ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan dengan

metode metode altman, springate, grover, ohlson, zmijewski dan fulmer pada
perusahaan sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di
bursa efek Indonesia periode 2013-2017. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat akurasi serta tingkat kesalahan metode altman, springate,
grover, ohlson, zmijewski dan fulmer apabila digunakan pada saat keadaan
ekonomi suatu negara sedang baik dan sedang buruk. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai dari suatu varibel. Metode analisis data yang digunakan adalah
altman, springate, ohlson, grover, zmijewski dan fulmer. Penelitian ini dilakukan
dengan mengambil data sekunder dari situs Bursa Efek Indonesia(www.idx.co.id).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil prediksi metode Altman
dengan tingkat akurasi sebesar 23,57%, Metode Springate sebesar 57,14%,
Metode Ohlson sebesar 100,0%, Metode Grover sebesar 100,0%, Metode
Zmijewski sebesar 57,14% dan Metode Fulmer sebesar 100%. Jadi dari hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode prediksi analisis
kebangkrutan paling tepat menggunakan metode Ohlson, Grover dan Fulmer.
Kata kunci : Prediksi Kebangkrutan, Metode Altman, Metode Springate,
Metode Grover, Metode Ohlson, Metode Zmijewski dan Metode
Fulmer.

vi
 ABSTRACT

This study aims to analyze the prediction of bankruptcy. The methods are
used in this study are Altman, Springate, Grover, Ohlson, Zmijewski, and Fulmer
to the property sector companies, real estate, and building construction which are
listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2013-2017. Besides that, the
purpose of the study is to find out the level of accuracy and the level of error in
using the Altman, the Springate, the Grover, the Ohlson, the Zmijewski, and the
Fulmer methods if they are used when the economy of a country is in a good or
bad situation. A descriptive qualitative method is used in the process to find out
the value of a variable, while the methods of Altman, Springate, Grover, Ohlson,
Zmijewski, and Fulmer are used in the process of data analysis. The writer
analyzed by took the secondary data from the Indonesia Stock Exchange website
(www.idx.co.id). The research finding shows that the result of the Altman
method’s prediction with the level of accuracy by 28,57%, the Springate method
by 57,14%, the Ohlson method by 100,0%, the Grover method by 100,0%, the
Zmikewski method by 57,14%, and the Fulmer method by 100%. It is concluded
that the most appropriate methods of bankruptcy analysis prediction are Ohlson,
Grover, and Fulmer. 

Keywords: Bankruptcy Prediction, Altman Method, Springate Method, Ohlson

Method, Grover Method, Zmijewski Method, and Fulmer Method.

vii