makhluk bersel satu ini kemudian berevolusi Association pada 30 juni 1960. Perkataan
menjadi ikan dan hewan invertebrata (tak bersejarah yang diungkapkan oleh Samuel ialah
bertulang belakang) yang hidup di laut. Ikan- bahwa ia akan lebih mudah mengakui bahwa
ikan ini kemudian diduga muncul ke daratan ia adalah keturunan kera daripada ia harus
dan berubah menjadi reptil. membiarkan ketidak benaran diajarkan
Pernyataan Darwin tersebut didasarkan
pada beberapa penemuan-penemuannya. Salah BUKTI – BUKTI ILMIAH PENENTANGAN
satu penemuan yang melandasi pernyataannya Sudut pandang keyakinan pada
tersebut ialah tentang perbedaan paruh pada mulanya lebih banyak dikenal sebagai alasan
burung Finch dikepulauan Galapagos maupun yang dikemukakan untuk menolak evolusi,
keanekaragaman jenis burung merpati piaraan. namun selain itu ada pula alasan- alasan lainya
Selain atas penemuan-penemuan yang Darwin yang disandarkan pada bukti-bukti ilmiah yang
dapatkan, pendapatnya tersebut juga Darwin tidak hanya berisi opini ataupun hal-hal
dasarkan pada penelitian Wallace lakukan di dogma. Secara berbeda justru pembuktian oleh
kepulauan melayu. Wallace mengamati orang-orang berikut ini melahirkan pemikiran
perubahan yang terjadi pada kupu-kupu betina sebaliknya bahwa teori evolusi Darwin
dipulau-pulau tersebut. Uraian observasi yang adalah dogma bagi orang-orang atheis yang
disampaikan oleh Firtz Muller tentang ingin menentang Tuhan. Berikut ini adalah
perubahan bentuk pejantan Crustacea di Brasil beberapa pendapat dari para ahli tentang
yang bertahap dua bentuk yang berbeda penolakan asal usul usul kehidupan yang
(Darwin, 2007). dikemukakan oleh Darwin :
2. Spesies dan Spesiasi Harun Yahya
Menurut pendapat Darwin bahwa Adnan Hoca atau Adnan Oktar
spesies adalah varietas, ada kemungkinan merupakan ilmuan sekaligus seorang saintis asal
Darwin ingin menyampaikan bahwa spesies dan Turki yang dikenal dengan nama pena Harun
varietas adalah berbeda dalam tingkatan. Yahya. Dia adalah seorang Creationisme yaitu
Darwin juga berpendapat bahwa varietas adalah orang-orang yang menentang teori evolusi.
spesies yang sedang berproses menuju Orang-orang ini menganut paham tentang
pembentukan (Helmi,2017) penciptaan dan percaya bahwa segala
sesuatu yang ada dibumi ini bukan sebagai
SEJARAH PENENTANGAN kebetulan semata. Mereka yang menganut
Seorang naturalis Inggris bernama paham ini adalah orang-orang yang tidak
Wallace yang juga menciptakan teori seleksi percaya akan evolusi makhluk yang terjadi antar
alam (theory of natural selection) yang spesies, bahwa spesies yang ada berasal dari
berbeda dengan Darwin, menolak menerapkan hasil evolusi makhluk sebelumnya. Teori
teori seleksi alam diterapkan pada manusia. Penciptaan adalah pandangan dunia yang
Wallace menganggap manusia terlalu cerdas, termotivasi secara keyakinan untuk menolak
beradab dan canggih sebagai produk seleksi teori evolusi. Para pendukung penciptaan
alam semesta. Menurut Wallace menyatakan bahwa struktur biokimia,
kemampuan Homo sapiens bukanlah hasil morfologis dan pola-pola prilaku tidak dapat
seleksi alam melainkan campur tangan suatu berkembang tanpa intervensi dari kekuatan
hal supranatural yang menjadikan manusia supernatural (Nieminem, R yokas &
modern sedemikian istimewa (Leake, 2003). Mustonen, 2015).
Samuel Wilberforce adalah seorang Harun yahya menulis sebuah buku yang
pendeta, dilahirkan pada tahun 1805 dan wafat berjudul "Runtuhnya Teori Evolusi”. Pada buku
pada tahun 1873 di Inggris. salah satu tokoh yang tersebut Harun Yahya menjelaskan bahwa
memberikan kritikan yang keras terhadap berdasarkan catatan fosil, jika teori Darwin
Darwin dan teorinya datang dari Samuel benar, maka seharusnya pernah ditemukan
Wilberforce. Dia mengkritik The origin of spesies-speies peralihan selama masa perubahan
species terutama mengenai teori tentang seleksi yang disebutkan sedemikian panjang hingga
alam. Samuel menentang keras akan ratusan tahun. namun pada ken yataan ya
kemungkinan bahwa manusia dan berbagai jenis semua bukti-bukti fosil yang ditemukan justru
kera memiliki nenek moyang yang sama. memberi bukti bahwa kehidupan dibumi ini
Kritikan tajam ia sampaikan pada perdebatan ada secara tiba-tiba dan dalam kondisi yang
tentang evolusi pada pertemuan British lengkap dan utuh berdiri sendiri (tidak
bercampur antar spesies sebagai bukti peralihan), Teori dan juga pendapat para ahli ini pada
seandainya teori akhirnya menuai pro dan kontra.
Evolusi jika benar adanya, maka Setelah melakukan beberapa pengkajian
seharusnya akan ada ditemukan makhluk hidup bahwasanya teori evolusi yang dikemukan oleh
transisi seperti ikan setengan reptil, dan bentuk- Darwin tidak valid. Hal tersebut dikarenakan
bentuk yang lainnya. Selama empat pada teori evolusi dalam karyanya Darwin tidak
dekade terakhir, bio-kimia modern telah menyebutkan atau kemungkinan dia sendiri
berhasil menyingkap rahasia sel. Hal ini tidak mengetahui bahwa ilmu pengetahuan yang
menuntut puluhan ribu orang mendedikasikan berkembang memperoleh sebab-sebab lain akan
bagian terbaik dari hidup mereka untuk dasar terjadinya evolusi. Diantaranya genetic
pekerjaan laboratorium yang membosankan. drift, mutasi, gen flow, perkawinan tidak
Usaha kumulatif meneliti sel, yang berarti acak, dan seleksi alam.
meneliti kehidupan di tingkat molekuler, Hal tersebut juga sejalan dengan
menghasilkan sebuah kputusan tajam, jelas "Ini pendapat Darwin tentang terkait konsep spesiasi
adalah desain". Hasilnya sangat signifikan, yang telah dijelaskan bahwa spesies adalah
sehingga harus dikategorikan sebagai sebuah varietas. Hal ini jelas berbeda dengan konsep
pencapaian terbesar dalam sejarah ilmu spesies dan spesiasi. Hal ini sungguh
pengetahuan (Behe, 1996). membingungkan antara kebenaran atau
Darwin sendiri sebenarnya mengalami kebingungan yang menyesatkan bergantung
kebimbangan pada pemikiranya yang Ia orang yang memaknainya. Karena sejatinya
tuangkan dalam bukunya The Origin Of variasi dalam spesies merupakan perbedaan
species. Darwin sendiri menyadari keraguan dalam spesies (Sugiri, 1988). Spesies berasal
hatinya akan mendapati banyak kesulitan dari dari bahasa latin yang artinya jenis atau
teorinya. Ia mengakui ini dalam tulisanya penampakan. Spesies adalah unit populasi
pada bab "Difficulties of the Theory". Kesulitan- terbesar dimana pertukaran genetik mungkin
kesulitan ini terutama pada penemuan akan terjadi dan terisolasi dari populasi yang lain
catatan fosil dan organ-organ rumit makhluk yang secara genetik. Sedangkan spesiasi adalah
hidup (misalnya mata) yang mustahil dijelaskan pembentukan spesies baru.
dengan konsep kebetulan dan naluri makhluk Menurut Mayr setiap organisme
hidup. Darwin berharap kesulitan-kesulitan memiliki tiga sifat yaitu: (1) dapat men-
ini akan teratasi oleh penemuan-penemuan yesuaikan diri dengan lingkungan, (2) dapat
baru,akan tetapi pada akhirn ya Darwin tetap hidup berdampingan dengan spesies yang
memberikan sejumlah penjelasan yang sangat berbeda, (3) tidak dapat melakukan perkawinan
sederhana untuk menjelaskan sebagian kesulitan dengan spesies lainya (Sugiri, 1988).
itu. Hal yang paling meragukan adalah belum Tahun-tahun setelah publikasi The Origin, saintis
ditemukanya makhluk transisi dari pada setiap jatuh bangun berupaya memberikan penjelasan
perubahan yang terjadi antar spesies. Hal inilah dan pencerahan bagaimana proses terus menerus
yang kemudian memunculkan konsep hingga kelompok makhluk hidup
missing link atau garis keturunan yang hilang dikenal dengan sebutan spesies (Coyne,
(Mardikaningsih, 2013). 2009).
PEMBAHASAN Perbedaan antar spesies dan
Berdasarkan studi kepustakaan yang telah perbedaan didalam spesies adalah hal yang
dilakukan menghasilkan beberapa pandangan sungguh sangat berbeda. Pada kenyataanya
yang dikemukakan oleh para ahli guna teori seleksi alam tidak sesederhana apa yang
mendukung teori asal usul kehidupan. Teori ada dalam pemikiran Darwin kala itu. Argument
tersebut di antaranya yaitu teori evolusi yang yang sering diajukan oleh para peneliti adalah
dikemukakan oleh Darwin dan teori penciptaan teori evolusi Darwin telah mengembangkan
Tuhan. Teori tersebut telah banyak didukung konsepsi kita mengenai kekerabatan manusia
oleh penelitian. Penelitian ini muncul dengan dan hewan sejatinya menurut Darwin sangat
tujuan untuk memperkuat pendapat para ahli dekat (Kaufman, 2014).
mengenai teori yang telah dikemukakannya. Sebagai manusia yang beragama maka
Namun dalam kajianya tidak semua teori ini hendaknya kita mempercayai teori penciptaan
mampu di terima dengan baik dan digunakan Tuhan dalam proses penciptaan manusia dan
sebagai paham mengenai asal usul kehidupan. tidak menyalahkan teori Darwin. Hal tersebut
dikarenakan pada saat teori Darwin dicetuskan
belum ada pandangan masyarakat tentang Kuliah Evolusi Manusia pada Domain Afektif
prinsip ketuhanan. Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional
SIMPULAN Penelitian, Pendidikan dan Penerapan
Perkembangan teori asal usul kehidupan MIPA, Fakultas MIPA Universitas Negeri
serta perbedaan pendapat para ahli evolusi pada Yogyakarta.
dasarnya memiliki kajian yang sangat kompleks. Nieminem, 2015. Experiential Thining In
Perkembangan teori asal usul kehidupan Creation-A Textual Analysis. PLOSon,
merupakan teori yang akan terus menerus Finlandia
menimbulkan pro dan kontra. Masing – masing Sugiri, N., 1988. Hakiki Evolusi. PAU IPB
teori memunculkan paham yang berbeda-beda Kaufman, Bogor.
serta masing-masing ahli menyertakan fakta –
fakta yang mendukung teorinya. Pada dasarnya
semua teori adalah benar, namun pendapat yang
baik adalah pendapat yang mampu dilengkapi
dengan pembuktian berupa eksperimen ilmiah.
Ilmu evolusi akan terus berkembang,
perkembangan inilah yang kemudian perbedaan
pendapat bagaimana manusia diciptakan dan
darimana asal manusia pada awal peradabannya.
Penarikan kesimpulan mengenai pro dan kontra
teori evolusi akan tetap terjadi, namun harus
tetap di ingat bahwa kita harus tetap berpijak
pada pembuktian ilmiah untuk mengarah pada
keyakinan suatu teori dan kebenaran teori
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Afidah, M. 2012. Identifikasi Pola Miskonsepsi
Mahasiswa pada Konsep Mekanisme
Evolusi Menggunakan Certainty of
Response Index (CRI). (Online), (https://
www.unilak.ac.id/media/file/778028422
50Artikel_MARATUL_AFIDAH.pdf),
diakses pada 22 September 2018.
Arbi, Ucu Yanu, 2012. Sejarah Dan Bukti Evolusi
Pada Gastropoda. Jurnal Oseana, Vol. 37
(2) : 41
Behe, Michael J., 1996. Darwin’s Black Box.
Freepress, Newyork
Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Nitchel, L.G.,
2003. Biologi: Edisi Kelima Jilid 2.
Coyne, Jerry A., 2009. Why Evolution Is True.
Penguin Group, New York.
Darwin, Charles, 2007. The origin of Species – Asal-
usul Spesies. Terjemahan oleh Tim UNAS.
Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Helmi, 2017. Evolusi Antar Species (Leluhur
Sama
Dalam Perspektif Para Penentang).
Jurnal Ilmiah Multi Sciences, Vol. 9 (2) :83-
87
Henuhili, V. dkk, 2012. Diktat Kuliah Evolusi.
Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA
Universitas Negeri Yogya, Yogyakarta
Prastiwi, M.S., 2009. Implikasi Evaluasi Proses