RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 KAWALI

Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Teks Kawih Sunda Klasik dan Pop
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran @45 Menit x 4 pertemuan

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya, serta
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
 KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang (a) ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e), humaniora
dengan wawasan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait, penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan, pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara (a) efektif, (b) kreatif, (c)
produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif, dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Membandingkan bentuk, struktur, dan  Peserta didik menyebutkan pengertian

unsur kebahasaan teks kawih Sunda
klasik dan pop.
4.4 Melantunkan kawih Sunda klasik dan
pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong).
kawih (DENGAN CERMAT).
 Peserta didik mengelompokkan teks
kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya melalui media pembelajaran.
(DENGAN TELITI).
 Peserta didik membedakan antara teks
kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur
kebahasaannya (DENGAN TELITI).
 Peserta didik melantunkan kawih Sunda pop
dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan
intonasi (lentong). DENGAN
BERSUNGGUH-SUNGGUH

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menyebutkan pengertian kawih dengan benar.
 Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya melalui media
pembelajaran dengan benar.
 Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya dengan
benar.
 Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong)
dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
Kawih
 Pengertian Kawih
 Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.

1
  Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
 Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong).

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Ceramah jeung Tanya jawab

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Basa Sunda Urang Kelas X, Gegesunten, Tahun 2017
 Buku refensi yang relevan.
 Lingkungan setempat.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Pengertian dan Contoh Kawih.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )

2
 Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada contoh beberapa teks hasil terjemahan dalam bahasa Sunda dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Contoh hasil terjemaha bahasa Sunda dan teks aslinya dalam bahasa
lain.
● Penggunaan kata dan struktur kalimat yang digunakan dalam Kawih.

→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan penerjemahan ke dalam
bahasa Sunda atau sebaliknya.
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi
penerjemahan dalam bahasa Sunda.
→ Mendengar
  Penjelasan guru berkaitan dengan materi penerjemahan.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Pengertian dan Contoh Kawih untuk melatih
rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan contoh yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian dan Contoh
Kawih
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan Contoh Kawih yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengertian dan Contoh
Kawih yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami

3
 dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pengertian dan Contoh Kawih yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan
Contoh Kawih yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pengertian dan Contoh Kawih.
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan Contoh
Kawih yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Sunda yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi Pengertian dan Contoh Kawih dengan rasa percaya diri sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi: Pengertian dan Contoh Kawih
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi Pengertian dan Contoh Kawih.
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian dan Contoh Kawih yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian
dan Contoh Kawih.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiata:
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi Pengertian
dan Contoh Kawih.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

4
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan Contoh
Kawih berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi Pengertian dan Contoh Kawih.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Pengertian dan Contoh Kawih dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian dan Contoh Kawih
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi Pengertian dan
Contoh Kawih.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan Contoh Kawih
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian
dan Contoh Kawih yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan Contoh
Kawih yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan Contoh Kawih berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan Contoh Kawih
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan Contoh Kawih
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pengertian dan Contoh Kawih.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas.
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan Contoh Kawih kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi

5
 ● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop
rangsangan) berdasarkan bentuknya dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan
Pop berdasarkan bentuknya.
● Pemberian contoh-contoh materi Mengelompokkan teks kawih Sunda
klasik dan Pop berdasarkan bentuknya untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Mengelompokkan teks kawih
Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya.
→ Mendengar
  Pemberian materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop
berdasarkan bentuknya oleh guru.
→ Menyimak

6
   Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik
dan Pop berdasarkan bentuknya.
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Mengelompokkan teks
kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Mengelompokkan teks kawih Sunda
klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Mengelompokkan teks
kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan
Pop berdasarkan bentuknya yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Mengelompokkan
teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik
dan Pop berdasarkan bentuknya.
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Mengelompokkan teks kawih
Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Mengelompokkan teks kawih Sunda

7
 klasik dan Pop berdasarkan bentuknya sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi Mengelompokkan teks kawih
Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi Mengelompokkan teks kawih
Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.
→ Mengolah informasi dari materi Mengelompokkan teks kawih Sunda
klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Mengelompokkan teks
kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop
berdasarkan bentuknya dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Mengelompokkan teks kawih
Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   

8
 CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi
Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Mengelompokkan teks kawih
Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya yang akan selesai dipelajari.
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Mengelompokkan teks
kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan
bentuknya berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang Mengelompokkan teks kawih Sunda
klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Mengelompokkan teks kawih
Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Mengelompokkan teks kawih Sunda klasik dan Pop berdasarkan bentuknya.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Mengelompokkan teks kawih Sunda
klasik dan Pop berdasarkan bentuknya kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

9
 ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
● Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop
rangsangan) berdasarkan unsur kebahasaannya dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat).
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop
berdasarkan unsur kebahasaannya.
● Pemberian contoh-contoh teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan
unsur kebahasaannya untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb.
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Membedakan antara teks
kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
→ Menulis
  Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan
unsur kebahasaannya berdasarkan pengamatan dan bacaan terkait.
→ Mendengar
  Pemberian materi Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop
berdasarkan unsur kebahasaannya oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Membedakan antara teks kawih Sunda klasik
dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang cara Membedakan antara teks kawih
Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya

10
 yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama teks kawih Sunda klasik dan pop
berdasarkan unsur kebahasaannya yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Membedakan antara teks
kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Membedakan antara teks kawih Sunda klasik
dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Membedakan antara
teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas tugas
Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan
unsur kebahasaannya.
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi berkaitan dengan tugas Membedakan antara
teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya
yang diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
hasil Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop
berdasarkan unsur kebahasaannya dengan rasa percaya diri sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi : Membedakan antara teks
kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

11
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang hasil Membedakan antara teks kawih Sunda klasik
dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
  Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi
→ Mengolah informasi berkaitan dengan tugas Membedakan antara teks
kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan tugas Membedakan antara teks kawih Sunda
klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pekerjaan dan memverifikasi hasil pekerjaan
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi Membedakan
antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur
kebahasaannya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
perbedaan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur
kebahasaannya yang dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan
pop berdasarkan unsur kebahasaannya berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
  Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan
unsur kebahasaannya
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Membedakan antara teks kawih
Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan penugasan Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan
pop berdasarkan unsur kebahasaannya secara tertulis.
→ Menjawab pertanyaan tentang problematika Membedakan antara teks
kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

12
 disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan
unsur kebahasaannya yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Membedakan antara teks
kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran Membedakan antara teks kawih Sunda klasik
dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan pop
berdasarkan unsur kebahasaannya yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi Membedakan
antara teks kawih Sunda klasik dan pop berdasarkan unsur kebahasaannya.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi Membedakan antara teks kawih Sunda klasik dan
pop berdasarkan unsur kebahasaannya kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi
  (lentong)
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan

13
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan
rangsangan) bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Variasi Pola Penyajian Teks Terjemahan
● Pemberian contoh-contoh materi Melantunkan kawih Sunda pop
dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Melantunkan kawih Sunda
pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong)
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Melantunkan
kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi
(lentong)
→ Mendengar
  Pemberian materi Melantunkan kawih Sunda pop dengan
memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
  Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong)
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

14
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Melantunkan kawih Sunda pop
dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Melantunkan kawih Sunda
pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong)
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Melantunkan kawih Sunda pop dengan
memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Melantunkan kawih
Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi
(lentong) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Melantunkan kawih Sunda pop dengan
memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong)
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Melantunkan kawih Sunda
pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong)
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau Melantunkan kawih
Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi
(lentong) sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
15
 → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong)
→ Mengolah informasi dari materi Melantunkan kawih Sunda pop dengan
memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Melantunkan
kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi
(lentong)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan:
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Melantunkan kawih Sunda
pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong)
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
  Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong)
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Melantunkan kawih Sunda pop
dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Melantunkan kawih Sunda pop
dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

16
 disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong) yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Melantunkan kawih Sunda
pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong)
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk,
ekspresi, dan intonasi (lentong) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Melantunkan kawih Sunda pop
dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Melantunkan kawih Sunda pop
dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Melantunkan kawih Sunda pop dengan memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi
(lentong)
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Melantunkan kawih Sunda pop dengan
memperhatikan bentuk, ekspresi, dan intonasi (lentong) kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

a) Pengetahuan

Jenis Bentuk Instrumen

Penilaian Hasil Belajar Uraian Tengetan ieu rumpaka di handap!

BUBUY BULAN
(Benny Corda)

Bubuy bulan, bubuy bulan sangrai béntang

Panon poé, panon poé disasaté
Unggal bulan,unggal bulan abdi téang
Unggal poé,unggal poé ogé hadé
 
Situ Ciburuy laukna hésé dipancing
Nyérédét haté ninggali ngeplak caina
Tuh itu saha nungalangkung unggal énjing

17
 Nyérédét haté ninggali sorot socana
(https://m.youtube.com/watch)
Soal:
1. Ditilik tina eusi rumpaka kawih “Bubuy Bulan”
pada kahiji jeung pada kadua. Jentrekeun
eusina!
2. Tuliskeun gaya basa nu aya dina kawih
”Bubuy Bulan”!
3. Nurutkeun hidep kumaha pilihan kecap dina
kawih “Bubuy Bulan” merenah atawa
henteu? Jéntrékeun alesanna!
4. Tina rumpaka kawih “Bubuy Bulan” naha
murwakanti atawa henteu? Jéntrékeun
alesanna!
Jawaban :
1. Ditilik tina eusina pada kahiji ngandung harti
sono, pada kadua ngandung harti kataji.
2. Tina rumpaka kawih “Bubuy Bulan” nu
kaasup gaya basa nya éta : bubuy bulan,
sanggray Bentang jeung Panon Poe Disasaté,
nya éta gaya basa rarahulan (hyperbol).
3. Mun ditilik tina diksina/pilihan kecapna éstu
merenah.
4. Rumpaka kawih “Bubuy Bulan” murwakanti
sabab sora tungtung padalisan kahiji sarua
jeung sora tungtung padalisan katilu, sora
tungtung padalisan kadua sarua jeung sora
tungtung padalisan kaopat.

Pedoman Penskoran :

No Nomor Soal Skor Maksimal

1. 1 20
2. 2 40
3. 3 20
4. 4 20
Jumlah Skor Maksimal 100

b) Keterampilan
Siswa secara berkelompok menyanyikan kawih klasik dan modern secara bergantian
Format penilaian

FORMAT OBSERVASI

PENILAIAN PENAMPILAN PELANTUNAN RUMPAKA KAWIH

No. Aspek nu Diajen Peunteun

1 Artikulasi 15 – 25

18
 2 Ekspresi 15 – 25

3 Harmonisasi nada 20 – 25

4 Kekompakan kelompok 15 - 25

Jumlah 65 - 100

Kawali, Juli 2018

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Suarman Guntara M.Pd. Mara Sukmara, S.Pd.

NIP. 19640730 198703 1 004 NIP. 19850922 200901 1 002

Catatan Kepala Sekolah

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

19