Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu
yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.
Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan
dalam urutan kronologis.
Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang
diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak. Terserah kehendak penulis teks cerita sejarah.
Pronomina (kata ganti): kata yang dipakai untuk menggantikan benda dan menamai seseorang
atau sesuatu secara tidak langsung.
Frasa Adverbial: kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
Verba Material: kata yang berfungsi menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan.
Menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya menulis, mengepel, menyapu. (Pahami:
Pengertian Verba Pewarta dan Contohnya)
Konjungsi Temporal (kata sambung waktu): berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan.
Umumnya banyak menggunakan kata penghubung temporal.
Sejarah Fiksi:
Novel adalah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita.
Penulisnya disebut novelis
Cerpen adalah cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif. Cenderung padat dan langsung pada
tujuan nya dibandingkan dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang.
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh sebagian orang merupakan sesuatu yang
benar-benar terjadi.
Roman adalah jenis karya sastra berbentuk prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya
menurut watak dan jiwa masing-masing. Roman bisa juga disebut kisah percintaan.
Sejarah Non-Fiksi:
Biografi adalah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh orang itu sendiri.
Cerita Perjalanan adalah teks yang menceritakan tentang perjalanan.
Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar
belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.
Teks biografi adalah suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam
mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh
seseorang agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan untuk orang banyak.
Autobiografi. Autobiografi merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. Untuk
itu, antara biografi dan autobiografi sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari
penulisnya, apakah riwayat tersebut ditulis sendiri atau orang lain yang menulisnya.
Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta pada toko yang diceritakan dalam
bentuk narasi
Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah
sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan
Teks biografi memiliki struktur yang jelas
3. Jenis-jenis Biografi
Autobiografi, Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.
Biografi, Suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam
mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis
oleh orang lain.
* Berdasarkan Isinya
Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil
dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
Biografi perjalanan karir, berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal hingga
karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam mencapai sebuah kesuksesan
tertentu.
Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut pandang politik.
Biografi semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi, biografi
politik biasanya tidak lepas atau sarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang minta untuk
ditulis.
Biografi intelektual, biografi ini hampir sama dengan biografi politik, persamaannya yaitu
kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisannya dituangkan
dalam gaya bahasa ilmiah.
* Berdasarkan jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan
tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.
* Berdasarkan Penerbit
Buku sendiri, sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi
mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri. Penulisan biografi ini
bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau mendapatkan perhatian publik.
Buku subsidi, penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya
biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan laku ataupun jika laku harga jualnya
terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau.
a. Orientasi
Tahap ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh tersebut di dalam
teks biografi.
c. Reorientasi
Tahap ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan penulis kepada tokoh yang dikisahkan.
Reorentasi ini bersifat opsional semata, jadi boleh ada maupun tidak ada
a. Kata Hubung
Kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata yang lain
dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.
Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penyambung kata dalam sebuah kalimat, kata hubung
itu dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh: dan , tetapi, lalu, kemudian.
Apabila kata hubung tersebut berfungsi menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain, kata
hubung itu dinamakan konjungsi antarkalimat. Contoh: oleh karena itu, akan tetapi, meskipun demikian,
tidak hanya itu.
b. Rujukan Kata
Rujukan kata yaitu kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan
dikatagorikan menjadi beberapa bagian, antara lain:
Dalam teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang
dialami oleh tokoh.
d. Kata Kerja
Kata kerja atau verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan sesuatu hal yang dilakukan oleh
tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan bentuk dan berdasarkan jenis.
Kata kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya, yang berarti kata kerja ini belum
mengalami pengimbuhan baik awalan, akhiran ataupun sisipan.
Kata kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah mengalami penambahan, baik berupa awalan,
akhiran, maupun sisipan.
Novel sejarah
Novel sejarah yaitu novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan sehubungan fakta bencana
kala kemudian yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai
kesejarahan, dapat bersifat naratif atau deskriptif, dan disajikan dengan daya khayal pengetahuan yang
luas dari pengarang.
Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu
tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun masalah ekonomi yang memiliki hubungan secara
signifikan dengan politik.
Tujuan Teks Tajuk Rencana / Editorial / Opini:
Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah (isu/topik) yang sedang hangat terjadi di
kehidupan sekitar.
Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.
Teks editorial memberi informasi kepada pembaca, untuk merangsang pemikiran, dan terkadang mampu
menggerakkan pembaca untuk bertindak.
Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat.
Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang
mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang
bisa terjadi
Tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat),
aktual dan faktual
Bersifat sistematis dan logis
Tajuk rencana merupakan Opini / pendapat yang bersifat argumentative
Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas
Pernyataan pendapat (tesis): bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang
dibahas. Biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.
Argumentasi: alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis,
walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen bisa
berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta
berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
Penyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration): bagian berisi penegasan ulang pendapat
yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Ada di bagian
akhir teks.
Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata
keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering, kadang-
kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya.
Verba Relasional: verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik
(mengandung pengertian A mempunyai B).
Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya suka,
khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindra
(senser) dan fenomena.
1. Pembuka surat
2) Perihal surat
3) Lampiran surat
2. Isi surat
1) Paragraf pembuka
2) Paragraf inti
3) Paragraf penutup
3. Penutup surat
1) Salam penutup
Kaidah kebahasaan
Surat lamaran pekerjaan bersifat resmi. Oleh alasannya itu, penyusunannya pun harus sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Unsur kehabasaan yang biasanya ada dalam teks surat lamaran pekerjaan yaitu sebagai berikut:
Contoh:
Saya tertarik dengan iklan lowongan pekerjaan di harian Solo Kita, 21 Juli 2018….
Contoh:
Contoh:
Dengan hormat,
Contoh:
Hormat saya,
5) Terdapat ucapan terima kasih
Contoh:
Demikian surat lamaran ini. Atas perhatian Bapak/ Ibu, saya mengucapkan terima kasih