Anda di halaman 1dari 6

BIOGRAFI

Pernah Anda membaca biografi tokoh yang dikagumi?Setiap orang pada umumnya mempunyai
seseorang yang dikagumi dalam hidupnya. Kekaguman tersebut biasanya didasarkan pada
kelebihan yang dimiliki tokoh. Ada orang yang kagum terhadap kehidupan yang dijalani tokoh,
kepribadian tokoh, penemuan tokoh, hasil karya tokoh,bahkan ada juga yang mengagumi
kecerdasan yang dimiliki tokoh dalam menjalani liku-liku kehidupannya.

Tokoh yang dikagumi oleh setiap orang dapat berasal dari latar belakang yang beragam. Ada
tokoh yang berasal dari kalangan pekerja seni, tokoh pendidikan, motivator, politikus hingga
tokoh dalam bidang agama. Semua informasi mengenai tokoh tersebut dapat diperoleh dari teks
biografi.

Banyak manfaat yang dapat kalian peroleh ketika membaca biografi. Selain memperkaya
wawasan, kalian juga dapat belajar dari pengalaman hidup yang dijalani tokoh. Dengan begitu,
hal tersebut akan menjadi sumber inspirasi bagi kahidupan kita hari ini dan masa yang akan
datang.

1. PENGERTIAN BIOGRAFI
Bio artinya hidup, Graphein artinya tulis. Secara sederhana, biografi dapat dikatakan
sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan
tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata)
yang lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau wafat dan data-data pekerjaan
seseorang serta menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-
kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

2. CIRI-CIRI BIOGRAFI 
Adapun ciri-ciri biografi antara lain sebagai berikut.. 
1. Biografi terdiri dari struktur: orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi 
2. Faktualnya (fakta) menurut peristiwa hidup seseorang yang dinarasikan dalam tokoh
biografi. 
3. Isi biografi dibuat berdasarkan fakta (faktual) sesuai dengan kisah hidup tokoh yang
diceritakan.
4. Gaya penulisan/informasi biografi dibuat dalam bentuk narasi sehingga lebih menarik
untuk dibaca.
5. Terdapat kisah yang menarik dan menginspirasi dalam kehidupan tokoh biografi sehingga
bisa mempengaruhi pembaca.
6. Biografi juga berisi kondisi-kondisi yang bisa memotivasi seseorang sehingga mencontoh
atau meneladani kehidupan tokoh dalam biografi tersebut.

3. KOMPONEN PENTING DALAM TEKS BIOGRAFI


• Judul
• Menarik dan mengesankan dari kehidupan tokoh yang diceritakan
• Mengagumkan dan mengharukan dari kehidupan tokoh yang diceritakan
• Dapat dicontoh dan diteladani dari kehidupan tokoh
4. STRUKTUR TEKS BIOGRAFI

Tahukah anda jika di dalam sebuah teks, terdapat beberapa struktur yang menyusunnya,
bahkan yang membedakannya dengan teks yang lain. Struktur merupakan bagian dari sebuah
teks itu sendiri, struktur ini artinya susunan. Nah, agar dapat mengetahui apa saja bagian
yang ada didalam struktur teks biografi, marilah kita simak penjabaran dibawah ini beserta
dengan hal-hal yang berkaitan di dalamnya. Di bawah ini terdapat beberapa struktur teks
biografi, antara lain:

1. Orientasi Berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan
diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang
dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.

2. Peristiwa berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis menurut urutan
waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh. Pada bagian ini
juga diuraikan hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan
yang dialami tokoh atau pelaku serta komentar-komentar pencerita pada beberapa
bagiannya

3. Reorientasi berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian


peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Singkatnya, reorientasi berisi pandangan
penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Reorientasi bersifat opsional, dalam arti boleh
ada boleh juga tidak ada di dalam teks biografi.

5. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BIOGRAFI


a. Pronomina (Kata Ganti)
Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau. Kata
ganti ini digunakan secara bervariasi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan
tokoh.
Contoh George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fisika. Ia berasal dari
keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Berkat ketekunannya, Si Genius dari Papua
ini mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri. Meski kini telah sukses, Oge, begitu
biasanya dia dipanggil, tetap menjadi pribadi yang ramah dan tidak sombong.

b. Kata Kerja
Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau
perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh Belajar, membaca, berjalan,
melempar.

o Kata kerja material adalah kata kerja yang menyatakan tindakan atau
menunjukkan aktivitas atau perbuatan fisik atau peristiwa dan dilakukan oleh tokoh.
Contoh kata kerja material antara lain membaca, berjalan, belajar, menulis,
memukul, dan lain sebagainya.
o Kata kerja pasif adalah adalah kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan
peristiwa yang dialami oleh tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh kata
kerja pasif antara lain diberi, ditugaskan, dipilih, dan lain sebagainya.
o Kata kerja mental adalah kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental
dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh kata kerja mental antara lain
memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai, dan lain sebagainya

c. Kata Adjektiva
Teks biografi juga banyak menggunakan jenis kata sifat atau adjektif. Tujuannya adalah
untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat yang dimiliki oleh tokoh yang
diceritakan kepada pembaca. Dalam penggunaannya, kata sifat selalu didahului oleh
kopulatif seperti adalah atau merupakan. Contoh Kata sifat untuk mendeskripsikan watak
tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan
kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.
d. Kata Hubung
Kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata
yang lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat dengan kalimat
yang lain. Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata dalam sebuah
kalimat, kata hubung itu dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh: dan , tetapi, lalu,
kemudian.
Contoh Sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, hingga, pada tanggal,
nantinya, selama, saat itu.
e. Rujukan Kata
Rujukan kata yaitu kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan
sebelumnya.

6. LANGKAH PEMBUATAN
Teks biografi adalah teks yang menceritakan riwayat hidup seseorang. Oleh karena itu, dalam
penyusunannya tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa langkah yang harus
dilalui ketika akan membuat teks biografi. Langkah-langkah pembuatan teks biografi adalah
sebagai berikut.

1. Mengumpulkan informasi dasar sang tokoh yang akan diceritakan seperti nama, nama
gelar kalau ada, tempat tanggal lahir, nama orang tua, dan riwayat singkat sang tokoh.
2. Menggali data dan informasi yang berkaitan dengan sang tokoh dari berbagai sumber.
3. Memilah dan memilih data dan informasi yang diperlukan.
4. Mengolah semua data dan informasi yang diperlukan untuk membangun teks biografi.
5. Merangkai semua informasi dengan kalimat yang runut dan bernalar sesuai dengan
kaidah kebahasaan dalam menyusun teks biografi.
6. Mengembangkan abstrak teks biografi sesuai dengan struktur teks biografi yakni
membangun bagian orientasi, mengurutkan semua peristiwa yang dialami sang tokoh,
dan menuliskan atau menyampaikan pendapat penulis tentang sang tokoh yang
diceritakan.

Anda mungkin juga menyukai