Anda di halaman 1dari 19

NAPZA

(Narkotika Psikotropika dan Zat


Adiktif )
Dosen Pembimbing: Siska Alicia Farma, S.Si ., M. BIOMED
KELOMPOK 6
Halimah T.
Isyaid Al Waggas
Monica I.
Neva Dwinanda P.
Qaulan Sadida
Sintia Delia S.
Vina Irene S.
PENGERTIAN
Semua zat kimiawi yang jika dimasukkan ke
dalam tubuh manusia, baik secara oral
(diminum, dihisap, dihirup dan disedot) maupun
disuntik, dapat mempengaruhi kejiwaan/
psikologis dan kesehatan seseorang, serta
menimbulkan kecanduan atau ketergantungan.
Pengertian NAPZA Menurut Para Ahli
1. Smith Kline dan French Clinical
NAPZA adalah zat-zat atau obat yang dapat mengakibatkan
ketidaksadaran atau pembiusan dikarenakan zat-zat tersebut bekerja
dengan mempengaruhi susunan saraf sentral.
2. Ghoodse
NAPZA adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat
kesehatan, saat zat tersebut masuk kedalam organ tubuh maka akan
terjadi satu atau lebih perubahan fungsi didalam tubuh. Lalu
dilanjutkan lagi dengan ketergantungan secara fisik dan psikis pada
tubuh, sehingga jika zat tersebut dihentikan pengkonsumsiannya maka
akan terjadi gangguan secara fisik dan psikis.
3. Jackobus
NAPZA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis ataupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi bahkan sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan
PENGGOLONGAN NAPZA
Sesuai UU No. 22 Tahun 1997, NAPZA dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya
adalah:
1. Narkotika
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah
morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja
atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
Sedangkan jenis Psikotropika yang sering
disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu,
obat penenang seperti mogadon, rohypnol,
dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD,
Mushroom.
PENGGOLONGAN NAPZA
1. OPIAT atau Opium (candu) Menimbulkan rasa kesibukan
• Golongan pertama adalah (rushing sensation)
x Menimbulkan semangat x
golongan opoida atai opiote Merasa waktu berjalan lambat.
yaitu narkotika yang didapat x Pusing, kehilangan
dari tanaman Papaver keseimbangan/mabuk.
samnivarium (biji, buah, x Merasa rangsang birahi
bunga, jerami). meningkat (hambatan seksual
hilang).
• Opium mentah terdapat dari x Timbul masalah kulit di sekitar
getah Opium yang sudah mulut dan hidung.
dimasak berupa candu, jicing,
jicingko. Ex: heroin, morfin
2. GANJA atau kanabis Efek pemakaian:
• Berasal dari tanaman  Denyut jantung atau nadi
Canabis sativa dan Canabis lebih cepat.
indica.  Mulut dan tenggorokan
• Pada tanaman ini kering.
terkandung 3 zat utama  Merasa lebih santai, banyak
yaitu tetrahidrokanabinol, bicara dan bergembira.
kanabinol dan kanabidiol.  Sulit mengingat sesuatu
kejadian.
• Cara penggunaannya dihisap  Kesulitan kinerja yang
dengan cara dipadatkan membutuhkan konsentrasi,
menyerupai rokok atau reaksi yang cepat dan
dengan menggunakan pipa koordinasi.
rokok.  Kadang-kadang menjadi
agresif bahkan kekerasan.
3. KOKAIN
• Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk Efek pemakaian:
asam (kokain hidroklorida) dan • Menimbulkan keriangan,
bentuk basa (free base). Kokain kegembiraan yang berlebihan
asam berupa kristal putih, rasa (ecstasy).
sedikit pahit dan lebih mudah • Hasutan (agitasi), kegelisahan,
larut dibanding bentuk basa bebas kewaspadaan dan dorongan seks.
yang tidak berbau dan rasanya • Penggunaan jangka panjang
pahit. mengurangi berat badan.
• Nama jalanan kadang disebut • Timbul masalah kulit.
koka, coke, happy dust, snow, • Kejang-kejang, kesulitan
charlie, srepet, salju, putih. bernafas.
• Cara menghirup yaitu membagi • Sering mengeluarkan dahak atau
setumpuk kokain menjadi lendir.
beberapa bagian berbaris lurus di • Merokok kokain merusak paru
atas permukaan kaca dan benda (emfisema).
yang mempunyai permukaan • Memperlambat pencernaan dan
datar. Kemudian dihirup dengan menutupi selera makan.
menggunakan penyedot atau • Paranoid.
gulungan kertas. Ada juga dibakar
bersama tembakau yang sering
disebut cocopuff
PENGGOLONGAN NAPZA
2. Psikotropika
Merupakan bahan alami maupun bukan alami yang memiliki
khasiat psikoaktif.
1. Depresan adalah zat atau jenis obat yang berfungsi mengurangi
aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini dapat membuat pemakai
merasa tenang bahkan tertitur atau tak sadarkan diri misalnya
opioda,opium atau putau ,morfin, heroin, kodein opiat sintesis.

2. Stimulan adalah zat atau obat yang dapat merangsang fungsi


tubuh dan meningkatkan gairah kerjaserta kesadaran . misalnya :
kafein, kokain, nikotin amfetamin atau sabu-sabu.

3. Halusinogen adalah zat atau obat yang menimbulkan efek


halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan fikiran misalnya :
Ganja, Jamur Masrum Mescaline, psilocybin, LSD.
PENGGOLONGAN NAPZA
3. Zat Adiktif
Zat adiktif tidak termasuk narkotika
maupun psikotropika, dimana zat ini merupakan
bentuk inhalasi dan penggunaanya dapat
menimbulkan ketergantungan. Contoh:
alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas
yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut
(solven).
PENGGOLONGAN NAPZA
Alkohol
• Golongan A; minuman mengandung alkohol
dengan kadar etanol 1% – 5%. Conto; Green
Sand, Bir.
• Golongan B; minuman mengandung alkohol
dengan kadar etanol 5% – 20%. Contoh; Anggur
Kolesom.
• Golongan C; minuman mengandung alkohol
dengan kadar etanol 20% – 55%. Contoh; Arak,
Vodka, Wiski. Dapat menyebabkan kecanduan.
PENGGOLONGAN NAPZA
Berdasarkan proses pembuatannya di bagi ke
dalam 3 Golongan :
1. Alami yaitu jenis zat yang diambil langsung dari alam
tanpa adanya proses fermentasi atauproduksi mslnya
: Ganja, Mescaline, Psilocybin, Kafein, Opium
2. Semi Sintesis yaitu jenis zat/obat yang diproses
sedemikian rupa melalui proses fermentasi mslnya :
Morfin, Heroin, Kodein, Crack.
3. Sintesis yaitu jenis zat yang dikembangkan untuk
keperluan medis yang juga untuk menghilangkan rasa
sakit misalnya : petidin, metadon, dipipanon,
dekstropropokasifen.
Pengaruh NAPZA Terhadap Tubuh
1. Otak dan susunan saraf pusat yang berakibat pada
gangguan daya ingat, gangguan konsentrasi, gangguan tidak
dapat bertindak yang rasional, gangguan persepsi yang
mengakibatkan halusinasi, gangguan motivasi sehingga malas
belajar dan malas bekerja, dan gangguan pengendalian diri
sehingga sulit membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, mana yang benar dan mana yang salah.
2. Gangguan saluran pernapasan seperti radang
tenggoroan, radang paru-paru, pembengkakan paru-paru.
3. Gangguan pada jantung seperti peradangan otot
jantung dan penyempitan pembuluh darah
4. Gangguan pada liver (hati), dan timbulnya penyakit
hepatitis B dan Hepatitis C yang dapat menular melalui jarum
sunti dan hubungan seksual.
Pengaruh NAPZA Terhadap Tubuh
5. Penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS. Pengguna
NAPZA dikenal dengan prilaku seks resiko tinggi. Mereka mau
melakukan hubungan seksual demi mendapatkan uang untuk membeli
NAPZA. Penyakit akibat hubungan seksual yang sering terjadi adalah
kencing nanah, Raja singa, dan spilis. Pengguna NAPZA juga sering
menggunakan jarum suntik secara bersama-sama membuat
meningkatnya penularan HIV semakin meningkat. Penyakit HIV dapat
menular melalui jarum suntik dan hubungan seksual. Selain melalui
transfusi darah dan penularan dari ibu ke janin.
6. Terdapat bekas suntikan pada kulit pengguna narkoba yang
menggunakan jarum suntik sehingga mereka sering menggunakan baju
lengan panjang.
7. Gangguan pada sistem reproduksi sehingga sering terjadi
kehamilan.
8. Komplikasi pada kehamilan yang meliputi: ibu mengalami
anemia, infeksi vagina, hepatitis, AIDS. Kandungan mengalami abortus,
keracunan kehamilan, bayi lahir mati, dan janin mengalami
pertumbuhan terlambat, premature, berat bayi rendah.
Cara Menghindari Diri dari NAPZA
• Ketahui beragam dampak negatif narkoba bagi tubuh.
• Memegang teguh agama yang dianut.
• Hindari pergaulan bebas. Pergaulan yang salah memberi dampak
buruk bukan hanya pada masa sekarang melainkan juga pada masa
depan . Sebaiknya pilih teman yang berperilaku baik sehingga dapat
mendorong diri sendiri tetap berperilaku yang baik pula.
• Hadapi masalah yang ada.
• Lakukan kegiatan yang bermanfaat seperti bakti sosial atau
melakukan hobi, olahraga. Melakukan berbagai jenis aktivitas
positif memang dianjurkan terutama supaya tidak ada ruang bagi
pikiran negatif untuk masuk.
• Hindari dunia malam.
• Ingat tentang hukum narkoba.
• Jangan mudah tergoda.
PERTANYAAN – SESI I
• Yolanda Pitaloka
Bagaimana zat kimia narkoba tersebar dalam tubuh
sehingga dapat merusak sel tubuh?
• Ridwan Syarif
Apakah LEM dan Bensin dapat digolongkan ke
dalam NAPZA? Termasuk golongan apa dan
seberapa berbahaya bagi tubuh?
• Habibullah
Trend : Air rebusan pembalut
Apakah termasuk NAPZA? Apa saja dampaknya?
PERTANYAAN – SESI II
• Wulan Purnama
Apa perbedaan antara Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif ?
• Putri Nurhaziela
Apa contoh penggunaan Narkotika yg positif ?
• Yuni Selfia
Mengapa perokok pasif lebih parah dampaknya daripada
perokok aktif?
• Uly soliana
Manakah yang lebih berbahaya rokok batangan atau vape?
• Oswal Yulesman eha
Mengapa Pcilocybin Mushroom termasuk ke dalam NAPZA?
Apa kandungannya?

Anda mungkin juga menyukai