Dosen Pengampu:
Fatimah K, M. Pd
Disusun Oleh:
BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan lancar dan tepat waktu dengan judul “Teknik dan Tahapan-Tahapan
Bimbingan Kelompok”. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Penulis,
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................5
Simpulan..............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial manusia itu tidak dapat melepaskan diri dari manusia
lainnya.Antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya saling membutuhkan dan
saling berhubungan. Dalam hubungan ini akan terjadilah suatu proses saling mempengaruhi.
Dalam kaitannya dengan kelompok ,antara anggota yang satu dengan anggota kelompok
yang lain akan terjadi saling pengaruh mempengaruhi. Proses saling mempengaruhi ini dalam
kehidupan kelompok itulah yang sebenarnya yang dijadikan landasan di selenggarakannya
bibingan kelompok.
Istilah bimbingan kelompok dalam pengertian yang sederhana adalah bimbingan yang
diterapkan terhadap sekelompok individu, disamping istilah bimbingan kelompok seringkali
dikaitkan dengan bagian dari program bimbingan dan dilaksanakan dalam rangka bimbingan
belajar dari individu-individu siswa, dengan bimbingan dari konselor atau pembimbingnya.
Tujuan dari penyelenggaraan bimbingan kelompok di sekolah tidak jauh berbeda jika di
bandingkan dengan tujuan program bimbingan pada umumnya, yaitu membantu setiap siswa
supaya dapat berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan potensi-potensi yang di
milikinya.
B. Rumusan Masalah
3
4. Apa nilai-nilai dalam bimbingan kelompok?
5. Apa manfaat dan pentingnya bimbingan kelompok?
6. Apa tujuan bimbingan kelompok?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian bimbingan kelompok
2. Mengetahui teknik-teknik dalam bimbingan kelompok
3. Mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok
4. Mengetahui nilai-nilai dalam bimbingan kelompok
5. Mengetahui manfaat dan pentingnya bimbingan kelompok
6. Mengetahui tujuan bimbingan kelompok
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Achmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan, (Bandung: PT Rafika
Aditama, 2006), hlm. 23
5
B. Teknik-teknik Bimbingan Kelompok
Yaitu suatu program kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar guru dapat
mengenal murid-muridnya dengan lebih baik, sehingga dapat membantunya secara
efisien.
Karya wisata atau field trip disamping berfungsi sebagai kegiatan rekreasi atau
metoe mengajar, dapat pula berfungsi sebagai suatu teknik bdalam bimbingan
kelompok. Dengan karya wita murid mendapat kesempatan meninjau objek-objek
yang menarik dan mereka mendapat informasi yang lebih baik dari objek itu.
3. Diskusi Kelompok
4. Kegiatan Kelompok
5. Organisasi Murid
6
6. Sosiodrama
7. Psikodrama
8. Remedial Teaching
1. Persiapan menyeluruh
Tahap-tahapnaya yaitu:
a. Pembentukan.
2
Drs. Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan, (Bandung: CV Ilmu, 1975), hlm 106-109)
7
masing-masing, sebagaian , maupun seluruh anggota kelompok, b. Menjelaskan
cara-cara dan asas-asas bimbingan kelompok, c. Saling memperkelnalkan dan
mengungkapkan diri, d. Teknik khusus bagi seorang pemimpin kelompok, e.
Permainan penghangatan atau pengakraban.
b. Peralihan
c. Kegiatan.
d. Tahap pengakhiran
8
kelompok, refleksi tentang kegiatan yang baru saja dilakukan, memicarakan
rencana pertemuan selanjutnya, do’a penutup.3
4. Ekonomi4
2. Menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan diri dan lingkungan mereka
yang bersangkut paut dengan hal-hal yang mereka bicarakan di dalam
kelompok.
3
Sri Narti, Model Bimbingan Kelompok Berbasis Ajaran Islam untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014), hlm. 30-32
4
Ibid, hlm. 32-33.
9
4. Mendorong siswa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata dan langsung
membuahkan hasil sebagaimana mereka programkan semula.
1. Memberikan kesempatan pada siswa belajar hal-hal penting yang berguna bagi
pengarahan dirinya yang berkaitan dengan masalah pendidikan, pekerjaan,
pribadi dan sosial.
5
Ibid, hlm. 25-26.
6
Ibid., hlm. 26-27
10
BAB III
SIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Narti, Sri. 2014. Model Bimbingan Kelompok Berbasis Ajaran Islam untuk
Meningkatkan Konsep Diri Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar
Kehidupan. Bandung: PT Rafika Aditama.
Surya, Moh. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV. Ilmu
12