengan penulis lain, yang ditulis menurut pengalaman atau ingatan tokoh itu sendiri,
sedangkan biografi ditulis oleh orang lain.Autobigrafi seringkali berisi informasi tentang masa
kehidupan tokoh itu sendiri, dari yang sulit sampai mencapai keberhasilan. Sedangkan subjek biografi
adalah tokoh terkenal dengan banyak jasa, karya ataupun pemikiran yang bermanfaat untuk orang lain.

b. Autobiografi biasanya hanya memberikan informasi yang sifatnya positif saja.Autobiografi bahkan
cenderung dibuat karena dalam rangka untuk pencitraan seorang tokoh politik. Sedangkan biografi
dibuat dengan bersumber pada literatur, dokumen penting, atau menggali pada narasumber, sebagai
saksi dalam menjelaskan peristiwa, dan fakta yang terjadi di perjalanan hidup tersebut.

c. Autobiografi biasa dibuat untuk mengenalkan atau memberitahu masyarakat mengenai apa yang telah
dilakukannya selama hidup, menjadikan dapat diambil hikmahnya, pelajarannya yang berharga yang
ada didalamnya. Sedangkan biografi seringkali berisikan informasi yang didalamnya ada hikmah,
motivasi dan sejarah penting yang bisa dijadikan suri tauladan untuk orang yang membacanya.
6. Manfaat Autobiografi

1) Sebagai refleksi untuk memahami masa lalu lebih baik.


2) Membantu untuk lupa atau beranjak dari kejadian buruk di masa lalu.
3) Mengetahui tentang bagaimana orang lain menilai dirimu.
4) Menyadari perubahan didalam diri dari tahun ke tahun.
5) Melihat kesalahan masa lalu dan memperbaikinya.
6) Menjadi nilai lebih dalam masalah profesionalitas.
7. Struktur Autobiografi

a) Latar belakang Keluarga

Bentuk ini mengandung mengenai keluarganya ialah ayah bunda, tanggal lahir, dan tempat tinggal,
anak yang ke berapa dan meriwayatkan famili nya.

b) Latar belakang Pendidikan

Bentuk ini meriwayatkan mengenai pendidikan yang sudah digapai hingga sekarang beserta dengan
tahun dan nama sekolahnya dan didahuli dengan alinea baru.

c) Latar belakang Prestasi

Bentuk ini mengandung mengenai seluruh performa yang telah digapai sejak dari kecil hingga
sampai sekarang.

d) Latar belakang Pekerjaan

Apabila aktivis telah bekerja lalu menuliskannya, tetapi apabila sedang jadi pelajar maka bentuk ini
dapat dihapuskan.

e) Latar belakang Hasil Karya

Bentuk ini utama bagi mereka yang telah bekerja dan untuk pelajar maka bentuk ini dapat
dihapuskan.

Anda mungkin juga menyukai