Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ARINI

NIM :A11120088

Pertemuan 10
a. Kapan sastra indonesia lahir... ?
Kelahiran sastra Indonesia itu sendiri merupakan bagian dari sebuah sejarah sastra
yang tentunya sejarah tersebut terjadi di Indonesia. Sampai saat ini penentuan awal
kelahiran sastra Indonesia serta tolok ukur suatu karya disebut sebagai sastra
Indonesia masih menjadi polemik. Sejauh ini para pengamat dan akademisi sastra
(humaniora) memiliki pertimbangan yang berbeda sehingga menghasilkan berbagai
pendapat yang berbeda pula mengenai awal lahirnya sastra Indonesia. Hal ini
disebabkan oleh pemahaman yang berbeda mengenai karakteristik sastra
Indonesia, juga belum adanya satu kesepakatan yang dapat digunakan sebagai
jawaban atas pertanyaan tersebut.
Sastra hakikatnya adalah sebuah gejala universal yang tidak selalu dipersepsi secara
sama sehingga interpretasi tergantung dari mana sudut yang digunakan oleh
penikmatnya dalam memahami sebuah karya sastra. Selain itu, pada hakikatnya
ilmu sastra memiliki sifat intersubjektif yakni sejauh pendapat tersebut dapat
dipertanggungjawabkan dan diterima, maka pendapat tersebut dianggap “benar”.
Hal inilah yang menyebabkan perumusan kesejarahan sastra yang begitu panjang
dan penentuan awal lahirnya sastra Indonesia menjadi rumit hingga saat ini.
Secara umum sastra Indonesia dibagi menjadi Sastra Indonesia Lama dan Sastra
Indonesia Baru. Antara periode Sastra Indonesia Lama (klasik, tradisional) dan
Sastra Indonesia Baru dimunculkan Sastra Indonesia Peralihan oleh sebagian ahli.
Berikut ini akan diterangkan Sastra Indonesia Lama dan Sastra Indonesia Baru.

b. Pengertian sastra indonesia dan contohnya....!


Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya
sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling

i
melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah politik di wilayah
tersebut. contohnya seperti puisi, cerpen, novel, pantun, gurindam prosa dan
sebagai nya
c. Pengertian sastra di indonesia dan contohnya
sastra di Indonesia sendiri merujuk pada seantero kesusastraan yang dibuat di
wilayah Kepulauan Indonesia yang dapat menggunakan bahasa Indonesia, bahasa
daerah dan bahasa asing, istilah sastra Indonesia merujuk hanya kepada
kesusastraan dalam bahasa Indonesia yang bahasa akarnya berdasarkan bahasa
Melayu (di mana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). contohnya sair,
pantun, gurindam, novel, cerita pendek ,drama.

Pertemuan 11
a. Pengertian puisi lama dan sebutkan apa saja
puisi lama adalah jenis puisi yang terikat beragam aturan dari segi rima, bait, hingga
suku katanya. Tiap jenisnya memiliki ketentuan yang berbeda dengan jenis lainnya.
Berikut ini adalah beragam jenisnya pantun, karmina,talibun, seloka,sair, gurindam.
b pengertian puisi baru dan sebutkan apa saja
Pengertian puisi baru adalah salah satu jenis puisi yang memiliki bentuk yang lebih
bebas dalam hal aturan mulai dari jumlah baris, suku kata, rima dan irama. Jenisnya
Balada,Hymne, Ode, Epigram, Elegi, Satire, Tarzina

Pertemuan 12 dan 13
a. Periodesasi sastra ( buat tiap angkatan) sebutkan ciri-cirinya, sebutkan hasil
karyanya( judulnya saja) tiap angkatan.

Pertemuan 14
a. pengertian prosa fiksi, cerpen, drama, novelet, novel,biografi ,autobiografi.

ii
- Prosa Fiksi adalah kisahan atau ceritera yang diemban oleh palaku-pelaku tertentu
dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian ceritera tertentu yang
bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu ceritera.
- cerpen atau bisa di sebut cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif
fiktif.
- Drama Pengertian Drama | Drama berasal dari kata Yunani, draomai yang berarti
berbuat, bertindak, bereaksi, dan sebagainya. Jadi, kata drama dapat di artikan
sebagai perbuatan atau tindakan secara umum pengertian drama adalah karya
sastra yang di tulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukan oleh aktor.
- novelet adalah karya sastra dalam bentuk novel mini.Ceritanya di tulis
menggunakan alur yang panjang tetapi tidak terlalu kompleks, latar yang sedikit
luas, penokohan yang detail, juga waktu dan tempo sedang.
- Novel adalah karya sastra yang di tulis menggunakan alur yang kompleks, latar
yang luas, penokohan yang detail, juga waktu yang lama.
- Biografi adalah karya sastra yang berisikan riwayat hidup seorang tokoh ternama.
Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau mati dan
data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang
terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut.
-Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh
dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris istilah "autobiography" pertama kali digunakan
oleh penyair Robert Southey pada 1809 namun bentuk otobiografi sendiri sudah
ada sejak zaman kuno.

Pertemuan 15
a. unsur intrinsik dan ensternsik
Unsur intrinsik merupakan unsur yang mempengaruhi cerpen atau novel dimana
unsur tersebut berasal dari dalam cerita itu sendiri. Unsur intrinsik diibaratkan
seperti sebuah komponen-komponen internal dari dalam bangunan. Unsur intrinsik
memiliki beberapa elemen didalamnya diantaranya

iii
1. Tema : Tema adalah gagasan inti yang melatarbelakangi jalannya suatu cerita
dalam sebuah cerpen apa novel. Tema memiliki sifat umum yang dapat diambil dari
lingkungan sekitar, permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat, kisah
pribadi dari pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, perjuangan romansa,
persahabatan dan lain-lain.
2. Tokoh dan penokohan : Tokoh dan penokohan bisa dibilang merupakan bagian
paling inti dari sebuah cerita dalam novel ataupun cerpen. Tokoh memiliki definisi
yang berbeda dengan penokohan. Tokoh adalah sang pelaku cerita sedangkan
penokohan adalah watak yang melekat pada setiap pelaku cerita yang membuat
setiap pelaku memiliki ciri khas dan membuatnya berbeda satus ama lain. Dalam
penokohan, terdapat empat kategori sifat yaitu protagonis, antagonis, tritagonis
dan figuran.
3. Alur : Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh
penulis. Dalam sebuah alur, biasanya ditemukan tingkatan - tingkatan peristiwa
yang membangun terjadinya sebuah cerita. Mereka adalah pengenalan, penanjakan
konflik, klimaks, anti-klimaks, resolusi. Kemudia, alur juga dibagi menjadi tiga yaitu
alur maju, alur mundur, alur maju-mundur.
4. Setting : Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya
cerita tersebut. Latar akan memberikan persepsi konkret pada sebuah cerita
pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerpen yakni latar tempat, waktu dan
suasana.
Sudut pandang : Sudut pandang adalah fokus penyampaian cerita dari dalam atau
luar tokoh. Sudut pandang bisa dibagi menjadi dua yaitu orang pertama dan pihak
dari luar cerita (narator dll)
5. Gaya bahasa : gaya bahasa adalah pemilihan kalimat (diksi) khas dari penulis yang
memberikan karakter khusus dari sang penulis agar mudah dikenali oleh
pembacanya.
6. Amanat : Pesan moral yang disampaikan dalam cerita.

iv
Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur dari laur cerpen atau novel yang
mempengaruhi terbentuknya sebuah cerita. Unsur-unsur ini diantaranya :
- Latar belakang pengetahuan penulis
- Kondisi masyarakat saat penulis hidup
- Nilai-nilai seperti agama, adat, sosial dan lainnya.

Sumber
Anwar, M. Shoim. 2013. Sejarah Sastra Indonesia. Sidoarjo: Media Ilmu.

badudu,J.S. 1981. Seri kesusastraan indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Djajanegagara, Soenardjati. 2000. Kritik Sastra Feminis: Sebuah Pengantar.


Jakarta: Gramedia

Tim Kemendikbud. 2016). Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTS
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud

Anda mungkin juga menyukai