Anda di halaman 1dari 5

ernahkah kamu menemukan suatu teks bacaan yang isinya menceritakan kisah hidup seorang

tokoh ternama? Seperti kisah hidup R.A. Kartini, Ir. Soekarno, atau tokoh-tokoh terkenal
lainnya. Nah, teks seperti itu biasa disebut sebagai teks biografi.

Teks biografi adalah teks yang berisikan kisah suatu tokoh dalam mengarungi
kehidupannya. Teks ini ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut dapat diteladani
banyak orang. Penulisan kisah hidup tokoh mencakup permasalahan yang pernah dihadapi
maupun kelebihan-kelebihan tokoh yang dapat menginspirasi. 

Serupa dengan biografi, terdapat pula teks autobiografi. Autobiografi berisikan kisah hidup
seorang tokoh. Namun, perbedaannya terletak pada penulisnya. Biografi ditulis oleh orang
lain, sedangkan autobiografi ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan. Jadi, jangan
sampai tertukar, ya!

Struktur Teks Biografi


Struktur teks biografi terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan
reorientasi.

Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal dari teks biografi. Bagian ini mencakup pengenalan tokoh
dan latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan pada bagian selanjutnya. 

Baca juga: Ki Hadjar Dewantara: Sang Bapak Pendidikan Nasional

Orientasi berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi dasar


mengenai peristiwa yang diceritakan. Bagian ini juga merupakan pengantar sebelum masuk
ke pembahasan yang lebih rinci.

Peristiwa Penting

Selanjutnya, peristiwa penting. Pada bagian ini, diceritakan tentang rangkaian peristiwa, yaitu
kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Bagian ini disusun secara kronologis sesuai
urutan waktu. Terkadang, penulis juga menyertakan beberapa komentar pada bagian-bagian
tertentu dalam kronologi peristiwa.

Bagian ini juga merupakan inti dari teks biografi karena pada bagian inilah pembaca dapat
mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.

Reorientasi

Terakhir yaitu reorientasi. Bagian ini berisi komentar atau pernyataan simpulan mengenai
rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Reorientasi berperan sebagai penutup
pada teks biografi dan bersifat opsional.

Bagian ini memudahkan pembaca dalam memahami peristiwa yang telah diceritakan dan
memahami alasan tokoh tersebut patut dijadikan teladan bagi banyak orang.
Ciri-Ciri Teks Biografi
Teks biografi memiliki ciri-ciri tertentu. Kamu bisa melihat ciri-ciri teks biografi pada
infografik berikut.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, kamu jadi bisa mengidentifikasi nih, teks yang sedang kamu
baca tergolong teks biografi atau bukan.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi


Teks biografi ditulis dengan tetap memperhatikan kaidah kebahasaan. Kamu bisa lihat kaidah
kebahasaan teks biografi pada infografik berikut.
Hmm.. kalau dilihat dari kaidah kebahasaannya, sepertinya tidak jauh berbeda dari teks
cerpen, ya? 

Memang betul! Teks biografi dan cerpen (cerita pendek) sama-sama merupakan contoh teks
cerita ulang. 

Ada tiga jenis teks cerita ulang yaitu cerita ulang personal, cerita ulang fakta, dan cerita ulang
imajinasi. Cerita ulang personal, contohnya buku harian dan surat pribadi. Cerita ulang fakta,
contohnya catatan sejarah, biografi, autobiografi, dan berita di media massa. Sedangkan
cerita ulang imajinasi, contohnya dongeng, novel, dan cerpen.

Eits, tapi ingat! Meskipun kaidah kebahasaannya mirip-mirip, tapi biografi berbeda, ya,
dengan cerpen. Biografi berisikan fakta yang didasarkan pada pengalaman hidup tokoh yang
diceritakan. Sedangkan cerpen berisikan cerita fiksi yang didasarkan pada imajinasi
pengarang.
Contoh Soal
Nah, setelah belajar mengenai teks biografi, sekarang kita coba kerjakan contoh soalnya, yuk!

1. Bagian yang menjelaskan pengenalan tokoh dalam biografi termasuk dalam struktur teks
biografi ....
a. reorientasi
b. peristiwa dan masalah
c. orientasi
d. koda
e. penutup

Jawaban: C

Pembahasan:

Struktur teks biografi ada 3, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi. Bagian
orientasi adalah bagian yang berisi pengenalan tokoh dalam biografi. Jadi, jawaban yang
tepat adalah C.

2. Bacalah kutipan teks biografi tokoh berikut ini.

Amir Hamzah lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatra Timur, 28 Februari 1911. Beliau
adalah sastrawan Indonesia Angkatan Pujangga Baru. Ia lahir dalam lingkungan keluarga
bangsawan  Melayu dan banyak berkecimpung dalam kegiatan sastra dan kebudayaan
Melayu. Amir Hamzah bersekolah dan tinggal di Pulau Jawa pada saat pergerakan
kemerdekaan. Ia memperkaya dirinya dengan kebudayaan modern, kebudayaan Jawa, dan
kebudayaan Asia yang lain. Amir Hamzah dalam kumpulan sajak Buah Rindu (1941) yang
ditulis antara tahun 1928 dan tahun 1935 terlihat jelas perubahan perlahan saat lirik pantun
dan syair Melayu menjadi sajak yang lebih modern. Hamzah tidak hanya menjadi penyair
besar pada zaman Pujangga Baru, tetapi juga menjadi penyair yang diakui kemampuannya
dalam bahasa Melayu-lndonesia hingga sekarang. Di tangannya, bahasa Melayu mendapat
penghargaan hingga zaman sekarang.

Hal yang dapat diteladani dari Amir Hamzah adalah ….

a. Karya-karyanya digemari masyarakat


b. Menjadi penyair besar pada zaman Pujangga Baru
c. Mampu membuat puisi dalam bahasa Melayu-Indonesia
d. Memperkaya  dirinya dengan kebudayaan lain  
e. Amir Hamzah lahir di lingkungan bangsawan

Jawaban: D

Pembahasan: 
Hal yang dapat diteladani dari Amir Hamzah adalah memperkaya diri dengan kebudayaan
lain, hal tersebut ditunjukkan pada kalimat kelima, yaitu “Ia memperkaya dirinya dengan
kebudayaan modern, kebudayaan Jawa, dan kebudayaan Asia yang lain.”

Nah, demikian penjelasan lengkap mengenai teks biografi, meliputi pengertian, struktur, ciri-
ciri, kaidah kebahasaan, hingga contoh soalnya. Sudah paham, kan? Jangan lupa, belajar
online terlengkap dan ternyaman hanya di aplikasi ruangbelajar! Yuk, download sekarang!

Anda mungkin juga menyukai