Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


A. PENDAHULUAN
Keterampilan berbicara (berpidato) merupakan keterampilan berbahasa yang sangat
penting bagi siswa, baik yang masih duduk di bangku sekolah maupun yang sudah tamat
dan bahkan yang sudah terjun di masyarakat. Berbicara (berpidato) merupakan
keterampilan berbahasa lisan. Untuk mewujudkan keterampilan berbicara terlebih dahulu
harus memahami bahasa lisan lewat mendengarkan. Berbicara dan mendengarkan
merupakan dua keterampilan yang saling berkaitan satu sama lain. Dua keterampilan lain
yaitu membaca dan menulis juga merupakan bagian dari keterampilan berbahasa. Jadi,
keterampilan berbahasa memiliki empat aspek keterampilan yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Keempat aspek keterampilan berbahasa ini saling berkaitan satu
sama lainnya tidak bisa dipisah-pisahkan.
Berpidato merupakan salah satu bagian dari keterampilan berbicara dan salah satu cara
meningkatkan kemampuan berpikir dan berkomunikasi. Oleh jarena itu semakin baik
bahasa seseorang, semakin baik pula jalan pikirannya. Orang dapat mengungkapkan buah
pikirannya dengan lancar bila penguasaan bahasanya baik. Sebaliknya bila kemampuan
berpikir seseorang rendah, bahasa yang diungkapkannya juga amburadul
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu keterampilan membaca pidato ( berpidato )?
2. Bagaimana cara berpidato yang baik?
3. Apa itu tujuan berpidato?
4. Apa saja ciri ciri pidato?

1.3 TUJUAN
1. Menjelaskan apa arti dari pidato dan bagaimana cara pembuatannya.
2. Mengerahui cara berpidato yang baik
3. Dapat berpidato yang baik
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KETERAMPILAN MEMBACA ( PIDATO )

2.1.1 Pengertian

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian pidato adalah
pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.
KBBI juga mendefinisikan pidato sebagai wacana yang disiapkan untuk diucapkan
kepada orang banyak (publik).

Pidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan. Penyampaian lisan


tersebut menggunakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan aspek-aspek non-
kebahasaan (ekspresi, gestur, kontak mata, dll), yang mendukung efisiensi dan
efektivitas pengungkapan gagasan kepada orang banyak pada suatu acara tertentu.

Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan ide/gagasan dari
seseorang kepada khalayak. Ide/gagasan yang disampaikan perlu bersifat informatif supaya
memberi manfaat bagi khalayak yang mendengarkannya

2.1.2 Karakteristik pidato


1. Memiliki tujuan yang jelas dan menarik
2. Isinya mengandung kebenaran
3. harus bersifat efektif
4. Bisa diselingi dengan humor.
2.1.3 Cara Menyusun Teks Pidato

1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan


2. Menganalisis karakteristik target audiens
3. Mencatat ide/gagasan yang akan disampaikan dalam pidato
4. Menentukan tujuan pidato
5. Menyusun kerangka pidato yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup
6. Mengembangkan kerangka menjadi naskah pidato menjadi uraian yang detail

2.1.4 Tujuan Pidato

Adapun tujuan dari pidato yaitu:

 Informatif: Bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi audiens


 Rekreatif: Bertujuan untuk menghibur audiens. Maka dari itu, pidato juga dapat
diselingi dengan humor yang sesuai dengan target audiens
 Persuasif: Bertujuan untuk memengaruhi audiens untuk melakukan sesuatu sesuai
arahan pemberi pidato.

2.1.5 Jenis-jenis Pidato

Jika kita melihat pidato dari sifat dan fungsinya maka pidato terbagi ke dalam
beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis pidato:

Pidato pembukaan: Pidato singkat yang dibawakan oleh pembawa acara di


dalam sebuah acara seperti acara pernikahan, seminar, atau ulang tahun

Pidato pengarahan: Pidato yang dilakukan seseorang pada suatu acara resmi
yang bertujuan untuk memberi pengarahan dalam melakukan sesuatu seperti
pidato oleh dekan dalam mengarahkan acara KKN mahasiswa.

Pidato sambutan: Pidato yang disampaikan di dalam sebuah acara dalam


rangka memberikan sambutan. Pidato ini biasanya dilakukan oleh seseorang
yang dihormati di acara tersebut seperti pidato Presiden dalam acara
pembukaan event olahraga internasional.

Pidato peresmian: Pidato dalam rangka meresmikan suatu kegiatan, tempat,


monumen, usaha, fasilitas umum, dan lain sebagainya.
Pidato laporan: Pidato yang disampaikan dalam rangka melaporkan laporan
kepada khalayak

Pidato pertanggungjawaban: Pidato yang disampaikan dalam rangka


mempertanggungjawabkan sebuah sebuah amanah yang biasanya dilakukan di
periode akhir amanah tersebut.

2.1.6

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan. Penyampaian lisan tersebut
menggunakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan aspek-aspek non-kebahasaan
(ekspresi, gestur, kontak mata, dll), yang mendukung efisiensi dan efektivitas pengungkapan
gagasan kepada orang banyak pada suatu acara tertentu.

1.2 SARAN
Saran kami disini adalah alangkah baiknya jika kita berpidato dengan baik dan benar, dan
lebjh baik lagi jika menggunakan sistematika yang tepat sehingga para pendengar tidak
merasa bahwa pidato yang kita lakukan salah.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6241474/pidato-arti-ciri-cara-membuat-dan-contoh-
teks

Anda mungkin juga menyukai