Anda di halaman 1dari 27

STANDAR

KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR

INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
KELAS VII SEMESTER 2 MADRASAH
URAIAN MATERI TSANAWIYAH
LATIHAN

TUGAS

UJI KOMPETENSI
Pelajaran 5

STANDAR KOMPETENSI
Memahami wacana tulis
melalui kegiatan membaca
intensif dan membaca
memindai
Kompetensi Dasar:
11.1 Mengungkapkan hal-
hal yang dapat
diteladani dari buku
biografi yang dibaca
secara intensif
INDIKATOR
a. Menyarikan riwayat hidup
tokoh
b. Mengungkapkan hal-hal yang
dapat diteladani dari buku
biografi yang dibaca secara
intensif.
Riwayat Hidup Tokoh

Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis


oleh orang lain. Sebuah buku biografi biasanya berisi
data diri dan perjalanan karir dari seorang tokoh.
Tokoh merupakan seseorang yang terkemuka dan
disegani oleh orang yang mengidolakannya. Seorang
tokoh dapat berasal dari berbagai macam profesi,
misalnya tokoh pemerintahan, tokoh kebudayaan,
tokoh politik, tokoh keartisan, dan tokoh keagamaan.
Kamu dapat mengetahui dan mengenal lebih dekat
tokoh tersebut melalui sebuah buku biografi tokoh.
Hal-hal yang Perlu Diteladani
Membaca biografi dapat memberikan manfaat,
mulai dari mengetahui hal yang menarik dan
mengesankan dari perjalanan hidup tokoh,
hingga pembelajaran dari pengalaman hidup
sang tokoh. Sebuah buku biografi biasanya
berisi data diri dan perjalanan karir dari
seorang tokoh. Perjuangannya untuk meraih
kesuksesan tersebut dapat kalian teladani
untuk diterapkan dalam kehidupan kalian.
Teknik Membaca Intensif

Dalam membaca biografi seseorang, diperlukan teknik


membaca secara intensif. Membaca intensif
merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara
saksama, teliti, dan mendalam tentang segala sesuatu
yang tertulis pada teks dengan tujuan untuk
memahami isi bacaan secara utuh.
Teknik membaca intensif untuk membaca buku
biografi, diperlukan untuk menemukan hal-hal yang
baik dan yang tidak baik dari seorang tokoh. Hal-hal
baik dari tokoh tersebut dapat dicontoh dan diteladani
sebagai sumber motivasi diri untuk berbuat yang lebih
baik. Hal yang tidak baik menjadi pelajaran untuk
tidak dilakukan oleh pembaca biografi tersebut.
lanjutan
Pada saat membaca buku biografi seorang
tokoh, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut.
a. Judul biografi.
b. Hal menarik dan mengesankan dari
perjalanan hidup tokoh.
c. Hal yang mengagumkan dan mengharukan
dari kehidupan tokoh.
d. Hal yang dapat dicontoh dari tokoh untuk
kehidupan sendiri.
Perhatikan Contoh Berikut!
Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Ia lahir 12 April 1912 di Yogyakarta,
dengan nama Gusti Raden Mas Dorodjatun.
Ayahnya Hamengku Buwono VIII, sedang
ibunya Raden Ayu Kustilah.
Pendidikan formalnya dimulai dengan
taman kanak-kanak. Usia 6 tahun ia memasuki
sekolah dasar. Selama menempuh pendidikannya, ia
berpindah-pindah tempat
kos dan sekolah, mulai dari Semarang,
Bandung, dan Belanda.
Ia belajar hukum tata negara di Belanda, tapi tidak selesai
karena dipanggil pulang ayahandanya. Sewaktu tiba di
Batavia, ia menerima keris Joko Piturun dari Sultan
Hamengku Buwono VIII, ayahnya.
Ini merupakan petunjuk bahwa ia kelak akan menjadi
raja, menggantikan ayahnya.
Setibanya di Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono
VIII masuk rumah sakit karena penyakit gulanya, dan
tidak lama kemudian meninggal dunia. Dorodjatun, lalu
diangkat menjadi pengganti, sebagai Raja Kesultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat, pada tanggal 18 Maret
1940.
Saat ia menjadi raja, Indonesia sudah dijajah Belanda.
Waktu itu Belanda sering memaksakan perjanjian yang
merugikan pihak keraton dan rakyat banyak. Saat
Indonesia dijajah Jepang, ia sering bersitegang dengan
Jepang.
Ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia dikuman -
dangkan, segera ia mengirim surat kawat kepada para
proklamator dan KRT Radjiman Wediodiningrat. Isinya
menyatakan kesanggupannya berdiri di belakang pemim-
pin Republik Indonesia. Secara tegas ia mengatakan
bahwa Yogyakarta menjadi Daerah Istimewa yang lang-
sung bertanggung jawab kepada Presiden Republik
Indonesia. Ketika Jakarta tidak aman, KeratonYogyakarta
bahkan dijadikan kantor tentara.
Ketika Belanda datang kembali, ia menganjurkan agar
Pemerintah Indonesia pindah ke Yogyakarta. Ini terjadi
tanggal 4 Januari 1946. Ketika Belanda dapat menguasai
Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX tetap
menunjukkan kesetiaannya kepada Republik Indonesia.
Sri Sultan pertama kali menjadi anggota kabinet, dalam
Kabinet Syahrir tahun 1946, sebagai Menteri Negara
Urusan Keamanan. Sejak itu ia sering duduk dalam
pelbagai kabinet sampai menjadi Wakil Presiden tahun
1973 – 1978. Sampai wafatnya, ia menjadi Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain jabatannya di pemerintahan, Sri Sultan juga
menjadi ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan lain-lain.
Selain sebagai politikus dan negarawan yang baik,
bidang kesenian dan kebudayaan pun ia kuasai dengan
baik. Di masa remaja ia aktif mencipta tari, antara lain
tari Golek Menak, yang berpedoman pada cerita Menak.
Tanggal 3 Oktober 1988, Sri Sultan meninggal dunia di
Washington, Amerika Serikat. Jenazahnya dimakamkan di
Pemakaman Saptorenggo, yang merupakan makam raja
Mataram di Imogiri. Upacara yang mengantarkannya ke
peristirahatan terakhir, dihadiri oleh semua lapisan
masyarakat, tidak hanya masyarakat Yogyakarta sendiri,
tapi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk menghormati -
nya, pemerintah mengumumkan hari berkabung
nasional selama seminggu.
Mangkubumi, putra sulung Sri Sultan
Hamengku Buwono IX kemudian ditunjuk sebagai
penggantinya untuk memimpin Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat, dengan gelar Sri
Sultan Hamengku Buwono X. Adapun sebagai
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Sri
Paku Alam VIII.

(Sumber: Ensiklopedi Anak Nasional jilid 10, 2005)


Berikut ini beberapa informasi yang dapat diperoleh
dari kegiatan membaca ringkasan biografi di atas.

1. Riwayat Hidup Sri Sultan Hamengku Buwono IX


a. Lahir di Yogyakarta, 12 April 1912.
b. Nama kecilnya adalah Gusti Raden Mas Dorodjatun.
c. Nama ayahnya adalah Sri Sultan Hamengku BuwonoVIII.
d. Nama ibunya adalah Raden Ayu Kustilah.
e. Beliau diangkat menjadi raja pada tanggal 18 Maret
1940.
f. Beliau meninggal pada tanggal 3 Oktober 1988 dan
dimakamkan di Pemakanan Saptorenggo di Imogiri,
Yogyakarta.
2. Hal-hal yang Dapat Diteladani

Kesetiaan yang dimilikinya terhadap


negara Indonesia perlu diteladani.
Selain itu, walaupun ia sibuk menjadi
anggota kabinet, ia tetap meluangkan
waktunya untuk berkecimpung di
bidang kesenian dan kegiatan
kepemudaan lainnya.
LATIHAN

Shafa Tasya Kamila


Shafa Tasya Kamila atau lebih populer memiliki nama
Tasya adalah mantan penyanyi cilik yang kini mulai
menginjak usia remaja. Tasya yang lahir di Jakarta,
22 November 1992 yang lalu itu, mengawali debut karirnya di
panggung hiburan pada bulan Agustus 1997 lewat model iklan
sebuah produk susu. Beberapa saat kemudian, bocah imut itu
banyak tampil membintangi sejumlah iklan dan berperan dalam
sinetron dan film. Tasya tercatat pernah
membintangi sinetron Takdir serta film TV Kupu-Kupu Ungu dan
Nyanyian Burung, yang mengantarkan dirinya meraih
penghargaan Golden Award pada Festival Film Anak di Kairo,
Mesir.
LATIHAN

Pada tahun 2000, putri pasangan Gatot Permadi Joewono dan


Isverina ini mengikuti audisi Sony Music dan menandatangani
kontrak untuk satu tahun. Tak lama kemudian, pecinta boneka
Barbie ini menelurkan album Libur T’lah Tiba (2000), Gembira
Berkumpul (2001), Ketupat Lebaran (2001), Istana Pizza
(2003), dan Bed Time Stories (2003). Khusus untuk album Libur
T’lah Tiba karya AT Mahmud itu, kasetnya berhasil terjual hingga
350.000 kopi. Tasya sendiri adalah anak ketiga dari tiga bersaudara.
Kakaknya masing-masing bernama Muhammad Fatha Permana
dan Dhenia Lizariani Hafsha.
(Sumber: “Biografi Artis Indonesia” melalui
www.indonesiaselebriti.com)
LATIHAN

Isilah tabel berikut sesuai dengan biografi di atas!


No. Aspek Penjelasan

1 Identitas tokoh
2 Bidang yang ditekuni
3 Perjalanan hidupnya hingga
sukses
4 Kelebihan yang dimiliki
5 Keteladanan sang tokoh
TUGAS RUMAH

• Bentuklah kelompok dengan anggota lima


anak. Kemudian, carilah teks profil seorang
tokoh. Lalu bahaslah bersama anggota
kelompok kalian tentang riwayat hidup tokoh,
keistimewaan, dan hal-hal yang dapat kalian
teladani. Selanjutnya, simpulkanlah
pembahasan kalian tersebut!
UJI KOMPETENSI
• Biografi B. J. Habibie.
Habibie dilahirkan di Sulawesi pada
tahun 1936. Habibie mendapatkan
beasiswa dari Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan untuk belajar Teknik
Pembuatan Pesawat Terbang di Aachen, Jerman.
Setelah meraih gelar doktor pada tahun 1965,
Habibie bergabung dengan industri pesawat
terbang Hamburger Flugzeugbau (HF) dan
kemudian pabrik pesawat terbang tersebut
mengangkat beliau menjadi wakil presiden direktur.
Lanjutan
Pada tahun 1974, Soeharto meminta Habibie untuk
kembali ke Indonesia, dan menempatkannya sebagai
pimpinan perusahaan perminyakan stategis. Pada tahun
1978, Habibie ditunjuk sebagai Menteri Riset dan Teknologi
(Menristek). Jabatan ini dipegangnya sampai akhirnya pada
Maret 1998 dia diangkat sebagai Wakil Presiden Republik
Indonesia.
Sewaktu menjabat sebagai Menristek, Habibie terkenal
sebagai penyokong proyek ekonomi keuangan negara yang
mahal yang ditujukan untuk membuat Indonesia
berkecukupan secara teknologi.
Lanjutan
Karena hubungan baik beliau dengan perusahaan
Jerman, beliau memulai merakit helikopter
Messerschmitt di sebuah hanggar di Bandung.
Operasi ini diperluas dengan mempekerjakan
20,000 pekerja untuk membuat pesawat terbang
turboprop berukuran kecil dan sedang.
Rencana yang ambisius telah dirancang untuk
pesawat terbang komersial buatan Indonesia dalam
menyaingi perusahaan angkasa luar Eropa dan
Amerika.
Lanjutan
Proyek Habibie yang lainnya termasuk pembelian
seluruh angkatan laut bekas Jerman Timur yang
mahal pada tahun 1990-an, dan rencana untuk
sebuah rangkaian reaktor-reaktor nuklir sepanjang
pulau Jawa. Dengan persetujuan Soeharto, Habibie
mendirikan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
(ICMI) pada tahun 1990. ICMI adalah pusat untuk
pengusaha non-China atau pribumi. ICMI
mempunyai bank sendiri dan koran harian yang
diberi nama Republika.
Setelah kalian baca biografi di atas sekarang
isilah riwayat hidup B.J. Habibie berikut!

1.1 Nama : ………………………………………………………………………………...


1.2 Tempat, tanggal lahir : …………………………………………………………..
1.3 Pendidikan : ………………………………………………………………………….
1.4 Pekerjaan : …………………………………………………………………………..
2. Tuliskanlah keistimewaan dari tokoh tersebut!
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
3. Keteladanan apakah yang dapat kita ambil dari B. J. Habibie?
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
Rubrik Penilaian
No Aspek Tingkat Kualitas Skor
Maks.
4 3 2 1

1 Kelengkapan Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2


identitas tokoh seluruh (5) identitas tokoh identitas tokoh identitas tokoh 4
identitas tokoh dengan benar dengan benar dengan benar
dengan benar
4 3 2 1
2 Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapka
Keistimewaan tokoh keistimewaan keistimewaan keistimewaan n keistimewaan 3
tokoh dengan tokoh agak tepat tokoh kurang tokoh tidak
tepat tepat tepat
3 2 1 0,5
3. Keteladanan tokoh Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
keteladanan tokoh keteladanan keteladanan keteladanan 3
dengan tepat tokoh agak tepat tokoh kurang tokoh tidak
tepat tepat
3 2 1 0,5

Skor total maksimum : 10


Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut
Nilai akhir = Perolehan skor x 100
Skor maksimum(10)
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai