Anda di halaman 1dari 6

Contoh dan Struktur Teks Biograf

Yandi Hidayatulloh, S.Pd.

Di dalam pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII (8) semester 1 kurikulum 2013 dan kelas IX (9) Kurikulum KTSP,
siswa akan diajak untuk mengenal tokoh Inspirasinya. Banyak tokoh Indonesia yang menjadi sosok inspirasi, mulai
dari pahlawan, olahragawan, seniman, atau bahkan hingga gubernur dan presiden. Seberapa besarkah pengaruh
tokoh inspirasi bagi setiap orang yang mengenal dan mengaguminya. Terkadang kita menemukan orang yang sangat
fanatik terhadap sosok yang diinspirasikannya.

Di antara berbagai tokoh inspirasi, dapatkah siswa menyebutkannya satu persatu di antara banyaknya tokoh
inspirasi? Di antara banyaknya tokoh inspirasi mungkin ada siswa yang sudah mengenal Baharudin Jusuf (BJ)
Habibie, Presiden pertama Ir. Soekarno, Wakil Presidennya yakni Muh. Hatta, Panglima Besar Jendral Sudirman,
Kapitan Patimura, Susi Susanti, Chris Jhon, dan banyak lagi tokoh inspirasi lainnya.

Tujuan dari pembelajaran mengenal struktur teks Biograf ini guna menumbuhkan nilai-nilai positif
yang telah dilakukan tokoh inspirasi guna dilakukan oleh penginspirasi. Salah satu bentuk mengenal tokoh inspirasi
yakni dengan membacanya, mempelajarinya sehingga tidak akan ada kata melupakan jasa sosok inspirasi selama
ini, baik yang masih ada maupun yang sudah meninggal dunia.
Tahapan yang akan dilakukan dalam mempelajari struktur teks biograf ini yakni melalui teks model.
Adapun hal pertama yang harus dilakukan guru guna menumbuhkan rasa ingin tahu takni dengan mengajukan
beberapa pertanyaan, di antaranya ;
1. Siapakah yang dianggap sosok inspirasi?
2. Siapa saja sosok inspirasi yang siswa kenal?
3. Aapakah tokoh yang dimaksud bisa dijadikan sosok inspirasi bagai kehidupan siswa?
4. Sudahkah siswa mengenal sosok inspirasi yang ada di daerahnya, baik kota/kabupaten atau
provinsi?
5. Mengapa tokoh yang disebutkan tersebut termasuk pahlawan, berikan alasannya!
6. Apakah pelajar, olahragawan, dan artis dapat dikatakan sebagai sosok inspirator?
7. Beriakan alasannya mengapa kita tidak boleh melupakan jasa pahlawan!
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut maka akan menimbulkan penggambaran dan pembayangan
siswa akan sosok-sosok inspirasinya. Dengan mengenal sosok atau tokoh inspirasi akan menjadikan siswa
mengenal sosok inspirasi nyatanya bukan sekadar khayalan layaknya superhero yang ada di televisi atau film kartun
semata.

Metode permodelan yang dimaksud di atas yakni memberikan contoh biografi sosok inspirasi, salah satu sosok
inspirasi pendidikan yakni Ki Hajar Dewantara. Adapun contoh biograf singkat beliau sebagai model sebagai
berikut ;

Contoh Teks Biograf


Ki Hajar Dewantara, Sosok Inspirasi Pendidikan Indonesia
1. Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di
Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik,
ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara,
tujuan dari penggantian tersebut, agar beliau bisa berbaur dengan kalangan masyarakat pada
umumnya.
2. Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda),
kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak
sampai menamatkan sekolahnya karena sakit. Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja
sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya Sedyotomo, Midden Java, De
Express, Kaoem Moeda dan sebagainya.
3. Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa
organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo
untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering
menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
4. Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara semakin menggebu dalam bentuk perjuangannya
hingga pada bulan Nopember 1913 beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga
melancarkan kritikan terhadap pemerintahan belanda yang ingin merayakan 100 tahun
kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya.
5. Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat
beliau merupakan pendiri Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya
di dunia pendidikan menjadikannya Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang
pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas).
Setelah siswa dan guru diajak untuk membaca teks model, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut :

1.
Siapakah nama asli dari Ki Hajar Dewantara dan mengapa namanya diganti ketika menginjak
usia 40 tahun?
2. Ke manakah i Hajar Dewantara melanjutkan pendidikannya ketika lulus Sekolah Dasar?
3. Apa alasan yang menjadikan tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara begitu diminati oleh pemuda di
zamannya?
4. Mengapa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati tanggal 2 Mei, diambil dari manakah
tanggal tersebut?
Mengenal Struktur Biograf harus dilakukan oleh siswa, guna mempermudah ketika menganalisis dan
menulis biografi.

Struktur Teks Biograf


Adapun Struktur Teks Biografi adalah Orientasi, Peristiwa dan Masalah serta Reorientasi.

1. Contoh Teks Orientasi :


Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2
Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik, ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau
mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara, tujuan dari penggantian tersebut, agar beliau bisa berbaur dengan
kalangan masyarakat pada umumnya.

2. Contoh Teks Peristiwa dan Masalah :


Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan
pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak sampai menamatkan sekolahnya karena sakit.
Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya
Sedyotomo, Midden Java, De Express, Kaoem Moeda dan sebagainya.

Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa organisasi sosial dan politik.
Pada tahun 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah
kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa
dan bernegara.

Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara semakin menggebu dalam bentuk perjuangannya hingga pada bulan
Nopember 1913 beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga melancarkan kritikan terhadap pemerintahan
belanda yang ingin merayakan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari
rakyat jajahannya.

3. Contoh Teks Reorientasi :


Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat beliau merupakan pendiri
Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya di dunia pendidikan menjadikannya Menteri
Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Simpulannya, Struktur Teks Biografi memiliki unsur Orientasi, Peristiwa dan Masalah serta Reorientasi. Adapun
tujuan dari penulisan Biografi guna menjadikan generasi penerus bangsa mengenal dan mencontoh biografi tokoh
inspirasi.

Contoh dan Struktur Teks Biograf


Yandi Hidayatulloh, S.Pd.

Di dalam pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII (8) semester 1 kurikulum 2013 dan kelas IX (9) Kurikulum KTSP,
siswa akan diajak untuk mengenal tokoh Inspirasinya. Banyak tokoh Indonesia yang menjadi sosok inspirasi, mulai
dari pahlawan, olahragawan, seniman, atau bahkan hingga gubernur dan presiden. Seberapa besarkah pengaruh
tokoh inspirasi bagi setiap orang yang mengenal dan mengaguminya. Terkadang kita menemukan orang yang sangat
fanatik terhadap sosok yang diinspirasikannya.

Di antara berbagai tokoh inspirasi, dapatkah siswa menyebutkannya satu persatu di antara banyaknya tokoh
inspirasi? Di antara banyaknya tokoh inspirasi mungkin ada siswa yang sudah mengenal Baharudin Jusuf (BJ)
Habibie, Presiden pertama Ir. Soekarno, Wakil Presidennya yakni Muh. Hatta, Panglima Besar Jendral Sudirman,
Kapitan Patimura, Susi Susanti, Chris Jhon, dan banyak lagi tokoh inspirasi lainnya.

Tujuan dari pembelajaran mengenal struktur teks Biograf ini guna menumbuhkan nilai-nilai positif
yang telah dilakukan tokoh inspirasi guna dilakukan oleh penginspirasi. Salah satu bentuk mengenal tokoh inspirasi
yakni dengan membacanya, mempelajarinya sehingga tidak akan ada kata melupakan jasa sosok inspirasi selama
ini, baik yang masih ada maupun yang sudah meninggal dunia.
Tahapan yang akan dilakukan dalam mempelajari struktur teks biograf ini yakni melalui teks model.
Adapun hal pertama yang harus dilakukan guru guna menumbuhkan rasa ingin tahu takni dengan mengajukan
beberapa pertanyaan, di antaranya ;
1. Siapakah yang dianggap sosok inspirasi?
2. Siapa saja sosok inspirasi yang siswa kenal?
3. Aapakah tokoh yang dimaksud bisa dijadikan sosok inspirasi bagai kehidupan siswa?
4. Sudahkah siswa mengenal sosok inspirasi yang ada di daerahnya, baik kota/kabupaten atau
provinsi?
5. Mengapa tokoh yang disebutkan tersebut termasuk pahlawan, berikan alasannya!
6. Apakah pelajar, olahragawan, dan artis dapat dikatakan sebagai sosok inspirator?
7. Beriakan alasannya mengapa kita tidak boleh melupakan jasa pahlawan!
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut maka akan menimbulkan penggambaran dan pembayangan
siswa akan sosok-sosok inspirasinya. Dengan mengenal sosok atau tokoh inspirasi akan menjadikan siswa
mengenal sosok inspirasi nyatanya bukan sekadar khayalan layaknya superhero yang ada di televisi atau film kartun
semata.

Metode permodelan yang dimaksud di atas yakni memberikan contoh biografi sosok inspirasi, salah satu sosok
inspirasi pendidikan yakni Ki Hajar Dewantara. Adapun contoh biograf singkat beliau sebagai model sebagai
berikut ;

Contoh Teks Biograf


Ki Hajar Dewantara, Sosok Inspirasi Pendidikan Indonesia
1. Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di
Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik,
ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara,
tujuan dari penggantian tersebut, agar beliau bisa berbaur dengan kalangan masyarakat pada
umumnya.
2. Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda),
kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak
sampai menamatkan sekolahnya karena sakit. Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja
sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya Sedyotomo, Midden Java, De
Express, Kaoem Moeda dan sebagainya.
3. Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa
organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo
untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering
menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
4. Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara semakin menggebu dalam bentuk perjuangannya
hingga pada bulan Nopember 1913 beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga
melancarkan kritikan terhadap pemerintahan belanda yang ingin merayakan 100 tahun
kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya.
5. Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat
beliau merupakan pendiri Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya
di dunia pendidikan menjadikannya Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang
pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas).
Setelah siswa dan guru diajak untuk membaca teks model, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut :

1.
Siapakah nama asli dari Ki Hajar Dewantara dan mengapa namanya diganti ketika menginjak
usia 40 tahun?
2. Ke manakah i Hajar Dewantara melanjutkan pendidikannya ketika lulus Sekolah Dasar?
3. Apa alasan yang menjadikan tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara begitu diminati oleh pemuda di
zamannya?
4. Mengapa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati tanggal 2 Mei, diambil dari manakah
tanggal tersebut?
Mengenal Struktur Biograf harus dilakukan oleh siswa, guna mempermudah ketika menganalisis dan
menulis biografi.

Struktur Teks Biograf


Adapun Struktur Teks Biografi adalah Orientasi, Peristiwa dan Masalah serta Reorientasi.

1. Contoh Teks Orientasi :


Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2
Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik, ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau
mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara, tujuan dari penggantian tersebut, agar beliau bisa berbaur dengan
kalangan masyarakat pada umumnya.

2. Contoh Teks Peristiwa dan Masalah :


Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan
pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak sampai menamatkan sekolahnya karena sakit.
Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya
Sedyotomo, Midden Java, De Express, Kaoem Moeda dan sebagainya.

Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa organisasi sosial dan politik.
Pada tahun 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah
kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa
dan bernegara.

Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara semakin menggebu dalam bentuk perjuangannya hingga pada bulan
Nopember 1913 beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga melancarkan kritikan terhadap pemerintahan
belanda yang ingin merayakan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari
rakyat jajahannya.

3. Contoh Teks Reorientasi :


Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat beliau merupakan pendiri
Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya di dunia pendidikan menjadikannya Menteri
Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari
Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Simpulannya, Struktur Teks Biografi memiliki unsur Orientasi, Peristiwa dan Masalah serta Reorientasi. Adapun
tujuan dari penulisan Biografi guna menjadikan generasi penerus bangsa mengenal dan mencontoh biografi tokoh
inspirasi.

Materi Bahasa Indonesia kelas XI tentang Biografi


Biografi adalah Buku yang isinya menceritakan riwayat seorang tokoh, dan ditulis oleh orang
lain
>Autobiografi adalah Buku yang isinya menceritakan riwayat seorang tokoh dan ditulis oleh
tokoh itu sendiri
Tokoh yang sering dibuat biografinya adalah :
Ilmuan
Negarawan
Budayawan
Seniman
Rohaniwan dll
Unsur-unsur yang ditulis dalam biografi
1. Riwayat kelahiran suatu masih kecil tokoh yang ditulis
2. Teman-teman dan lingkungan bermain sewaktu masih kecil
3. Riwayat pendidikan dari awal sampai selesai
4. Riwayat membina rumah tangga (jika sudah menikah)
5. Upaya meniti karir/pekerjaan/profesi
6. Prestasi dan penghargaan yang diperoleh
7. Penutup

Anda mungkin juga menyukai