Anda di halaman 1dari 9

LITERASI A2

TEKS BIOGRAFI
(tugas personal)
Nama Siswa : Yosef Nuraga Wicaksana
Kelas, NUS : X MIPA 2

Form Laporan Kegiatan Prabaca


Judul buku : Ki Hajar Dewantara “Pemikiran dan Perjuangannya”
Pengarang : Suhartono Wiryopranoto
Prof. Dr, Nina Herlina, M. S,
Prof. Dr. Djoko Marihandono
Dr. Yuda B Tangkilisan
Tim Museum Kebangkitan Nasional
Penerbit, tahun terbit : Museum Kebangkitan Nasional
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2017
Jenis buku : Biografi
Tebal buku : 205 Halaman
NO PERTANYAAN-PERTANYAAN SEBELUM MEMBACA
1 Siapa itu Ki Hajar Dewantara?

2 Wajah siapa yang ditampilkan di cover buku?

3 Apa yang dimaksud “ Pemikiran dan Perjuangan” dari Ki Hajar Dewantara?

4 Apa cerita dibalik kedua foto dibawah judul?

5 Kapan perjuangan tokoh ini terjadi?

1
Form Laporan Hariaan Kegiatan Membaca
Judul buku : Ki Hajar Dewantara “Pemikiran dan Perjuangannya”
Pengarang : Suhartono Wiryopranoto
Prof. Dr, Nina Herlina, M. S,
Prof. Dr. Djoko Marihandono
Dr. Yuda B Tangkilisan
Tim Museum Kebangkitan Nasional
Penerbit, tahun terbit : Museum Kebangkitan Nasional
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2017
Jenis buku : Biografi
Tebal buku : 205 Halaman
N Hari, Halaman Informasi penting Pertanyaan/Tanggapan
O Tanggal /Bab
yang
dibaca
1 26 April Bagian 1 KHD lahir pada 2 Mei 1889 di Di sini saya dapat mengetahui
2020 Yogyakarta dengan nama RM tentang perjuangan yang dilakukan
- Soewardi Soerjaningrat (SS), putra oleh Ki Hajar Dewantara yang belum
3 Mei GPH Soerjaningrat, atau cucu Sri pernah sata temukan seperti UU
2020 Paku Alam III dan menekuni sekolah liar tadi. Selain itu saya juga
pendidikan dengan masuk sekolah. dapat mengetahui perjalanan
Setelah menempuh pendidikannya Ki pendidikan Ki Hajar Dewantara
Hajar Dewantara mulai sepanjang hidupnya.
memperjuangkan bangsa Indonesia
melalui bidang pendidikan salah
satunya adalah menentang undang
undang sekolah liar milik belanda
yang membatasi pendidikan di
Indonesia. Ki Hajar Dewantara
berhasil menumbangkan undang
undang ini dan terus berjuang
hingga menjadi panutan pendidik di
Indonesia oleh karena itu dia
dianugerahi Pahlawan Nasional dan
menjadi menteri pendidikan setelah
Indonesia merdeka.
2 3 Mei Bagian 2 Di bagian ke 2 ini bercerita penuh Dari Bab ini saya dapat mengetahui
2020 tentang perjuangannya sebelum dan perjuangan politik dan kisah hidup Ki

2
- saat akan membuat sekolah Taman Hajar Dewantara selama berjuang di
8 Mei siswa. Pada awalnya Ia bergerak di politik bersama Tjipto
2020 bidang politik dengan masuk komite Mangunkusumo dan Douwes Dekker
bumiputera yang bertujuan hingga pembuangn ke Belanda dan
merayakan 100 tahun lepasnya kembali ke Indonesia untuk
Belanda dari Perancis. Komite ini lalu mendirikan sekolah Taman Siswa.
menentang undang ndang tentang Sistem pendidikan Taman siswa ini
melarang orang berkumpul dan menurut saya mirip dengnan sekolah
berkegiatan politik lalu dengan De Britto yang bertujuan untuk
mengumpulkan uang Tjipto mendidik siswa agar bebas dan
mangunkusumo dan Douwes Dekker menentukan pilihannya tanpa diberi
serta Soewardi Soerjaningrat perintah.
berusaha mendirikan Indische Partij
namun ditolak terus oleh
pemerintah Belanda. Hal ini yang
menyebabkan Soewardi
Soerjaningrat menulis “Andai Aku
Seorang Belanda” yang memicu
pembuangan ketiga tokoh ke
belanda pada tahun 1913. Setelah
pembuangan ini Soewardi
Soerjaningrat mengganti namanya
menjadi Ki Hajar Dewantara dan
mulai memperjuangkan pendidikan
dibanding politik di Indonesia yang
salah satunya adalah mendirikan
Taman Siswa yang menggunakan
sistem among yakni anak akan
tumbuh secara leluasa. Pamong
wajib Tut Wuri Andayani yang
berarti mengikuti dan
mempengaruhi agar anak asuh dapat
berjalan ke arah yang baik. Dengan
adanya sistem among ini, maka
bebaslah anak mengembangkan
bakatnya dan anak didik selalu
mencari jalan sendiri tanpa
menunggu perintah dari atasannya.
Selain itu taman siswa juga
menerapkan sistem pendidikan yang
mengangkat budaya nasional, maka
Perguruan Taman Siswo merupakan

3
lembaga pendidikan yang
meletakkan dasar pendidikan
nasional Indonesia. Dengan
mengelaborasi kekayaan kebudayaan
nasional, maka nilai budaya daerah
dan nasional tidak akan pernah
luntur dalam kehidupan
masyarakatnya
3 8 Mei Bagian 3 Di Bagian 3 ini bercerita mengenai Di sini saya sangat kagum dengan
2020 tujuan berubahnya pergerakannya pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
- dalam perjuangan Indonesia dari melihat mirisnya pendidikan
14 Mei politik ke pendidikan. Ki Hajar Indonesia dan peran dari pendidikan
2020 Dewantara memperjuangkan bangsa pribumi dalam
pendidikan di Indonesia untuk memerdekakan Bangsa Indonesia
menumbuhkan rasa nasionalisme karena pada masa itu orang yang
dalamn Indonesia karena sebelum sanggup memperjuangkan Indonesia
itu pendidikan di Indonesia masih melalui politik mayoritas hanya
bergantung pada Bangsa Eropa orang yang mampu mendapat
sehingga Ki Hajar Dewantara pendidikan dari Bangsa Eropa karena
membuat sekolah yang berlandaskan lahir dari keluarga terpandang.
pendidikan nasional agar
menyiapkan generasi penerus yang
memperjuangkan kemerdekaan.
4 14 Mei Bagian 4 Buku ini menceritaikan tentang Ketiga tokoh ini menurut saya adalah
2020 hubungan dalam tiga serangkai saat tokoh yang penting dikarenakan
- memperjuangkan kemerdekaan berperan penting dalam
19 Mei Indonesia melalui bidang politik. menumbuhkan rasa nasionalisme
2020 Ketiga orang ini adalah Cipto pada masa itu sehingga memicu
Mangunkusumo, Soewardi tumbuhnya tokoh-tokoh baru dalam
Soerjaningrat, dan Soetomo. Ketiga memperjuangkan kemerdekaan
orang ini memiliki sikap, latar Indonesia.
belakang, maupun tingkatan yang
berbeda. Sikap perjuangan mereka
berbeda karena Cipto bersikap paling
radikal dan Soewardi yang berusaha
mengembalikan tatanan masyarakat
ke tradisi jawa secara terbuka, serta
Soetomo yang menjadi penengah
antar pihak. Perbedaan ini tetap
menyatukan mereka dalam satu
tujuan yakni memperjuangkan
kebebasan masyarakat pribumi dari

4
kolonialisme Belanda
5 19 Mei Bagian 5 Meskipun bentuk tubuh Ki Hadjar Di sini saya dapat mengetahui sikap
2020 Dewantara kecil dan lemah, ayah dari seorang Ki Hajar Dewantara
- beliau menerima keadaan itu dengan untuk meneruskan impian idealnya
26 Mei penuh rasa syukur. Kiranya apa yang dalam memerdekakan bangsa
2020 diprediksi oleh Kyai Soleman menjadi Indonesia saat terkolonilisasi
kenyataan, Ki Hadjar Dewantara walaupun memiliki berbagai
menjadi seorang pemberani, keterbatasan dan tantangan seperti
penggembleng jiwa menjadi pembuangan dan penahanan.
manusia yang beriman dan bertakwa Namun masalah tersebut tidak
melalui penididikan. _Di bidang menjadi halangan Ki Hajar
politik, Ki Hadjar Dewantara telah Dewantara dalamberjuang, dua
mengembangkan visi nasionalisme tetap berjuang walaupun berbeda
kerakyatan melalui “Nationaal bidang tetapi satu tujuan.
Indische Partij” (NIP). Penjara
umumnya adalah tempat membuat
orang menjadi jera. Demikian pula
dengan pembuangan/pengasingan
dilakukan agar pelaku tidak dapat
berhubungan dengan komunitasnya,
sehingga apa yang menjadi
tujuannya tidak tercapai. Ternyata
asumsi penjara dan pembuangan
tsb., bagi Ki Hadjar Dewantatara
sebagai seorang patriot sejati tidak
berlaku. Di balik penjara dan dari
pembuangan/ pengasingan, Ki
Hadjar Dewantara tetap berjuang
dalam bidang pendidikan. Di
bidang pendidikan, Ki Hadjar
Dewantara memberikan tawaran
alternatif mengenai sistem
pendidikan nasional yang egaliter
dan partisipatoris melalui teknik
kepemimpinan dan Sistem Among
dengan model Pawiyatan atau
pondok asrama dengan corak
nasional, yaitu : Perguruan
Tamansiswa. Konsepsi Ki Hadjar
Dewantara tentang pendidikan yang
dilatarbelakangi jiwa kebangsaannya
yang sangat kuat, dinamis, dan

5
prosepektif serta berakar dari
budaya sendiri merupakan konsepsi
yang tepat bagi bangsa Indonesia.

6 26 Mei Bagian 6 Kemerdekaan Indonesia bukanlah Perjuangan para pejuang meraih


2020 hadiah dari pemerintah militer tujuan yang ingin diraihnya yakni
- Jepang ataupun sekedar kesempatan kemerdekaan dengan perjuangan
3 Juni tidak terduga yang terbuka pada saat para peahlawan bangsa. Termasuk
2020 kekosongan kekuasaan terjadi perjuangan Ki Hajar Dewantoro saat
sebagai akibat dari akhir Perang ikut mendirikan Indische Partij di
Pasifik (1941-1945). Kemerdekaan bidang politik hingga membantu
Indonesia merupakan suatu proses mendidik generasi penerus bangsa
yang memiliki awal mula dan yang menjadi pejuang bangsa pada
dinamikanya dalam suatu masa meraih kemerdekaan.
perjuangan yang berliku hingga
berhasil diraih. Gerakan awal menuju
kemerdekaan bermula dari kelahiran
dan pembentukan kesadaran dan
emansipasi terhadap keadaan
eksploitasi penjajahan. Gerakan itu
berlanjut pada penjelajahan dan
formulasi rasa persatuan dan
kesatuan dalam suatu identitas
kebangsaan. Istilah dan konsepsi
Indonesia merupakan penemuan
orisinal dan kreatif dalam
refleksi dan wawasan
modern terhadap kemajemukan
masyarakat terjajah yang terpilah ke
dalam berbagai etnik dan budaya.
Selanjutnya, gerakan kebangsaan
berlangsung dalam corak perjuangan
koperatif dan non koperatif. Salah
seorang sosok perintis gerakan non
koperatif yang mengambil sikap dan
posisi bertentangan dan melawan
kebijakan kolonialisme adalah
Suwardi Surjaningrat. Bersama
dengan kedua rekan seperjuangan,
mendirikan sebuah partai politik,
Indische Partij yang
memperjuangkan kebebasan dan

6
pembentukan bangsa Hindia, melalui
tulisan, pidato, rapat umum dan
konfrontasi. Perjuangan yang radikal
itu berujung pada kebijakan represif
kolonial berupa hukuman
pembuangan dengan pilihannya ke
Negeri Belanda yang tidak pernah
mampu meredam semangat dan
gejolak perjuangan konfrontatif dan
agitatifnya. Tekad dan ketegarannya
tampak tidak mampu ditundukkan
dan ditaklukkan oleh perlakuan tegas
dan keras dari penguasa kolonial.
Kearifan yang telah menghantarnya
untuk beralih gelanggang
perjuangan, ke lapangan pendidikan
yang dilakoninya tetap dalam garis
non koperatif untuk menuju
kemerdekaan

Laporan Kegiatan Pascabaca


Judul buku : Ki Hajar Dewantara “Pemikiran dan Perjuangannya”
Pengarang : Suhartono Wiryopranoto

7
Prof. Dr, Nina Herlina, M. S,
Prof. Dr. Djoko Marihandono
Dr. Yuda B Tangkilisan
Tim Museum Kebangkitan Nasional
Penerbit, tahun terbit : Museum Kebangkitan Nasional
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
2017
Jenis buku : Biografi
Tebal buku : 205 Halaman
NO BAB INFORMASI PENTING
1 Bagian Kisah perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan Indonesia dari
1 kolonialisme Belanda secara singkat serta alasan mengapa dia dipilih menjadi Pahlawan Nasional
dalamn perjuangannya mendukung kemerdekaan Bangsa Indonesia . salah satu contoh yang saya
dapat adalah Ki Hajar Dewantara menentang undang undang sekolah liar milik belanda yang
membatasi pendidikan di Indonesia dan Ki Hajar Dewantara berhasil menumbangkan undang
undang ini.
2 Bagian Sistem Pendidikan yang digunakan di Taman Siswa merupakan sistem pendidikan yang
2 mendukung para siswa untuk dapat bebas menentukan pilihannya sendiri dengan baik dan tidak
melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia dengan mempelajari budaya-budaya Indonesia
yang dahulu seperti lagu maupun permainan tradisional agar tidak luntur di masa depan.
3 Bagian Tujuan Ki Hajar Dewantara berjuang di bidang pendidikan adalah untuk menumbuhkan rasa
3 Nasionalisme dalam diri generasi baru untuk menyiapkan mereka berjuang dalam perjuangan
kemerdekaan Indonesia bagi rakyat Indonesia yang tidak dapat kesempatan bersekolah di sekolah
bangsa eropa seperti STOVIA. Sehingga perjuangan kemerdekaan Indonesia dapat diraih dengan
munculnya tokoh-tokoh baru yang bergerak bersama dalam bidang politik maupun pendidikan.
4 Bagian Ketiga tokoh Indische Partij yakni Cipto Mangunkusumo, Soewardi Soerjaningrat, dan Soetomo
4 memiliki sikap, latar belakang, maupun tingkatan yang berbeda seperti Cipto Mangunkusumo
yang bersikap paling radikal dan Soewardi Soerjaningrat yang berusaha mengembalikan tatanan
masyarakat ke tradisi jawa secara terbuka, serta Soetomo yang menjadi penengah antar pihak.
Perbedaan ini tetap menyatukan mereka dalam satu tujuan yakni memperjuangkan kebebasan
masyarakat pribumi dari kolonialisme Belanda
5 Bagian Ki Hadjar Dewantara mengembangkan visi nasionalisme kerakyatan melalui Indische Partij. Hingga
5 Ki Hajar Dewantara mendapatkan perlakuan penahanan maupun pembuangan, tetapi dari
pembuangan/ pengasingan, Ki Hadjar Dewantara tetap berjuang dalam bidang pendidikan. Di
bidang pendidikan, Ki Hadjar Dewantara memberikan tawaran alternatif mengenai sistem
pendidikan nasional.
6 Bagian Ki Hajar Dewantara bersama kedua rekan Indische Partij yang memperjuangkan kebebasan dan
6 pembentukan bangsa Hindia, melalui tulisan, pidato, rapat umum dan konfrontasi berujung pada
kebijakan represif kolonial berupa hukuman pembuangan dengan pilihannya ke Negeri Belanda
yang tidak pernah mampu meredam semangat dan gejolak perjuangan konfrontatif dan
agitatifnya.
INSPIRASI Setelah membaca buku ini saya menjadi mempelajari pentingnya peran buku Biografi

8
(ide dan niat yang sebagai jejak kehidupan manusia sebelum saya hidup sehingga mendapat pengetahuan
timbul setelah dari perjuangan tokoh dalam buku ini yakni Ki Hajar Dewantara. Selain itu saya juga
membaca buku) berniat untuk membaca buku biografi tokoh lain untuk menambah pengetahuan saya
tentang tokoh – tokoh dalam dunia.

KETERANGAN:
1. Ganti nama file menjadi LBA1.nus (misalnya, LBA2.12)
2. Dikumpulkan paling lambat pada tanggal 7 Juni 2020 pukul 23.50 WIB
3. File LBA1.nus dikirim ke sanusiwiyono@staff.debritto.sch.id cc: adisucipto.161@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai