• Dormansi Fisiologi
Dormansi fisiologis terjadi karena :
Embrio yang belum dewasa (rudimenter)
Adanya senyawa yang menghambat perkecambahan
Adanya persyaratan khusus
After ripening
C. Proses Penuaan
Penuaan (senescence) adalah proses penurunan
kondisi dan aktivitas metabolisme yang menyertai
pertambahan umur dan mengarah pada kematian
organ atau organisme. Dimana semua proses tersebut
dikendalikan oleh ruang dan waktu, selain itu proses
penuaan biasanya diikuti dengan absisi
(pengguguran). Proses penuaan dimulai dengan
berkurangnya suplai nutrien pada suatu organ,
penurunan aktivitas metabolisme dan pertumbuhan
menurun.
Penuaan merupakan suatu proses dimana terjadi
kehilangan klorofil, RNA dan protein termasuk enzim
yang ada didalamnya. Hilangnya keempat unsur tersebut
secara terus-menerus mengakibatkan kerusakan organ.
Penuaan ditandai dengan layunya daun dan
perubahan warna daun menjadi memudar dan timbul
bercak-bercak hitam yang disebabkan daun mengalami
kekurangan klaroplas sehingga lama kelamaan daun
tersebut berwarna kuning dan akhirnya akan mati
Pola Penuaan
• Overall senescence, yaitu pola penuaan yang meliputi
keseluruhan tubuh tanaman. Tanaman akan mati setelah
menyelesaikan satu siklus kehidupannya.
• Top senescence, yaitu pola penuaan yang terjadi pada
tanaman bagian atas tanah sedangkan bagian yang berada
didalam tanah tetap hidup.
• Decidous senescence, yaitu pola penuaan yang terjadi hanya
pada bagian daun, dimana tanaman akan menggugurkan
semua daun-daunnya, sementara organ lainnya tetap hidup.
• Progressive senescence, yaitu pola penuaan meliputi daun-
daun yang terdapat dibagian bawah tanaman. Tanaman
hanya menggugurkan daun-daunnya yang terdapat di bagian
bawah saja (daun-daun yang tua), sedangkan daun-daun
yang lebih atas dan organ tanaman lainnya tetap hidup.
D. Fotoperiodisme dan Vernalisasi
1. fotoperiodisme
Fotoperiodisme adalah respon tanaman terhadap intensitas cahaya
matahari dan lamanya penyinaran yang diterima. Reaksi tanaman
terhadap cahaya ini berupa respon perkembangan tanaman untuk
panjang relatif periode terang (siang) juga panjang relatif periode
gelap (malam). Respon ini tidak sama antara satu tanaman dengan
yang lainnya. Fotoperiodisme ini lah yang merangsang perbungaan,
pertumbuhan akar serta batang pada musim-musim tertentu, dan
menjadi pemicu atas kerontokan daun. Karena perbedaan inilah, ada
tanaman yang termasuk kedalam kategori tanaman hari pendek (Short
Day Plant), kategori tanaman hari panjang (Long Day Plant), serta jenis
tanaman hari netral (Neutral Day Plant).
• Tanaman hari pendek adalah tumbuhan yang
perbungaannya dipengaruhi dan dikendalikan oleh
panjang hari yang lebih pendek dari pada penjang hari
minimum kritis, yang dipengaruhi faktor-faktor lingkungan
lainnya. Contohnya pada bunga Dahlia, ester,krisantenum
dan stroberi
• Tanaman hari netral adalah tanaman yang perbungannya
tidak dipengaruhi oleh fotoperiodisme melainkan oleh
faktor usia. Umumnya bunga muncul ketika tanaman
mencapai ukuran tertentu. Contohnya dandelion dan
tomat.
2. Vernalisasi