Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

Biografi Tokoh Sastra dan Bahasa

A. Menggali Informasi Biografi Tokoh


Pada umumnya tokoh dikenal karena peran dan kontribusinya terhadap suatu hal atau pun
peristiwa. Biografi merupakan penulisan ulang kisah nyata yang dialami seorang tokoh oleh
orang lain. Sedangkan autobiografi, yaitu karya tulis berisi riwayat hidup yang ditulis oleh tokoh
itu sendiri. Baik biografi ataupun autobiografi berisi riwayat hidup tokoh yeng bergerak di
berbagai bidang, termasuk di bidang bahasa dan sastra.
Biografi sering disebut narasi objektif karena berbentuk cerita yang ditulis berdasarkan
keadaan sebenarnya. Seperti bentuk teks narasi pada umumnya, teks biografi mengandung unsur
tokoh, latar, dan alur. Tokoh dalam biografi bersifat nyata dan tidak imajinatif.
B. Menyusun Teks Biografi
Menulis teks biografi merupakan salah satu cara mengapresiasi karya dan peran seorang
tokoh dalam bidang tertentu. Selain itu, manfaat menulis teks biografi dapat memberikan
manfaat kepada orang lain berupa pengenalan terhadap tokoh penting. Isi dari biografi juga
memberikan manfaat berupa keteladanan dan mempublikasikan karya-karya yang diketahui
banyak orang.
1. Struktur Teks Biografi
 Orientasi : Pengenalan latar belakang tokoh (identitas tokoh, kisah
masa kecil, dan latar belakang keluarga) bagian ini merupakan bagian awal atau
tempat kelahiran tokoh
 Peristiwa penting : Rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis
menurut urutan waktu, yaitu rangkaian peristiwa yang dialami tokoh (pendidikan,
pekerjaan, dan karya)
 Reorientasi : Evaluasi/kesimpulan (berisi komentar kesimpulan
mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya)
2. Kaidah Penulisan Teks Biografi
 Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal atau jamak karena biografi selalu
menggunakan sudut pandang orang ketiga. Contoh kata ganti adalah ia, dia,
mereka, beliau, atau menyebut nama tokoh
 Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa fisik
yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja mental juga digunakan, misalnya kata
berpikir, merasakan, menyangka, dan sebagainya
 Menggunakan kata-kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci
terhadap sifat-sifat tokoh
 Menggunakan kata kopulatif untuk menjelaskan sosok tokoh
 Menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan sosok tokoh yang dimaksud
 Menggunakan kata penghubung, kata depan, ataupun nomina yang berhubungan
dengan urutan waktu untuk memperjelas rangkaian peristiwa

3. Langkah-langkah penyusunan Biografi


 Menentukan tokoh
 Mengumpulkan pokok-pokok informasi
 Mengembangkan pokok-pokok informasi
 Menentukan judul

Anda mungkin juga menyukai