Anda di halaman 1dari 13

TIBUKU

MENU

 Inspirasi
 Pengetahuan
Pengetahuan
5

Biografi Pahlawan Nasional Indonesia


yang Singkat Padat Jelas
Biografi Pahlawan Nasional – Kemerdekaan yang kini tengah kita rasakan, tidak
pernah lepas dari perjuangan para pahlawan zaman dahulu. Banyak hal yang
dikorbankan untuk mencapai kemerdekaan sekarang ini. Bukan hanya harta benda,
tapi juga keluarga dan bahkan nyawanya sendiri. Oleh sebab itu, penting bagi kita
untuk mengenal biografi pahlawan untuk menghargai setiap perjuagan yang
dilakukannya.

Daftar Isi
 Ir. Soekarno Bapak Proklamator Indonesia
 RA. Kartini Pahlawan Kaum Wanita
 Ki Hajar Dewantoro Bapak Pendidikan Indonesia
 Cut Nyak Dien Pahlawan Nasional Wanita
 Supomo Arsitek UUD 1945
 Sudirman Pahlawan Revolusi Nasional Indonesia
 Pageran Diponegoro Pahlawan dan Tokoh Agama di Indonesia
 Muhammad Hatta Pejuang Kemerdekaan
 Imam Bonjol Pemimpin Perang Padri
 Pattimura Panglima Perang Melawan Penjajah

Ir. Soekarno Bapak Proklamator Indonesia

Biografi Ir. Soekarno – Profil Dan Biodata Lengkap


Ir. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni tahun 1901 di Surabaya. Ir. Soekarno adalah
Presiden RI pertama dan dikenal sebagai tokoh proklamator. Soekarno
mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada tahun 1927 untuk mencapai
kemerdekaan Indonesia dan membangkitkan semangat rakyat.

Pada tahun 1929, Soekarno dan tokoh PNI kemudian ditangkap dan dipenjara.
Perjuangan beliau pun terus berlanjut setelah dibebaskan, akan tetapi pada tahun
1933, beliau kembali ditangkap dan diasingkan ke Ende dan dipindahkan ke
Bengkulu.

Kemudian, Soekarno dibebaskan ketika Jepang mengambil kekuasaan dari


Belanda. Ketika Jepang posisinya mulai terdesak dalam Perang Asia Raya oleh
Sekutu, Jepang pun mendirikan BPUPKI. Sidang BPUPKI pertama pada tanggal 1
Juni 1945, Soekarno memberikan gagasan tentang dasar negara yaitu
Pancasila. Setelah BPUPKI bubar, beliau diangkat menjadi ketua dari PPKI.

Setelah itu, Jepang memanggil Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat ke


Vietnam, untuk bertemu Jenderal Terauchi guna membicarakan kemerdekaan
Indonesia. Setelah beliau kembali ke Indonesia, beliau dan Hatta diculik para
pemuda setelah mendengar berita kekalahan Jepang atas Sekutu dan dibawa ke
Rengasdengklok. Akhirnya tercapailah sebuah kesepakatan hingga Soekarno-Hatta
kembali ke Jakarta mempersiapkan Naskah Proklamasi.

Kemudian, dalam biografi pahlawan tertulis bahwa, Soekarno-Hatta membacakan


teks proklamasi kemerdekaan RI atas nama rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945
di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Beliau memerintahkan Indonesia
selama 22 tahun. Beliau meninggal saat usia 69 tahun dan dimakamkan di Blitar.

Selengkapnya tentang Biografi Ir. Soekarno.

RA. Kartini Pahlawan Kaum Wanita

Profil dan Biodata RA Kartini Lengkap


Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat merupakan nama lengkap dari RA Kartini.
Beliau lahir pada 21 April tahun 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Ayahnya bernama
Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang bupati Jepara. Kartini merupakan
keturunan ningrat.

Sudah banyak biografi pahlawan wanita berpengaruh di Indonesia bahkan dunia


yang satu ini. Ibu Kartini menjadi salah satu tokoh pahlawan wanita yang fenomenal
di tanah Jawa tepatnya berasal dari Jawa Tengah.
Beliau menjadi saksi perjuangan melalui tulisannya akan kritik penyetaraan gender,
nasionalisme dan mengunggah hingga ke negeri Belanda. Surat-surat yang beliau
buat untuk sahabat di Belanda dirangkum Armijn Pane dalam sebuah buku dengan
berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.

Selengkapnya tentang biografi RA. Kartini.

Ki Hajar DewantoroBapak Pendidikan


Indonesia

Profil & Biodata Ki Hajar Dewantara Lengkap


Ki Hajar Dewantara atau dikenal dengan Bapak Pendidikan Indonesia memiliki nama
asli R.M. Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta 2 Mei 1989 dan wafat
pada 26 April 1959. Ki Hajar Dewantara merupakan keturunan Keraton Yogyakarta,
akan tetapi, dia mengganti namanya tanpa gelar supaya dapat diterima dengan
rakyat.

Semasa muda, beliau aktif sebagai wartawan di beberapa surat kabar. Ki Hajar
Dewantara merupakan seorang penulis yang handal dan tulisannya mampu
membangkitkan semangat rakyat Indonesia terhadap penjajahan.

Beliau menulis tulisan dengan judul “Seandainya Aku Seorang Belanda”. Akibat dari
tulisan tersebut, beliau dijatuhi hukuman pengasingan di Belanda. Hukuman ini pun
dimanfaatkan untuk mendalami masalah pendidikan. Setelah kembali ke Indonesia,
beliau memfokuskan perjuangan melalui pendidikan dengan mendirikan Perguruan
Taman Siswa, tahun 1922.

Sekolah ini digunakan sebagia wadah untuk menanamkan rasa kebangsaan kepada
anak didik. Ajaran dari Ki Hajar Dewantara yang terkenal yaitu Ing Ngarsa Sung
Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, serta Tut Wuri Handayani. Semua informasi ini
terdapat di biografi Ki Hajar Dewantara.

Selengkapnya tentang biografi Ki Hajar Dewantara.


Cut Nyak DienPahlawan Nasional Wanita

Profil dan Biodata Cut Nyak Dien Lengkap


Cut Nyak Dien merupakan Pahlawan Nasional wanita Indonesia yang berasal dari
Aceh. Beliau lahir pada tahun 1848 dari keluarga bangsawan yang agamis di Aceh
Besar dan keturunan langsung Sultan Aceh. Pada usianya menginjak 12 tahun,
beliau dinikahkan dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga pada tahun 1862 yang juga
berasal dari keluarga bangsawan yang tercatat dalam biografi pahlawan.
Pada Perang Aceh meluas tanggal 26 maret 1873, ayah dan suami Cut Nyak Dien
memimpin perang melawan Belanda yang memiliki persenjataan lebih lengkap dan
modern. Setelah bertahun-tahun melawan Belanda, pasukannya terdesak dan
akhirnya memutuskan untuk mengungsi ke daerah yang lebih terpencil.

Selengkapnya tentang biografi Cut Nyak Dien.


Supomo Arsitek UUD 1945

biografi pahlawan seopomo


Prof. Mr. Dr. Soepomo merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang
dikenal sebagai arsitek UUD 1945. Beliau lahir pada tanggal 22 Januari 1903 di
Sukoharjo, Jawa Tengah. Beliau berasal dari keluarga priyayi dan beruntung
memiliki kesempatan mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah. Menteri
Kehakiman pertama di Indonesia ini berkesempatan melanjutkan pendidikan ke
Leiden University di Belanda tahun 1924.

Berdasarkan biografi pahlawan, sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945, Dr.
Soepomo mengajukan dasar negara Indonesia merdeka yang terdiri dari: (1)
Persatuan, (2) Kekeluargaan, (3) Keseimbangan lahir-batin, (4) Musyawarah, dan
(5) Keadilan sosial.
Beliau kemudian menjadi ketua panitia kecil perancang UUD yang bertugas
merancang dan menyempurnakan naskah UUD yang merupakan hasil rancangan
dasar negara Indonesia yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang
dirumuskan pada tanggal 22 Juni 1945.

Pada tanggal 12 September 1958, beliau meninggal akibat serangan jantung di


Jakarta. Jenazahnya pun dikebumikan di pemakaman keluarga kampung Yosoroto
Solo.

Sudirman Pahlawan Revolusi Nasional


Indonesia

Profil & Biodata Jenderal Sudirman Lengkap


Soedirman lahir di Purbalingga, Jawa Tengah tanggal 24 Januari tahun 1916. Beliau
berasal dari keluarga sederhana. Pada zaman Jepang , beliau bergabung dengan
tentara Pembela Tanah Air di Bogor. Setelah Indonesia merdeka, beliau berhasil
merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas dan dituliskan perjuangannya di
biografi pahlawan.
Beliau terpilih menjadi Panglima TNI, pada Perang Palagan Ambarawa melawan
pasukan Inggris dan NICA Belanda tahun 1945 adalah perang besar pertama yang
beliau pimpin. Beliau berhasil memperoleh kemenangan pada pertempuran ini,
kemudian Presiden Soekarno melantiknya sebagai Jenderal.

Jenderal Soedirman merupakan salah seorang Pahlawan Revolusi Nasional


Indonesia. Pada usia 31 tahun, beliau telah menjadi seorang jenderal. Beliau dikenal
sebagai pejuang yang gigih, meskipun beliau sedang menderita penyakit paru-paru
parah, beliau tetap berjuang dan bergerilya bersama para prajuritnya untuk melawan
tentara Belanda pada Agresi Militer II.

Beliau meninggal pada tanggal 29 Januari 1950 karena penyakit tuberkulosis yang
parah. Jenazah beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di
Semaki, Yogyakarta. Di tahun 1997, beliau dianugerahi sebuah gelar sebagai
Jenderal Besar Anumerta dengan bintang lima.
Selengkapnya tentang biografi Jendral Sudirman.

Pageran Diponegoro Pahlawan dan Tokoh


Agama di Indonesia

biografi pahlawan pangeran diponegoro


Pangeran Diponegoro merupakan putra sulung Hamengkubuwana III. Beliau lahir
pada 11 November tahun 1785 di Yogyakarta. Pangeran Diponegoro memiliki nama
kecil yaitu Bendoro Raden Mas Ontowiryo. Akibat beliau menyadari kedudukannya
sebagai putra seorang selir, beliau menolak keinginan ayahnya untuk
mengangkatnya menjadi Raja. Beliau menolak mengingat ibunya bukanlah
permaisuri.

Beliau lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga beliau lebih
suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya, yaitu permaisuri dari
HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton.

Pemberontakan Diponogoro terhadap keraton dimulai sejak kepemimpinan


Hamengkubuwana V (1822), saat itu beliau menjadi salah satu anggota perwalian
yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun, sedangkan
pemerintahan saat itu dipegang oleh Patih Danurejo bersama Residen Belanda.
Cara perwalian yang seperti itu tidak disetujui oleh Diponegoro.
Muhammad HattaPejuang Kemerdekaan

Profil dan Biodata Mohammad Hatta Lengkap


Mohammad Hatta atau biasa dikenal dengan nama Bung Hatta, beliau lahir pada
tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Ayah beliau yaitu Haji Mohammad Djamil
dan meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Sejak duduk di MULO, beliau
telah tertarik pada pergerakan. Pada tahun 1916, mulai timbul beberapa
perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa.
dan Jong Ambon.

Pada awal bulan Agustus 1945, dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
pengganti Panitia Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia,
dengan Bapak Soekamo menjabat sebagai Ketua dan Bapak Mohammad
Hatta sebagai Wakil Ketua.

Pada 16 Agustus 1945 malam, para Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia


mempersiapkan proklamasi dalam rapat di rumah Admiral Maeda dengan alamat JI
Imam Bonjol, yang berakhir pada pukul 03.00 pagi di keesokan harinya.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, diproklamasikan Kemerdekaan Indonesia oleh


Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia, pada jam 10.00 pagi
di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Ir.
Soekarno diangkat menjadi sebagai Presiden Republik Indonesia dan Drs.
Mohammad Hatta diangkat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Selengkapnya tentang biografi Mohammad Hatta (Bung Hatta).


Imam Bonjol Pemimpin Perang Padri

biografi pahlawan imam bonjol


Tuanku Imam Bonjol lahir di Bonjol pada tahun 1772 dengan nama asli Muhammad
Shahab. Beliau lahir dari pasangan Bayanuddin dan Hamatun. Beliau lahir di Bonjol,
Pasaman, Sumatera Barat dan beliau wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di
Lotak, Pineleng, Minahasa pada 6 November 1864, beliau merupakan salah seorang
ulama, pemimpin yang berperang melawan Belanda yaitu pada perang Padri pada
tahun 1803-1838.

Ayah beliau merupakan seorang alim ulama dari Sungai Rimbang. Beliau belajar
agama di Aceh pada tahun 1800-1802, beliau mendapat gelar Malin Basa.

Tuanku Imam Bonjol merupakan pemimpin dari Perang Padri. Perang ini yaitu
peperangan yang terjadi akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum
berubah menjadi peperangan melawan penjajahan.

Beliau merupakan seorang ulama dan pemimpin masyarakat setempat. Dalam


biografi pahlawandituliskan, jika beliau memperoleh beberapa gelar yaitu Peto
Syarif, Malin Basa, dan Tuanku Imam. Beliau sendiri akhirnya lebih dikenal
masyarakat dengan sebutan Tuanku Imam Bonjol.
Pattimura PanglimaPerang Melawan
Penjajah

biografi pahlawan pattimura


Pattimura lahir pada tanggal 8 Juni 1783 dari ayah beliau yaitu Frans Matulesi dan
Ibu Fransina Silahoi. Beliau merupakan pahlawan yang berjuang untuk Maluku
melawan VOC Belanda. Sebelumnya beliau adalah mantan sersan di militer Inggris.

Pada tahun 1816, pasukan Inggris bertekuk lutut kepada Belanda. Kedatangan
kembali kolonial Belanda pada tahun 1817 mendapat tantangan keras dari seluruh
rakyat. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi, politik dan hubungan kemasyarakatan
di Indonesia yang buruk selama dua abad.

Sebagai panglima dari perang, Pattimura bertugas mengatur strategi perang


bersama dengan pembantunya. Dalam perjuangan menentang penjajah Belanda,
beliau juga menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja raja
besar di Bali, Sulawesi dan Jawa. Perang Pattimura hanya dapat diberhentikan
dengan politik adu domba, adanya tipu muslihat dan bumi hangus oleh Belanda. Di
Saparua, beliau dipilih oleh rakyat untuk memimpin perlawanan.

Oleh sebab itu, beliau pun dinobatkan bergelar Kapitan Pattimura. Pada 16 Mei
1817, terjadi pertempuran yang luar biasa. Rakyat dari Saparua di bawah
kepemimpinan Kapitan Pattimura tersebut dapat berhasil merebut benteng
Duurstede. Semua tentara Belanda yang ada dalam benteng tersebut semuanya
tewas. Para tokoh-tokoh pejuang akhirnya ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya
di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di kota Ambon.

Demikian biografi pahlawan yang dapat kita pelajari, untuk semakin mengenal
kehidupan para pahlawan yang sudah banyak berjasa bagi negara kita. Menghargai
dan melanjutkan perjuangannya adalah balasan terbaik yang bisa kita lakukan.

Berlangganan via Email!


Dapatkan pemberitahuan GRATIS lewat email, untuk setiap konten inspirasi terbaru
di website ini!
Email

Subscribe

Biografi Bung Hatta Cut Nyak Dien Jendral Sudirman Ki Hajar


Dewantara PahlawanPangeran Diponegoro RA Kartini SoekarnoSupomo

Related Posts

Tata Cara Sholat Dhuha Sesuai Sunnah – Niat, Batas Waktu, dan Doa
Cara Mengubah JPG ke PDF di Android, Online, & Offline [Work 100%]

About The Author

Ahmad Tetirah
Lulus dari dua kampus tanpa wisuda. Sukses tanpa gelar sarjana. Berhasil tanpa
ijazah.

Show Comments
TIBUKU Copyright © 2019.

Anda mungkin juga menyukai