Disusun oleh:
Kartika (22180014)
Dosen Pengampuh:
Rosmania M.Pd
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah individu ini dengan baik dan tanpa kendala apapun
.Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen
pengajar ibu Dr.Fetri Yeni J,M.Pd dan ibu Rosmaria M.Pd dosen mata kuliah Dasar Dasar Ilmu
Pendidikan.
Penulis memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
baik secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Penulis juga menerima kritik serta
saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan berikutnya.
Penulis berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat
menjadi inspirasi bagi pembaca
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang..................................................................................................................... 1
Rumusan Masalah................................................................................................................ 1
Tujuan.................................................................................................................................. 1
Manfaat................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
Ki Hajar Dewantara............................................................................................................. 2
Mohammad Syafei............................................................................................................... 5
Rahmah El Yunusiah........................................................................................................... 7
BAB IIIPENUTUP
Kesimpulan.......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pembangunan suatu
negara. Tanpa pendidikan yang baik dan berkualitas, suatu negara tidak akan mampu
berkembang dengan baik. Oleh karena itu, banyak tokoh-tokoh pendidikan yang berjuang
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tiga tokoh yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah Ki Hajar Dewantara, Mohammad Syafei, dan Kiyai H. Ahmad Dahlan.
Ketiga tokoh ini memiliki pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalahdalam
makalah ini seperti :
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Sebagai bahan masukan bagi pembaca untuk menambah pengetahuan tentang Tokoh
Pendidikan yang berpengaruh di Indonesia.
2. Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi masyarakat untuk mengetahui prjuangan dan
pengaruh tokoh tokoh pendidikan di Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 beliau lahir dengan nama
asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Sebagai keturunan ningrat, Merupakan cucu
dari Sri Paku Alam III dan ayahnya bernama GPH Soerjaningrat. Soewardi kecil
berkesempatan menempuh pendidikan bersama anak-anak bangsa Eropa di Hindia
Belanda.
2
Pembentukan partai tersebut bertujuan untuk mempersatukan Hindia
Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Partai ini menggabungkan
kelompok masyarakat, seperti kelompok Indo (campuran Eropa dan Pribumi), dan
Pribumi atau Bumiputera.Indische Partij aktif bergerak di penjuru Hindia Belanda
dengan tujuan menyebarkan gagasan nasionalisme, dan mendapatkan dukungan
dari rakyat, dengan tujuan mengakhiri penjajahan yang terjadi di tanah air.
Tidak hanya melalui pendirian Taman Siswa, perjuangan Ki Hajar Dewantara juga
melanjutkan menulis di berbagai surat kabar.
Bedanya, tulisannya kali ini tidak lagi bernuansa politik, melainkan lebih dalam
bidang pendidikan dan kebudayaan.
3
Melalui konsep-konsep itulah ia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan
nasional bagi bangsa Indonesia.
4
Taman Wijaya Brata beralamat di Jl. Soga No.28, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota
Yogyakarta, daerah istimewa Yogyakarta. Upacara pemakamannya dipimpin
oleh Soehart, yang bertindak sebagai inspektur upacara saat itu.
2. MUHAMMAD SYAFEI
Mohammad Syafei adalah salah satu tokoh pendidikan yang sangat berpengaruh
di Indonesia. Ia lahir di Pekalongan pada tanggal 24 Juni 1918 dan meninggal di Jakarta
pada tanggal 23 Juni 1999. Berikut ini adalah biografi, peran, dan prinsip yang dipegang
oleh Mohammad Syafei sebagai tokoh pendidikan yang berpengaruh di Indonesia.
Mohammad Syafei memulai karirnya di bidang pendidikan sebagai guru pada
tahun 1939. Ia kemudian melanjutkan studinya di Universitas Gajah Mada dan meraih
gelar sarjana pendidikan pada tahun 1953. Setelah itu, ia mengajar di beberapa sekolah
dan perguruan tinggi, termasuk Universitas Indonesia dan Universitas Islam Indonesia
Mohammad Syafei memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan
pendidikan di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pada tahun 1966-1973, di mana ia berhasil memperkenalkan program
"Wajib Belajar Enam Tahun" yang bertujuan untuk meningkatkan angka melek huruf di
Indonesia. Selain itu, ia juga memperkenalkan program "Guru Membaca" yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan membaca para guru.
Pada tahun 1978, ia mendirikan Yayasan Pembinaan Pendidikan dan Kebudayaan
(YPPK) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui
program-program seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan pembangunan
sarana dan prasarana pendidikan.
Prinsip :
1.Pendidikan harus dijadikan sebagai salah satu prioritas nasional dalam pembangunan
Indonesia.
5
Dengan peran dan prinsip-prinsip yang dipegang oleh Mohammad Syafei, ia berhasil
meninggalkan warisan besar dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Ia dianggap
sebagai salah satu tokoh pendidikan yang berpengaruh dan inspiratif bagi banyak orang
6
4. RAHMAH El YUNUSIAH
Selain memimpin SDIT Al-Madina, Rahmah Yunusiah Dahlan juga aktif dalam
berbagai organisasi pendidikan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Guru
Indonesia (IGI) dari tahun 1990 hingga 1995 dan Ketua Umum Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) dari tahun 1995 hingga 2000. Di dalam organisasi-organisasi ini, ia
memperjuangkan hak-hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
2.Mohammad Syafei
7
Mohammad Syafei adalah tokoh yang memperjuangkan pendidikan keislaman
yang modern di Indonesia. Ia mendirikan Universitas Islam Indonesia (UII) pada tahun
1945. Universitas ini merupakan salah satu universitas pertama di Indonesia yang
menawarkan program studi yang modern dan inovatif dalam bidang keislaman.
Mohammad Syafei juga berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
dengan mendirikan Organisasi Nasional Pendidikan Tinggi Swasta (KOPTIS) pada tahun
1971.
4.Rahmah Ynusiah
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pendidikan yang sangat
berpengaruh di Indonesia. Ia diakui sebagai Bapak Pendidikan Nasional karena
kontribusinya dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi semua orang tanpa terkecuali.
Ia juga dikenal sebagai pendiri Taman Siswa, sebuah gerakan pendidikan yang bertujuan
untuk memberikan pendidikan yang terjangkau dan relevan bagi rakyat.
pola pikir masyarakat yang masih menganggap bahwa pendidikan perempuan tidaklah
penting.
9
DAFTAR PUSTAKA
10