Anda di halaman 1dari 2

PEMBAWA ACARA

A. Pengertian Pewara
Pewara merupakan salah satu jenis kegiatan berbicara, dan termasuk materi ajar dalam
kurikulum pengajaran bahasa Indonedsia. Tujuan akhir dari pengajaran pewara ini adalah
menampilkan anak didik membacakan suatu acara. Secara leksikal, pewara artinya pembaca
berita, sedangkan menurut singkatan adalah pembawa acara. Jadi pewara merupakan tugas yang
dibebankan kepada seseorang oleh protokoler untuk membawakan atau membacakan skenario
acara yang telah disusun berdasarkan susunan acara.
B. Jenis Pewara
Pembawa acara sebagai suatu profesi banyak macamnya sesuai dengan jenis atau bentuk
acara yang dibawakan. Kalau acara yang dibawakan oleh seorang pewara bersifat
resmi/seremonial, maka pewaranya disebut MC, jika acara yang dibawakan membawakan
produk dagang, pewaranya diistilahkan dengan CM. Sedangkan kalau pewara menyuguhkan
acara hiburan, pewaranya disebut EM. Disamping itu ada pula pewara yang memimpin acara
kuis, maka pewaranya QM.
C. Syarat Pewara
Syarat-syarat untuk bisa menjadi pewara:
1. Syarat fisik dan penampilan:
a. memiliki suara yang nyaman (pleasing)
b. memiliki vocal bersih, nyaring, bening, dan lembut
c. sehat agar terlihat bergairah dan bersemangat
d. tidak cacat fisik untuk menghindari kesan tak baik.

2. Syarat Ilmiah
a. Memiliki pengetahuan kebahasaan
b. Memiliki pengetahuan umum yang cukup
c. Lebih sempurna jika pewara pernah mengikuti/memperoleh teori tentang pewara

3. Syarat Kepribadian
a. Mampu berfikir cepat dan tepat
b. Antusias
c. Rendah hati
d. Cepat tanggap.
D. Teknik-teknik Pewara
Ada yang perlu diperhatikan sebelum dan disaat hari pelaksanaan bembawakan/
membacakan acara antara lain:
1. Sebelum hari pelaksanaan
a. Pastikan bahwa memang anda sebagai pewara pada acara itu
b. Pastikan ada gladi bersih atau tidak
c. Pastikan susunan acara sudah diterima dua hari sebelum tampil
d. Pastikan apa anda memerlukan scenario acara, atau tidak.
2. Pada hari pelaksana
a. Pewara sudah berada ditempat acara satu jam sebelunya
b. Mulut harus dibebaskan dari segala rasa, tiga puluh menit sebelumnya
c. Melakukan gerakan-gerakan pada mulut sebelumnya
d. Mengendalikan emosi, agar debar jantung anda terasa normal
3. Sesaat akan tampil
a) Duduk/ tempatilah tempat pewara
b) Bersikap sempurna
c) Selama berbicara tidak mendehem atau batuk
d) Jangan berkomentar banyak
e) Menyebut nama, pangkat, jabatan, dan gelar harus dengan konsisten dan benat.
f) Tampakkan seulas senyum waktu mengakhiri acara

E. Susunan Acara dan Skenario Acara


Susunan acara adalah susunan materi acara yang akan mengisi suatu acara. Materi ini
biasanya dirancang oleh protokoler, lalu diserahkan kepada pewara. Materi acara disusun sesuai
dengan aturan yang berlaku, yakni logis, dan pantas sesuai dengan bentuk acara. Untuk materi
acara pidato atau pembicaraan, seperti laporan, dan sambutan maka disusun dengan urutan yang
berjabatan terendah dulu.
Skenario acara adalah gambaran utuh dari aba-aba pelaksanaan acara yang
dibawakan/dibacakan oleh pewara, mulai dari awal sampai akhir acara. Skenario acara ditulis
oleh pewara dengan tujuan melancarkan pelaksanaan acara, karena skenario ini boleh dibacakan
saja lagi oleh pewara sewaktu acara berlangsung. Pewara hanya tinggal menyesuaikan saja lagi
dengan intonasi, temapo, dan nada, serta mimik dan ekspresi.

https://materikuliahpraktis.blogspot.com/2018/03/pembawa-acara.html

Anda mungkin juga menyukai