Anda di halaman 1dari 12

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


KELAS /SEMESTER : X /GANJIL
PROGRAM : IBB (ILMU BUDAYA DAB BAHASA)
MATERI : MEMBACA INTENSIF TABEL DAN GRAFIK
PENYUSUN : RUSMILA, S.Pd.,M.Pd

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA NEGERI 7 BANJARMASIN
Mata pelajaran : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Materi Pokok : Membaca Intensif: Tabel dan atau Grafik
Kelas/Semester : X/Ganjil
Alokasi Waktu :3 x 45’ (2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1Menafsirkan informasi dari suatu 3.1.1 Menemukan informasi dari suatu


tabel dan atau grafik dengan tabel dan atau grafik.
membacaintensif 3.1.2 Menyimpulkan tentang isi tabel dan
atau grafik
4.1 Mengubah informasi dari bentuk tabel 4.1.1 Menguraikan secara naratifinformasi
dan atau grafik ke dalam bentuk yang terdapat dalam tabel dan atau
uraian secara lisan atau tertulis grafik

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model PQRST (Preview, Question, Read,
Summarize, Test) peserta didik diharapkan mampu menafsirkan informasi dari suatu
tabel dan atau grafik dengan tepat. Selain itu, peserta didik juga terampil mengubah
informasi dari bentuk tabel dan atau grafik ke dalam bentuk uraian bersifat naratif
secara tertulis dengan baik, penuh tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran, kerja keras dalam menyelesaikan setiap penugasan, pantang menyerah,
dan menghargai pendapat orang lain dalam berdiskusi.

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

D. Materi Pembelajaran
Fakta : Membaca Tabel dan atau Grafik
Konsep : 1. Menemukan informasi tabel dan atau grafik
2. Menyimpulkan isi tabel dan atau grafik
Prosedur :1. Langkah-langkah menemukan informasi dari tabel dan atau grafik
2. Langkah-langkah menguraikan secara naratif informasi yang
terdapat dalam tabel dan atau grafik

E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : sintesis dari tiga pendekatan (pedagogi genre, saintifik, dan
CLIL)
Model : PQRST (Preview, Question, Read, Summarize, Test)
Metode : ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab

F. Media/Alat/Bahan
Grafik dari Banjarmasin Post.

G. Sumber Belajar
1. Banjarmasin Post, Edisi Selasa, 7 Maret 2017
2. Pramono, Bambang. 2016. Bahasa dan Sastra Indonesia X untuk SMA/MA
(Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya). Surakarta: Mediatama.
3. Internet: http://www.tugassekolah.com/2016/01/membaca-tabel-atau-
diagram-serta-mengubah-tabel-atau-diagram-menjadi-narasi.html

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (3 x 45 menit)
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik merespon salam dari pendidik;
2. Salah seorang peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing;
3. Peserta didik dan pendidik melakukan curah pendapat tentang cara membaca
tabel dan atau grafik yang pernah dipelajari di mata pelajaran Bahasa Indonesia
sewaktu di SMP;
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, indikator, materi, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan; dan
5. Peserta didik menerima informasi tentangkegiatan yang akan dilakukan.

Inti (70 menit)


Preview
1. Peserta didik melakukan pengamatan awal judul dan sekilas tentang isi tabel
dan atau grafik yang ditayangkan.
2. Guru melakukan Guru melakukan diskusi interaktif tentang tabel dan atau grafik
yang terdapat pada sebuah tayangan.
3. Peserta didik mengamati satu tabel dan atau grafik di koranBanjarmasin Post.

Question
1. Peserta didik membuat pertanyaan sesuai isi tabel dan atau grafik.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang tujuan tabel dan atau grafik.

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

Read
Peserta didik membaca setiap informasi yang ada di atas, di bawah, di sisi tabel dan
atau grafik.

Summarize
1. Peserta didik menemukan informasi yang terdapat pada tabel dan atau grafik.
2. Peserta didik menyimpulkan isi tabel dan atau grafik yang dibaca.

Test
1. Peserta didik membuat pernyataan yang sesuai/tidak dengan isi tabel dan atau
grafik untuk mengetahui tingkat pemahamannya terhadap materi
2. Peserta didik membuat simpulan yang sesuai/tidak sesuai dengan isi tabel dan
atau grafik untuk mengetahui pemahamannya terhadap materi.

Penutup (10 menit)


1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan penguatan-
penguatan dari pendidik.
2. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
3. Pendidik menutup pembelajaran dengan salam.

Pertemuan Kedua: (3 x 45 menit)


Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik merespon salam dari pendidik
2. Salah seorang peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing;
3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya;, dan
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, indikator, materi, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Inti (70 menit)


1. Peserta didik dipasangkan berdasarkan urutan daftar hadir untuk menguraikan
isi tabel dan atau grafik ke dalam bentuk narasi.
2. Peserta didik membaca tabel dan atau grafik yang terdapat pada
koranBanjarmasin Post.
3. Peserta didik secara mandiri mengubah (menguraikan)isi tabel dan atau grafik
ke dalam bentuk narasi dengan memperhatikan urutan waktu dan peristiwa.
4. Peserta dedik mempresentasikan hasil uraiannya di depan kelas.
5. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan terhadap sajian uraian grafik

Penutup (10 menit)


1. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
2. Peserta didik menyimak penjelasan kegiatan pada pertemuan berikutnya oleh
pendidik.
3. Pendidik menutup pembelajaran dengan salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Pertemuan pertama
a. Penilaian Sikap
1) Teknik : Pengamatan sikap dan jurnal
2) Bentuk : Lembar pengamatan dan catatan

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

3) Instrumen : Contoh terlampir

b. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tes tertulis
2) Bentuk : Jawaban singkat
3) Instrumen : Terlampir

2. Pertemuan kedua
a. Penilaian Sikap
1) Teknik : Pengamatan sikap dan jurnal
2) Bentuk : Lembar pengamatan dan catatan
3) Instrumen : Contoh terlampir

b. Penilaian Pengetahuan:
1) Teknik : Unjuk kerja dan observasi
2) Bentuk : Skala penilaian dan daftar cek
3) Instrumen : Terlampir

Banjarmasin, 7 Maret 2017


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMA Negeri 7 Banjarmasin,

Arusliadi, M. Pd. Rusmila, S.Pd., M.Pd.


NIP 19680807 1993031 003 NIP 19751222 199912 2 001

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

Lampiran 1 Materi

Membaca Intensif: Tabel dan atau Grafik dan Mengubah


Sajiannya dalam Bentuk Uraian
1. Membaca Intensif
Membaca intensif adalah membaca dengan penuh pemahaman untuk
menemukan ide-ide pokok pada tiap-tiap paragraf, pemahaman ide-ide naskah dari
ide pokok sampai pada ide-ide penjelas. Adapun manfaat membaca intensif, antara
lain pembaca menguasai isi teks secara mantap, pembaca mengetahui latar belakang
ditulisnya teks tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama yang
berhubungan dengan isi teks. Membaca intensif dapat dilakukan pada saat membaca
grafik, tabel, atau bagan.
2. Pengertian dan Kegunaan Tabel, Bagan, atau Grafik
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data atauinformasi yang
biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan garis pembatas.
Bagan adalah gambaran atau sketsa buram untuk memperlihatkan atau
menerangkan sesuatu. Data maupun informasi yang ingin disampaikan direalisasikan
melalui gambar. Bagan ada yang berbentuk diagram mempunyai bentuk yang
beragam, antara lain lingkaran, garis, pohon, dan batang.
Grafik adalah lukisan dengan gambar atau garis untuk mengetahui naik
turunnya suatu keadaan.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tabel, bagan,
atau grafik berfungsi memperjelas isi wacana. Paparan yang rumit danpelik akan lebih
mudah dipahami bila disertai dengan tabel, bagan, atau grafik.

3. Mencari Informasi dalam Tabel, Bagan, atau Grafik


Berikut ini adalah beberapa tahap mencari informasi dalam tabel, bagan, atau grafik.
a. Bacalah judul grafik, tabel, dan bagan.
b. Perhatikan keterangan yang terdapat dalam gambar tersebut.
c. Perhatikan setiap perbedaan dari masing-masing gambar.
d. Ajukan pertanyaan dan temukan jawabannya.

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

B. Contoh Membaca Tabel, Bagan, atau Grafik


Contoh 1
Tabel Data Ukuran Sepatu Peserta Didik Kelas X
Ukuran Jumlah peserta didik
sepatu Laki-laki Perempuan
37 - 1
38 1 1
39 1 2
40 5 1
41 1 -
42 - -
43 2 -
Jumlah 10 5
15

Uraian isi “Tabel Data Ukuran Sepatu Kelas X”


1. Peserta didik laki-laki kelas X yang mempunyai ukuran sepatu 37 tidak ada,
sedangkan peserta didik perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 37 ada 1 anak.
2. Peserta didik laki-laki kelas X yang mempunyai ukuran sepatu 38 ada 1 anak,
sedangkan peserta didik perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 38 ada 1 anak.
3. Peserta didik laki-laki kelas X yang mempunyai ukuran sepatu 39 ada 1 anak,
sedangkan peserta didik perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 39 ada 2 anak.
4. Peserta didik laki-laki kelas X yang mempunyai ukuran sepatu 40 ada 5 anak,
sedangkan peserta didik perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 40 ada 1 anak.
5. Peserta didik laki-laki kelas X yang mempunyai ukuran sepatu 41 ada 1anak,
sedangkan peserta didik perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 41 tidak ada.
6. Peserta didik laki-laki dan perempuan kelas X tidak ada yang mempunyai ukuran
sepatu 42.
7. Peserta didik laki-laki kelas X yang mempunyai ukuran sepatu 43 ada 2 anak,
sedangkan peserta didik perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 43 tidak ada.

Uraian tabel di atas, jika diubah menjadi bentuk deskripsi akan menjadi sebagai
berikut.
“Tabel Data Ukuran Sepatu Kelas X”

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

15 peserta didik kelas X mempunyai ukuran sepatu yang berbeda-beda.


Dimulai dari peserta didik perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 37 ada 1 anak,
sedangkan peserta didik laki-laki tidak ada. Peserta didik laki-laki dan
perempuan yang mempunyai ukuran sepatu 38 masing-masing ada 1 anak.. Peserta
didik laki-laki yang mempunyai ukuran sepatu 39 ada 1 anak, sedangkan peserta didik
perempuan ada 2 anak. Peserta didik laki-laki yang mempunyai ukuran sepatu 40 ada
5 anak, sedangkan peserta didik perempuan ada 1 anak. Peserta didik laki-laki yang
mempunyai ukuran sepatu 41 ada 1 anak, sedangkan peserta didik
perempuan tidak ada. Peserta didik laki-laki yang mempunyai ukuran sepatu 43 ada 2
anak, sedangkan peserta didik perempuan tidak ada. Dan, tidak ada satu pun dari
peserta didik kelas IX yang mempunyai ukuran sepatu 42.

Contoh 2
Bacalah bagan berikut!
Berikut ini adalah bentuk narasi dari bagan tersebut.
Kepala sekolah merupakan pemimpin tertinggi di sekolah. Dalam menjalankan
tugasnya, kepala sekolah dibantu oleh seorang wakil kepala sekolah dan pembantu
kepala sekolah. Kedudukan pembantu-pembantu kepala sekolah meliputi urusan
kurikulum, kesiswaan, humas, dan sarana prasarana. Dalam pelaksanaan operasional
harian di kelas, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dibantu oleh para wali kelas.
Dalam merencanakan kegiatan sekolah, kepala sekolah dapat berkoordinasi dengan
komite sekolah yang beranggotakan perwakilan wali murid atau tokoh masyarakat.
Kedudukan antara kepala sekolah dengan komite sekolah sejajar. Artinya, keduanya
sebagai mitra kerja dalam mengelola sekolah.
Sumber:http://www.tugassekolah.com/2016/01/membaca-tabel-atau-diagram-serta-
mengubah-tabel-atau-diagram-menjadi-narasi.html

Lampiran 2 Instrumen Penilaian

1. Pertemuan Pertama
Penilaian Sikap
Butir
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/Neg Tindak Lanjut
Sikap
Melapor kepada guru Diberi
Bulan bahwa ia belum pujian/Diingatkan
1. 20/03/2017
menyelesaikan tugas Jujur + agar lain kali lebih
portofolio disiplin
Menyajikan hasil Diberi
diskusi kelompok apresiasi/pujian
dan menjawab
sanggahan kelompok Percaya
2. 27/03/2017
Bintang
lain dengan tegas diri
+
menggunakan
argumentasi yang
logis dan relevan
dst … … … … … …

Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

No. Kompetensi Materi Indikator Soal No. Bentuk Soal


Dasar Soal
1. 3.1Menafsirkan Membaca Disajikan sebuah 1 PG
informasidari Intensif Tabel grafik, dari
suatu tabel dan dan atau Grafik Banjarmasin Pos,
atau grafik peserta didik
dengan
menemukan informasi
membacaintensif
yang benar dari tabel
dan atau grafik.

2. Disajikan sebuah 2 PG
grafik, dari
Banjarmasin Pos,
peserta didik
menyimpulkan
informasi yang tepat
dari suatu tabel dan
atau grafik.

Pertanyaan:
Grafik berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2

Vaksin Dasar
[CATEGORY
NAME]Bayi 1
[CATEGORY
Tahn[PERCENTA
NAME] Bayi 2
GE]Bulan
[CATEGORY [CATEGORY
NAME] NAME]
Bayi 9 Bulan Bayi 3 Bulan
[CATEGORY
NAME]
Bayi 4 Bulan

BCG-Polio DPT-HB-hip 1 Polio 3 DPT-HB-hip 2 Polio 3


DPT-HB-hip 3 Polio 4 Campak

(Sumber: B.Post, Selasa, 7 Maret 2017)

1. Pernyataan sesuai dengan isi grafik di atas adalah ….


A. Pemberian vaksin campak diberikan pada bayi berusia 9 bulan.
B. BCG dan Polio hanya diberikan pada bayi berusia 1 – 3 bulan.
C. Pemberian Polio diberikan pada bayi berusia 2 bulan.
D. HB dan hip menjadi vaksin wajib pada bayi sampai usia 9 bulan.
E. Bayi berusia 3 bulan harus mendapat vaksin BCG dan Polio.

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

2. Simpulan yang tepat sesuai dengan isi grafik di atas adalah ….


A. Semua bayi harus mendapatkan vaksin Polio dan BCG, HB, hip, dan Campak.
B. Bayi berusia 4 bulan harus mendapat vaksin BCG dan campak.
C. Pemberian vaksin kepada bayi tidak harus disesuaikan dengan usia.
D. Vaksin BCG-HB-hip polio 3 diberikan pada bayi usia 3 bulan.
E. Campak, BCG, HB-hip dan Polio adalah vaksin imun untuk Polio.

Pedoman Penilaian
Jawaban Skor
Menemukan pernyataan yang sesuai dengan isi tabel dan atau grafik
a. Benar 1
b. Salah 0
Simpulan yang tidak sesuai dengan isi tabel dan atau grafik
a. benar 1
b. Salah 0
Jumlah Skor 2

Contoh pengisian hasil penilaian penugasan


Simpulan
Pernyataan yang
yang tidak
sesuai sesuai Jumlah
No Nama Nilai
dengan isi dengan skor
tabel dan isi tabel
atau grafik dan atau
grafik
1. Anang 1 1 2 100
2. ….. …… ….. …… ……

Keterangan:
 Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 2x 1= 2

Jumlah soal perolehan


 Nilai tugas = x 100
Jumlah skor maksimal

2
 Pada contoh di atas nilai tugas Anang = x 100 = 100
2

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

3. Pertemuan Kedua
Penilaian Sikap
Butir
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/Neg Tindak Lanjut
Sikap
1. Diberi
Membantu teman untuk apresiasi/pujian
Gotong
28/3/2017 Surya menjelaskan materi +
Royong
yang tidak jelas/belum
paham
2. Ditanya apa
Tidak mengumpulkan alasannya tidak
tugas Membuat teks mengumpulkan
29/3/2017 Pluto eksposisi Disiplim _ tugas, agar
selanjutnya selalu
mengumpulkan
tugas
dst …… ….. …….. …… ….. ……

Contoh Penilaian Unjuk Kerja


Kompetensi Dasar : 4.1 Mengubah informasi dari bentuk tabel dan atau grafik ke
dalam bentuk uraian secara lisan atau tertulis
Indikator soal : Menguraikan secara naratif informasi yang terdapat dalam tabel
dan atau grafik

Pertanyaan:
Cermatilah tabel berikut!

Sumber: https://www.google.co.id/search?q=gambar+grafik+batang&tbm

Uraikan secara naratif informasi yang terdapat dalam tabel dan atau grafik di atas
dengan memperhatikan Diksi, keefektifan kalimat, dan EYD!

Rubrik penilaian menulis


Kriteria Skor Indikator
Diksi (pilihan kata) 2 a. Pilihan kata yang digunakan tepat
1 b. Pilihan kata yang digunakan kurang tepat
Keefektifan kalimat 2 a. Penggunaan kalimat dalam wacana efektif
1 b. Penggunaan kalimat dalam wacana kurang efektif
Penggunaan PUEBI 3 a. Tidak ada kesalahan penggunaan PUEBI
(Pedoman Umum (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
Ejaan Bahasa 2 b. Terdapat 1 sd 5 kesalahan penggunaan PUEBI
Indonesia) (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
c. Terdapat lebih dari 5 kesalahan penggunaan
1 PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”


RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

Contoh pengisian format penilaian menulis


No. Nama Diksi Keefektifan Penggunaan Jumlah Nilai
kalimat PUEBI Skor Akhir
1. Anang 1 2 2 5 71
… … … … … … …

Keterangan :
 Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria
Pada contoh di atas, skor maksimal = 1 + 2 + 2 = 5

Jumlah soal perolehan


 Nilai unjuk kerja = x 100
Jumlah skor maksimal

5
 Pada contoh di atas nilai unjuk kerja Panji = x 100 = 71
7

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

Anda mungkin juga menyukai